Assalamualaikum wr.wb
Segala puji bagi allah SWT atas berkat nikmat iman sehingga kita dijumpakan
dalam forum para pemikir sebagai agent of intelektual. Sholawat dan salam
senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW sang revolusioner,
Kepemimpinan Sejati, manifestasi Manusia Sempurna yang mengajarkan islam
sebagai Word of View, landasan ideologis, demi menempuh jalan yang
lurus(Ihdinasyirathal mustaqim).
A.PENDAHULUAN
adanya tahap penjaringan dan penyeleksian untuk sampai pada kualitas BPL.
Proses tersebutlah dinamakan Senior Course(SC), sehingga anggota HMI yang
telah mengikuti SC disebut sebagai instruktur dengan wadahnya BPL.
Perkaderan merupakan usaha organisasi yang dilakukan secara terus menerus dan
sistematis sesuai dengan arah organisasi. Konsep perkaderan HMI disepakati pada
forum pengambilan keputusan paling tertinggi organisasi(Kongres). Penyepakatan
konsep yang menghadirkan segala bentuk elemen organisasi, tentu banyak sekali
perbedaan. Karakter, emosional, dan sosio kultur masing – masing anggota
melebur menjadi satu kesatuan. Niscaya, akan ada kekayaan – kekayaan gagasan,
perubahan didalam pembahasanya. Semangat Semangat perjuangan
menghadirkan satu bentuk kebenaran yang universal yakni Pedoman perkaderan.
Konsep ideal perkaderan HMI seyogyanya adalah acuan yang sanggat universal.
Maka dalam mengoperasionalkan hal tersebut, BPL diamanatkan untuk dapat
menerjemahkan idealisme dari Pedoman perkaderan. Mengejawantahkan didalam
sosio kultur cabang masing – masing. Sehingga seluruh Instruktur HMI perlu
persenyawaan antara pedoman perkaderan dan sosio kultur kedaerahanya. Dengan
perkaderan demikian, diharapkan nilai – nilai perjuangan yang terkmaktub
didalam NDP sebagai landasan ideologis HMI bisa di Jiwai oleh seluruh elemen
HMI.
Semangat tersebut kini telah sampai di ujung timur Indonesia. Kesadaran tinggi
tentang pentingnya perkaderan oleh HMI Cabang Jayapura. Diutuslah anggotanya
untuk mengikuti senior course di HMI Cabang Merauke, juga sebagai pelatihan
SC pertama kali di Badko Papua dan Papua barat. Dengan direkomendasikanya
beberapa anggota HMI tersebut, maka semakin terbakarlah semangat perkaderan
di Papua dan Papua barat khususnya cabang Jayapura. Semangat itu menjadi
embrio untuk lahirnya badan pengelola latihan cabang jayapura.
BADAN PENGELOLA LATIHAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(Islamic Association Of University Students)
CABANG JAYAPURA
Sekretariat :Graha Insan Cita Papua, Jln. Nuri, BTN Skyland, Samping Masjid Baiturrahim Kotaraja
Tentu didalam merintis pertama kali kelembagaan BPL, semangat juga perlu
dibarengi dengan kognisi tentang mekanisme kelembagaan. Namun, dikarenakan
tidak adanya pengalaman dalam menjalankan roda organisasi, dan sanggat
jauhnya BPL PB dan BPL Cabang Jayapura, maka perlu waktu untuk dapat
memaknai nyawa dari Lembaga BPL. Peletakan pondasi awal tentang semangat
kelembagaan, sanggat menentukan arah semangat akan terbawakan.
B. SISTEMATIKA LAPORAN
A. Pendahuluan
B. Sistematika Laporan
C. Kondisi Objektif
D. Proyeksi
E. Penutup
C. KONDISI OBJEKTIF
a. Kondisi internal
BADAN PENGELOLA LATIHAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(Islamic Association Of University Students)
CABANG JAYAPURA
Sekretariat :Graha Insan Cita Papua, Jln. Nuri, BTN Skyland, Samping Masjid Baiturrahim Kotaraja
bekualitas. Dengan diutusnya saya selaku ketua umum BPL Cabang jayapura
sebagai peserta utusan. Maka para intruktur duduk dan bermusyawarah tentang
agenda apa yang dibawah oleh BPL Cabang Jayapura pada MUNAS BPL di GIC
Depok. Disepakatilah beberapa hal tentang pencarian informasi dan membuka
komunikasi dengan BPL se-indonesia, menelaah tentang bagaimana
pengorganisasian BPL, menjaring referensi dari pengurus BPL PB dalam bentuk
digital.
Di awal tahun 2020, HMI harus terkena dampak dari dinamika global yakni
Covid-19. Situasi semakin memburuk ketika kebijakan daerah untuk menerapkan
BADAN PENGELOLA LATIHAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(Islamic Association Of University Students)
CABANG JAYAPURA
Sekretariat :Graha Insan Cita Papua, Jln. Nuri, BTN Skyland, Samping Masjid Baiturrahim Kotaraja
b. Kondisi Eksternal
D. PROYEKSI
BPL adalah lembaga yang menjaga detak jantung dari HMI. Seberapa
banyak anggota yang ingin memahami pedoman perkaderan HMI? Seberapa
banyak anggota HMI yang membuka didalam hasil – hasil kongres pada
pembahasan pedoman perkaderan? Tentu ini menjadi autokritik bagi seluruh
anggota HMI.
HMI Cabang Jayapura adalah Cabang yang memiliki ciri khas tersendiri.
Sistem kekeluargaan sanggat terasa bila dibandingkan dengan beberapa cabang di
Indonesia. Kekuatan demikian yang mesti dijaga oleh segenap elemen HMI
Cabang Jayapura. BPL adalah operasionalisasi dari kekhasan Cabang Jayapura.
Menanamkan nilai – nilai ukhuwah islamiyah diantara sekat dan ego pribadi atau
golongan.
E. PENUTUP
Akhirnya, hampir tiga tahun sudah pengabdian saya kepada BPL. Saya
merasa bahwa BPL adalah miniatur yang murni daripada proses di HMI.
Mentalitas, karakteristik, terutama adalah persaudaraan, menjadi totalitas gerakan
BADAN PENGELOLA LATIHAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(Islamic Association Of University Students)
CABANG JAYAPURA
Sekretariat :Graha Insan Cita Papua, Jln. Nuri, BTN Skyland, Samping Masjid Baiturrahim Kotaraja
kader yang diidamkan oleh HMI. Bagi HMI, yang terpenting daripada perkaderan
adalah merawat persaudaraan dan kecerdasan emosional anggotanya. Saya
melihat hal tersebut di kawan – kawan instruktur.
Mau tidak mau, suka tidak suka, kalian adalah teladan bagi HMI. Duplikasi
kenabian yang diharapkan didalam HMI. Kita bukan mengkalim nabi tetapi hemat
saya, mereka itulah memikul visi dan misi kenabian. Maka kebenaran harus
keluar dari bibir mereka, akhlak yang baik serta pemikiran yang visioner.
Totalitas pergerakan adalah tongkak peradaban. Dimulai dengan menanamkan
pondasi kesadaran bahwa kita sesama umat muslim adalah sodara. Persaudaraan
internal meniscayakan persaudaaan universal, persaudaraan universal mendorong
terciptanya peradaban umat manusia. Bila HMI adalah organisasi perjuangan,
maka BPL adalah titik awal perjuangan HMI
Billahitaufiqwalhidayah,
Wassalamualaikum wr.wb