Aceh 22022022
Aceh 22022022
Bappenas
Dit PMAS :
- Aceh mengalami kontraksi tahun 2020 - 2021, secara riil Tw 4 kembali ke pra pandemi. sektor utama perdagangan mengalami
1. Pertumbuhan Ekonomi 5.3 - 5.9 4.0 - 4.5 3.5-3.7 3.5-3.7
pertumbuhan sejak pandemi. tahun 2021 mulai positif dan tertinggi. konsumsi dari domestik, diikuti investasi, dan pemerintah.
lapangan usaha dari pertanian dan perdagangan. ekspor utama batu bara dan partner terbesar dari India. diproyeksikan akan
meningkat ke depannya, meskipun ekspor tidak berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi.
- 4,0 - 4,5 proyeksi hasil bappenas. mengingat pembangunan sedang dilakukan di Aceh, terutama tol trans sumatera yang akan
mendukung produktivitas sektor transportasi dan perdagangan.
- investasi diharapkan membaik, karena sudah ada KI Arun dan KI Ladong. didorong juga oleh adanya PON di Aceh dan Sumatera
Utara.
Bappeda :
- RPA 2023 - 2026 dengan target TPT dapat turun menjadi 5,48%. dilihat dari capaian 2020 - 2021. 2020 6,59 dan 2021 6,30.
penurunan tidak signifikan. Dengan kondisi COVID saat ini penurunan tidak terlalu jauh berdasarkan pencapaian 2020 - 2021.
2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 6.00 - 5.30 6.01 - 5.07 5.48 5.48
Bappenas
Dit. Naker :
- Sepakat dengan apa yang telah disampaikan. penulisan lebih baik disesuaikan dengan 5,07 - 6,01.
- Target pengurangan pengangguran disesuaikan dengan rencana kegiatan dari Aceh yang mendukung pengurangan
Bappeda :
- IPM Provinsi Aceh, capaian 2020 71,79 dan masih di atas nasional. 2021 72,18 sementara nasional berada di atas rerata Aceh.
target 2023 dari RPA adalah sebesar 72,14.
- RKPA 2023 IPM 72,58
Bappenas
Dit. KGM :
- batas bawah 72,82 dan atas 72,84. angka ini masih indikatif dan masih dapat berubah.
3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73.31 - 73.36 72.82 - 72.84 72.14 72.14
Dit. APK :
- capaian HLS 2021 14,36, RLS 2021 9,37. proyeksi untuk Aceh bisa mendorong HLS menjadi 14,45 dan RLS menjadi 9,4.
perhitungan dengan asumsi pandemi serta pemulihan ekonomi yang diharapkan optimal.
Dit. PMAS :
- indeks perkapita 2020 9.992 (Ribu Rupiah/Orang/Tahun), 2021 9.980 (Ribu Rupiah/Orang/Tahun)
- untuk tahun 2023. untuk pengeluaran per kapita itu 9.829-9.850. Satuannya (Ribu Rupiah/Orang/Tahun)
Bappeda :
- RKPA 2023 berdasarkan capaian 2020 - 2021 dan sudah perencanaan akhir. rasio gini proyeksi 2023 adalah 0,307. capaian 2020
0,319 dan 2021 0,329.
Bappenas :
4. Rasio Gini 0.378 - 0.375 0.318 - 0.317 0.307 0.307
Dit KJS :
- Tahun 2023 sekitar 0,317 - 0,318. berdasarkan realisasi 2020, exercise 2022. exercise Aceh lebih optimis dibanding Bappenas. bila
optimis skenario yang dilakukan, maka perlu akselerasi pengurangan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan 40% ke bawah,
perbaikan upaya bantuan sosial, akurasi data kemiskinan, fokus ke kalangan menengah dari kompetensi yang ditingkatkan serta
peningkatan kapasitas UMKM.
Bappeda :
- Target penurunan kemiskinan RKPA 2023 terdapat koreksi menjadi 15,03. capaian 2020 15,43, 2021 15,53 sehingga berubah
skenario penurunan kemiskinan menjadi 15,03. kondisi tingkat kemiskinan Aceh masih tertinggi di Pulau Sumatera. cukup berat
menyesuaikan dengan sasaran pusat.
Bappenas
5. Tingkat Kemiskinan 8.50 - 7.50 14.00 - 13.71 13.09 13.09
Dit. PKPM :
- 2021 targetnya 15 dan realisasi September 2021 15,53. mempertimbangkan target 2021, dan 2023 15,03, maka tidak ada perbaikan
terhadap target penurunan kemiskinan. perlunya langkah konkret penurunan tingkat kemiskinan.
