Pasien perempuan berusia 37 tahun datang ke RSGM dengan keluhan mulut kering dan susah
menelan makanan. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien menderita epilepsy dan rutin
mengkonsumsi dilantin. Pada pemeriksan tidak didapatkan adanya kelainan ekstra maupun intraoral
serta tidak adanya pembengkakan di semua regio. Komponen saliva apakah yang berkurang pada
kondisi pasien tersebut?
a. Amylane
b. Statherin
c. Albumin
d. Musin♡♡♡
e. Lysozime
Amylase: antibakteri (mencegah adesi bakteri di mukosa oral) dan enzim pencernaan :
a. Saat pembentukan bolus makanan, mastikasi dan deglutasi komponen yang terlibat adalah yaitu air
mucin
b. Melarutkan komponen casa yaitu alpha-amilase,
lipase, ribonuklease, protease, air, mucin
c. Komponen gustin
berupa (carbonanhidrase). Zn, air terlibat dalam proses pencernaan di rongga mulut.
Statherin: mencegah demineralisasi enamel dengan cara menghambat presipitasi garam di suliva, sehingga
tetap seimbang di larutan yang berfungsi untuk remineralisasi permukaan gigi
Musin:
Sebagai lubrikan:
a. melapisi jaringan oral, faringeal, dan esophugeal
b. barier toxin
Sebagai antivirus dan antibakteri
Sebagai penjaga kelembapan dan keutuhan mukosa
2. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan adanya benjolan pada gusi
depan atas. Keluhan tersebut dirasakan sejak 4 bulan yang lalu, dimulai dari pertengahan gigi depan
atasnya dan semakin lama semakin membesar sehingga mengganggu penampilannya. Pemeriksaan
EO tidak ada kelainan. Pemeriksaan IO terdapat benjolan pada interdental papilla regio 11, 21,
berukuran ±0,5 cm, warna sama dengan jaringan sekitarnya, bertangkai lebar, tidak sakit dan tidak
mudah berdarah, permukaan halus, kosistensi kental. Apakah diagnosis klinik kasus diatas?
Epulis: adalah tumor jinak, pertumbuhan diatas gingival yg berasal dari jaringan periodontal dan jaringan
periosteum
Sifat: fibrous, hiperplastik, granulatif, bertangkai, dan tidak bertangkai
4. Perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan sakit berdenyut pada gigi geraham bawah kanan
yang berlubang. Pemeriksaan IO gigi 37 karies mencapai pulpa.
Apakah bakteri yang terlibat dalam proses karies ini?
a. Streptococcus sanguis dan lactobacillus
b. Lactobacillus dan Staphylococcus aureus
c. Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus
d. Streptococcus mutans dan Lactobacillus
e. Streptococcus sanguis dan Staphylococcus aureus♡♡♡
Dx: nekrosis pulpa
Walaupun penyebab utama dari penyakit pulpa
khususnya nekrosis adalah iritan mikroba dari karies,
yaitu bakteri S.mutans dan Lactobacillus spp., tidak
begitu berperan dalam perkembangan nekrosis pulpa.
Hal tersebut disebabkan ketika pulpa terbuka oleh
karena karies,banyak spesies bakteri oportunis yang menginvasi dan berkoloni di
jaringan pulpa yang nekrosis serta memungkinkan sistem dalam jaringan pulpa
bersifat selektif dalam menentukan bakteri yang mendominasi jaringan pulpa yang
nekrosis.
5. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, datang bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan giginya
Property of Hura2 Page 2
yang berwarna abu-abu. Keluhan ini disertaidengan rasa ngilu. Pemeriksaan EO tidak ada kelainan.
Pemeriksaan IO tampak gigi anterior atas berwarna abu-abu kecoklatan, agak transparan dan nampak
tipis, bagian insisial gigi anterior dan oklusal gigi posterior mengalami atrisi. Pemeriksaan radiologis
tampak akar-akar gigi depan ramping dan pendek, ruang pulpa dan saluran akar mengecil dan
terdapat gambaran radiolusen pada periapikal.
Apakah penyebab kelainan pada gigi tersebut?
a. kerusakan jaringan endodermal d. Kerusakan jaringan mesenkimal
b. kerusakan jaringan mesodermal♡♡ e. Kerusakan jaringan epidermal
c. kerusakan jaringan ektodermal
Dentinogenesis imperfecta adalah salah satu bentuk gangguan pertumbuhan dentin selama tahapan
histodiferensiasi perkembangan gigi yang diturunkan secara herediter. Dentinogenesis imperfecta
merupakan suatu kondisi kelainan yang diturunkan oleh gen autosomal dominan menyerang pada gigi
desidui maupun gigi
permanen. Dentinogenesis imperfecta (DI) termasuk kedalam localized mesodermal dysplasia dengan
penampakan gigi yang
transparan (opalescent) berwarna abu-abu hingga kuning kecoklatan hingga disertai dengan pembentukan
dentin yang ireguler atau undermineralized juga menghilangnya kamar pulpa atau saluran akar.
Dentinogenesis imperfecta (DI) dapat terlihat sendiri atau bisa juga berkaitan dengan penyakit Osteogenesis
imperfecta. Anak dengan fraktur tulang tanpa penyebab dan memiliki kelainan DI bisa menjadi salah satu
indikator osteogenesis imperfecta. Rasio angka kejadiannya adalah 1 berbanding 8000 orang.
8. Pria berumur 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sakit pada P1 bawah. Dari anamnesa
menyebutkan bahwa gigi tersebut pernah dirawat endo dengan beberapa kali kunuungan.
Pemeriksaan klinis menunjukkan adanya tumpatan amalgam dengan sondasi (-), perkusi (+).
Bakteri predominan pada kasus tersebut adalah:
a. Porphyromonas enododontalis d. Eikenella corrodens
b. Streptococcus mutans e. Enterococcus foecalis♡♡♡
c. Staphylococcus aureus
Endodontic
1. Gingival sehat (pioneer plak) → (Gram+) Strep. Sanguins, Sterp. Oralis, Act.
Naeslundi, A. Viscogus, fakultatif anaerob
2. Karies
→ (Gram +) Strep. Mutans, fakultatif anaerob
3. SA (Flare Up) → (Gram+) E. faccalis, fakultatif anaerob
4. Periodontitis apical → (Gram -) T. denticola, anaerob
5. Abses periapikal ➜ (Gram+) S. Aureus +S. Mutan (fakultatif anaerob)
(Gram-) T. denticola, P. Endodontalis
Periodontis
1. Periodontitis marginalis kronis → (Gram -) P. gingivalis, P. intermedia,
fusobakterium nuclatum (anaerob)
2. Periodontitis agresif ➜ (Gram -) Aggregatibacter actinomycetem comitans,
anaerob
3. ANUG
Anaerob obligat→ (Gram-) F. Nucleatum, anaerob . [wermedia, Spirochaela
4. Abses Periodontal ➜ (Gram -) F. nucleatum, P. Gingivalis, P. Endodontalis,
Anaerob
9. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi bawah kanan terasa nyeri,
11. Seorang anak laki-laki, umur 8 tahun, datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi 85 sakit sehingga
mengganggu tidur. Sebelumnya pernah sakit, setelah diberi obat penghilang rasa sakit, kemudian
sembuh. Pada pemeriksaan IO terdapat karies profunda distal gigi 85. Belum perforasi, ada
pembengkakan daerah marginal gingiva. Pada palpasi terasa sakit. Hasil pemeriksaan rontgen foto
terlihat gambaran radiolusen mendekati jaringan pulpa, akar masih utuh, belum resorbsi.
