Anda di halaman 1dari 3

1.

Apa yang dimaksud dengan Karyawan, Intrapreneur, Entrepreneur dan Social Entrepreneur serta
Eco-Preneur?
Karyawan adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan
jasa baik untuk memnuhi kebutuhan sendiri dan masyarakat, karyawan biasanya menolak ketidak
pastian, butuh rasa aman dan nyaman maka dari itu mereka lebih memilih mencurahkan tenaganya
untuk perusahaan yang lebih terjamin imbalannya.

Intrapreneur adalah orang yang memiliki jiwa pengusaha namun tidak merealisasikan idenya
dengan usaha sendiri, berstatus sebagai karyawan suatu perusahaan. Mereka bekerja untuk
meningkatkan kekuatan kompetitif dan pengakuan pasar terhadap perusahaan tempatnya
bernaung.

Entrepreneur adalah orang yang memulai bisnisnya sendiri dengan ide atau konsep baru, memiliki
jiwa pengusaha dan merealisasikan idenya dengan usaha sendiri, berstatus sebagai pemilik bisnis.
Mereka bekerja untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru dari nilai sosio-ekonomi.

Social Entrepreneur adalah orang yang membentuk perusahaan dengan tujuan memecahkan
masalah sosial atau mempengaruhi perubahan sosial berbasis masyarakat. Tujuan utama mereka
bukan hanya untuk mendapat keuntungan namun juga untuk menerapkan perbaikan nyata dan
luas di masyarakat.

Eco-preneur adalah orang yang menciptakan dan menjual produk atau jasa yang ramah lingkungan
berlandaskan prinsip ekonomi lingkungan dan ekologi.

2. Jelaskan Karakteristik Usaha Mikro dan Kecil!


- Usaha mikro memiliki kekayaan bersih maksimal 50 juta rupiah dengan hasil penjualan paling
banyak 300 juta rupiah per tahun
- Usaha kecil memiliki kekayaan sekitar 50 juta hingga 500 juta rupiah dengan hasil penjualan
sekitar 300 juta hingga 2,5 miliar rupiah per tahun
- Usaha kecil dilakukan oleh sendiri ataupun pegawai dengan jumlah sedikit, karena usaha
mereka masih berskala kecil jika menggunakan pegawai banyak akan menghasilkan
pengeluaran yang berlebihan
- Jenis produk ekonomi tidak tetap dan dapat berganti sesuai kondisi, biasanya mereka lebih
mengikuti tren pasar dan pergerakannya sehingga dapat berubah
- Lokasi transaksi ekonomi tidak tetap dan dapat berganti sesuai kondisi
- Sistem pembukuan belum baku karena masih tercampur dengan uang pribadi, dan lagi mereka
kadang juga melakukan pencatatannya seadanya saja
- Aturan kebijakan usaha dan sistem administrasi belum jelas
- Modal yang terbatas
- Sumber daya manusia yang belum memadai

3. Sebutkan Ciri-ciri Usaha yang sesungguhnya dan Usaha Spekulatif!


Usaha sesungguhnya (riil):
a. Usaha yang dilakukan dengan kerja keras, tulus dan selalu berinovasi
b. Penghasilan dapat dihitung bukan hanya untung-untungan
c. Membangun secara bertahap
d. Menjaga nama baik dan membangun reputasi
e. Memperhitungkan segala risiko yang mungkin terjadi dan membuka peluang untuk maju
dengan pertimbangan

Usaha Spekulatif: (contohnya forex trading)


a. Berusaha ingin cepat kaya
b. Lebih banyak menggunakan cara instan
c. Lebih memikirkan keuntungan daripada risiko yang didapat baik diri sendiri maupun orang lain
d. Banyak menjajikan keuntungan besar tanpa usaha keras
e. Hasilnya tidak pasti

4. Sebutkan Bagaimana Cara Membangun Entrepreneurial Mindset?


 Perlu diingat seorang entrepreneur berkarakter produktif bukan konsumtif. Pola pikir produktif
ini bisa ditumbuhkan dengan menghargai dan memahami kelimpahan maupun keterbatasan
yang ada.
 Memiliki visi yang benar. Dalam hal ini kita perlu berpikir secara kritis dan apabila kita sudah
terbiasa maka akan lebih mudah dalam menghadapi dan menyelesaikan kejadian tak terduga.
 Berkomitmen untuk mendapatkan hasil yang lebih daripada yang sebelumnya. Dengan hal ini
maka kita akan terdorong untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dan termotivasi untuk
lebih bekerja keras setiap saat.
 Diversifikasi perlu dilakukan, maksudnya adalah kita perlu melakukan kegiatan yang lebih
beragam dan tidak terpaku pada satu jenis saja. Perlu diingat karakteristik dari wirausaha yang
mencari jalan lain jika tidak berhasil oleh karena itu kita perlu melakukan sesuatu yang
beragam agar pengetahuan kita juga lebih terbuka.
 Bekerjasama dalam tim. Hal ini dikarenakan sesuatu yang dilakukan secara bersama maka
pekerjaan akan terasa ringan, selain itu latar belakang setiap orang berbeda sehingga
pemikiran mereka juga berbeda dan hal ini dapat menyebabkan kita berpikir lebih meluas.