- tingkat keaktifan DTKS 2021 16,5%, masih rendah dari sisi ketepatan penyaluran bantuan kemiskinan. Bireuen dan Bener Meriah
sudah melakukan perbaikan DTKS, harapannya menjadi input DTKS untuk membantu penurunan kemiskinan.
- Perlu fokus pada kelompok rentan terkait intervensi bantuan. mereka memiliki biaya hidup tinggi.
2. KESEPAKATAN PEMBAHASAN USULAN PROYEK/KEGIATAN DARI PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2023 (FORM 3)
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Pelayanan Dasar
KEGIATAN PRIORITAS : Ketahanan Kebencanaan Infrastruktur
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan dan Rehabilitasi Infrastruktur Ketahanan Bencana
MAJOR PROJECT :
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Infrastruktur Ketahanan Pengendali Provinsi Aceh 0015 - 1 1108 - Kab. Aceh RC sudah lengkap. Diakomodir Bappeda :
Pekerjaan Pelayanan Kebencanaan an banjir Normalisasi Kanal Besar - RC telah lengkap. diajukan kemarin di tahun
Umum dan Dasar Infrastruktur Sungai Banjir Krueng sebelumnya namun belum dilaksanakan
Perumahan Belawan Aceh tahun 2022. prioritas pertama karena RC
Rakyat yang sudah dilengkapi, lahan tidak bermasalah
dibangun karena bangunan liar di sekitar sungai sudah
diselesaikan tahun 2020. menjadi salah satu
venue dayung PON Aceh - Sumatera Utara.
Kementerian PUPR :
- masih dicek di konreg tahun sebelumnya.
apabila sudah disepakati output progress,
tidak bisa dilakukan di 2022 karena
keterbatasan anggaran akibat refocussing.
apabila sudah diakomodir di musrenbangnas
tahun kemarin, maka pembahasan lebih
lanjut bisa dibawa ke konreg PUPR nanti
bersama direktorat teknis dan pelaksana.
- desain sudah ada di 2015, perlu dilakukan
kembali reviu desain. tidak masalah dilakukan
di tahun 2023.
- reviu desain dilakukan oleh PUPR.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi
KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Jalan Strategis
MAJOR PROJECT :
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
Kementerian PUPR :
- penanganan tahun 2020 - 2021 dilakukan
pembukaan badan jalan sepanjang 59,6 KM.
- Tahun 2022 telah dilaksanakan seksi 1.
penanganan pembangunan jalan sepanjang
10 KM dan jembatan sepanjang 42 M.
- RC dapat disampaikan saat Konreg
bersama PUPR dan Balai Jalan.
- Belum masuk ke agenda BPIW 2023. seksi
1 untuk 2022 sudah.
- Alokasi dana Seksi 2 ada lanjutan 2022 -
2024 sepanjang 59,6 KM. untuk
pembangunan ini terdapat 2 paket, dibiayai
keduanya dengan SBSN. 2 Paket masuk di
dalam peningkatan struktur dan penanganan
jalan Geumpang - Pameu 2022 dan 2023.
- usulan di tahun 2022 tanpa seksi,
sedangkan untuk 2023 sudah benar dengan
menambahkan Seksi 2.
- paket MYC, 2022 - 2024 sepanjang 59,6 KM
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Pelayanan Dasar
KEGIATAN PRIORITAS : Pengelolaan Air Tanah dan Air Baku Berkelanjutan
PROYEK PRIORITAS : Penyediaan dan Pengamanan Air Baku dan Air Tanah
MAJOR PROJECT : Akses Air Minum Perpipaan (10 Juta Sambungan Rumah)
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Infrastruktur Pengelolaan Embung Air Provinsi Aceh 0018 - 1 1108 - Kab. Aceh RC sudah lengkap. Dibahas lebih Bappeda :
Pekerjaan Pelayanan Air Tanah dan Baku DAS Pembangunan Besar Pembebasan lahan lanjut - Merupakan lanjutan tahun 2022 karena
Umum dan Dasar Air Baku Kawal yang Embung Air Baku seluas 27 Ha sudah sangat dibutuhkan air baku kawasan industri
Perumahan Berkelanjutan dibangun Kr. Raya Kec. Kr. selesai pada Tahun Ladong. tenant tidak ingin masuk karena air
Rakyat Raya Kab. Aceh 2020. baku kurang. harapannya dapat memberikan
Besar stok air baku kawasan industri ini mencukupi.
sekaligus mendukung pemukiman di
sekitarnya.
- lahan dan desain sudah ada.
- harapannya dapat diprioritaskan akomodir,
sehingga tahun 2023 dapat dilakukan
pembangunannya. ketersediaan air baku
Ladong kurang dan menghambat
pembangunan kawasan industri eksisting.
