ISSN 2807-2286

VOL. 2/NO-10/OKTOBER 2022

lainnya
pindai edisi
Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi

Foto: Pemandangan Kota Senja, Kaimana

 KATA PENGANTAR

VOL. 2/NO-10/OKTOBER 2022

ISSN 2807-2286
Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia dan limpahan rahmat-Nya, kami dapat menyusun
MACEPACE (Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian
Ekonomi). Penyusunan MACEPACE yang merupakan salah satu
inovasi dari Kantor Wilayah DJPb (Treasury Regional Office)
Provinsi Papua Barat. Melalui MACEPACE, keseluruhan
pelaksanaan anggaran pemerintah pusat dan daerah di regional
Papua Barat, yang telah terwujud dalam berbagai capaian ekonomi
dapat diceritakan atau disampaikan kepada seluruh masyarakat
secara efektif dan efisien.
Namun demikian, kami menyadari bahwa dalam MACEPACE ini
masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran, masukan dan kritik yang
bersifat membangun untuk perbaikan ke arah yang lebih baik.
Akhirnya, kami berharap semoga tulisan ini dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak serta dapat menjadi tambahan
pengetahuan dan wawasan bagi pembaca semuanya.

Bayu Andy Prasetya

Kepala Kanwil DJPb
Provinsi Papua Barat

DAFTAR ISI
Perkembangan dan Analisis Ekonomi Regional 2
Perkembangan dan Analisis APBN 3
Realisasi PC PEN (cutoff s.d. 4 November 2022) 4
Stone Crusher Manokwari, Peluang Cuan dari Batuan 5
Perkembangan Penyaluran Kredit Program KUR-UMi di Papua Barat 6
Satu Tahun Sinergi “Senyum”, Holding Ultra Mikro Berhasil 7
Memperluas Inklusi Keuangan UMKM
Redaksi Profil Penyaluran dan Penyerapan Dana Desa Tahap II TA 2022 8
Pengarah: Bayu Andy Prasetya Perlu Anda Ketahui! 3 Fakta Menarik Kabupaten Tambrauw 9
Penanggung Jawab: Wahyu Widhianto
SIDE EVENTS G20: Bukan Sekadar Pameran dan Promosi 10
Pimpinan Redaksi: Muhammad Jihad
Editor: Prasetia Adi Kurniawan
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) TA 2022 per Daerah Lingkup 11
Papua Barat s.d. 30 September 2022 (miliar Rp)
Kontributor | Desain | Layout
Affan Gustiawan #Pojok Kegiatan 12
Prasetia Adi Kurniawan Inovasi Layanan Perbendaharaan 14
Rasyd Hardiansyah
Brillian Praptawijaya
MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 1
 PERKEMBANGAN DAN ANALISIS
EKONOMI REGIONAL

Inflasi
1,02% (mtm)
Gabungan dua kota IHK di Provinsi Papua Barat pada Bulan
September mengalami inflasi sebesar 1,02 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,12. Laju inflasi
Papua Barat bulanan 2022 relatif terkendali, meskipun
cenderung bergerak naik (Inflasi) sebagai dampak langsung
dari kenaikan harga BBM. Sementara, secara yoy inflasi masih
relatif terkendali sebesar 4,96 persen.Inflasi Administered
Prices di Papua Barat mencapai 18,35 (yoy). Tingginya inflasi
tersebut disebabkan oleh dampak kenaikan harga BBM yang
ditetapkan oleh pemerintah pada awal September 2022.Disisi
lain komponen volatile food mengalami deflasi 0,16 (yoy).
Hal ini disebabkan oleh ketersediaan stok bahan pokok yang
cukup di pasar sehingga mampu memenuhi permintaan
seiring dengan mobilitas masyarakat yang kembali
meningkat. Selain itu, terpenuhinya stok bahan pokok menjadi
pendorong deflasi pada komponen volatile food. deflasi
gabungan dua kota IHK (Sorong dan Manokwari) mengalami
deflasi sebesar -0, 54 persen (mtm) atau 4,15 persen (yoy).
Meredanya isu kenaikan harga BBM mampu mendorong
deflasi pada kelompok pengeluaran transportasi sebesar -
0,48 persen (mtm). Selain itu, melompahnya pasokan bahan
makanan namun konsumsi yang menurun juga mendorong
deflasi pada kelompok makanan sebesar -1,41 persen (mtm).
Sementara itu, pada komponen inflasi inti bulanan masih
relatif persisten pada level 0,32 persen (mtm).
Net Ekspor
US$1.187,87 juta
Sampai dengan September 2022, net ekspor Papua Barat tercatat
mencapai US$1.887,87 juta atau tumbuh 28,03 persen jika
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan pemantauan KPPBC, pada bulan September 2022,
komoditas ekspor Papua Barat didominasi oleh gas petroleum,
semen clinker dan perikanan. Adanya net ekspor bernilai positif
dihasilkan oleh capaian ekspor Papua Barat yang didominasi oleh
gas alam (99,05 persen). Sementara, total ekspor Papua Barat
secara keseluruhan mencapai US$1.908,75 juta.
NTP
100,82 ( 0,52%, mtm)
Bulan September 2022, Nilai Tukar Petani (NTP) kembali turun
sebesar 0,52% disbanding bulan sebelumnya, tercatat NTP bulan
September 2022 mencapai 100,82 persen. Meskipun NTP di
Papua Barat surplus (>100) secara angka, nilai tersebut mepet
dengan batas surplus. Patut diwaspadai bahwa pada bulan Mei
2022, NTP sempat berada di bawah ambang batas surplus atau
mengalami defisit di angka 99,78. Penurunan NTP pada
September 2022 disebabkan oleh indeks harga hasil produksi
pertanian mengalami peningkatan sedangkan indeks harga
barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga juga
mengalami peningkatan namun lebih tinggi. Penurunan NTP
September 2022 dipengaruhi oleh turunnya NTP di Subsektor
Hortikultura; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat; Subsektor
Peternakan; dan Subsektor Perikanan (Subsektor Perikanan
Tangkap).

