Kode etik adalah kumpulan prinsip yang dimaksudkan untuk memandu pengambilan
keputusan oleh anggota organisasi.
Keragaman dan penggunaan aplikasi TI yang terus berkembang telah menciptakan berbagai
masalah etika. Masalah ini terbagi dalam empat kategori umum:
1) Masalah privasi (Privacy Issues) melibatkan pengumpulan, penyimpanan, dan penyebaran
informasi tentang individu
2) Masalah akurasi (Accuracy Issues) melibatkan keaslian, ketepatan, dan kebenaran
informasi yang dikumpulkan dan diproses
3) Masalah property (Property Issues) melibatkan kepemilikan dan nilai informasi
4) Masalah aksesibilitas (Accessibility Issues) berkisar pada siapa yang seharusnya memiliki
akses ke informasi dan apakah biaya yang harus dibayar untuk akses ini
Privasi adalah hak untuk dibiarkan sendiri dan bebas dari gangguan pribadi yang tidak masuk
akal. Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana, informasi
tentang Anda dapat dikumpulkan dan / atau dikomunikasikan kepada orang lain
Keputusan pengadilan di banyak negara mengikuti dua aturan yang cukup dekat:
1. Hak privasi tidak mutlak
2. Hak publik untuk mengetahui menggantikan hak privasi individu
Berkas digital (Digital Dossier) yang merupakan profil elektronik Anda dan kebiasaan Anda.
Proses pembentukan file digital disebut profiling.
Kebijakan privasi atau kode privasi (Privacy Policies or Privacy Codes) adalah pedoman
organisasi untuk melindungi privasi pelanggan, klien, dan karyawannya.
Pengumpulan Data
Data perorangan harus dikumpulkan hanya untuk tujuan mencapai tujuan bisnis yang sah
Data harus memadai, relevan, dan tidak berlebihan dalam kaitannya dengan tujuan bisnis
Individu harus memberikan persetujuannya sebelum data yang berkaitan dengan mereka
dapat dikumpulkan
Akurasi Data
Data sensitif yang dikumpulkan pada individu harus diverifikasi sebelum dimasukkan ke
dalam database
Data harus selalu mutakhir, di mana dan bila perlu
File harus tersedia sehingga individu dapat memastikan bahwa datanya benar
Dalam setiap ketidaksepakatan tentang keakuratan data, versi individu harus dicatat dan
disertakan dengan pengungkapan file apa pun
Kerahasiaan Data
Prosedur keamanan komputer harus diterapkan untuk memastikan terhadap
pengungkapan data yang tidak sah
Prosedur ini harus mencakup tindakan pengamanan fisik, teknis, dan administratif
Pihak ketiga tidak boleh diberi akses ke data tanpa sepengetahuan atau izin individu,
kecuali sebagaimana diwajibkan oleh hukum
Pengungkapan data, selain yang paling rutin, harus dicatat dan dipelihara selama datanya
dipertahankan
Data tidak boleh diungkapkan karena alasan yang tidak sesuai dengan tujuan bisnis
pengumpulannya
Ancaman terhadap privasi termasuk kemajuan teknologi informasi, pengawasan elektronik,
informasi pribadi dalam database, papan buletin Internet, newsgroup, dan situs jejaring sosial