Kementerian PUPR :
- tahun 2021 sempat diusulkan melalui
Konreg. sudah disetujui di dalam forum.
karena faktor anggaran belum bisa
diakomodir di RK K/L 2022, dapat diusulkan
kembali di Konreg 2022.
- BWS Sumatera I : sudah dialokasikan di
Konreg sebelumnya, keterbatasan anggaran
sehingga tidak masuk ke dalam RK K/L.
- sudah diusulkan untuk mereviu desain
dahulu baru fisiknya. reviu desain perlu
melihat ketersediaan anggaran dapat
dilaksanakan di tahun 2022 atau 2023.
apabila reviu dilakukan 2023 maka
pembangunan tidak bisa dilaksanakan di
tahun 2023.
Kementerian PUPR :
- masih terkendala di tanah. lahan baru akan
dibebaskan oleh CK Prov Aceh Tahun 2022.
-
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Pelayanan Dasar
KEGIATAN PRIORITAS : Pengelolaan Air Tanah dan Air Baku Berkelanjutan
PROYEK PRIORITAS : Penyediaan dan Pengamanan Air Baku dan Air Tanah
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
MAJOR PROJECT :
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
Kementerian PUPR :
- desain sudah selesai, UKL-UPL sudah
diusulkan di program PUPR namun tidak
keluar di 2022, diusulkan kembali di 2023,
dengan asumsi UKL-UPL dilakukan di awal
tahun. pertengahan hingga akhir tahun
harapannya dapat dilakukan pembangunan
fisiknya.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Pengelolaan Kemaritiman, Perikanan dan Kelautan
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan Produksi, Produktivitas, Standardisasi Mutu dan Nilai Tambah Produk Kelautan dan Perikanan
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Perikanan
MAJOR PROJECT : Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Peningkatan Peningkatan Pelabuhan Provinsi Aceh 0007 - 130000 1171 - Kota Banda Perencanaan sudah Dibahas lebih Bappeda :
Kelautan dan Pengelolaan Produksi, perikanan Pengerukan Aceh tersedia lanjut - dilakukan dalam mendukung optimalisasi
Perikanan Kemaritiman, Produktivitas, UPT Kolam Labuh pelabuhan Kutaraja. potensi perikanan yang
Perikanan Standardisasi Daerah PPS Kutaraja besar, harapannya pelabuhan ini menjadi
dan Kelautan Mutu dan Nilai yang ujung tombak perikanan tangkap di Aceh. dari
Tambah ditingkatka sektor pertumbuhan ekonomi, perikanan
Produk n tangkap dan menciptakan lapangan
Kelautan dan fasillitasnya pekerjaan.
Perikanan , termasuk - terdapat 2 kolam pelabuhan, kolam
untuk pelabuhan A dan B. pekerjaan yang diusulkan
menunjang di kolam pelabuhan B sebesar 130 ribu meter
PNBP kubik. perlu dikeruk akibat sedimentasi,
perikanan bertambah 20 cm pertahun. kegiatan ini
tangkap berbentuk maintenance yang dilakukan setiap
2 tahun sekali. breakwater sudah dibangun
tahun 2020.
- PPS masih di bawah kewenangan Provinsi
Aceh.
Kementerian KP :
- dahulu bernama PPS Lampulo. secara
umum di dalam rencana induk pelabuhan
perikanan nasional, pelabuhan ini masuk di
tahapan 3 yaitu tahun 2023 - 2027 menjadi
penumbuhan industri yang terintegrasi
dengan pasar.
- pelabuhan ini mendukung pertumbuhan
ekonomi nasional, dengan penerapan
penangkapan berbasis kuota.
- diusulkan dari UPT daerah.
- didorong melalui DAK Fisik. namun tidak
diusulkan lewat DAK Fisik. perlu dibahas
lebih lanjut. Dinas KP mengusulkan beberapa
pelabuhan lain.
- belum dapat diakomodasi, agar mendorong
dinas dan bappeda berkoordinasi dengan
KKP untuk memikirkan usulan prioritas ke K/L
Pusat.
- Lampulo tidak masuk dalam pembangunan
pelabuhan melalui PHLN.
- apabila terdapat anggaran, dapat
diakomodir dan pelaksanaannya dengan
mekanisme bantuan pemerintah.
- didorong untuk melakukan pembangunan
melalui DAK 2023.
- tahun DAK 2022 diusulkan pembangunan
pelabuhan pusong dan diakomodir dengan
nilai pembangunan 9,6 miliar. sehingga
mungkin untuk diusulkan melalui DAK tahun
2023.