2022
Feb Maret April Mei Juni Juli Agustus September
NTP 100.88 100.38 100.31 99.78 100.95 101.05 101.34 100.82
NTPP 104.43 104.52 103.89 104.75 104.79 104.40 104.38 104.72
NTPH 97.29 95.17 95.31 93.58 95.78 96.84 97.33 96.69
NTPR 108.15 110.23 109.83 109.55 113.15 108.89 108.60 107.45
NTPT 105.69 105.87 106.36 106.12 105.54 106.45 106.32 106.07
NTNP 96.71 97.16 96.95 97.19 97.45 97.65 98.53 97.51
NTPi 97.96 98.09 99.34 99.46 98.42 97.99 98.66 99.12
NTN 96.65 97.12 96.84 97.08 97.40 97.63 98.52 97.43

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat

MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 2

APBN senantiasa mendukung berbagai kebijakan pemerintah dalam menjaga roda perekonomian masyarakat agar tetap
stabil, tumbuh, dan pulih lebih cepat di tengah masa pandemi yang belum sepenuhnya usai dan dari terjadinya berbagai
tekanan global. APBN terus memberikan kinerja yang optimal sebagai shock absorber dalam menjaga dan melindungi
perekonomian.

Pendapatan Negara Pada tahun 2022, target belanja negara di Papua Barat
ditetapkan tumbuh 2,29 persen (yoy). Adanya kenaikan
Realisasi Pendapatan Negara
s.d. September 2022 PNBP; target dipengaruhi oleh TKDD yang tumbuh 9,81 persen
263,86 (yoy). Sementara belanja pemerintah pusat ditetapkan
turun -12,61 persen (yoy)

Belanja Pemerintah Pusat

Penerimaan
Perpajakan;
1.686,73
Sumber: OMSPAN
Pada tahun 2022, target pendapatan negara di Papua
Barat ditetapkan turun -9,82 persen (yoy) menjadi
Rp2.953,32 miliar. Penurunan sebagian besar dipengaruhi
oleh komponen PPN 39,69 persen (yoy) didasari oleh
kebijakan penetapan PPN menjadi 11 persen. Sementara,
PNBP ditetapkan tumbuh 1 persen (yoy) dengan asumsi
bahwa jasa pelayanan kebandarudaraan dan
kepelabuhanan sebagai sumber utama penerimaan bukan
pajak akan turut terpengaruh dengan kenaikan PPN serta
volatilitas harga minyak bumi.
Besaran realisasi belanja pemerintah pusat hingga
berakhirnya bulan September 2022 mencapai Rp4.754,45
miliar atau mengalami penurunan -14,60 persen (yoy). Laju
realisasi yang rendah terutama pada belanja modal
disebabkan oleh keterlambatan pelaksanaan kegiatan dan
beberapa proyek infrastruktur. Selain itu, keterlambatan yang
berpengaruh pada proyek yang tidak dimulai seperti
Pengembangan jaringan air di Kab. Sorong dan Kab. Maybrat
Realisasi Belanja Negara
s.d. September 2022
Belanja
Pemerinta
h Pusat;
4.754,45

Berdasarkan besaran target tersebut, hingga berakhirnya

bulan Oktober 2022, pendapatan negara di Papua Barat
telah mencapai Rp1.950,59 miliar atau tumbuh 18,70
persen (yoy). Pendapatan didominasi oleh penerimaan
perpajakan yang mencapai Rp1.686,73 miliar dengan
TKDD;
kontributor utama bersumber dari PPh Non Migas dan
13.359,16 Sumber: OMSPAN
PPN yang masing-masing mampu mencapai Rp886,11
miliar dan Rp715,15 miliar. Sementara, PNBP mengalami Transfer ke Daerah dan Dana Desa
peningkatan 83,56 persen (yoy) atau mencapai Rp263,86
Hingga berakhirnya bulan September 2022, realisasi TKDD telah
miliar yang sebagian besar dipengaruhi oleh aktivitas dan
mencapai Rp13.359,16 miliar atau 67,62 persen dari target. Pada
mobilitas masyarakat yang berkurang sebagai dampak
masing-masing komponen TKDD, tingkat realisasi tertinggi adalah
dari tingginya moda transportasi penerbangan sehingga
DBH (80,42 persen). Sementara, DAK (Fisik dan Nonfisik) baru
pendapatan jasa kebandarudaraan yang menjadi
mencapai 45,11 persen. Rendahnya serapan DAK, sebagian besar
kontributor utama PNBP tidak sesuai target yang
disebabkan oleh permasalahan yang terjadi pada proses
ditetapkan serta adanya penurunan pada pendapatan
pengelolaan DAK Fisik seperti keterlambatan lelang karena
sektor jasa Pendidikan.
proses pemeriksaan oleh APIP yang menunggu kelengkapan
Stimulus fiskal masih berlanjut sebagai bagian dari seluruh bidang, keterlambatan penetapan pejabat pengelolaa
program PEN, subsidi energi, maupun BLT dengan tujuan keuangan, serta keterbatasan SDM penanggung jawab.
membalikkan siklus ekonomi agar kembali utuh
(countercyclical fisal measure).
MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 3
 s.d. 4 November 2022

