Selasa, 2 Juli 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1. Gambar senyawa Melamin Formaldehid

2. Sifat Resin MF
Serbuk halus berwarna terang, tidak berasa dan berbau, serta memiliki ketahanan
terhadap air (kelembaban), cuaca, dan termal yang sangat baik.

3. Dibuat dengan cara apa saja

Methanol → formaldehyde : silver catalyst, metal oxide
Melamine + formaldehyde → MF resin : batch

4. Kegunaan melamin formaldehid

a. Perekat pada kayu lapis, particleboard, plywood eksterior (viskositas
tinggi, tahan kondisi ekstrem)
b. Impregnasi kertas -> decorative, electric
c. Bahan cetakan (molding)
d. Pelapis kayu

5. Beda selectivity, yield, konversi

6. Pasar melamin formaldehid
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur)
Yang terbesar : PT. Kayu Lapis Indonesia (Kendal), Sumitomo Forestry
(Probolinggo),

7. Cari kebutuhan dunia melamin formaldehid

8. Kegunaan metanol dan melamin

Metanol : Pelarut, bahan pendingin anti beku, bahan bakar dan sebagai bahan
aditif bagi etanol dalam kebutuhan industri, bahan baku pembuatan formaldehid.
Melamin : isolasi, dekorasi furniture, pestisida, superplatisicer, pembuatan resin
melamin formaldehid

9. Perkembangan industri
a. Chandra Asri Petrochemical
b. Krakatau Posco
c. Akusisi Pertamina
d. Empat proyek perluasan (Refinery Development Master Plan/RDMP)
yakni RDMP Refinery Unit (RU) V Balikpapan, RDMP RU IV Cilacap,
RDMP RU VI Balongan, dan RDMP RU II Dumai. Sementara dua proyek
Pembangunan Kilang Minyak dan Petrokimia (Grass Root Refinery/GRR),
adalah GRR Tuban dan GRR Bontang.

10. Kebutuhan impor di negara lain berapa?

- Dalam negeri : 15000 ton/tahun
- Dunia : $ 4.4 billion by 2019 (www.marketsandmarkets.com)
Estimasi harga melamine formaldehyde : $ 4000/ton
https://www.marketsandmarkets.com/Market-Reports/melamine-market-747.html
11. Penyebab impor naik apa?
Demand >> supply dalam negeri

12. Pabrik Anda kan kapasitasnya 30.000 ton/tahun, itu tergolong kecil apa besar?
Lalu ukuran dari alat2 anda seberapa?

Dengan melihat data di atas, jadi pabriknya tergolong kapasitas besar. Ukuran alat
bervariasi, dengan
- Terbesar : tangki methanol (T-02) : D = 50 ft, H = 48 ft
- Terkecil : tangki NaOH (T-03) : D = 7 ft, H = 10 ft
Dengan ukuran alat lain yg lain2.

13. Kenapa pabrik Anda kapasitasnya nggak 100rb aja? Kan lebih untung
Ya disesuaikan dengan demand & supply dalam negeri dan market yg ada di dunia.
Dalam negeri butuh 15000 ton/tahun.

14. Kebutuhan produk Anda di masyarakat berapa? Kalau di dunia berapa juga?
- Dalam negeri : 15000 ton/tahun
- Dunia : $ 4.4 billion by 2019 (www.marketsandmarkets.com)
Estimasi harga melamine formaldehyde : $ 4000/ton
https://www.marketsandmarkets.com/Market-Reports/melamine-market-747.html

15. Pabrik anda raw material oriented atau product oriented?

Product oriented, karena market dalam negeri banyak di Pulau Jawa.

