LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada Program Diploma Tiga (DIII)
Kelas : 12.5B.05
i
ii
KATA PENGANTAR
praktek ini dengan baik dimana tugas laporan kuliah kerja praktek ini
(Persero).”
memenuhi salah satu Mata Kuliah Kerja Praktek (KKP) pada Program
kuliah kerja praktek ini tidak lancar, oleh karena itu pada kesempatan
iii
4. Ibu Anastasia Siwi Fatma Utami, M.Kom selaku Dosen Pembina
INDONESIA (Persero).
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun tetap
penulis harapkan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 38
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... 39
SURAT KETERANGAN PKL ...................................................................................... 40
NILAI KULIAH KERJA PRAKTIK ............................................................................ 41
LAMPIRAN – LAMPIRAN........................................................................................... 42
vi
DAFTAR SIMBOL
External Entity
Data Flow
Process
Data Store
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
banyak perusahaan yang berupaya menjadi perusahaan yang berkelas dunia (word
class). Dengan melihat kondisi ekonomi yang semakin terpuruk seperti tahun-
terus meningkat untuk menjadi perusahaan kelas dunia (word class). Menghadapi
inovasi dan kreasi, untuk mengembangkan ruang lingkup usaha dan kemampuan
untuk proses produksi dalam perusahaan tersebut sehinngga bahan baku yang
dibutuhkan dapat dipenuhi tepat waktu, dengan kualitas yang baik dengan harga
pengendalianterhadap bahan baku yang ada serta melaporkan apabila bahan baku
1
diperhatikan, karena bahan baku merupakan salah satu komponen utama dalam
pada dasarnya merupakan sebagai bentuk ketergantungan pada jenis usaha yang
bersangkutan.
memenuhi permintaan produksi. Tapi disisi lain manajemen juga harus berusaha
kas perusahaan manufaktur, persediaan merupakan bagian yang sangat besar dari
pengendalian terhadap persediaan agar tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu
menghitung, menimbang atau mengukur tiap-tiap jenis barang yang ada dalam
2
pembelian bahan baku berperan penuh bagi kestabilan perusahaan. Keadaan ini
memuaskan perusahaan.
baku merupakan bagian yang paling penting dalam suatu perusahaan. Dengan
koordinasi regional yang lebih baik, akan didapatkan hasil yang lebih memuaskan
dan membuat biaya produksi meningkat selain itu hal ini juga membuat jumlah
baku akan efektif bila system ini ditetapkan pada perusahaan tersebut. Maka
diadakan analisa terhadap pengendaliaan internal atas pembelian bahan baku yang
telah atau sedang diterapkan agar dapat ditentukan persediaan yang optimal. Atas
3
Sesuai dengan topik yang akan dibahas penulis memilih PT. Nagai Plastic
jenis dan ukuran persediaan yang relatif banyak dengan skala produksi yang cukup
faktur, pajak yang sudah ada pada PT. NAGAI PLASTIC INDONESIA
(Persero).
3. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan
secara tertulis.
4
1.3. Metode Penelitian
lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu tanya jawab mengenai
2. Pengamatan (Observation)
langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui
(Persero). Mengingat pembahasan didalam proses tersebut cukup luas dan agar
5
laporan KKP ini dapat mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan
pembaca memahami isi laporan KKP ini. Dalam penjelasan sistematika penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan masalah umum, maksud dan tujuan penulisan laporan
Dalam bab ini berisikan tentang uraian konsep dasar sistem dan peralatan
sistem berjalan, diagram alir data (DAD) sistem berjalan, kamus data sistem
berjalan, spesifikasi sistem berjalan yang memiliki sub antara lain berisi
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari apa yang dibahas,
dilanjutkan dengan saran-saran untuk mencapai suatu hasil akhir yang baik.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Sistem
Menurut Susanto (2007 : 2) “sistem adalah sebagai kumpulan atau group dari bagian atau
komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Sedangkan menurut
O’Brien (2005:2) menjelaskan bahwa “sistem adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
saling berhubungan satu sama lain dalam mencapai sasaran dan tujuan tertentu.
B. Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem adalah input, proses dan input. Hal ini merupakan konsep sebuah
sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Suatu sistem mempunyai
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi membentuk
satu kesatuan.
7
2. Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau
Penghubung atau interface merupakan media penghubung antara suatu sub system
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukkan
Keluaran (Output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadikeluaran yang berguna. Keluaran dapat masukkan untuk subsistem yang lain
8
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan
menjadi keluaran.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective), kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
C. Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2004 : 13) sistem merupakan suatu bentuk inregrasi antara satu
komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap
kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari
Sistem abstrak (abstrack system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang
tidak tampak secara fisik. Sedangakan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang
Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam (tidak
dibuat oleh manusia). Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah
sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human
machine system.
9
3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang beroperasi dengan
tingkah laku yang dapat diprediksi. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik
(probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi,
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh oleh lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada
campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem
D. Pengertian Informasi
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarati bagi
pengambilan keputusan”.
Menurut Paryati dan Ardhana (2008:17) “Informasi merupakan kumpulan data yang diproses
dan diolah menjadi data yang memiliki arti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu
keputusan”.
10
Kualitas informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu:
1. Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan,
3. Relevan (Relevance)
suatukeputusan. Sumber dari informasi itu adalah data. Data merupakan bentuk metah yang perlu
proses pengolahan agar data tersebut dapat dipergunakan secara baik dan akurat.
Menurut Puspitawati (2011:14) bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
kegiatan operasi sehari-hari, bersifat manajerial dan kegiatan suatu organisasi dan
merupakan hal yang penting bagi manajemen didalam mengambil keputusan dan merupakan
proses lanjut dari data yang memiliki nilai tambah. Informasi dapat diperoleh dari sistem
11
disebut juga dengan processing system atau information generating systems. Sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan
Data yang masuk kedalam sistem informasi termasuk metode-metode dan media
Blok ini berupa kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna bagi pemakainya atau bagi semua
tingkatan manajemen.
Database block merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satusama
untuk memanipulasinya.
12
6. Blok Kendali (Control Block)
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan bila terlanjur terjadi kesalahan
untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen, dan
merupakan kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi. Menurut M.Scott dan Mustakini
dari interaksi-interaksi sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan
Dalam penulisan kuliah kerja praktik ini penulis menggunakan peralatan (Tools
System)sebagai alat bantu dalam menyediakan kuliah kerja praktik ini, adapun peralatan yang
digunakan.
13
A. Diagram Alir Data (DAD)
Menurut Kendall dan Kendall (2010:263) “melalui suatu teknik analisa data terstruktur
yang disebut Diagram Alir Data (DAD), penganalisis sistem dapat merepresentasi proses-
proses data di dalam organisasi. Pendekatan aliran data menekankan logika yang mendasari
sistem dengan menggunakan kombinasi dari empat simbol, penganilisis sistem dapat
menciptakan suatu gambaran proses-proses yang bisa menampilkan dokumentasi sistem yang
solid”.
Menurut Kendall dan Kendall (2010:265) Simbol atau lambang yang digunakan
dalam membuat Diagram Alir Data (DAD) ada 4 yaitu sebagai berikut :
Menggunakan kotak rangkap dua yang menggambarkan suatu entitas eksternal yang
2. Proses (Process)
Menggunakan simbol bujur sangkar dengan sudut membulat yang digunakan untuk
penyimpanan data.
Digambarkan dengan tanda panah yang menunjuan perpindahan data dari satu titik ke
titik yang lain, dengan kepala tanda panah mengarah ke tujuan data.
14
Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan
Diagram Alir Data untuk membuat model sistem menurut Kendall dan Kendall (2010:272)
yaitu:
1. Didalam Diagram Alir Data tidak boleh menghubungkan antara satu externalentity
2. Didalam Diagram Alir Data tidak boleh menghubungkan data store yeng satu dengan
3. Didalam Diagram Alir Data tidak boleh menghubungkan data store yeng satu dengan
4. Setiap proses harus ada memiliki data flow yang masuk dan ada juga dataflow yang
keluar.
5. Aliran data tidak boleh terbelah menjadi dua atau lebih aliran data yang
berbeda.
