Nama : Rere Urbaningrum

NIM : 2103030014

Prodi : Teknik Elektro

1. Apa fungsi osiloskop dalam pengukuran besaran listrik? Jelaskan!

Jawab :
Fungsi osiloskop adalah membuat grafik atau gambar ( plotter ) X-Y yang sangat cepat yang
memperagakan sebuah sinyal masukan terhadap sinyal lain atau terhadap waktu dan digunakan
juga untuk menyelidiki bentuk gelombang, peristiwa transien dan besaran lainnya yang berubah
terhadap waktu dari frekuensi yang sangat rendah ke frekuensi yang sangat tinggi.

2. Sebutkan bagian bagian osiloskop, dan jelaskan !

Jawab :
Bagian bagian osiloskop antara lain :
- Tabung sinar kathoda ( CRT )
CRT ini yang menghasilkan suatu berkas electron yang dipusatkan secara tajam dan
dipercepat ke suatu kecepatan yang sangat tinggi.
- Penguat vertical
Penguat vertikal ini untuk mengatur pelemahan masukan ( input attenuator ) yang telah
dikalibrasi ( besaran volt/DIV ).
- Saluran tunda,
Proses sinyal yang melewati beberapa blok akan mengalmi penunaan waktu sekitar 80 ns
total.
- Generator basis waktu
Sering disebut generator penyapu ( sweep generator ) berfungsi untuk membangkitkan
sebuah gelombang gigi gergaji yang digunakan sebagai defleksi horizontal dalam CRT.
- Penguat Horisontal
Penguat Horisontal berisi pembalik fasa ( phase inverter ) yang akan menghasilkan dua
gelombang keluaran simultan yaitu: gigi gergaji yang menuju positif ( menaik ) dan gigi
gergaji yang menuju negatif ( menurun ).
 - Rangkaian Pemicu ( Trigger Circuit )
Menghasilkan satu pulsa pemicu dari satu titik yang dipilih pada gelombang masukan yang
akan digunakan untuk menghidupkan Generator Basis waktu yang gilirannya memulai
penyapuan bintik CRT secara horizontal dari kiri ke kanan.
- Sumber daya Listrik ( Power Suply )
Terdiri dari bagian tegangan tinggi untuk mengoprasikan CRT dan tegangan rendah untuk
mencatu rangkaian - rangkaian elektronik osiloskop.

3. Bagaimanakah cara pengukuran arus dan tegangan dengan osiloskop?

Jawab :

Mengukur tegangan :
- Nyalakan Osiloskop
- Sakelar TIME/DIV diputar ke 5msec ( 5 mili detik )
- Sakelar VOLT/DIV diputar ke 5 Volt ( artinya 1 kotak atau 1 Div pada layar Osiloskop
adalah 5 Volt ).
- Pasangkan Probe pada terminal yang ingin diukur.
- Hitung Tegangan AC berdasarkan gelombang yang ditampilkan.

Mengukur arus :
- Untuk mengukur arus dilakukan secaratidak langsung dengan R = 1W untuk mengukur
drop tegangan.

4. Apakah bentuk gelombang arus dan tegangan dapat dilihat dalam osiloskop? Bagaimanakah
bentuk tegangan AC dan DC?
Jawab :
Bisa, bentuk gelombang DC hanya terdiri dari bukit sedangkan gelombang AC terdiri dari bukit
dan lembah.