16. Produk dijual ke mana? Dalam negeri kah? Apa luar negeri juga? Lebih untung
mana? Kenapa?
Produk dijual di dalam dan luar negeri.
- Dalam negeri : $ 3300/ton
- Luar negeri : $ 3500/ton
Untung dijual ke luar negeri jika transaksinya bersifat Free on Board (FoB).
17. Pemilihan lokasi tergantung apa saja?
Bergantung pada:
1) Ketersediaan bahan baku (5: air, udara, metanol (Kaltim Metanol Industri),
naoh 40% (PT.AQUATECH INDONESIA Jakarta atau PT. NUSA INDAH MEGAH
Jawa Timur), melamin (impor dari China) )
2) Transportasi (laut: pelabuhan merak)
3) Pemasaran produk (pulau jawa: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur)
Yang terbesar : PT. Kayu Lapis Indonesia (Kendal), Sumitomo Forestry
(Probolinggo)
4) Utilitas (di dekat PLTU suralaya, dekat laut)
5) Ketersediaan SDM (2016: 418075 jiwa: 213803 laki & 204902 perempuan,
pertumbuhan 1,6% per tahun)
6) Ketersediaan lahan (masih banyak, 175 km2. Kepadatan penduduk 2.836
jiwa/km2. Pabrik resin melamin formaldehid butuh 4 ha)
7) Kondisi geografis dan iklim (kawasan industri jadi aman insya Allah. Suhu
berkisar 23,6 - 32,9 C ; curah hijam 151 mm/bulan ; kelembapan 82-85 % ;
kecepatan angin 1,6 knot ; lama penyinaran 54,5 %; daerah 2 rawan gempa,
statistik 2 kali gempa yang berdampak buruk)
8) Kondisi ekonomi dan sosial (kawasan industri dengan 26,48 % bekerja di
kawasan industri, 33,4 % SMA)
9) UMR Cilegon, Banten, sebesar Rp 3.913.078,44/bulan.

Sehingga dipilih kawasan Cilegon, Banten.

 BAB II
URAIAN PROSES

1. Kenapa pake NaOH 40%?

- Higroskopis kalau padat, penyimpanan dan transportasi susah (mudah
berkontak dengan uap air)
- Penjual di indonesia NaOH 40%
- Reaksi fasa cair sehingga lebih baik bila NaOH fase cair juga

2. Kenapa pake metanol 99,85%

Kadar standar penjualan 99,85 % ada impurities air

3. Katalis selain Fe2O3 dan MoO3?

Bila beda katalis, proses nya berbeda dan untuk metal oxide katalis nya sampai
sekarang campuran nya itu 1,5-3 (distributor Alder). Contoh proses lain adalah
silver catalyst dengan katalis perak.

4. Bagaimana mekanisme reaksi oksidasi dan metilolisasi

Oksidasi
Metal-oxide process (formox).
Kondisi operasi: T = 230-290 C
P = 1-1,5 atm
Mekanisme reaksi:

Metilolisasi
Reaksi antara formaldehid dengan 1 gugus amin dari melamin.
Kondisi Operasi : T = 45 - 55 C
P = 1 atm

5. Mengapa reaksi oksidasi dilakukan pada suhu tinggi, padahal eksotermis?

 Agar reaksi berjalan cepat.

6. Kenapa digunakan suhu referensi 25 C?

Karena kami menggunakan data dari referensi dengan suhu referensi 25 C
(untuk memudahkan perhitungan).

7. Kenapa referensi menggunakan suhu referensi 25 C?

Karena dulu kebanyakan penelitian bermula di Inggris yang suhu
penelitian/ruang pada saat itu 25 C (disadur dari Ankar dari Pak Imam).