Diagram Alir Data dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat konstruksi, yaitu:
1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan di proses
atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara
15
2. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada didalam diagram
3. Diagram Anak
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari
Definisi kamus data menurut Rosa A dan Salahudin (2010:73) “Kamus data adalah
kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir didiagram alir data,
maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka yang membaca
diagram alir data dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data
tertentu di diagram alir data dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama mempunyainama
yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.
16
3. Tipe Data atau Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk dokumen
dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporan terarah, tampilan layar
dimonitor, variabel, parameter dan field-field adalah bentuk data dari arus data yang
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari arus
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data,
maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data
tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu dicatat
dikamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan input data harus
dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan kapan
17
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata dan
volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus data yang
mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkan volume puncak menunjukkan volume
yang terbanyak..
8. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari
mempunyai bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan,
yang disebut notasi. Menurut Kendall dan Kendall (2010:344) “Notasi tipe data
digunakan untuk membuat spesifikasi format masukan dan keluaran suatu data”.
18
1. Notasi Tipe Data
Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna darisimbol
Tabel II.1.
Notasi Keterangan
X Setiap Karakter
9 Angka Numeric
A Karakter Alphabet
Z Angka Nol yang ditampilkan dalam spasi kosong
. Titik, sebagai pemisah ribuan
, Koma, sebagai pemisah pecahan
- Hypen, sebagai tanda penghubung
/ Slash, Sebagai tanda Pembagi
Sumber: Kenneth E.Kendall dan Julie E. Kendall (2010:344)
19
2. Notasi Struktur Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data, dimana notasi umum
Tabel II.2.
Notasi Keterangan
= Terdiri dari
+ Dan (And)
() Pilih (Boleh Ya atau Tidak)
{} Pengulang Proses (Literasi)
[] Pilih Salah Satu Pilihan
| Pemisahan Pilihan didalam tanda []
* Keterangan atau catatan
@ Petunjuk (key field)
Sumber Kenneth E. Kendal dan Julie E Kendal (2010:338)
20
BAB III
3.1. Umum
PT Nagai Plastic Indonesia adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang produksi
seperti Body Printer, Asembly, Silk Printing dan Mold Manufacturing. Costumer yang
telah terjalin selama ini adalah PT. Indonesia Epson Industri, PT Muramoto Indonesia, PT.
Precession Indonesia. Seluruh produk yang dihasilkan nantinya oleh customer akan
diekspor ke Jepang, Brazil, Iran , Hongkong, Eropa serta USA. PT. Nagai Plastic Indonesia
dalam pembelian bahan - bahan tersebut kepada supplier menggunakan tagihan berbentuk
Invoice.
Invoice adalah surat penagihan yang dikeluarkan oleh pihak penjual kepada pelanggan
sesuai kesepakatan yang tertera di PO atau Purchase Order (surat pemesanan yang
dikeluarkan setelah terjadi kesepakatan). Invoice berisi rincian barang atau jasa dengan
harga sesuai PO, dan keterangan tersebut tidak boleh berubah meski harga tersebut
Dalam bahasa Indonesia, istilah invoice lebih dikenal sebagai faktur. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, faktur merupakan daftar kiriman barang yang dilengkapi dengan
keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar oleh pelanggan. Faktur juga bisa
21
diartikan sebagai perhitungan penjualan kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli
atau konsumen.
Biasanya, invoice atau faktur ini dibuat dalam tiga lembar, yaitu satu lembar copy
berwarna untuk pembeli yang telah melunasi pembayarannya, satu lembar copy berwarna
untuk arsip bagian penjualan, dan satu lembar copy berwarna lainnya untuk laporan bagian
keuangan pada penjualan. Faktur ini yang nantinya akan menjadi bukti transaksi penjualan
Sebagai informasi nilai tagihan dan termin pembayaran yang harus dibayar oleh
pelanggan.
Pelanggan dapat memperbaiki barang/jasa dan/atau nilai yang dibeli jika yang tercantum
Rujukan yang absah apabila barang/jasa yang tercantum akan dijual lagi ke pihak lain.