Apakah rencana perawatan yang dilakukan pada gigi tersebut?
a. Pulp capping indirect d. Pulpektomi♡♡
b. Pulp capping direct e. Ekstraksi
c. Pulpotomi
12. Seorang anak berusia 4 tahun diantar ibunya ke drg dengan kelihan gigi depan atas kanan bawahnya
terlihat sangat besar, seperti 2 gigi yang menyatu. Hasil pemeriksaan radiografi terlihat akar dan
saluran akarnya hanya satu. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Fusi b. Germinasi♡♡♡ c. Concrescence
d. Dens in dente e.Taurodonsia
15. Seorang anak laki-laki umur 8 tahun datang ke klinik gigi dengan gigi 36 berlubang dan sakit bila
kemasukan makanan. Tidak ada keluhan spontan. Masih didapatkan enamel yang sehat pada daerah
fissure di sekitar kavitas.
Restorasi apakah yang tepat untuk gigi tersebut diatas?
a. Restorasi kelas I dengan amalgam
b. restorasi kelas I dengan komposit
c. restorasi kelas I dengan glassionomer
d. Restorasi dan preventif dengan resin♡♡♡
e. Restorasi kelas I dengan kompomer
Kenapa PRR, karena prr membutuhkan preparasi yg minimal, pada soal di sebhtkan enamel yg masih
sehat daerah fissure, jadi lebih baik enamel sehat dipertahankan dengan metode penumpatan prr
16. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang bersama ibunya ke praktek drg dengan keluhan gigi
tidak rata. Pada pemeriksaan EO tampak profil normal, tidak ada keluhan skeletal. Pada pemeriksaan
IO gigi depan bawah berjejal 3 mm. Hubungan M1 tetap Neutroklusi dengan midline segaris. Rencana
perawatan yang akan dilakukan pada pasien tersebut adalah ekspansi rahang bawah bilateral.
Apa jenis piranti yang paling tepat dipakai utk ekspansi bilateral gigi pasien?
a. pegas S b. Pegas jari c. Pegas Z dengan coil
d. sekrup ekspansi☆☆ e. Rapid Palatal Ecpander
18. Seorang anak berusia 35 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan gusi berdarah tetapi tidak sakit dan
bau mulut. Pemeriksaan fisik dasar keadaan umum baik, pemeriksaan EO tidak ada kelainan,
pemeriksaan IO kebersihan mulut buruk (OHIS = 4,5 dan PBI = 2), kedalaman poket rata-rata 3 mm,
papila interdental tampak membesar terutama pada regio gigi posterior, interpretasi radiografis
menunjukkan rerata puncak tulang alveolar 2 mm di bawah titik pertemuan sementum email dengan
ga,baran garis radiopak puncak tulang alveolar utuh.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Gingivitis akut lokalis d. Gingivitis kronis generalisata
b. Gingivitis kronis lokalis☆☆☆ e. Gingivitis nekrosis ulseratif
c. Gingivitis akut generalis
b. Menurut penyebarannya :
Gingivitis lokalis : mengenai 1 gigi / sekelompok gigi
Gingivitis general : bisa mengenai seluruh gigi
Gingivitis marginalis : mengenai marginal gingiva dan juga sebagian attach gingiva.
Gingivitis papillari : melibatkan papilla interdental sering meluas ke marginal gingiva. Papilla interdental
yang paling sering diserang terutama peradangan jika dibandingkan marginal gingiva.
Gingivitis difuse : yang terserang marginal, attache, papilla interdental.
20. Seorang anak laki-laki berusia 47 tahun datang ke praktik drg dengan keluhan gigi RB terasa sakit dan
menyebar sampai ke tulang. 2 tahun yang lalu telah dilakukan perawatan skeling & penghalusan akar
oleh drg tsb. Pada pemeriksaan IO terlihat adanya resesi gingiva 2 mm dan poket 5 mm pada daerah
bukal gigi 16 disetai atrisi oklusal. Ronsen foto terlihat area radiolusen di daerah bifurkasi.
Apa diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
a. Necrotizing Ulcerative Periodontitis
b. Traumatic from occlusion☆☆
c. Periodontitis kronis lokalisata
d. Periodontitis kronis generalisata
e. Necrotizing ulcerative gingivitis
1. Pada kondisi akut terjadi nyeri yang hebat pada gigi, sensitif pada perkusi dan
peningkatan mobiliti gigi (hipermobiliti). Pada kasus yang lebih parah dapat
terjadi pembentukan abses dan semental tears Gambaran klinis lain adalah terbentuknya poket
infraboni, keterlibatan furkasi dan atrisi.
2. Kehilangan perlekatan
3. Tes fremitus positif apabila diberi getaran/tekanan pada gigi dalam posisi
oklusi sentrik dan kegoyangan gigi ternyata ditemukan.
Gambaran RO
1. Terdapat pelebaran jaringan periodontal
2. Destruksi septum interdental vertikal lebih umum ditemukan daripada destruksi
horizontal.
3. Lesi furkasi pada gigi berakar dua atau tiga
4. Radiolusensi dan kondensasi tulang alveolar.
5. Resorpsi akar
21. Seorang laki-laki berusia 35 tahun berobat ke RSGMP setelah mengalami kecelakaan di jalan raya 3
hari yang lalu. Pemeriksaan klinis EO terdapat laserasi pada bibir bawah yg sudah mulai mengering.
Pemeriksaan IO dijumpai gigi 31, 41, mobility derajat 2. Pemeriksaan ronsen foto tidak terdapat
fraktur pada gigi tersebut. OH baik.
Apakah penatalaksanaan yang paling tepat pada kasus diatas?
22. Seorang perempuanberusia 20 tahun datang ke poliklinik gigi dengan keluhan gigi depan RB goyang 3
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan IO kebersihan mulut buruk, warna gusi merah, gigi 34, 33, 32, 31,
41, 43 goyang derajat 2. Pada waktu probing perdarahan (+) dan kedalaman poket rata-rata 6-8 mm.
Pada pemeriksaan radiologis tampak adanya resorbsi tulang ½ panjang akar.
Apakah urutan perawatan yang tepat?
a. Instruksi kontrol plak, skeling dan root planning, kuretase☆☆
b. Instruksi kontrol plak, skeling dan root planning, splinting
c. Instruksi kontrol plak, skeling dan root planning, splinting, flap operasi
d. Instruksi kontrol plak, skeling dan root planning, gingivektomi, splinting
e. Instruksi kontrol plak, skeling dan root planning, kuetase, splinting
23. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM untuk mencabut gigi bungsu RB kir yg miring.
Gigi tersebut sudah sering bengkak sehingga pasien sulit untuk membuka mulut, terakhir bengkak 1
bulan yang lalu. Pemeriksaan EO tidak ada kelainan. Pemeriksaan IO: OH baik, tampak gigi 38 erupsi
sebagian miring kearah mesial. Gingiva di sekitar gigi berwarna kemerahan.
Manakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus teresbut?
a. Perikoronitis☆☆ d. Gingivitis ulseratif nekrosis
b. Abses gingiva e. Gingivitis ulseratif periodontitis
c. Abses periodontal
Gx:
.Lepasnya perlekatan gigi yang parah
.kedalaman probing sebesar 7 mm atau lebih
.resobsi tulang alveolar mencapai furkasi atau kehilangan tulang alveolar nampak secara radiografik lebih
dari 50%
25. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke Puskesmas mengeluh gusinya membesar dan
mengganggu kepercayaan dirinya karena tampak jelek nila tersenyum. Keadaan umum pasien baik,
tidak adany penyakit sistemik dan tidak sedang dalam pengobatan suatu penyakit lain. Pemeriksaan
EO tidak ada kelainan. Pemeriksaan IO tampak tekstur gusi membesar di RA anterior terutama di papil
gusi, warna merah, lunak, mengkilat, poket ≥ 3mm, BOP 2,0; OHI=2,0
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Acute inflammatory enlargement
b. Conditional enlargement
c. Drug-induced enlargement
d. Inflammatory enlargement☆☆
e. Neoplastic enlargement
26. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke praktik drg dengan keluhan gusinya terlihat
menghitam. Dia ingin memperbaiki penampilannya sehingga gusinya menjadi berwarna merah muda.
Pemeriksaan IO terlihat gingiva regio anterior atas dan bawah mengalami pigmentasi, sedangkan gigi-
gigi tidak ada kelainan.
Bagian lapisan epithelium manakah yang menyebabkan warna hitam pada kasus diatas?
a. stratum corneum
b. Stratum spinosum
c. Stratum granulosum
d. stratum basale☆☆
e. Stratum squamosum
27. Wanita 22 tahub datang ke drg karena sakit saat makan atau minum dingin. Pemeriksaan pada gigi 15,
16, 26, 27, 36, dan 37 terdapat karies dentin di proksimal, tidak sakit saat perkusi dan palpasi. Dokter
gigi ingin memastikan kedalaman karies pada gigi-gigi tersebut.
Pemeriksaan radiograf yang paling tepat untuk kasus ini adalah
a. Bitewing☆☆ b. Panoramik c. Periapikal
d. occlusal e. Lateral-oblique
Property of Hura2 Page 10
28. Pasien perempuan berusia 38 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ada pembengkakan di pipi kiri
yang semakin membesar sejak 8 bulan yang lalu. Pasien tidak dapat membuka mulut lebar. Keadaan
umum baik.EO tampak pembesaran bukal kiri meluas ke mandibula, pada palpasi teraba agak keras
dan krepitasi, trismus 2 jari, IO 38 tidak tumbuh. Interpretasi radiolografis terdapat radiolusensi
berlobus-lobus, batas tidak jelas, meliputi area angulus dan korpus mandibula, tidak melibatkan
simfisis mandibula.
Apakah diagnosis klinis kasus diatas?
a. Ameloblastic sarcoma
b. Abses dentoalveolar
c. Fibrous dysplasia
d. Ameloblastoma☆☆
e. Osteomyelitis
30. Perempuan berusia 34 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi 23 nerlubang, ada rasa sakit dan
sedikit pembengkakan pada gingiva, palpasi lunak. Pada pemeriksaan radiografik terlihat gambaran
radiolusen diffuse di sekitar periapikal gigi.
Apakah radiodiagnosis yang paling tepat untuk kelainan tersebut?
a. Abses periodontal
b. Abses periapikal☆☆☆
c. Periodontal apikalis
d. Granuloma periapikal
e. Kista radikuler
31. Pasien laki-laki berusia 24 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan gigi belakang atas kiri sakit
berdenyut sejak 2 hari yang lalu. Pasien sudah minum obat openghilang rasa sakit. Keadaan umum
baik. EO tidak ada kelainan. Pemeriksaan IO tampak 26 karies mencapai pulpa, bengkak di bukal
antara 25 dan 26. Keadaan umum baik. Interpretasi radiografis radiolusensi karies di oklusal meluas
ke distal mencapai kamar pulpa. Terdapat lesi radiolusen di apikal 26 dengan batas tidak jelas.
Apakah diagnosis kelainan pasien?
a. abses dento alveolar
b. Granuloma apikalis
c. Abses periodontal☆☆☆
d. lesi traumatic
e. Apical scar
32. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi goyang pada gigi belakang
kanan rahang atas. Pemeriksaan EO tidak ada kelainan. Pemeriksaan IO tidak dijumpai adanya karies,
terdapat kalkuluspada regio bukal gigi posterior RA. Pemeriksaan radiografik pada gigi 16, 17 tidak
adanya laminadura pada alveolar crest, ada resorbsi alveolar crest horizontal dan ligament
periodontalnya melebar.
Apakah diagnosis gambaran radiografik dari kelainan tersebut?
a. Gingivitis
b. Periodontitis☆☆
c. Abses periapikal
d. Dental granuloma
e. Periodontal abses
34. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi belakang bawah kanannya
mudah berdarah bila tersentuh makanan dan mengunyah makanan sakit. Pada pemeriksaan IO
ditemukan gigi 46 terdapat polip, dengan tes sondasi (+) dan termal (+). Gambaran radiologi
menunjukkan lesi karies mencapai pulpa dengan bifurkasi normal.
Apakah gambaran diagnosis gigi pasien tersebut?
a. Pulpitis kronis hiperplastika ☆☆
b. Pulpitis irreversibel
c. Pulpitis reversible
d. Resorbsi Internal
e. Gingiva polip
c. Stomatitis herpetika
d. Stomatitis gangrenosa
e. Stomatitis medikamentosa
36. Pasien laki-laki usia 29 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bibir atas dan bibir bawah pecah dan
terasa perih. Pasien tersebut bekerja sebagai kernet bus. Pada pemeriksaan EO tampak bibir atas dan
bawah pecah-pecah, sebagian ada yang mengelupas, dan terkadang keluar darah. Pemeriksaan IO
tidak ada kelainan.
Apakah diagnosis kelainan pada bibir tersebut?
a. Solar cheilitis/ Actinic cheilitis☆☆
b. Angular cheilitis
c. Moniliasis cheilitis
d. Exofoliative cheilitis
CHEILITIS
1. Cheilitis exfoliative
terjadi pada remaja, cenderung mengelupas sendiri. Lokasi: bibir deskuamasi, spt sisik, oedema,
ulser, erosi, krusta. Cirinya sampai berdarah. Khas exfoliatif terlibat kebanyakan bibir atas dan
bawah, mengelupas dan mudah berdarah.
2 Actinis cheilitis/solar
laki laki > wanita, umur 50 tahunan. Lesi pada vermillion border bibir bawah, ulserasi disertai kopeng.
Berhubungan dg aktifitas yang sering terkena sinar matahari. Dan sering pada bibir bawah.
4. Glandularis cheilitis
Kebiasaan menjilat bibir pembesaran kelenjar saliva mayor
5. Granulamatosa
pembesaran bibir kronis yang merupakan inflamasi tanpa diketahui penyebabnya
37. Anak laki-laki berusia 15 tahun datang ke RSGM dengan keluhan luka pada mukosa bibir bawah kanan
dan gigi depan kanan rahang atas patah akibat terjatuh 2 hari lalu. Keadaan umum baik. Pemeriksaan
EO laserasi pada bibir bawah. Pemeriksaan IO ulser pada mukosa bibir bawah kanan.