Percepatan pemulihan ekonomi terus berlanjut melalui berbagai kebijakan di tengah pandemi yang mulai mereda
namun belum sepenuhnya usai. Salah satu kebijakan yang dinilai efektif dalam mendorong Indonesia pulih lebih cepat
dari kondisi pandemi salah satunya melalui kebijakan Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pada tataran
regional Papua Barat, program tersebut mampu mendorong perekonomian regional tumbuh 3,70 persen (yoy) di
triwulan III tahun 2022 dalam menjaga daya beli masyarakat yang ditunjukkan dalam kontribusi Konsumsi RT+LNRT
yang cukup besar mencapai 30,34 persen terhadap pembentuk PDRB.

BLT BBM Klaim Pasien

Insentif Nakes
Rp119,075 M Rp80,39 M
Rp7,27 M
kepada 396.917 KPM kepada 1.264 Pasien (12 RS)
kepada 1.018 Nakes (15 Faskes)

Program Sembako
Rp659,38 M kepada 388.793 KPM BLT Minyak Goreng
Rp112,46 M kepada 374.880 KPM
BLT Dana Desa
Rp290 M
kepada 140.187 KPM (1.740 desa)

PKH
Rp67,13 M Padat Karya PUPR dan Kemenhub
kepada 79.721 KPM Rp167,24 M
kepada 16.618 Tenaga Kerja

‟
APBN yang kinerjanya juga relatif baik, juga akan memberikan instrumen
bagi perlindungan untuk masyarakat dan perekonomian, hari ini dan ke
depan. Tentu APBN harus menjadi instrumen yang terus dijaga
kesehatannya, karena ke depan guncangan-goncangan masih akan terus

ˮ
terjadi dan kita perlu untuk terus menjaga, agar pemulihan tetap bisa
berjalan secara berkeadilan
̶ Sri Mulyani ̶

MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 4

Stone Crusher Manokwari, Peluang
Cuan dari Batuan
Dataran rendah Prafi atau Arfak
tersusun oleh endapan aluvial hasil
perombakan batuan metamorf derajat
rendah Formasi Kemum, granodiorit
Wariki dan granit Anggi (kompleks
granitoid berumur 241-2,47 juta tahun
yang lalu) pada Blok Kemum di Kepala
Burung Papua (Webb dan White, 2016)
Keberadaan endapan aluvial di daerah
penelitian memiliki potensi
sumberdaya geologi yang potensial
dikelola dan dimanfaatkan untuk
peningkatan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Provinsi Papua Barat khususnya
Kabupaten Manokwari.
PAD Kabupaten Manokwari tahun
2021 mencapai Rp102,67 miliar,
meningkat sebesar Rp18,07 miliar dari
tahun sebelumnya. PAD yang berasal
dari pajak mineral bukan logam
lainnya merupakan PAD yang terkait
dengan industri pertambangan skala
kecil untuk penyediaan bahan baku
batuan dan pasir pembangunan
infrastruktur. Investasi stone crusher
akan membantu Pemerintah Daerah
Kabupaten Manokwari untuk
meningkatkan PAD-nya termasuk
untuk mempercepat pembangunan
infrastruktur Papua Barat.
Papua Barat yang sedang membangun
akan diiringi dengan meningkatnya
permintaan bahan-bahan konstruksi,
salah satunya adalah batu split.
Sumber: Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Volume 18, Nomor 2, Mei 2022 : 105 – 117
PRIBOWO A. KUSUMO dan DAVID V. MAMENGKO (UNIPA)
Indeks harga batu split yang terus
meningkat dari tahun ke tahun dan
peluang tingginya permintaan batu split
di pasaran memberi animo positif bagi
pengusaha untuk berinvestasi di
Kabupaten Manokwari, Papua Barat yang
sedang membangun.
Kebutuhan akan bahan-bahan konstruksi
di Papua Barat masih akan terus
berlanjut. Dari sisi pemerintah, Presiden
Jokowi menunjukkan komitmen yang
kuat dalam membangun Papua dan
Papua Barat. Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga
mendukung komitmen presiden dengan
dengan target menyelesaikan
pembangunan jalan Trans Papua, proyek
permukiman dan perumahan, serta
sumber daya air. Jumlah anggaran yang
dikola Kementerian PUPR pada tahun
2022 mencapai Rp100 triliun yang di
antaranya adalah untuk pembangunan
infrastruktur Papua dan Papua Barat.
Di sisi swasta, peran swasta dalam
pembangunan infrastruktur dapat terlihat
dari proyek Kawasan Industri, Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK), Destinasi
Pariwisata Prioritas. Kawasan Industri
sedang dikembangkan di Kabupaten
Teluk Bintuni, KEK dikembangkan di Kota
Sorong, sedangkan Destinasi Pariwisata
Prioritas ada di Kabupaten Raja Ampat
dan Kabupaten Kaimana.
MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi |
Banyaknya proyek pembangunan
baik oleh Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, dan swasta
merupakan pangsa pasar yang baik
bagi perusahaan stone crusher.
investasi proyek pengolahan batu
pasir perusahaan stone crusher
dinyatakan layak, dengan nilai net
present value (NPV) positif sebesar
Rp. 57.068.789.003,49.
Hasil analisis discounted payback
period (DPP), dapat diketahui
waktu kembali modal perusahaan
stone crusher relatif singkat, hanya
memakan waktu 2 tahun 11 bulan,
dengan masa proyek 15 tahun.
Internal rate of return (IRR) dari
investasi proyek pengolahan batu
pasir perusahaan stone crusher
sebesar 40,22%, investasi modal
pada proyek ini dinilai
menguntungkan karena IRR
investasi ini lebih besar dari bunga
pinjaman sebesar 9.95%.
Potensi Stone Crusher tentu
diharapkan dapat menjadi
penggerak perekonomian
masyarakat di Manokwari dan
menjadi salah satu sumber PAD
pemerintah Kabupaten Manokwari.
5
 Perkembangan Penyaluran
Kredit Program KUR-UMi
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
di Papua Barat
Berdasarkan data SIKP Kemenkeu, realisasi penyaluran Skema Mikro merupakan skema tertinggi dengan jumlah
KUR Provinsi Papua Barat hingga 30 September 2022 penyaluran sebesar Rp453,75 miliar dengan jumlah
mencapai Rp883,99 miliar yang diberikan kepada 14.367 debitur 11.137 nasabah. Hal ini menunjukkan pelaku
debitur. Daerah dengan penyaluran KUR terbesar yaitu usaha debitur KUR mayoritas memiliki kemampuan
kota Sorong senilai Rp263,89 miliar kepada 4.328 pembiayaan dari 10 juta sampai 50 juta rupiah. Namun
debitur. Disusul kabupaten Manokwari dengan demikian, debitur terbanyak kedua merupakan debitur
penyaluran senilai Rp242,74 miliar kepada 1.452 debitur. yang mengajukan Skema Super Mikro dengan jumlah
Hal ini dapat menunjukkan bahwa sebagian besar debitur 1.540 nasabah. Skema yang belum lama digulirkan
berada di daerah dengan perekonomian yang relatif pemerintah ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi
maju. pelaku usaha yang memiliki kemampuan pembiayaan
kurang dari 10 juta rupiah.
Penyaluran KUR per Skema
(s.d. 30 September 2022)
dalam miliar rupiah
453,75
Jumlah Penyaluran UMi dan Debitur per Kab/Kota di
392,31 Papua Barat s.d 30 September 2022 (juta Rp, debitur)
11.137 69
450 80
386,28
400 70
13,25 350 55 55
60
1.437 1.540 300 259,85 243,58 50
Kecil Mikro Super Mikro 250
40
200 16
Penyaluran 15 30
150 11
Debitur Sumber: SIKP Kemenkeu
101,73
79,70
100 72,73 2 20
3
1 10
50 15,80 9,91 3,00
0 0
Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
Kab. Sorong

Kota Sorong

Kab. Manokwari

Kab. Kaimana

Kab. Sorong Selatan

Kab. Fakfak

Kab. Teluk Bintuni

Kab. Teluk Wondama

Kab. Raja Ampat

Berdasarkan data SIKP UMi Kemenkeu, jumlah
penyaluran pembiayaan UMi di Provinsi Papua Barat
hingga akhir September 2022 mencapai Rp1,17 miliar Penyaluran
untuk 227 debitur. Sementara itu, sebagian besar Debitur

debitur UMi (69 debitur) berkedudukan di kabupaten

Sumber: SIKP Kemenkeu
Sorong. Hal ini menunjukkan bahwa program UMi
telah berhasil menyasar kepada pelaku usaha yang
menjalankan bisnis selain di pusat perekonomian
Papua Barat.

Penyaluran UMi di Papua Barat hanya dilakukan oleh PT

Pegadaian. Tidak adanya realisasi penyaluran dari lembaga
penyalur lainnya sebagian besar disebabkan oleh preferensi
masyarakat yang lebih memilih KUR skema Supermi dengan
alasan kemudahan akses mendapatkan pembiayaan, serta
kedekatan yang telah lama terjalin dengan dari lembaga
perbankan dibandingkan non-bank.