Selain faktur penjualan, dikenal pula faktur pajak. Faktur ini adalah bukti pungutan pajak
yang dibuat oleh pengusaha kena pajak (PKP) yang melakukan penyerahan barang kena
pajak (BKP) atau penyerahan jasa kena pajak (JKP). PKP wajib membuat faktur pajak
untuk setiap penyerahan BKP, penyerahan JKP, ekspor BKP tidak berwujud, dan ekspor
JKP.
22
Layaknya faktur penjualan, faktur pajak juga memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Bukti pungutan bagi Pengusaha Kena Pajak yang menyerahkan Barang Kena Pajak atau
Sebagai bukti pembayaran PPN yang dilakukan oleh pembeli Barang Kena Pajak atau
Sebagai sarana mengkreditkan Pajak Masukan bagi Pengusaha Kena Pajak yang
Bukti pungutan pajak (PPN/PPn BM) karena impor BKP yang digunakan oleh
Selain faktur penjualan, dikenal pula faktur pajak. Faktur ini adalah bukti pungutan pajak
yang dibuat oleh pengusaha kena pajak (PKP) yang melakukan penyerahan barang kena
pajak (BKP) atau penyerahan jasa kena pajak (JKP). PKP wajib membuat faktur pajak
untuk setiap penyerahan BKP, penyerahan JKP, ekspor BKP tidak berwujud, dan ekspor
JKP.
23
3.2. Tinjauan Perusahaan
Dalam tinjauan perusahaan ini berisi Sejarah Perusahaan, Struktur
Organisasi serta fungsi dari masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan
tersebut.
A. Sejarah Perusahaan
PT. Nagai Plastic Indonesia berdiri pada tanggal 5 Mei 1997 dengan status
Silicon Industrial Park, Lemah Abang Bekasi. Mulai beroperasi tepatnya awal Mei
1997, dan telah mendapatkan izin dari menteri keuangan dengan fasilitas kawasan
berikat. Kawasan berikat ini fasilitas yang diberikan oleh Negara Indonesia berupa
penangguhan Bea Masuk Impor dan Pajak Impor yang lainnya. Setiap 6 bulan
sekali perusahaan ini diperiksa (audit) oleh Bea dan Cukai. Produk yang
dihasilkan sebagian besar adalah plastic injeksi (Injection Plastics), seperti Body
Printer, Asembly, Silk Printing dan Mold Manufacturing. Customer yang telah
terjalin selama ini adalah PT. Indonesia Epson Industri, PT. Muramoto Indonesia,
Pt. matsusita Gobel, PT. Yamaha Musical Indonesia dan PT. syanyu Precession
Indonesia. Seluruh produk yang dihasilkan nantinya oleh customer akan diekspor
Untuk mengolah perusahaan dengan baik dan optimal, terutama terhadap sumber
22
struktur organisasi merupakan sarana yang sangat penting untuk menjalankan
fungsinya. Adapun struktur organisasi ini terdiri dapat dikatakan sebagai suatu
kerangka yang mewujudkan sebuah pola tetapi dari hubungan antara kedudukan dan
peranan dalam suatu kerjasama. Bentuk struktur organisasi yang memiliki oleh
Gambar III.1
Struktur Organisasi
Untuk lebih jelasnya, dibawah ini penulis berusaha untuk menjelaskan fungsi dari
organisasi PT. Nagai Plastic Indonesia (Persero) (Seperti terlihat pada gambar III. 1)
23
2. Accounting
3. Purchasing Departement
4. Production
a. Injection
Injection adalah bagian dimana proses produksi bagian ini mempunyai tugas
merangkai produk dari plastic, cetakan dari mesin mold yang telah diinject
b. Assembly
c. Printing
Printing adalah bagian dari proses produksi yang bertugas mencetak logo
24
d. Technique
5. QC (Quality Control)
barang yang tidak layak atau Not Good (NG). Dan mengecek dari mana
sebagai berikut :
Plastic Indonesia melalui fax atau email kepada sales marketing sebagai bukti
Warehouse.