Dit. KP :
- produksi perikanan di Aceh merupakan
salah satu sektor yang mendukung
pengelolaan WPP 571 572. DAK belum ada
arah kebijakan, namun dari tahun
sebelumnya selalu ada menu DAK.
- didorong melalui DAK 2023.
- apabila kewenangan pusat maka dapat
dimasukkan di dalam anggaran pemerintah
pusat.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Pengelolaan Kemaritiman, Perikanan dan Kelautan
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan Produksi, Produktivitas, Standardisasi Mutu dan Nilai Tambah Produk Kelautan dan Perikanan
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Perikanan
MAJOR PROJECT : Revitalisasi Tambak di Kawasan Sentra Produksi Udang dan Bandeng
ISU STRATEGIS PROVINSI : Sektor Pertanian Belum Memiliki Komditas Unggulan yang Kompetitif
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Peningkatan Peningkatan Provinsi Aceh 0005 - Penataan 150 1105 - Kab. Aceh Lahan dan Potensi Dibahas lebih Bappeda :
Kelautan dan Pengelolaan Produksi, Sarana dan Timur,1110 - Kab. Daerah Yang lanjut - untuk mendukung capaian produksi
Perikanan Kemaritiman, Produktivitas, Prasarana Bireuen,1111 - Kab. Memadai perikanan. usulan dukungan dalam bentuk
Perikanan Standardisasi Budidaya Ikan Aceh Utara konsep revitalisasi budidaya maupun
dan Kelautan Mutu dan Nilai Bandeng dan modelling budidaya di lokasi-lokasi yang
Tambah Udang sudah dipilih karena diharapkan dapat
Produk meningkatkan produktifitas komoditasnya. di
Kelautan dan Kabupaten Aceh Timur, Bireuen, dan Aceh
Perikanan Utara.
- harapannya dapat dilaksanakan juga melalui
pendanaan lain di Bireuen dan Aceh Utara
melalui pendanaan DAK dan TP.
Kementerian KP :
- masuk dalam kegiatan prioritas Kementerian
KP dengan komoditas unggulan udang,
lobster, kepiting, dan rumput laut.
- 2021 sudah dilakukan pengembangan
udang di Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
2023 masih dalam proses pengembangan
PHLN, bluebook, di Aceh Timur saja, belum
di lokasi lain.
- 2023 bila bluebook ini diselesaikan, maka
dapat dimasukkan dari kabupaten Aceh
Timur.
- dibahas lebih lanjut karena belum ada
informasi anggaran.
- apabila lender membolehkan, maka sangat
dimungkinkan dilebarkan lokprinya selain
Aceh Timur.
Dit. KP :
- Renja 2023, usulan penataan sarana ini
masuk ke RO relevan yaitu Revitalisasi
Kluster Udang dan Bandeng. pemetaan perlu
dilakukan dengan melihat Lokpri MP atau
Lokpri prioritas pendukung.
- sudah masuk bluebook 2020 - 2024
termasuk revisi bluebook. sedang proses
masuk ke greenbook 2022, udang sudah
masuk ke dalam greenbook 2022.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Ketersediaan, Akses, dan Kualitas Konsumsi Pangan
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian dan pangan hasil laut secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Padi
MAJOR PROJECT : Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
ISU STRATEGIS PROVINSI : Tingkat Kemiskinan Provinsi Aceh yang Tinggi
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Peningkatan Peningkatan Kawasan Provinsi Aceh 0003 - 5000 1108 - Kab. Aceh Penyediaan Benih Ditolak Bappeda :
Pertanian Ketersediaan, ketersediaan Padi Pengembangan Besar dan Pupuk, - sesuai RKPA 2023 adalah ketahanan
Akses, dan pangan hasil Kawasan Padi Pendampingan pangan, dan usulan ini mendukung tema
Kualitas pertanian dan (Food Estate) Penyuluhan tersebut.
Konsumsi pangan hasil - Pengembangan Kawasan Padi seluas 5000
Pangan laut secara Hektar. sebagian besar ekonomi Aceh
berkelanjutan ditopang oleh sektor pertanian, sehingga
untuk harapannya dapat mendorong pertumbuhan
menjaga ekonomi Aceh.
stabilitas - masih perlu bantuan pusat terkait kegiatan
pasokan dan ini. semua kebutuhan yang mendukung
harga administasi hingga fisik pengembangan ini,
kebutuhan dominannya sudah diselesaikan. harapannya
pokok ada turun tangan dari pemerintah pusat agar
terlaksana di tahun 2023. apabila tidak
memungkinkan volumen sebesar 5000 hektar
ini tidak bisa dilakukan, harapannya bisa
dicicil dengan luasan di bawah 5000.
- kegiatan yaitu sarana prasarana hingga
peternakan dan hortikultura.