Foto:
Produk Coklat Manokwari Selatan,
Papua Barat

MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 6

 Satu Tahun Sinergi “Senyum”,
Holding Ultra Mikro Berhasil Memperluas
Inklusi Keuangan UMKM
Satu tahun sudah Holding Ultra
Mikro PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk sebagai induk,
bersama PT Pegadaian dan PT
Permodalan Madani (PNM)
terbentuk sejak Presiden Joko
Widodo telah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
73 Tahun 2021 terkait penambahan
modal negara terhadap PT Bank
Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang
diteken pada 2 Juli 2021.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
73 Tahun 2021 sebagai payung
hukum Pembentukan Holding Ultra
Mikro (UMi) menjadi perwujudan visi
pemerintah untuk meningkatkan
aksesibilitas keuangan segmen ultra
mikro yang sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMN) 2020 -2024.
Ketiga entitas ini, berhasil
mendorong ekonomi Indonesia
dengan mempercepat inklusi
keuangan melalui kehadiran
Sumber foto:
finance.detik.com
Co-Location Holding Ultra Mikro
(UMi) yang disebut Gerai Senyum
(Sentra Layanan Ultra Mikro).
Berdasarkan data yang dilansir pada
situs www.pegadaian.co.id, tercatat
hingga akhir Agustus 2022 jumlah
nasabah yang telah diintegrasikan
ketiga entitas Holding UMi tersebut
mencapai 23,5 juta nasabah dengan
total outstanding pembiayaan
sebesar Rp.183,9 triliun.
Tak hanya dari sisi pembiayaan,
hingga Agustus 2022 integrasi
layanan ketiga entitas atau co-
location melalui Gerai Senyum
sudah mencapai 1.003 lokasi.
Sedangkan target awal adalah 978
lokasi.
Pencapaian ini selaras dengan salah
satu agenda prioritas dalam
Presidensi G20 di Indonesia, yakni
inklusi keuangan utamanya terkait
teknologi digital dan akses
pembiayaan bagi UMKM.
MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi |
Direktur Utama PT Pegadaian,
Damar Latri Setiawan
mengapresiasi kinerja dan
kolaborasi yang telah dilakukan
oleh ketiga entitas. Menurutnya,
pembentukan Holding Ultra Mikro
telah banyak membawa manfaat
yang luar biasa untuk ketiga entitas
maupun masyarakat Indonesia,
baik dalam menyukseskan inklusi
keuangan maupun meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui
UMKM.
Holding Ultra Mikro menjadi
peluang besar bagi kalangan
pelaku usaha unbankable dan tidak
memiliki agunan yang dahulu harus
menanggung beban bunga besar
karena meminjam dana ke rentenir
dapat beralih menjadi nasabah
ultra mikro dengan persyaratan
mudah, bunga yang murah, lokasi
yang semakin meluas.
7
 Profil Penyaluran dan Penyerapan
Dana Desa Tahap II TA 2022

Penyaluran dana desa di Papua Barat sampai

Wilayah Pagu Salur Serap
dengan 30 September 2022 mencapai 1.046,28

Kab. Manokwari 126,60 111,24 102,60 miliar rupiah atau sebesar 76,72% dari total alokasi
dana desa di Papua Barat. Jika dibandingkan
Kab. Sorong 162,86 135,77 63,11
periode sebelumnya, terjadi peningkatan hingga
Kab. Fak Fak 118,54 86,08 71,24 Rp120,72 miliar rupiah. Adanya peningkatan yang

95,02 70,26 34,00 signifakan pada penyaluran dana desa merupakan

Kab. Sorong Selatan
hasil dari koordinasi percepatan penyaluran yang
Kab. Raja Ampat 92,29 67,88 32,86
dilakukan KPPN selaku KPA Penyalur DAK Fisik dan

Kab. Teluk Bintuni 98,70 87,69 70,18 Dana Desa serta membaiknya kinerja Pemda dalam
melaporkan dan menyampaikan syarat salur dana
Kab. Teluk Wondama 61,51 42,41 27,85
desa. Selain itu, terbitnya Peraturan Menteri
Kab. Kaimana 80,44 61,12 46,08 Keuangan (PMK) Nomor 128/PMK.07/2022
membawa angin segar bagi seluruh desa dengan
Kab. Tambrauw 162,90 119,56 81,32
adanya kebijakan realokasi dana desa.
Kab. Maybrat 183,83 123,73 120,40
Sampai dengan 30 September 2022, Nilai realisasi
Kab. Pegunungan Arfak 131,66 102,03 101,38
pada sektor ini mencapai pada Rp389,74 miliar atau

Kab. Manokwari Selatan 49,41 38,51
Sebaran Dana Desa s.d. 30 September TA 2022
(dalam miliar rupiah)
35,58 sebesar 48,67% dari total penggunaan dana desa di
Papua Barat.
Penggunaan dana desa pada sektor ini lebih banyak
ditujukan untuk memberikan “tali pengaman” berupa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat
desa, BLT diberikan untuk melindungi masyarakat

Penggunaan Pemerintahan Desa miskin dan rentan dari dampak pandemi COVID-19
1% serta untuk mendorong konsumsi masyarakat. Sejak
Dana Desa per
Bidang Pembangunan tahun 2020, bantuan langsung tunai yang bersumber
Desa
26% dari dana desa diberikan kepada keluarga yang
Tahap II TA
kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari
2022
terutama akibat wabah COVID-19, dan keluarga yang
Penanggulangan Pembinaan belum menerima bantuan sosial lainnya. BLT ini
Bencana, Keadaan Kemasyarakatan
Darurat 1% diberikan dalam bentuk uang tunai yang langsung
49% diberikan kepada warga desa. Mengingat pentingnya
peran BLT dalam pemulihan ekonomi di desa,
alokasi penyaluran dana desa untuk BLT pada tahun
Pemberdayaan
Masyarakat
2022 minimal 40% dari total dana desa. Maka dari
23% itu, realisasi BLT menjadi yang terbesar hingga
mencapai Rp375,86 miliar atau sebesar 96,44% dari
total penggunaan pada Sektor Penanggulangan
Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa.

MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 8

 Perlu Anda Ketahui!
3 Fakta Menarik Kabupaten Tambrauw
Terletak di “ubun-ubun” kepala burung Papua, Kabupaten Tambrauw menyimpan banyak potensi alam dan sektor unggulan
yang tidak kalah dengan daerah lain. Meskipun pamornya masih tenggelam, eksotisme alam Tambrauw menawarkan
keunikan dan keindahan yang berbeda dibandingkan kabupaten lain di Papua Barat. Dibalik keindahan alamnya, masih
banyak fakta-fakta menarik tentang Kabupaten Tambrauw.

1. Kabupaten Konservasi
Di bawah bangunan tersebut, terlihat samar-sama "Banyak masyarakat di sini yang belum paham
tulisan “Save the Earth, Go Green”. Tulisan ini apa itu artinya konservasi. Namanya asing (bagi
bukan sekadar tulisan belaka. Hal ini sudah kami). Tetapi kalau konservasi itu artinya jaga
meresap dalam jiwa masyarakat Tambrauw. dan lindungi hutan, sejak nenek moyang kami
Dengan luas hutan lindung terbesar kedua juga sudah lakukan itu konservasi,” kata
(316.802 Ha) serta suaka alam dan pelestarian Bernadus Yewen, dalam Mongabay Indonesia.
alam terbesar (607.572 Ha) di Papua Barat,
(Dikutip dari https://www.goodnewsfromindone-
Kabupaten Tambrauw disebut sebagai Kabupaten
sia.id/2021/11/14/kemilau-tam-
Konservasi. (Angka dari BPS Papua Barat 2019).
brauw-daerah-yang-perlakukan-hutan-layaknya-ibu)
Bukan sekadar sebutan, hal ini juga ditetapkan
dalam Perda (Peraturan Daerah) Kabupaten
suarapapua.com
Tambrauw Nomor 5 Tahun 2018 Tentang
Kabupaten Konservasi.

Punya Banyak Wisata Unggulan 2.

Zona pariwisata di Kabupaten Tambrauw
dapat dibagi menjadi dua, Blue Wonder dan
Green Wonder. Blue Wonder merupakan
potensi pariwisata yang berada di sekitar
pesisir pantai meliputi peninggalan tank
perang dunia kedua, habitat burung
cendrawasih, pulau dua, serta pantai Jeen
Womom.
Sementara itu, Green Wonder merupakan
potensi pariwisata di sekitar pegunungan yang
meliputi Bukit Sontiri dengan fenomena ribuan
jaring laba-laba di pagi hari,
3. Potensi Energi Terbarukan Tenaga Micro Hydro
mata air panas War Aremi, pemandangan
matahari terbit di distrik Miyah, panorama air
terjun Anenderat, serta pengamatan
Cendrawasih dan satwa lainnya.
Sementara itu, Green Wonder merupakan
potensi pariwisata di sekitar pegunungan yang
meliputi Bukit Sontiri dengan fenomena ribuan
jaring laba-laba di pagi hari, mata air panas War
Aremi, pemandangan matahari terbit di distrik Bukit Sontiri (pesonaindonesia.kompas.com)
Miyah, panorama air terjun Anenderat, serta
pengamatan Cendrawasih dan satwa lainnya.
“Kebudayaan yang benar
dilahirkan di alam, sederhana,
rendah hati, dan murni.”

Kabupaten Tambrauw juga memilik sumber daya air (Hydro and Micro Hydro) yang Masanobu Fukuoka
melimpah (potensi bendungan ± 20 MW). Potensi ini diwujudkan dalam bentuk Energi Baru The One-Straw Revolution
Terbarukan (EBT) dengan pengadaan proyek pembangkit listrik. Tercatat sudah ada 3
pembangkit dengan total kapasitas mencapai 8,6 Mega Watt. (Laporan ALCo Regional
Papua Barat Realisasi s.d. 31 Juli 2022)

MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 9

 SIDE EVENTS G20:
Bukan Sekadar Pameran dan Promosi
Oleh Affan Gustiawan Saputra
Indonesia berada pada posisi yang unik dan strategis dalam
G20. Tidak hanya merepresentasikan negara berkembang yang
masuk dalam kategori emerging economy, tetapi juga
memerankan negara yang demokratis dan strategis. Strategis
dalam artian kondisi geografis dan potensi alam serta unik
dalam artian kependudukan dan kearifan lokal. Oleh karena itu,
demi menonjolkan keunikan dan keunggulan strategis di
Indonesia, Presidensi G20 Indonesia 2022 dilaksanakan di
berbagai daerah di Indonesia.
Pelaksanaan G20 di berbagai daerah merupakan rangkaian
Side Events G20. Side Events G20 merupakan program-
program yang sejalan dan terkait dengan isu-isu yang diusung
dalam Presidensi G20 Indonesia. Penyelenggaraan Side Events
juga bertujuan untuk memberi pemahaman anggota G20
tentang agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia. Side Events
G20 tidak hanya mengusung agenda prioritas tetapi juga
mengusung kearifan lokal dengan mempromosikan keragaman
budaya sekaligus potensi wisata dan investasi yang ada di
Indonesia. Berdasarkan data yang dilansir pada situs
https://g20sideevents.id/#sec_eventku, tercatat ada 140 Side
Events yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia
termasuk diantaranya 5 daerah Destinasi Pariwisata Super
Prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba di Sumatera Utara,
Borobudur, di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat,
Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi
Utara. Penyelenggaraan di berbagai daerah ini tentunya
membawa dampak bagi perekonomian khususnya pariwisata.
Berdasarkan data dari Berita Resmi Statistik No.71/10/Th. XXV,
3 Oktober 2022 (BPS RI), jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Indonesia sampai dengan bulan
Agustus 2022 mencapai 1,73 juta kunjungan.
Angka ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar 2.028,65
persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada
periode yang sama tahun 2021. Peningkatan ini tentunya
menjadi potensi sekaligus peluang besar dalam
mempromosikan keragaman budaya sekaligus potensi wisata
dan investasi yang ada di Indonesia.
Sumber Foto: KuatBaca.com MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi |
Promosi dan pameran menjelang
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
G20 terus bergulir dan digalakkan.
Setiap daerah terus berlomba dan mempersiapkan diri dalam
mengusung kearifan lokal yang akan ditunjukkan pada KTT
G20 di Bali. Sebagai tuan rumah, Bali juga sudah menyiapkan
pameran produk UMKM demi mendukung dan menyambut
gelaran G20. Pameran yang bertajuk ‘Pasar Nusa Dua’ ini
berlokasi Pusat Perbelanjaan Bali Collection. Dengan berada di
Pusat Perbelanjaan, Lokasi pameran dapat mudah dijumpai
dan mengundang banyak wisatawan. Tidak hanya Bali, daerah
lain seperti Bangka Belitung juga ada Bazar UMKM Festival G20
dan masih banyak lainnya.
Pameran dan promosi khususnya terkait UMKM ini tentunya
akan sangat membantu menggerakkan perekonomian di
daerah. Hal ini disebabkan mayoritas pelaku usaha di
Indonesia adalah UMKM. Kementerian Koperasi dan UKM
mencatat, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
mencapai 65,47 juta unit pada tahun 2019
(https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/berapa-jumlah-
umkm-di-indonesia). Maka dari itu, pameran dan promosi ini
semestinya bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa
menunggu periode tertentu. Sayangnya, kebanyakan dari
pameran ini sesuai dengan sifatnya hanya diselenggarakan
pada periode tertentu saja. Hal ini tentunya mengurangi potensi
pendapatan UMKM yang seharusnya bisa dimaksimalkan.
Memaksimalkan pendapatan UMKM/meningkatkan
kesejahteraan pelaku usaha merupakan sedikit bagian dari isu
yang dibahas dalam Presidensi G20 di Indonesia. Mengingat
dampak pandemi Covid-19 yang menimpa hampir seluruh
pelaku usaha di Indonesia, perlu adanya solusi salah satunya
dengan pengadaan bazar UMKM atau pameran UMKM.
“Jangan ukur sukses dari pencapaian diri sendiri, tapi
dari daya dan upaya kita untuk membuat orang lain
berhasil dan bahagia.”
― Helvy Tiana Rosa
10
 Nah, Ini Nih Data APBD
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) TA 2022
per Daerah Lingkup Papua Barat
s.d. 30 September 2022 (miliar Rp)
Pemprov Papua Barat 350,86 32,42 27,92

300,00 320,00 340,00 360,00 380,00 400,00 420,00 440,00

Pajak Retribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Lain-Lain PAD

Kota Sorong 28,20 8,82

Kab. Teluk Wondama 2,40 1,53

Kab. Teluk Bintuni 32,27 8,34

Kab. Tambrauw
Kab. Sorong Selatan 3,08

Kab. Sorong
Kab. Raja Ampat
Kab. Pegunungan Arfak
Kab. Maybrat 9,74

Kab. Manokwari Selatan

Kab. Manokwari 42,12 10,27

Kab. Kaimana 3,74 6,28

Kab. Fak Fak 6,21 8,87

- 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00

Sumber: Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) DJPK s.d. 30 September 2022

Dengan Total Realisasi Kabupaten/ Dengan Realisasi Retribusi

Kabupaten/
PAD Terendah Kota Daerah Terendah
Kota
1. Kabupaten Maybrat Rp70,03 juta
1. Kabupaten Tambrauw Rp0,26 miliar
2. Kabupaten Tambrauw Rp92 juta
2. Kabupaten Sorong Rp1,04 miliar
3. Kabupaten Manokwari Selatan Rp94,46 juta
3. Kabupaten Manokwari Selatan Rp1,32 miliar

Sampai dengan 30 September 2022, Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Papua Barat mencapai Rp649,14 miliar. Angka ini
terdiri dari Pajak Daerah sebesar Rp468,64 miliar (72,19% dari total pendapatan), Retribusi Daerah sebesar Rp29,08 miliar, Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp64,45 miliar, dan Lain-Lain PAD yang sah sebesar Rp86,97 miliar. Jika
dilihat dari daerahnya, Pemprov Papua Barat masih menjadi daerah dengan pendapatan terbesar dengan total mencapai Rp415,76
miliar (64,05% dari total pendapatan seluruh Papua Barat). Seiring dengan momentum pemulihan ekonomi diharapkan pendapatan
daerah di Papua Barat dapat berkembang dan terus meningkat.

MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 11

 09/05

Diseminasi Penyaluran TKDD

TA 2022 pada Kab. Manokwari Selatan
Edisi
September

Pemberdayaan UMKM
Pimpinan Perbankan 09/02

MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 12

 Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR)
09/15 Triwulan II Tahun 2022 Provinsi Papua Barat

Asistensi dan Pembinaan BLUD

RSUD Provinsi Papua Barat

09/01

MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 13

 Inovasi
Pesat (Profiling Kinerja Satker) merupakan
Layanan
inovasi layanan untuk melakukan mapping
kinerja satker melalui 13 indikator IKPA Perbendaharaan
beserta indikator pendukung.

Klinik IKPA merupakan inovasi yang ditujukan

kepada satker mandatory yaitu satker yang
mempunyai nilai IKPA dibawah target nasional
atau berdasarkan atas inisiatif satker yang
ingin meningkatkan nilai IKPA nya.
SiVaiz (Konsultasi Via Aplikasi Zoom)
merupakan layanan konsultasi dan edukasi
Satuan Kerja secara daring (online) dengan
memanfaatkan teknologi video conference
melalui Aplikasi Zoom.

Papirus (Percepatan Penyelesaian Retur

Satuan Kerja) merupakan inovasi yang
membuat penyelesaian retur satker menjadi
lebih cepat yaitu dibawah 7 hari.

DISKO (Database Informasi Online KPPN

Manokwari) merupakan media penyimpanan
online dalam memudahkan satuan kerja mitra
kerja dalam mendapatkan layanan customer
service officer berupa update aplikasi, template
surat, materi hasil sosialisasi, panduan aplikasi, dan
daftar masalah yang sering di temukan satuan Papeda (Penyampaian SKPP
kerja yang dapat di akses pada tautan berikut Elektronik Anda) merupakan aplikasi
http://bit.ly/infokppnmkw. berbasis internet yang memfasilitasi
pengajuan pengesahan SKPP secara online
Kasuary merupakan salah satu inovasi berbentuk
oleh satker secara komunikatif dan
e-book yang dibuat dengan tujuan memberikan
transparan yang dapat diakses melalui
petunjuk teknis bidang treasury (perbendaharaan)
alamat berikut
salah satunya berisi prosedur pencairan dana dan
https://papeda.kppnsorongonline.id.
kompilasi dari permasalahan yang dihadapi satker.

KOKODA
KOKODA (Program Konsultasi dan
Koordinasi via Daring) merupakan
program yang memberikan kemudahan
bagi satuan kerja untuk melakukan
konsultasi dan koordinasi terkait kendala
SIGADIS DESA
Merupakan sarana yang dapat diakses oleh masyarakat /
aplikasi, peraturan perbendaharaan, dan
lainnya via daring.
stakeholder KPPN Fakfak untuk kemudahan akses status
penyaluran dana desa serta mendorong transparansi penyaluran
dana desa melalui SMS Gateway SIGADIS DESA dengan PEDAL LINGKAR
memasukkan kode desa. Pedal Lingkar (Program Perbendaharaan
Peduli Alam dan Lingkungan Sekitar)
SI MOLEK Merupakan program yang bertujuan untuk
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan (Si Molek) menumbuhkan wujud peduli linkungan
merupakan sarana melihat, mengunduh, menambah dokumen bagi insan DJPb khususnya KPPN Sorong.
terkait kegiatan yang telah dilaksanakan pada KPPN Fakfak
serta menyediakan daftar kelengkapan dokumen yang harus
dilengkapi untuk menghasilkan laporan yang utuh. JUMAT PAPEDA SEHAT
Program menjaga kebugaran pegawai
BOCIL ASIK KPPN Sorong dengan melakukan kegiatan
Broadcast Informasi dan Layanan Via Pesan Singkat WhatsApp olahraga bersepeda bersama seluruh
Bussiness dan Telegram Channel untuk mendekatkan layanan pegawai.
dan informasi KPPN Fakfak dengan para stakeholdernya.

MACEPACE | Majalah Cerita Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Ekonomi | 14

 KEMENTERIAN KEUANGAN
KANWIL DJPB PROVINSI PAPUA BARAT
Gedung Keuangan Negara (GKN) Manokwari
Jl. Brigjen Marinir (Purn) Abraham O. Atururi, Kelurahan Anday, Arfai, Kab. Manokwari
Telepon (0986) 214122 - Faksimile (0986) 214124
e-mail: kanwildjpbn.papuabarat@gmail.com
website: djpbn.kemenkeu.go.id/kanwil/papuabarat