Apakah diagnosis kelainan pada mukosa bibir bawah?
a. Ulkus dekubitalis
38. Pasien perempuan berusia 56 tahun datang ke RSGM dengan keluhan mukosa pipi kanan dan kiri
terasa perih sejak 2 tahun silam dan sering mengalami kekambuhan. Pemeriksaan EO lengan bagian
fleksor terdapat makula merah kecoklatan, berbatas jelas, permukaan kasar/deskuamasi dan terasa
gatal. Kelenjar limfe submandibula kanan dan kiri teraba, terasa sakit, kenyal, masih dapat digerakkan
dari dasarnya. Pemeriksaan IO: hampir seluruh mukosa pipikanan dan kiri mengalami erosi,
kemerahan, terasa perih, diantaranya terdapat keratosis dengan gambaran garis-garis bersilangan,
radier (wicham’s striae) tidak dapat dikerok
Apakah diagnosis klinis kasus diatas?
a. Eritoplakia
b. Lichen planus☆☆
c. Kandidiasisi oral
d. Pemvigus vulgaris
e. Mucous membrane pemphigoid
39. Seorang pasien dewasa datang ke poli gigi untuk memeriksakan benjolan pada bibir bawah kiri yang
dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien sedang memakai alat orto cekat dengan OH baik. Pada
pemeriksaan klinis benjolan tersebut tidak sakit, fluktuatif dan berwarna kebiru-biruan. Manakah
diagnosis yang paling mungkin untuk pasien tersebut?
a. kista dermoid b. Ranula c. Mucocele☆
d. Sialolit e. Adenolimfoma
40. Seorang pasien usia 30 tahun datang ke drg dengan keluhan sakit pada kedua ujung mulut. Hasil
pemeriksaan diketahui kedua ujung mulut tampak inflamasi karena candida. Kemungkinan
diakibatkan oleh penyebaran langsung mikroorganisme flora mulut.
Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah:
a. keilitis angularis☆☆ b. Stomatitis aftosa c. Stomatitis angularis
d. stomatitis aftosa rekuren e. Gingivostomatitis herpetic
42. Wanita usia 65 tahun datang ke RSGM dengan keluhan adanya benjolan sebelah kanan dari mukany
di depan telinga yang sudah dideritanya 1 tahun yang lalu, dan mulai membesar. Pada pemeriksaan
fisik terlihat adany benjolan sebesar 3-4 cm, di regio kanan pada kelenjar parotis,mobile, sakit bila
ditekan. Oral mukosa kelihatan normal, dan penderita mengatakan tidak mengganggu waktu
mengunyah makanan atau berbicara.
Apa diagnosis yang tepat pada kelainan tersebut?
a. Sialolithiasis b. Pleomorphic adenoma c. Syorgen syndrome
d. Mucoepidermal carcinoma e. Malugnant lymphoma
43. Catatan medic ibu hamil di beberapa posyandu kecamatan X didapatkan prevalensi penyakit
periodontal (gingivitis dan periodontitis) sangat tinggi (96%). Prevalesnsi bayi lahir premature juga
tinggi (65%). Lingkungan sangat nyaman, sumber air bagus (fluor < 0,8 ppm). Posyandu sudah
dilakukan secara menyeluruh, sampai ke desa terpencil. Balai pengobatan gigi telah tersedia di setiap
Puskesmas. Di kecamatan X terdapat suatu keyakinan turun temurun, yaitu sebelum usia kandungan
3 bulan, ibu hamil dianggap tidak pantas jika menggunakan sikat gigi, mereka percaya bahwa
menggosok gigi dengan batang siwak akan membuat janin yang dikandungnya menjadi anak yang
soleh dan saliha.
Apakah penyebab prevalensi penyakit periodontal yang tinggi?
a. Perilaku pemeliharaan gigi yang buruk
b. Kondisi lingkungan yang membuat masyarakat malas
c. Pelayanan kesehatan masyarakat (posyandu) yang kurang memperlihatkan kesehatan gigi
dan mulut ibu hamil
d. Kondisi gusi dan gigi ibu hamil desa setempat buruk
e. Kondisi imunitas ibu hamil yang rentan terhadap infeksi dan perilaku pemeliharaan gigi dan
mulut yang tidak benar☆☆
44. Dokter gigidi sebuah puskesmas melakukan survey kesehatan gigi di daerah A dan B masing-masing
pada 100 orang sampel dengan menggunakan indeks karies gigi DMFT. Hasil yang didapatkan dari
survey tersebut adalah: daerah A dengan DMFT=3,5 dengan rincian D=2, M=0,5 dan F=1. Sedangkan
untuk daerah B DMFT=3,5 dengan rincian D=2, M=1,5, dan F=0. Menurut kasus diatas bagaimanakah
kondisi kesehatan gigi antara daerah A dan B?
a. Kondisi kesehatan gigi masyarakat daerah A lebih baik dibanding daerah B♡♡♡
b. Kondisi kesehatan gigi masyarakat daerah B lebih baik dibanding daerah A
c. Kondisi kesehatan gigi masyarakat daerah A dan B sama
d. Kondisi kesehatan gigi masyarakat daerah A dan B tidak dapat diidentifikasi
e. Kondisi kesehatan gigi masyarakat daerah A dan B tidak bisa dibandingkan
46. Konsep kejadian penyakit periodontal adalah multifaktoral. Faktor-faktor resiko penyakit yang
berhubungan dengan kondisi antara lain genetic, endokrin, kondisi emosional. Faktor resiko di atasm
dalam konsep segitiga epidemiologi termasuk dalam:
a. Host♡♡♡
b. Agent
c. Environment
d. Behaviour
e. Habit
host: genetic, endokrin, kesehatan kerja, kondisi emosional.
lingkungan antara lain: urbanisasi, nutrisi, pendidikan.
47. Faktor-faktor resiko dari penyakit ini yang berhubungan dengan kondisi host, antara lain: genetic,
endokrin, kesehatan kerja, kondisi emosional. Sementara yang berhubungan dengan lingkungan
antara lain: urbanisasi, nutrisi, pendidikan. Tanda klinisnya anatar lain peningkatan kehilangan
jaringan kolagen.
Indikator penilaian yang dapat digunakan untuk survey penyakit ini dalam masyarakat adalah:
a. CIS b. PDI c. RCI d. DMFT e. CPI♡
Kasus klinik kehilangan kolagen, indikator penilaian yg digunakan untuk survey adalah: CPI
(Community periodontal index)
Karena PCI dan RCI itu untuk mengukur kualitas Jalan
DMFt untuk karies gigi
48. Suatu penelitian untuk mengetahui apakah pemakaian suatu jenis obat kumur akan mempercepat
penyembuhan sariawan. Dalam penelitian ini diambil 10 sempel dari 2 kelompok. Kelompok pertama
(kelompok perlakuan) diberi obat kumur, dan kelompok kedua (kelompok kontrol) diberi placebo.
Data yang dikumpulkan adalah lama waktu sembuh sejak mulai sariawan yang dihitung dengan
satuan hari untuk mengetahui pada hari berapa sariawan tersebut sembuh, jenis penelitian di atas
adalah:
a. Observasional
b. Eksperimental♡♡
c. Ex-post factor
d. Analitik
e. Deskriptif
Jenis penelitian dengan membandingkan kelompok yg diberi obat kumur dan tidak, lalu diamati dan
50. Drg R ditempatkan di Puskesmas X dan harus membuat perencanaan program kesehatan gigi dan
mulut pada tahun 2009. Jumlah penduduknya di wilayah kerja Puskesmas X sebanyak 5885 orang.
