Anda di halaman 1dari 3

Pra Rancangan Pabrik Anilin Dari Nitrobenzen dan Gas Hidrogen

Kapasitas 40.000 ton/tahun

BAB VI

EVALUASI EKONOMI

Evaluasi ekonomi digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan

apakah pabrik layak didirikan atau tidak. Selain dari itu untuk mengetahui apakah

modal yang ditanamkan dapat kembali pada jangka waktu tertentu atau tidak;

dengan demikian dapat diketahui apakah pabrik ini menarik atau tidak bagi

investor.

A. Investasi Pabrik

1. Fixed Capital Investment ( FCI )

Fixed Capital Investmen adalah investasi untuk mendirikan

fasilitas produksi serta pembuatannya. Fixed Capital Investmen yang

diperlukan sebesar : $ 2.203.445 dan Rp. 160.530.975.000,-

2. Working Capital

Working Capital adalah investasi yang diperlukan untuk

menjalankan usaha / modal dari suatu pabrik selama waktu tertentu.

Working Capital yang diperlukan sebesar : $ 140.555 dan Rp.

271.108.647.000,-

SKRIPSI 32
Pra Rancangan Pabrik Anilin Dari Nitrobenzen dan Gas Hidrogen
Kapasitas 40.000 ton/tahun

B. Analisa Kelayakan

1. Return on Investment ( ROI )

Return on Investment adalah perkiraan keuntungan yang dapat

diperoleh setiap tahun berdasarkan kecepatan pengembalian modal yang

diinvestasikan. Dengan : ROI sebelum pajak : 45,44%

ROI susudah pajak : 33,40 %

2. Pay Out Time ( POT )

Pay out time adalah waktu yang dibutuhkan ( dalam tahun ) untuk

pengembalian modal tetap yang ditanamkan atas dasar keuntungan setiap

tahun setelah ditambah dengan penyusutan.

Dengan : POT sebelum pajak : 1,6 tahun

POT sesudah pajak : 1,9 tahun

3. Break Even Point ( BEP )

Break Even Point adalah kondisi dimana perusahaan hanya mampu

menjual ( % ) kapasitas produk yang dimaksud dan hasil penjualannya

hanya mampu untuk membayar biaya pengeluaran total sehingga pabrik

dikatakan tidak untung maupun tidak rugi. Break Even Point terjadi pada

41,82 % kapasitas

4. Shut Down Point ( SDP )

Shut Down Point adalah kondisi dimana hasil penjualan produk

pada ( % ) kapasitas yang dimaksud hanya mampu untuk membayar Fixed

Cost dan tidak mampu membayar pengeluaran yang lain sehingga lebih

baik pabrik tutup. Shut Down Point terjadi pada 26,46 %

SKRIPSI 33
Pra Rancangan Pabrik Anilin Dari Nitrobenzen dan Gas Hidrogen
Kapasitas 40.000 ton/tahun

5. Discounted Cash Flow Rate ( DCFR )

Discounted Cash Flow Rate merupakan besarnya perkiraan

keuntungan yang diperoleh tiap tahun, didasarkan pada jumlah investasi

yang tidak kembali setiap tahun selama umur ekonomis pabrik.

Discounted Cash Flow Rate yang diperoleh sebesar 33,96%

Ra
Rupiah/ tahun

Sa

Va

Fa

Kapasitas Produksi
Gambar 5.1 Break Even Point

SKRIPSI 34

Anda mungkin juga menyukai