8. Kenapa konversi sudah tinggi, namun masih pakai recycle?

Karena recycle dapat menghemat bahan baku, walaupun ada tambahan biaya
pemipaan namun dapat menghemat biaya lain seperti pengadaan blower

9. Kenapa ada arus purging?

Menghindari akumulasi inert dan dapat membuat sistem steady state
 BAB III
SPESIFIKASI BAHAN

1. Perilaku dari bahan utama mu apa aja? Bahaya nya?

 BAB IV
DIAGRAM ALIR

1. Dipastikan arus massa komponen mengandung komponen yang benar!

Oke, arus 34 kegeser dikit.
 BAB VII
SPESIFIKASI ALAT

A. Tangki
1. Pemilihan bentuk head
- Coni : nggak cocok untuk tek terlalu tinggi dan mudah menguap, karena
vapor space nya terbatas
- Tori : P = 15-200 psig, kalo >200 psig kurang ekonomis, mending pake
elliptical and dished head
- Eli : P = 100- lebih dari 200 psig
- Hemi : P = 2 x P.Eli, paling mahal karena paling susah

2. Kenapa nggak pake flat aja?

- Biar nggak nampung air hujan, nanti kalo ada hujan tambah pressurenya
- Bisa peyok karena distribusi tekanan tidak merata

3. Kenapa H/D = 1?
- Small and medium : H/D = 1, V < 170 bbl
- Large : Appendix E (API Standard 12 C)

4. Kenapa beda2 tebal plat untuk shell?

Karena tekanan hidrostatis, lebar : 72 in dan 96 in.

5. Bagaimana kalian mejaga tek di dalam tangki saat loading dan unloading?
Dilengkapi dengan venting system atau breather valve.

B. Pompa
1. Jenis jenis pompa dan kriteria pemilihan
- Positive displacement
a. Rotary
● Gear : viskositas >>, tidak boleh ada padatan
● Lobe : viskositas >>, boleh ada padatan
● Screw :
b. Reciprocating
● Toraks : daya hisap >>, kapasitas >>
● Plunger : kapsitas <<, Pdisc lbh tinggi dr toraks
● Membrane : memompa cairan kotor
- Kinetik
a. Centrifugal : umum digunakan, fluida biasa
b. Turbine
c. Khusus
 - Open screw

2. Tipe impeller buat centrifugal?

Specific speed
- Radial = 400-1000 rpm
- Mixed = 1500-1700 rpm
- Axial > 7000 rpm

3. Dasar pemilihan pompa?

Fig. 194, Brown

Fig. 5.6, Sinott

 - Flowrate
- Total head

4. Prinsip perhitungan pompa?

5. Kenapa efisensi pompa tidak bisa 100 %
Efisiensi pompa : karena adanya kemungkinan kebocoran sambungan

Grafik efisiensi 10.62

6. Kenapa ada efisiensi pompa?

7. Apa itu NPSH?
NPSH : Net Positive Suction Head, untuk mecegah kavitasi

8. Cara menghindari kavitasi?

- Menempatkan pompa serendah mungkin
- Pressure loss nya dibuat rendah dengan cara D inlet diperbesar
- Pipa suction dibuat sependek dan sebesar mungkin.

9. Apa itu putaran spesifik?

Perputaran pompa standar yang menghasilkan kapasitas sebesar 1 gpm dengan
head sebesar 1 ft, saat kondisi efisiensi maksimum. Ns = 400-10000 rpm

10. Bagaimana fenomena slip?

Ada friksi pada putaran di impeller, jika vane di impeller berjumlah infinite, maka
slip = 0%.
C. Heat Exchanger
1. Kenapa digunakan LMTD?
Karena logarithmic mean dapat mengkompensasi perbedaan suhu yang
bervariasi di setiap tempat.

2. Kenapa digunakan Ft?

Karena tidak benar2 true counterflow.