Dari hasil analisis situasi diketahui angka kesakitan dengan jumlah kasus baru yang menderita karies
gigi sebanyak 567 orang, kelainan pulpa 345 orang, gingivitis 235 orang dan periodontitis 215 orang.
Apakah angka kesakitan yang paling tepat untuk kasus di atas?
a. Attack rate
b. Incidence rate
c. Point prevalence rate
d. Secondary attack rate
e. Periodprevalence rate
Insidensi rate: jumlah penderita baru suatu penyakit yg ditemukan pada suatu jangka waktu
tertentu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dg jumlah penduduk yg mungkin terkena penyakit baru
tersebut pd pertengahan jangka waktu yg bersangkutan dalam persen/permil
Attack rate: jumlah penderita suatu penyakit yg ditemukan pada suatu saat dibagi dg jumlah
penduduk yg mungkin terkena penyakit tersebut pd saat yg sama dalam persen/permil
Jadi bedanya kalo insidensi itu penyakit uda ada lama tp yg diitung pasien baru
52. Seorangh perempuan berusia 48 tahun datang ke RSGM dengan keluhan tumpatan pada gigi
gerahamnya lepas berulang kali. Pada pemeriksaan IO tampak sisa tumpatan amalgam kelas II pada
gigi 45. Pasien mengatakan gigi tersebut sudah dirawat saluran akar. Pasien dianjurkan untuk
dibuatkan mahkota metal porselen dengan retensi pasak saluran akar pada gigi tersebut.
Semen ionomer kaca tipe apa yang dianjurkan untuk merekatkan pasak dan inti logam ke saluran akar
gigi tersebut?
a. Tipe I (GIC tipe I)luting
b. Tipe II (GIC tipe II)
c. Tipe III (GIC tipe III)
d. Tipe modifikasi metal (metal reinforced GIC)
e. Tipe modifikasi resin dengan pengerasan sinar (light curing resin-modified GIC)
53. Seorang laki-laki umur 53 tahun pemakai geligi tiruan 21, 22, 23 yang dibuat dan dipasang oleh tukang
gigi, datang dengan keluhan gusi disekitar gigi tiruan terasapanas, dan penderita tidak dapat melepas
gigi tiruan tersebut. Pada pemeriksaan IO terlihat mukosa kemerahan disekitar gigi tiruan. Bahan
apakah sebagai penyebab kemerahan dan panas kasus tersebut?
a. Could moul seal
b. Benxoyl peroxide
c. Residual monomer♡♡♡
d. Polymethylmethacrylate
e. Dimethil P-Tholuidine
54. Seorang ibu membawa anak perempuan berusia 13 tahun ke drg untuk memperbaiki gigi 12 yang
berlubang. Hasil pemeriksaan klinis terdapat kavitas di bagian mesial. Setelah dilakukan diagnosis,
dokter gigi memrlukan bahan resin komposit untuk memperbaiki gigi yang berlubang. Jenis resin
komposit apakah yang tepat dipilih oleh dokter gigi?
a. Packable composites
b. Flowable composites
c. Microfilled composites♡♡♡
d. Macrofilled composites
e. Hybrid composites
1. Mikrofiller
Amorphous silica
Ukuran partikel 0,04 - 0,2 μm
Komposisi bahan ini mencapai 50% dari total komposit
Mudah dipoles kualitas estetik sangat baik. Warna stabil sering untuk gigi anterior kls III IV V
Sifat fisik dan mekanis rendah sehingga kunyah berat karena 50% resin
2. Hibryd komposit.
Campuran mikrofiller dan makrofiller
3. Mikrohibryd
Lebih opak dan sangat baik menggantikan dentin. Dapat menyesuaikan warna dengan lingkungan
sekitar gigi dan restorasi walaupun
pemilihan warna tidak tepat.
Kekuatan, warna, kemampuan poles dan metamorfosisnya dapat menghasilkan
restorasi posterior dengan estetik baik yang mendekati porselen.
4. Nanofiller
Kategori terbaru mengandung nanomer dan nanocluster
Ukuran partikel sangat kecil High polish, high strength, high modulus (diatur)
Best for all class caries restoration
55. Seorang pasien pria berusia 50 tahun datang ke praktek drg dengan keluhan sering merasakan ngilu
pada gigi-giginya bila terkena makanan atau minuman yang dingin. Hasil pemeriksaan IO terdapat
erosi gigi posterior pada daerah servikal. Untuk meredakan kaluhan ngilu, drg menyarankan pasien
menggunakan pasta gigi khusus saat menyikat gigi.
Apakah kandungan pasta gigi yang sesuai untuk pasien tersebut?
a. Sodium bicarbonate: bahan abrasif
b. Sodium citrate: bahan pengawet dan pemberi rasa
c. Sodium fluoride: bahan terapetik untuk mencegah karies
d. Sodium perborate: bleaching intern
e. Sodium sulphate > mungkin maksudnya sodium lauryl sulfate: menurunkan tegangan
permukaan, melarutkan lemak, menghasilkan busa
57. Pasien datang RSGM dengan keluhan inigin menumpatkan gigi 26 yang berlubang dan terasa ngilu
apabila minum dingin atau panas. Bahan tumpatan yang diinginkan sewarna gigi. Dokter gigi memilih
komposit sebagai bahan tumpatan.
Bahan apakah yang sebaiknya dipilih untuk melindungi pulpa gigi pada kasus diatas?
a. Zinc phosphate eugenol cement : kayaknya sih ndak ada 😂
b. Zinc phosphate cement
c. Kalsium hidroksida☆
d. Zinc oxide eugenol : bisa untuk basis dan sementasi tetap
e. Natrium hidroksiada: bahan irigasi saluran akar
58. Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang ke RSGM ingin dibuatkan gigi tiruan penuh. Untuk
mendapatkan model kerja yang baik, diperlukan sendok cetak perorangan. Bahan cetak apakah yang
digunakan agar diperoleh detail yang baik?
a. Impression compound tipe I : bahan cetak non elastis, biasanya untuk border moulding
b. Reversible hydrocolloid/ agar: sudah tidak digunakan lagi
c. Irreversible hydrocolloid/ alginate: untuk cetak model study
d. Elastomer jenis vinyl polysiloxane tipe light body:
59. Seorang laki-laki umur 19 tahun datang ke RSGM dengan keluhan apabila terkena air dingin terasa
ngilu pada gigi 46 yang telah ditumpat amalgam 2 hari yang lalu, pada pemerikasaan IO drg tersebut
mendapatkan gigi yang telah ditumpat amalgam terjadi celah antara gigi dan tumpatan amalgam.
Apakah penyebab kasus diatas?
a. Kondensasi yang kurang: menyebabkan mikroleakage☆☆☆
b. Triturasi yang terlalu cepat( undertirturation) --> keras, permukaan buram dan kasar
c. Pemilihan alloy jenis lathecut
d. Pemilihan alloy jenis spherical
e. Kurangnya mercury pada waktu triturasi
(overtirturation) --> panas, lunak, susah diambil, terlalu mengkikat
60. Pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depanny sakit dan sedikit
goyang, pernah diperiksakan ke drg dan diberikan obat analgetik. Hasil pemeriksaan IO terdapat
karies profunda pada gigi 21. Tesvitalitas gigi (-); perkusi (+); palpasi (-). Hasil analisis radiografis
terdapat gambaran radiolusen difus pada periapikal.