5. Sebutkan Hambatan Persepsi Memulai Usaha!


- Merasa sudah terlalu tua atau merasa terlalu muda untuk memulai usaha. Padahal untuk
memulai usaha tidak mementingkan usia karena jika memang kita dapat memanajemen usaha
kita dengan baik maka usaha tersebut akan berhasil tidak ada kaitannya dengan usia.
- Tidak berbakat.
- Tidak punya modal (uang). Sebenarnya mereka bisa saja mendapatkan modal darimana saja
namun mereka terkadang takut jika modal tersebut nantinya akan sia-sia karena tidak sedikit
orang yang gagal dalam menjalankan usaha sehingga terpaksa gulung tikar.

6. Untuk Memulai Bisnis Diperlukan 3M, Sebutkan dan Jelaskan Secara Detail!
1) Motivasi. Untuk memulai usaha diperlukan motivasi yang kuat dari dalam diri sehingga jika
sudah ada motivasi kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankannya. Jika tidak
ada maka kita akan malas-malasan dan tidak peduli pada apa yang akan terjadi.
2) Mindset. Kita harus berpikir bahwa usaha yang dijalankan akan sukses. Dalam hal ini kita perlu
menanamkan entrepreneurial mindset seperti yang sudah dijelaskan pada soal diatas tadi.
3) Make it (Just Do It). Jika sudah memiliki rencana bisnis haruslah dijalankan bukan hanya
dipikirkan. Karena rencana tersebut akan sia-sia jika tidak dijalankan. Coba saja terlebih dahulu,
jika memang sudah mempertimbangkan dengan baik seharusnya akan berhasil.
7. Bayangkan Saat Saudara/i sedang Jatuh Cinta, apa yang Saudara/i lakukan sebagaimana
berwirausaha apa saja yang Saudara/I lakukan untuk membangun usaha tersebut?
Jika mengibaratkan jatuh cinta untuk meningkatkan jiwa wirausaha berarti yang saya lakukan
adalah mati-matian mengejar tujuan dari bisnis tersebut walaupun tahu suatu saat akan terjatuh
namun karena jika diibaratkan jatuh cinta maka orang tidak akan kenal kata menyerah. Saya juga
akan mempertaruhkan segalanya dan melakukan segalanya demi kesuksesan bisnis tersebut.
Namun perlu diingat bahwa jatuh cinta kadang tidak rasional sedangkan dalam berwirausaha, saya
rasa perlu lebih rasional dibandingkan jatuh cinta.

8. Berikan Pengertian Kewirausahaan Menurut zimmerer dan Peter Drucker!


Zimmerer menuturkan bahwa kewirausahaan merupakan proses penerapan inovasi dan kreativitas
dalam memecahkan permasalahan dan menemukan berbagai macam solusi agar kehidupan bisnis
bisa diperbaiki dan berjalan lebih lancar dari sebelumnya.
Peter Drucker menuturkan bahwa wirausahawan adalah orang yang selalu mencari perubahan,
meresponsnya, dan memanfaatkannya sebagai peluang.

9. Secara Etimologi Kewirausahaan berasal dari Kata Wira dan usaha, jelaskan arti dari kata2
tersebut!
Etimologi kata wirausaha adalah berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “Wira” berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Kata “wira”
juga digunakan dalam kata “perwira”. Sedangkan “usaha” berarti “perbuatan untuk mencapai
sebuah tujuan”. Jadi, secara etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang
melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.

10. Sebutkan contoh Usaha Fashion, Kuliner dan Kriya ternama yang kalian ketahui dan apa yang
menjadi kunci sukses usaha mereka dalam membangun wirausaha!
- Usaha fashion: Zara, kunci sukses mereka bukan terletak pada promosi atau marketing yang
gencar namun mereka memiliki koleksi yang selalu berganti-ganti dan up to date. Mereka rutin
membuat desain baru mengikuti zaman.
- Usaha kuliner: Dapur Solo. Menurut Ny. Swan, founder dari Dapur Solo ada 5 kunci sukses yang
ia pegang teguh, yaitu sikap optimis dan penuh semangat, pandai bergaul dan berteman
dengan siapapun, memanfaatkan momen tanggal cantik dan kesempatan bekerja sama, anggap
pekerjaan sebagai hobi, serta pandai berpromosi.
- Usaha Kriya: Dekardekor Shop. Kunci suksesnya adalah jangan gegabah mengawali bisnis baru,
kolaborasi bisa menutup keterbatasan dalam menjalakan usaha, yakinlah setiap barang ada
pembelinya, jangan ragu untuk gaabung dengan komunitas

Anda mungkin juga menyukai