- untuk usulan sebesar 5000 ha terlalu kecil
apabila diusulkan dengan reguler, kalau
diubah menjadi reguler minimal sebesar
96500 ha yang tersebar di kota/kab provinsi
aceh.
- usulan kawasan padi reguler di aceh besar,
pidie, pidie jaya, bireuen, aceh utara.
- sudah dilakukan pembahasan bersama
kementan dalam forum lain (rakortek)
sebelumnya.
- Aceh tercatat hanya mendukung food estate
di sumatera utara karena sebagian besar
produksi hasil provinsi diolah di sumatera
utara.
- food estate yang diusulkan ini sudah
dilakukan melalui berbagai tahapan yang
diterima oleh kementan. sudah pula didengar
oleh Kementan.
- harapannya tidak membuat demotivasi
kepada petani karena tidak dijadikan food
estate. untuk mendukung ini juga sudah
dimasukkan ke dalam APBD program
korporasi petani. di dalamnya sudah ada 8
korporasi pertanian. sudah dianggarkan 2023.
- harapannya tetap diterima dengan
perubahan nomenklatur menjadi korporasi
petani.
Kementerian Pertanian :
- posisi Food Estate menunggu jawaban dari
peraturan terbaru. sementara ini, provinsi lain
menunggu Bappenas dalam menentukan
lokasi Food estate.
- diakomodir dan dibahas dengan status
output kawasan padi reguler.
- sudah ada usulan terkait padi kaya gizi
sebesar 1150 ha.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Nilai Tambah, Lapangan Kerja, dan Investasi di Sektor Riil, dan Industrialisasi
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan Industri Pengolahan Berbasis Pertanian, Kemaritiman, dan Non Agro yang Terintegrasi Hulu-Hilir
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan
MAJOR PROJECT : Penguatan Jaminan Usaha Serta 350 Korporasi Petani dan Nelayan
ISU STRATEGIS PROVINSI : Sektor Pertanian Belum Memiliki Komditas Unggulan yang Kompetitif
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Peningkatan Peningkatan Sarana Provinsi Aceh 0002 - 300 1111 - Kab. Aceh Areal potensi, Petani, Diakomodir Bappeda :
Pertanian Nilai Tambah, Industri Pengolahan Pengembangan Utara,1116 - Kab. bibit dan - sudah beberapa kali rapat dengan pusat,
Lapangan Pengolahan Tanaman minyak atsiri Aceh Jaya Pendampingan nilam menjadi komoditas unggulan aceh pada
Kerja, dan Berbasis Perkebuna (Nilam) penyuluhan tahun ini.
Investasi di Pertanian, n - nilam menjadi komoditas khusus dengan
Sektor Riil, Kemaritiman, produktifitas nilam yang cukup banyak.
dan dan Non Agro - dapat menurunkan angka kemiskinan.
Industrialisasi yang - nilam komoditas yang belum kompetitif
Terintegrasi karena belum terciptanya komoditas turunan
Hulu-Hilir yang masih kalah saing.
- sudah ada pasar dari Perancis. sudah
dilakukan kerja sama lembaga akademisi
terhadap pengembangan atsiri.
- tahun 2021 seluas 80 ha di aceh jaya dan
aceh selatan.
- luasan nilam kecil yang tersebar di tempat
lain, padahal sangat dibutuhkan
pengembangan komoditas ini.
Kementerian Pertanian :
- berdasarkan rakortektan hanya diakomodir
15 ha dari total usulan 300. volume dan
kesepakatan disesuaikan dengan anggaran
kementan 2023.
- sementara diakomodir 15 ha, masih
mungkin berkembang dari kementan.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Ketersediaan, Akses, dan Kualitas Konsumsi Pangan
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian dan pangan hasil laut secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Jagung
MAJOR PROJECT : Penguatan Jaminan Usaha Serta 350 Korporasi Petani dan Nelayan
ISU STRATEGIS PROVINSI : Tingkat Kemiskinan Provinsi Aceh yang Tinggi
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Peningkatan Peningkatan Kawasan Provinsi Aceh 0004 - 8000 1103 - Kab. Aceh Penyediaan Benih, Dibahas lebih Bappeda :
Pertanian Ketersediaan, ketersediaan Jagung Pengembangan Selatan,1104 - Kab. Pupuk dan Herbisida lanjut - di rakortek mendapat 20.000 ha dan
Akses, dan pangan hasil Kawasan Jagung Aceh Tenggara,1105 - , Pendampingan meminta tambahan sebesar sekitar 8000 ha.