Perawatan apa yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. Pulpektomi: dilakukan pada gigi yg masih vital
b. Apeksifikasi: pada gigi yang akarnya belom menutup sempurna/belum terbentuk apikal kontriksi dan
sudah ada keluhan spontan
c. Endo intrakanal☆☆☆
d. Pulpotomi: gigi sulung
e. Apikoektomi
Apeksogenesis pada gigi yang akarnya belom menutup sempurna/belum terbentuk apikal kontriksi
dan belum ada keluhan spontan
61. Seorang laki-lakiberusia 35 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan sakit berdenyut dan tiba-tiba
pada gigi belakang bawah kiri. Bila timbul rasa sakit penmderita minum obat penghilang rasa sakit.
Pemeriksaan klinis menunjukkan karies profunda perforasi dengan kerusakan lebih dari ½ mahkota,
tes vitalitas (+).
Jenis restorasi apakah yang paling sesuai untuk kasus diatas?
a. Inlay
b. Onlay
c. Mahkota selubung
d. mahkota selubung pasak
e. Tumpatan kelas II
63. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan utama bengkak dan sakit
pada gigi belakang kanan atas. Rasa sakit akan meningkat pada malam hari. Penderita minum obat
penghilang rasa sakit yang efektif hanya dalam 2 jam. Pemeriksaan klinis gigi 16 karies distooklusal
dengan kedalaman pulpa disertai pembengkakan mukosa palatal. Pada pemeriksaan tes termal (-)
Apakah tindakan yang paling tepat pada kunjungan pertama pada kasus diatas?
a. anastesi b. Medikasi c. Drainase☆☆ d. Sterilisasi e. Devitalisasi
64. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan utama pada gigi 11. Penderita
merasakan adanya pembengkakan pada regio kanan atas sejak 2 hari yang lalu. Penderita sudah
berobat ke puskesmas dan diberi antibiotic dan analgesik. Gigi terasa menonjol dan bila bersentuhan
dengan gigi antagonis terasa sakit. Pemeriksaan IO didapatkan karies yang melibatkan 1/3 permukaan
labial dan 2/3 bagian palatinal. Terdapat pembengkakan IO, jaringan sensitif pada palpasi, perkusi dan
tekanan sakit. Pada ronsen foto tampak radiolusen periapikal difuse, akar normal.
Apakah rencana perawatan endodontic yang diperlukan dalam kasus ini?
a. Pulpotomi b. Pulpektomi c. Endo intrakanal d. Pulp capping e. Apeks reseksi
65. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang ke klinik gigi bersama ibunya dengan keluhan gigi
belakang bawah kanan sakit berdenyut tadi malam sehingga mengganggu tidur. Sebelumnya gigi
tersebut pernah sakit, setelah diberi obat penghilang rasa sakit, kemudian sembuh. Pada pemeriksaan
klinis terdapat karies profunda distal gigi 85. Hasil pemeriksaan rontsen foto gigi 85 terlihat kavitas
sudah mengenai jaringan pulpa, akar masih utuh, belum resorbsi.
Apakah rencana perawatan yang dilakukan pada gigi tersebut?
a. Pulp capping indirect b. Pulp capping direct c. Pulpotomy
d. Pulpectomy☆☆ e. Pencabutan
66. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang bersama ibunya ke klinik gigi dengan keluhan tambalan
gigi pada geraham bawah kanan lepas. Gigi tersebut tidak sakit. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan
gigi 85 berlubang besar pada permukaan mesioklusal. Hasil pemeriksaan radiografis menunjukkan
pasca perawatan saluran akar dengan keadaan hermeticdan tidak terdapat peradangan pada jaringan
periodontium
Apakah restorasi yang tepat pada kasus tersebut?
a. amalgam b. Kompomer c. Komposit resin d. GIC e. SSC☆☆
67. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi atas depan patah. Pada
pemeriksaan EO terlihat bibir atas mengalami oedema dengan laserasi ringan. Pada pemeriksaan IO
tampak gigi 11 mengalami fraktur mahkota mencapai dentin tanpa mengenai pulpa. Gigi sensitive
terhadap dingin.
Apakah bahan tumpatan yang paling tepat untuk merestorasi gigi 11 tersebut?
a. Amalgam b. Resin komposit☆☆ c. Semen fosfat
d. GIC e. GIC modifikasi resin (RMGIC)
69. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke praktik drg dengan keluhan adanya rasa sakit dan
pe,bengkakan pada pipi rahang atas sakit. Keadaan umum pasien lemah dan subfebris. Pemeriksaan
EO terlihat oedematous pada pipi kanan yang melias sampai ke adaerah mata, palpasi terasakeras.
Pemeriksaan IO terlihat gigi 15 karies mencapai pulpa.
Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas?
a. abses periapikal b. Abses periodontal akut c.selulitis akut☆☆
d. Ludwig angina e. Osteomielitis akut
Selulitis, karena konsistensi keras
Ludwig angina ga mungkin, karena dia biasanya melibatkan 3 spasia(submandibula, sublingual,
submental) pada rahang bawah)
70. Pasien laki-laki 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang kanan bawah sakit 1 hari yang
lalu dan sedikit bangkak. Keluhan ini disertai demam. Keadaan umum baik, TD 125.80 mmHg,
frekuensi nadi 70x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 38°C. Pada pemeriksaan EO tidak ada
kelainan. Pemeriksaan IO tampak gigi 48 erupsi sebagian dengan jaringan sekitarnya berwarna
kemerahan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. gigi impaksi b. Perikoronitis akut☆☆ c. Erupsi deficillis d. Abses e. Gingivitis akut
71. Seorang pasien wanita usia 34 tahun datang ingin mencabut gigi geraham RA kirinya yang tinggal
akar. Drg memutuskan melakukan anastesi infiltrasi dengan lignokain sebelum pencabutan. Beberapa
saat setelah mendapatkan suntikan anastesim pasien merasa pusingm sesak nafas, oedema, dan
urtikaria pada wajahnya, tkanan darah menurun mendadak, serta akhirnya hilangnya kesadaran.
Apakah komplikasi anastesi yang dialami pasien tersebut?
a. Sinkop b. Hipoglikemia c. Aritmia kardiak
d. Syok anafilaksis☆☆ e. Gagal jantung
72. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke praktik drg dengan keluhan adanya rasa sakit dan
pembengkakan pada pipi rahang atas sakit. Keadaan umum pasien lemah dan subfebris. Pemeriksaa
EO terlihat oedematous pada pipi kanan yang meluas sampai ke daerah mata, palpasi terasa keras.
Pemeriksaan IO terlihat gigi 15 karies mencapai pulpa.
Apakah tindakan yang harus dilakukan?
a. pemberian antibiotic dosis tinggi
b. Insisi dan drainase
c. Trakeotomi
d. pemeriksaan anlgetika
e. ekstraksi gigi
Karena diketahui gigi penyebab... bisa drainase, klo g diketahui, trus batas absesnya tidak jelas... g
boleh insisi... pake anyibiotik dosis tinggi dulu...
74. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke RSGM ingin mencabut giginya yang goyang. Setelah
dilakukan anamnesis dan pemeriksaan terdapat banyak karang gigi pada RA & RB, sebagian besar gigi
mengalami kegoyangan derajat tiga. Jika pasien terluka lama sembuh, sering buang air kecil, banyak
makan dan minum.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini?
a. pemeriksaan SGPT d. Pemeriksaan Albumin
b. pemeriksaan Laju Endap Darah e. Pemeriksaan glukosa darah
c. pemeriksaan SGOT
75. Seorang laki-laki datang ke praktik drg dengan keluhan rasa nyeri hebat pada daerah bekas
pencabutan gigi geraham terakhir bawah kanan beberapa hari yang lalu. Dari anamnesa, didaptkan
pasien secara taratur meminum obat antibiotika dan analgetik sesuai anjuran dokter yang merawat,
namun rasa sakit tak kunjung reda, malah semakin sakit hingga tidak bisa makan. Dari pemeriksaan
klinis rongga mulut, didapatkan daerah soket gigi post ekstraksi 48 terbuka tidak terdapat bekuan
darah dan banyak sisa makanan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut diatas?
a. Osteomielitis akut b. Oeriodontitis akut c. Localized osteitis
d. Periostitis☆☆☆ e. Abses gingiva
80. Seorang perempuan berusia 12 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi-gigi atas dan bawah
berjejal. Pemeriksaan klinis menunjukkan lengkung gigi rahang atas dan bawah sempit. Analisis
lengkung gigi menunjukkan kekurangan ruang 4 mm rahang atas dan 5 mm rahang bawah. Perawatan
dilakukan dengan ekspansi kedua lengkung gigi dan grinding gigi-gigi bawah.
Apakah alat yang digunakan untuk merawat kasus tersebut?
a. Ekspansi antero-posterior♡♡♡ d. Ekspansi lateral, non paralel, simetris
b. Ekspansi lateral, parallel, simetris e. Ekspansi lateral, non parallel, asimetris
c. Ekspansi lateral, parallel, asimetris
Kekurangan ruang RA:4 mm RB:5mm
Indikasi ekspansi itu kekurangan ruang 3-4mm
Anggap aja sesuai indikasi ya, lalu dilakukan ekspansi. Gak ada keterangan berjejalnya satu sisi rahang atau
bilateral jadi harusnyanya gak milih jawaban paralel dan non paralel
81. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang diantar ibunya ke RSGM dengan keluhangigi RA maju.
Pasien mempunyai kebiasaan menghisap ibu jari sampai usia 8 tahun. Keadaan umum pasien baik,
tidak ada riwayat penyakit kronis. Hasil pemeriksaanIO menunjukkan overjet 7mm, overbite 8 mm,
palatum dalam dan sempit. Pemeriksaan hubungan gigi M menunjukkan puncak tonjol mesiobukal
gigi M1 RA kiri & kanan lebih ke mesial dari lekuk bukal gigi M1 RB.
Termasuk maloklusi kelas berapakah kasus ini?
a. Maloklusi Angle kelas III
b. Maloklusi Angle kelas I tipe 2
c. Maloklusi Angle kelas I dengan gigitan dalam
d. Maloklusi Angle kelas II divisi 1 ♡♡♡
e. . Maloklusi Angle kelas II divisi 2
Kebiasaan menghisap jempol: palatum dalam dan sempit
Overjet overbite berlebih, protrusi dan deep bite.
puncak tonjol mesiobukal gigi M1 RA kiri & kanan lebih ke mesial dari lekuk bukal gigi M1 RB: distoklusi
82. Seorang anak perempuan usia 20 tahun datang ke RSGM dengankeluhan gigi RA maju dan sulit
menutup mulut. Pemeriksaan klinis menunjukkan puncak tonjol mesiobukal gigi M1 Ralebih ke mesial
dari lekuk bukal gigi M1 RB. Pemeriksaan EO profil cembung dan relasi bibir terbuka. Pemeriksaan IO
Property of Hura2 Page 27
overbite permukaanlabial gigi insisif atas menutupi permukaan labial gigi insisif RB lebih dari 1/3,
overjet 8 mm.
Apakah perawatn yang palung tepat untuk kasus diatas?
a. alat fungsional
b. alat fungsional head gear
c. alat cekat tanpa pencabutan
d. Alat cekat disertai pencabutan♡♡♡
e. Alat lepasan dengan pencabutan
Dx: maloklusi angle klas 2 div 1
Sudah usia 20 th berarti uda bisa pakai alat cekat
True klas 2 itu artinya ra lebih maju dari rb dan butuh pencabutan
83. Seorang anak berusia 10 tahun datang ke klinik gigi bersama ibunya dengan keluhan gigi depan atas
maju. Pasien mempunyai kebiasaan menghisap ibu jari dari umur 1 tahun sampai sekarang, pernah
menderita amandel tapi sudah dirawat dan sembuh, bapak dan kedua saudaranya mempunyai
keadaan gigi seperti pasien.
Apakah jenis pemeriksaan yang telah dilakukan oleh drg tsb?
a. pemeriksaan objektif b. Pemeriksaan subjektif c. Pemeriksaan umum
d. Pemeriksaan EO e. Pemeriksaan IO
Pemeriksaan subjektif berupa data umum pasien (identitas pasien), keluhan pasien (anamnese), riwayat
kesehatan umum, riwayat kesehatan gigi. Sedangkan pemeriksaan objektif berupa data pemeriksaan ekstra
oral dan pemeriksaan intra oral yang meliputi pemeriksaan jaringan keras gigi dan pemeriksaan mukosa
mulut.
85. Pasien umur 17 tahun datang ke drg dengan keluhan gigi-gigi depan atas hampir menutupi semua
gigi-gigi depan bawah. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan overbite 7 mm. Metode IO yang
digunakan untuk menentukan etiologi kasus diatas adalah:
a. Butterfly test : untuk tau px bernafas pakai hidung atau mulut
b. Analisis foto profil: ini buat pemerijsaan profil wajah, jadi ini pemeriksaan ekstraoral
c. Blanced test: buat meriksa tinggi rendahnya frenulum
d. Thompson Brodie test♡♡♡ : PemeriksaanDalam mendiagnosis etiologi deep overbite ,
e. Analisis studi model: untuk meriksa diskrepansi
86. Hasil pemeriksaan klinis pada seorang pasien anak perempuan berusia 8 tahun diketahui relasi 16, 46,
26, 36 distoklusi, 11, 21 labioversi, overjet 7 mm, dan overbite 5mm.
Apakah diagnosis dari kasus diatas?
a. Kelas I tipe 2
b. Kelas I tipe 1
c. Kelas II divisi 1♡♡♡
d. Kelas II divisi 2
e. Kelas III tipe 1
16, 46, 26, 36 distoklusi : klas II angle
11, 21 labioversi, overjet 7 mm, dan overbite 5mm: protrudif
87. Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi penyangga gigi
tiruan cekat yang baru dipasang dua hari yang lalu pada saat pulang ke rumah terasa ngilu dan sedikit
nyeri, tapi sekarang sudah mereda. Pemeriksaan radiologi tidak ditemukan kelainan.