25
3. Proses Penagihan
itu dibuatkanlah dokumen penagihan yaitu Invoice ( INV), Faktur Pajak (FP)
& Tanda Terima Invoice (TTI ), dengan ketentuan yang telah disepakati
Invoice, Faktur Pajak, PO, DO Acc kepada Supplier, sedangkan copy dari
Pajak, PO, DO Acc kepada supplier bagian Finance & Accounting Staff
pengiriman atau pada saat jatuh tempo, supplier membayar barang yang
sudah di beli dari PT. Nagai Plastic Indonesia kepada bagian Finance &
26
3.4. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan
Dari hasil analisa yang dilakukan pada PT.Nagai Plastic Indonesia (Persero)
akhirnya dapat diketahui bentuk sistem secara garis besar yang sedang berjalan
didalam perusahaan tersebut. Bentuk secara garis besarnya dapat dilihat dalam
TTI
SJ
Supplier Copy PO Vice
FP President
INV Director
Po
0
SJ
Analisa Sistem
Informasi
TTI Lap Penjualan
pembayaran
Invoice,Faktur,
Bukti Transfer Pajak
Gambar III.2
27
Data Harga Jual
Data Stock
PO D3. PO
DO Copy PO
2.0
Pengiriman DO D4. DO
Barang
DO
Supplier
3.0
INV
Copy PO Proses
DO Penagihan
TTI
INV
Gambar III.3.
28
3.5. Kamus Data
Kamus data sistem berjalan adalah katalog data kebutuhan informasi dari
satu sistem informasi. Dengan kamus data sistem analis untuk mengindentifikasi
data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Adapun kamus data sistem
Alias : PO
Keterangan :
Logo*Lambang*Nama_Institusi
*Perusahaan*Kota*Wilayah*
+Currency+Supplier_Code+Term_Of_Paymen
+Accounting_Code+No+Item_Part_Code+
29
Spesification+Quantity+Unit_Price+Amm
ount+Sub_Total+Discount+PPN_10%+To
tal
Keterangan :
Attn*Nama*Supplier_Nama*Namasuppli
er*Telphone_No*Noteleponperusahaan*F
ax_No*10digitbertipestring*PO_No*35di
gitbertipestring*Date*Tanggal*Delivery_
Place*Tempatpengiriman*Delivery_Time
*Waktupengiriman*Currency*8digitbertip
estring*Supplier_Code*20digitbertipestrin
g*Term_Of_Paymen*20digitbertipestring
*Accounting_Code
*10digitbertipestring*No
*Nomer*Item_Part_Code
*10digitbertipestring*Spesification*Spesif
ikasi*Quantity*10digitbertipestring*Unit_
price*20digitbertipestring*Ammount*10d
igitbertipestring*Sub_Total*20digitbertip
estring*Discount*10digitbertipestring*PP
N_10%*10digitbertipestring*total*20digit
bertipestring*
30
Footer =
Kota+Tanda_Tangan_Accepted_By+Nama
_Seller+Tanda_Tangan_Prepared_By+Nam
a_Prepared+Tanda_Tangan_Checked_By
+Nama_Checked+Tanda_Tangan_Direktur
+Nama_Direktur+Tanda_Tangan_President
_Director+Nama_President_Director
Keterangan :
Kota*Wilayah*Tangan_Tangan_Accepted_
By*Tandatanganaccepted*Nama_Seller
*Namalengkapseller*Tanda_Tangan_Prepa
red_By*Tandatanganprepared*
*Tanda_Tangan_Checked_By*Tandatanga
nchecked*Nama_Checked*Namalenglapch
ecked*Tanda_Tangan_Directur*Tandatang
andirektur*Nama_Direktur*Namalengkapdi
rektur*Tanda_Tangan_President_Director
*Tandatanganpresidentdirector*Nama_Pres
ident_Director*Namalengkapdirector*
31
1. Kamus Data Keluaran
Alias : INV
Header = Logo+Nam_Institusi+Kota+Alamat+Kode_Pos
+No_Telphone+No_Fax
Keterangan :
Logo*Lambang*Nama_Institusi*Perusahaan*Kota
*Wilayah*Alamat*Lokasi*Kode_Pos*KodePos
*No_Telphone*Telepon*No_Fax*Fax*
Isi =
Sold_To+Alamat+Attn+Delivey_By+NPWP_No
+Invoice_No+Date+Currency+Page_No+No
+Item_Code+Delivery_Date+D/N_No+PO_No
+Quantity+Unit_Price+Total_Amount+Total+Vat