Kualitas pertanian dan Kab. Aceh Timur,1110 Penyuluhan
Konsumsi pangan hasil - Kab. Bireuen,1111 - Kementerian Pertanian :
Pangan laut secara Kab. Aceh Utara,1116 - area sementara penyaluran benih jagung
berkelanjutan - Kab. Aceh Jaya,1118 20.000 ha sesuai rancangan awal dan
untuk - Kab. Pidie Jaya rakortektan. hanya diakomodir dalam area
menjaga penyaluran benih saja, tidak pengembangan
stabilitas kawasan jagung secara khusus.
pasokan dan - pengembangan kawasa jagung ini
harga menunggu SBPI Kementan dan akan dibahas
kebutuhan di musrenbangtan.
pokok - Volume serta anggaran menunggu jumlah
anggarna kementan 2023.
PRIORITAS NASIONAL : Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
KEGIATAN PRIORITAS : Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
PROYEK PRIORITAS : Penurunan Stunting
MAJOR PROJECT : Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
ISU STRATEGIS PROVINSI : Tingkat Kemiskinan Provinsi Aceh yang Tinggi
Kemenkes :
- untuk nasional, target prevalensi 16% tahun
2023 dengan baseline 2019.
- perlu dipertajam terkait usulan bentuk
kegiatan seperti apa.
- perlu ada kontribusi pemda terkait
penurunan stunting Provinsi Aceh.
Dit. KGM :
- usulan ini perlu dijelaskan bentuk
konkretnya seperti apa.
- apabila bentuknya pemberian PMT, selain
melalui K/L juga bisa melalui DAK 2023.
- bila diusulkan melalui DAK, silahkan
dipersiapkan proposalnya.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi
KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Udara
PROYEK PRIORITAS : Layanan Subsidi Angkutan Udara
MAJOR PROJECT :
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Infrastruktur Konektivitas Angkutan Provinsi Aceh 0014 - Subsidi 1 11 - Provinsi Aceh Permenhub, RAB, Dibahas lebih Bappeda :
Perhubungan Ekonomi Udara Udara Angkuta Surat, Usulan lanjut - di tahun 2022 sudah ada dukungan
Perintis Penerbangan Kab/Kota angkutan perintis, hanya ada 5 rute. usulan
Perintis Aceh ini mengusulkan 11 rute yang dapat disebut
rute perintis.
- di wilayah barat dan tengah harapannya ada
rute penerbangan perintis yang mendorong
pertumbuhan ekonomi.
- rute banda ace- takengon, banda aceh -
gayo lues, banda aceh - aceh tenggara,
banda aceh - simelue, sabang - bener meriah,
sabang - simelue, bener meriah - aceh
tenggara, abdiya - banda aceh, abdiya -
simelue, tapak tuan - banda aceh, singkil -
banda aceh.
- 2022 sudah ada rute banda aceh - gayo
lues, banda aceh - takengon, banda aceh -
kutacane, sinabang - banda aceh.
Kementerian Perhubungan :
- sudah ada 4 rute perintis di Aceh.
sedangkan dari Bappeda menambah 11 rute.
di internal kemenhub terdapat rakor perintis,
pertengahan tahun dan sebelum pagu alokasi
anggaran. dapat diusulkan melalui rakor
tersebut.
- bila sesuai kriteria maka akan diakomodir
oleh kemenhub.
- belum dapat dilakukan karena usulan ini
sebaiknya diusulkan melalui rakor perintis.
- 2022 sudah ada rute banda aceh - gayo
lues, banda aceh - takengon, banda aceh -
kutacane, sinabang - banda aceh.
Dit transportasi :
- rute keperintisan hampir disediakan setiap
tahun. sebelum penganggaran akan ada
rakor perintisan. di sana dibutuhkan
pemenuhan kriteria terkait akomodasi rute.
- dibahas di forum yang lebih detail nanti,
perlu melihat kriteria moda alternatif, eksisting
rute, kondisi bandara dan lain-lain.
- di PM 79 tahun 2017 kemenhub.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi
KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Jalan Strategis
MAJOR PROJECT :
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
Dit. Transportasi :
- sudah dilakukan pembahasan dengan bina
marga. masuk ke usulan skema sbsn 2023 -
2024 dengan myc.
- RC sudah siap.
- panjang jembatan 230 m.
- urgensinya sudah sesuai. masuk ke jalur
utama logistik sumatera.
Kementerian PUPR :
- Dirjen bina marga sudah diusulkan melalui
SBSN 2023-2024, myc.
- 2022 reviu desain. ded sudah ada. balai
mereviu ded. perkiraan september selesai.