3. Kriteria penempatan fluida?

- Tube
● Lebih korosif karena pergantian mudah di tube
● Kondisi operasi ekstrem (suhu, tekanan) lebih tinggi di tube
● Kecepatan lebih tinggi di tube
● Mudah fouling (selain penyebab scaling), scaling (Si, Ca)
- Shell
● Perubahan fase di shell (kecuali steam)
● Viskositas lebih besar

4. Perbedaan Uc dan Ud?

Koefisien transfer panas overall saat bersih dan kotor

5. Apakah yang dimaksud Rd?

Dirt factor : menyatakan tingkat kekotoran maksimum yang dapat ditahan oleh HE. Bila
Rd besar → Ud kecil → A besar → desain boros. Bila Rd kecil → proses scaling bisa
lebih cepat

6. Mengapa digunakan hio bukan ho?

Karena saat menghitung hi, luas yang ditinjau adalah inner tube. Padahal secara
real transfer panas terjadi di bagian luar tube, sehingga perlu dikoreksi dengan
hio = hi x ID/OD

7. Mengapa saat ada perubahan fase, digunakan Q/A maksimum?

Q/A di set maksimum agar perpindahan panas besar ke cairan. Karena, bila
semua cairan menguap menjadi gas, koefisien transfer panas proses akan turun
dan dapat terbentuk blanketing gas di sekitar permukaan tube.

Q/A maks(20000 BTU/h.ft2) → h maks (menghindari gas blanketing)

8. Kenapa pada perhitungan Uc, tahanan konduksi diabaikan?

Karena terlalu kecil (tebal tube <<, k >>)
 Tahanan konduksi = x/k
Uc = 1/hio + x/k +1/hi

9. Apabila saat trial HE, didapatkan nilai Rd<Rdmin. Bagaimana langkah untuk
mengatasinya?
- Memperkecil Ud, dengan memperbesar alat
- Memperbesar Uc, dengan memperbesar nilai h
hio diperbesar dengan menambah jumlah passes atau jumlah tube
ho diperbesarl dengan memperkecil jarak antar baffle

10. Mengapa dalam perhitungan HE juga dihitung pressure drop?

- Jika pressure drop terlalu besar, maka kecepatan aliran akan lambat, dan
menyebabkan terendapnya kotoran2 dr fluida yg dpt menyebabkan kerak.
Sehingga membutuhkan tenaga pompa dan biaya lebih

11. Apakah yang disebut hairpins?

Yang ada di HE double pipe, 1 unit sambungan double pipe

12. Kenapa dipilih HE tipe double pipe?

HE tipe double pipe digunakan untuk luas area 100 - 200 ft2.

13. Justifikasi pemilihan fluida inner pipe dan annulus?

Dari flow rate nya, yang besar di inner pipe, yang kecil di annulus

14. Pemilihan square pitch dan triangular pitch

Triangular : transfer panas lebih besar (karena jumlah tube lebih rapat, A >),
pressure drop besar
Square pitch : untuk cairan yg fouling factor besar, mudah dibersihkan

15. Fungsi dari baffle?

- Agar aliran turbulen sehingga heat transfer besar
 - Menyangga tube untuk mencegah vibrasi

16. Mengapa digunakan cut baffle 25%

Karena umum digunakan. Baffle spacing = (0.2-1)*ID

17. Pemilihan head?

- Fixed Tube Sheet Exchanger : fluida mengalir dalam shell lebih bersih, beda
suhu <= 50 F
- U-tube Heat Exchanger : fluida di dalam tube lebih bersih, ada ruang
pemuaian (“differential expansion”)
- Floating head : shell dan tube mudah dibersihkan, umum dipakai, ada ruang
pemuaian (“differential expansion”)

18. Minimal delta T approach?

20 F untuk air pendingin dan 10 F untuk refrigerant
Fluida pendingin : air (30 C), fluida panas maks 400 F (204 C).

19. Kecepatan biasanya fluida di shell and tube?

- Tube
Process fluid = 1-2 m/s, maks 4 m/s
Water = 1,5 - 2,5 m/s
- Shell
Fluid = 0,3 - 1 m/s

20. Justifikasi pemilihan counter current dan co-current

Counter current : delta T merata -> LMTD lebih besar -> A kecil
Co-current : untuk menjaga pada suhu optimum, suhu maksimum fluida
perlu dibatasi, suhu fluida harus diubah dengan cepat (?)