Apakah penyebab yang paling mungkin untuk kasus tersebut diatas?
a. terjadinya gelembung udara pada saat sementasi
b. terjadinya traumatic oklusi
c. pH material sementasi yang tinggi☆☆☆
d. panas dan light curing pada saat sementasi
e. gigi penyangga mengalami nekrosis
88. Pasien perempuan datang ke praktik drg, merasa malu karena kehilangan gigi 24 sehingga kalau
ketawa terlihat ompong. Pasien ingin dibuatkan giigi tiruan yang estetiknya baik, nyaman dan tidak
mengganggu pada waktu bicara. Pasien tidak mau giginya dipreparasi.
Apakah desain removable prtial dentur yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Bilateral bahan resin akrilik
b. Unilateral bahan thermoplastyic nylon
c. bilateral bahan thermoplastic nylon
d. unilateral bahan kombinasi kerangka logam dengan resin akrilik
Property of Hura2 Page 29
e. bilateral bahan kombinasi kerangka logam dengan bahan thermoplastic nylon
89. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin membuat gigi tiruan.
Pemeriksaan IO terlihat RA endotelous, RB gigi masih ada 34, 32, 31, 41, 42, 43, 44 dengan kondisi 32,
31, 42 sedikit ekstrusi, tidak ada kelainan jaringan lunak dan tidak ada gigi yang goyang maupun
berlubang.
Klasifikasi Kennedy manakah yang paling tepat pada RB?
a. Kelas I☆☆
b. Kelas II
c. Kelas I modifikasi 1
d. Kelas II modifikasi I
e. Kelas II modifikasi II
91. Pasien laki-laki berusia 15 tahun, mengalami patah gigi 11 karena jatuh 2 minggu yang lalu. Setelah
gigi tersebut dicabut selanjutnya penderita minta dibuatkan gigi tiruan supaya tidak malu dan
mengembalikan kepercayaan dirinya. Hasil pemeriksaan klinis diperoleh semua gigi yang adadalam
keadaan baik, tidak goyah. Tidak ada kelainan letak gigi-gigi yang lain. Dari anamnesa diperoleh
penderita tidak mempunyai kelainan sistemik, status ekonomi kurang mampu.
Apakah jenis gigi tiruan yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. Implant b. Overdenture c. Immediate denture
d. removable partial denture☆☆ e. Fixed oartial dentur
92. Pasien perempuan berusia 68 tahun datang ke drg dengan keluhan terjadinya bunyi saat mengunyah
dan bicara, juga susah menelan sehingga pasien merasa tidak nyaman gigi tiruan yang sudah
digunakan selama 1 bulan. Pada pemeriksaan EO ekspresi wajah tegang, philtrum tidak terlihat,
pasien sulit menutup bibir.
a. melakukan relining
b. Melakukan cetak
c. Melakukan rebasing☆☆☆
d. melakukan rekonstruksi
e. Melakukan pengasahan oklusal
93. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke praktik drg ingin dbuatkan gigi tiruan agar dapat
mengunyah dengan baik. Pada pemeriksaan IO gigi yang masih ada 35, 34, 32, 41, 42, 43, 44 dan 46.
Gigi yang tersisa tidak ada yang goyang maupun berlubang dan tidak ada kelainan jaringan lunak.
Penderita belum pernah memakai gigi tiruan. Dari hasil pemeriksaan lab, penderita tidak mengidap
penyakit sistemik.
Masalah apakah yang mungkin dapat terjadi pada kasus tersebut diatas?
a. Single denture syndrome d. GTL RA mudah patah
b. GTL RA tidak stabil e. Resorbsi ridge anterior RA
c. GTL RA tidak retentive
Single denture adalah suatu keadaan dimana pasien kehilangan semua gigi pada salah satu rahang,
sementara pada rahang antagonis masih ditemukan banyak gigi atau gigi masih lengkap atau gel tertinggal
sebagian. Sebenarnya kasus ini tidak banyak dijumpal. Pada keadaan seperti ini terapi rehabilitasi yang dipilih
adalah pembuatan suatu complete denture pada salah satu rahang, meskipun keberhasilannya kadang-
kadang sulit dicapai.
94. Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi palsu yang baru 3 hari dibuat
tukang gigi terasa tidak nyaman dipakai dan menimbulkan rasa sakit bila digunakan untuk mengunyah
makanan. Dari anamnesa pasien mengeluh adanya rasa terbakar di sekitar daerah langit-langit bagian
depan. Pemeriksaan IO terdapat GTSL oada RA regio 11, 12, 14, 15, 21, 23, 25, 26. Mukosa dibawah
basis gigi tiruan berwarna merah, terutama pada daerah rugae palatine. Pada pemeriksaan radiologis
tidak ditemukan kelainan.
Apakah penyebab keluhan pasien diatas?
a. Basis GT terlalu menekan foramen palatina mayus
b. Basis GT terlalu menekan sutura palatina
c. Basis GT terlalu menekan fovea palatina
96. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke tempat praktek drg X dengan keluhan utama ada bercak
atau plak putih kekuningan pada mukosa mulut. Jika plak diangkat meninggalkan permukaan yang
kemerahan atau berdarah. Dari hasil anamnesis diketahui pasien perokok aktif. Pada pemeriksaan IO
diperoleh keadaan mulut kering dan OH buruk. Hasil pemeriksaan laboratories CD4 < 200 sel/mm3.
Setelah melihat hasil pemeriksaan laboratories, drg X merasa takut untuk merawat pasien tersebut
dan menolak untuk merawat pasien tersebut.
Apakah prinsip dasar etis yang dilanggar?
a. Non maleficence
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice
97. Mahasiswa mencari kasus siswa SDN untuk memenuhi requirement di stase Kedokteran Gigi Anak
dengan persetujuan guru SD yang bersangkutan. Setelah melakukan diagnosis dan sudah
mendapatkan persetujuan dari dosen, mahasiswa melakukan pencabutan gigi 36 sesuai SOP dan
tanpa komplikasi. Dengan kejadian tersebut terdapat peluang adanya tuntutan oleh orang tua siswa
SDN tersebut.
Tindakan apakah yang dapat menjadi tuntutan dari orang tua siswa untuk kejadian tersebut diatas?
a. tidak mempunyai STR
b. bekerja di luar kompetensi
c. tidak meminta persetujuan dari orang tua
d. tidak memberikan informed consent kepada siswa SDN
e. mementingkan pemenuhan requirement daripada terapi yang lebih baik untuk siswa SDN tersebut
98. Seorang pasien mengalami syok anafilaksis setelah mendapatkan suntikan anastesi lokal untuk
tindakan pencabutan drg. Setelah dilakukan tindakan life saving oleh drg pasien dpt ditolong. Apabila
suntikan yang diberikan tersebut tidak berdasarkan indikasi yang benar, maka kasus tersebut
digolongkan pada
a. Direct causalship: hubungan sebab akibat antara pelanggaran dan kerugian yg timbul
b. Professional misconduct: kurang kompeten yg tidak beralasan, dalam bentuk pelanggaran etik,
disiplin profesi, hukum perdata, pidana dan administratif
c. Derelection of duty
d. Neglicence: perilaku menyimpang yg dapat terjadi karena kelalaian , kurang teliti, kurang hati hati,
namun akibat yg timbul bukanlah tujuannya.
e. Misrepresentation
99. Akibat pencabutan gigi susu pada saat pelaksanaan UKGS di sekolahnyam seorang pasien harus