- Berdasar hasil konreg tahun sebelumnya,
usulan ini telah masuk dalam daftar FKB
Prioritas
-Jembatan perlu diduplikasi karena
menghubungkan jalan nasional dari
Aceh-Medan dan terjadi permasalahan
berupa bottleneck sehingga perlu adanya
duplikasi
-Berdasar catatan kami, RC telah siap
-Lahan sudah ada di lokasi bekas jembatan
lama
-Kondisi eksisting VCR Kecil
-Dapat menjadi usulan yang kami bahas
kembali dalam konreg
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi
KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Darat
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Baru
MAJOR PROJECT :
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Dukungan Kesiapan Daerah
No Kementerian/ Rincian Prov/ Kesepakatan Catatan Pembahasan
Program Kegiatan Usulan Proyek Target Lokasi Sub Kegiatan Uraian Dukungan
Lembaga Output Kab/Kota
1. Kementerian Infrastruktur Konektivitas Pelabuhan Provinsi Aceh 0017 - 1 1171 - Kota Banda Lahan, FS, AMDAL Dibahas lebih Bappeda :
Perhubungan Ekonomi Darat Penyebera Pembangunan Aceh lanjut - dermaga ini sudah ada 1 dermaga untuk
ngan Dermaga 2 kapal RORO, karena frekuensi feri masuk
(Prioritas Pelabuhan semakin banyak. jembatan bergerak itu
Nasional) Penyeberangan dalam kondisi kurang baik, juga dibutuhkan
Ulee Lheue, Kota dermaga aksesibilitas barang dan orang.
Banda Aceh - dermaga perlu dilengkapi dengan movable
bridge, perpanjangan dermaga yang
mengakomodasi feri RORO.
- milik daerah.
- awalnya aset Aceh, diberikan kepada
provinsi aceh. aset pemprov.
- lahan. DED. AMDAL sudah ada. surat
gubernur sudah diberikan kepada
Kementerian terkait.
Kemenhub :
- sudah masuk ke pagu kebutuhan 2023.
namun beberapa waktu lalu sudah dilakukan
pembahasan bersama pemda dan balai
transportasi darat, di dalamnya pembahasan
menyatakan data dukung belum diberikan
oleh pemda seperti DED yang belum ada
(update informasi kepada perpanjangan
tangan kemenhub daerah) dan aset masih
milik daerah (perlu klarifikasi dapat diberikan
kepada pusat atau belum).
- bila sudah ada DED, lahan diberikan kepada
kemenhub, bisa dikoordinasikan dengan
BPTD wilayah 1 Aceh.
Dit. Transportasi :
- perlu dilihat kepemilikan pemda atau pusat.
- masuk ke RIPN yang ada di dermaga yang
dapat dikembangkan. sulit dilakukan oleh
pusat karena ini adalah dermaga milik
daerah.
- dapat ditampung, penanganan menunggu
DAK atau APBN.
- bisa diusulkan melalui APBN 2023 bila RC
tersedia dan Aset sudah dilimpahkan ke
pusat sebelum rapat anggaran K/L.
Dit. Transportasi :
- meningkatkan perekonomian wilayah tengah
- mendukung KIA Ladong, bandara, dan
pelabuhan.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi
KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Darat
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Baru
MAJOR PROJECT :
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Infrastruktur Konektivitas Pelabuhan Provinsi Aceh 0016 - 1 1107 - Kab. Aceh Lahan, DED, AMDAL, Dibahas lebih Bappeda :
Perhubungan Ekonomi Darat Penyebera Pembangunan Barat Surat Gubernur Aceh lanjut - di pantai barat aceh, menghadap Samudera
ngan Breakwater Hindia. waktu sangat singkat, bersandar
(Prioritas Pelabuhan sangat sebentar hanya dalam waktu 1-2
Nasional) Penyeberangan bulan supaya pelabuhan ini dapat dilakukan
Kuala Bubon, setiap waktu.
Kab. Aceh Barat - mendukung akses wilayah pantai barat.
- aset pemda.
- rute ke simelue.
- harapannya dapat menjadi lokpri DAK 2023.
Kemenhub :
- tidak masuk Renstra.
- perlu diperhatikan aset pemda, bila aset
pemda dapat diusulkan ke DAK.
- masuk RIPN sebagai pelabuhan laut, bukan
pelabuhan penyebrangan. dapat
dikoordinasikan dengan dirjen perhubungan
laut.
Dit. Transport :
- syaratnya masuk ke milik daerah dan ripn.
- DAK transportasi saat ini berfokus pada
perbaikan dermaga dan modal yang sesuai.
- DAK transportasi perairan masuk ke
penugasan, khusus hanya wilayah timur
Indonesia.
- breakwater tidak masuk rehabilitasi
dermaga, sehingga tidak masuk ke rincian
menu serta kebijakan DAK perairan ini untuk
seluruh wilayah di Indonesia.