+Grand_Total
32
Keterangan :
Sold_To*Soldto*Attn*Nama*Delivery_By
*DeliveryBy*NPWP_No*NoNPWP*Invoice_No
*NoInvoice*Date*Tanggal*Currency
*8digitbertipestring*Page_No*Nohalaman*No
*Nomor*Item_Code*20digitbertipestring
*Delivery_Date*Tanggalpengiriman*D/N_No
*10digitbertipestring*P0_No*35digitbertipestring
*Quantity*10digitbertipestring*Unit_Price
*20digitbertipestring*Total_Ammount
*20digitbertipestring*Total*20digitbertipestring
*Vat*10digitbertipestring*Grand_Total
*20digitbertipestring*
Footer =
Nama_Institusi+Tanda_Tangan_Direktur
+Nama_Direktur
Keterangan :
Nama_Institusi*Namaperusahaan
*Tanda_Tangan_Direktur*Tandatangandirektur
*Nama_Direktur_Namalengkapdirektur*
33
3.6. Spesifikasi Sistem Berjalan
Kamus data system berjalan adalah katalog data dan kebutuhan informasi
dari satu sistem informasi. Dengan kamus data sistem analis untuk
kamus data sistem berjalan terdapat sebuah pembayaran masukan dan keluaran
dengan berbagai tampilan. Pembentukan kamus data pada tahap analis dan
perancangan.
1. Purchase Order
Sumber : Pemesanan
Jumlah : 3 Lembar
Media : Kertas
34
B. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
1. Invoice
Jumlah : 3 Lembar
Media : Kertas
34
3.7. Permasalahan Pokok
umumnya telah berjalan dengan baik, tetapi penulis melihat adanya kelemahan sisytem
- Sulitnya mengontrol stock persediaan akibat tidak adanya kerjasama antara bagian sales
marketing dan bagian Warehouse & Delivery. Juga sering terjadi kekosongan stock di
warehouse karena proses pengiriman yang lama, yang terjadi dari PT.Nissun ke PT.Nagai
Plastic Indonesia.
- Pemesanan barang mendadak dari customer dengan jumlah yang banyak, sehingga stock
35
3.8. Pemecahan Masalah
kepada pihak customer mengenai barang - barang produksi rutin yang terkadang
dipesan secara mendadak. Ada baiknya pihak marketing juga ikut mengecek
stockiest pihak customer, sehingga pihak marketing bisa mengetahui item parts apa
saja yang stoknya sudah menipis dan memberi peringatan jauh - jauh hari untuk
segera membuat PO, sehingga pihak sales marketing dapat bekerjasama dengan
bagian Warehouse & Delivery dan Finance & Accounting staff mengenai pembelian
36
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah disusun dalam penulisan
1. Sistem pembayaran invoice, faktur, pajak yang berjalan pada PT. Nagai Plastic
Indonesia (Persero) sudah sistematis, sehingga sangat mudah bagi customer yang
2. Kendala yang ada pada sistem ini terdapat pada pembayaran dan kerjasama dengan
4.2. Saran
Pada dasarnya sistem pembayaran invoice, faktur, pajak yang berjalan pada PT.Nagai
Plastic Indonesia (Persero) dirasa sudah baik, tetapi kurang efektif untuk memberikan
pelayanan yang memuaskan bagi customer, maka saran yang dapat diberikan adalah :
transaksi.
Demikian saran yang dapat diberikan penulis agar dapat dijalankan dengan baik guna
kepentingan perusahaan.
37
DAFTAR PUSTAKA
Informatika, Bandung.
Jakarta:
pertama.Yogyakarta:
pustaka pelajar.
38
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Mahasiswa
NIM : 12150338
Alamat Tinggal : Jl. Bintan Raya No. 494 RT/RW 004/016 Bekasi Timur
B. Riwayat Hidup
39
SURAT KETERANGAN PKL
40
NILAI KULIAH KERJA PRAKTIK
41
42
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran A.1.
43
Lampiran D.1
44