- bila tidak bisa diakomodir DAK, dapat
dikoordinasikan saja dengan direktorat
kepelabuhanan Kemenhub. butuh kriteria
teknis dalam penanganan breakwater.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Pelayanan Dasar
KEGIATAN PRIORITAS : Ketahanan Kebencanaan Infrastruktur
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan dan Rehabilitasi Infrastruktur Ketahanan Bencana
MAJOR PROJECT :
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
Kementerian PUPR :
- harapannya dibawa ke multi years program.
tiap tahun dialokasikan namun tahun ini
kampung pasir tidak terakomodir.
- konstruksi dengan tetrapod. tahun ini tidak
ada kegiatan, bappeda sementara bisa
dilakukan dengan sandbag.
- desain menggunakan tetrapod dan kubus
beton.
- sudah dilaksanakan sejak tahun 2016
hingga 2021 ini. tahun 2022 tidak ada.
Dit. IPI :
- panjang sudah sesuai yaitu 0,4 km.
Diakomodir.
PRIORITAS NASIONAL : Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Pengelolaan Kemaritiman, Perikanan dan Kelautan
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan Produksi, Produktivitas, Standardisasi Mutu dan Nilai Tambah Produk Kelautan dan Perikanan
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Perikanan
MAJOR PROJECT : Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
ISU STRATEGIS PROVINSI : Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi belum memadai
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
1. Kementerian Peningkatan Peningkatan Pelabuhan Provinsi Aceh 0008 - 150 1171 - Kota Banda DED Sudah Tersedia Dibahas lebih Bappeda :
Kelautan dan Pengelolaan Produksi, perikanan Pembangunan Aceh lanjut - dalam rangka mendukung PPS Kutaraja dan
Perikanan Kemaritiman, Produktivitas, UPT Sheetpile PPS disamakan dengan pembahasan lain.
Perikanan Standardisasi Daerah Kutaraja - didorong melalui DAK Fisik 2023.
dan Kelautan Mutu dan Nilai yang - diharapkan diprioritaskan Lokpri oleh KKP.
Tambah ditingkatka
Produk n Kementerian KP :
Kelautan dan fasillitasnya - diupayakan menjadi lokpri DAK Fisik 2023.
Perikanan , termasuk - untuk pelabuhan dan sheetpile/revetment
untuk akan ada di DAK Fisik 2023.
menunjang - perlu penyiapan proposal, rincian biaya
PNBP terkait lokpri DAK 2023. mengikuti timeline
perikanan pengisian KRISNA DAK (sebelum
tangkap pertengahan tahun 2022) kemudian
disampaikan kepada Kementerian KP dan
ditembuskan pula kepada Bappenas
Dit. KP :
- sepakat untuk diusulkan melalui DAK Fisik
2023 dan penyiapan proposal untuk
mengusulkan dana alokasi.
- perlu pengajuan proposal, persyaratan
seperti lahan, DED dan lain-lain.
Dit. KP :
- sepakat untuk diusulkan melalui DAK Fisik
2023 dan penyiapan proposal untuk
mengusulkan dana alokasi.
- perlu pengajuan proposal, persyaratan
seperti lahan, DED dan lain-lain.
3. DAFTAR PESERTA
2. Direktorat Pangan dan Pertanian - Bappenas Jarot Indarto, SP, MT, M.Sc, Ph.D 2. ttd.
3. Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat - Bappenas Sidayu Ariteja, SE, MPP 3. ttd.
6. Direktorat Pengairan dan Irigasi - Bappenas Fandi P. Nurzaman, ST, M.Eng 6. ttd.
10. Direktorat Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan - Bappenas Sularsono, SP, ME 10. ttd.
11. Direktorat Kependudukan dan Jaminan Sosial - Bappenas Chaeruniza Fitriyani, S.Sos, MSP 11. ttd.
12. Direktorat Kelautan dan Perikanan Bappenas Rahma Tri Benita 12. ttd.
13. Kementerian PUPR Melva Eryani Marpaung, ST, MUM 13. ttd.
15. Kementerian Kelautan dan Perikanan Ridwan Yudhaprayoga, S.Pi, M.Sc 15. ttd.
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17
Mengetahui,
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/BAPPENAS
Analis Kebijakan Ahli Muda Selaku Sub Koordinator Wilayah IA Direktur Tata Ruang & Penanganan Bencana
ttd. ttd.
https://rakortek.sipd.kemendagri go.id
DOK ID : 0e932e1cdd3979b8ac33f6ff2ee276c1
Sesuai dengan hasil Pembahasan Desk
Tanggal : 22 Februari 2022
Jam : 18:25:17