Anda di halaman 1dari 3

 Etika mengacu pada prinsip benar dan salah yang digunakan individu untuk membuat pilihan

yang memandu perilaku mereka.

 4 sumber yang banyak digunakan untuk standar etika :


Pendekatan utilitarian (Utilitarian Approach) menyatakan bahwa tindakan etis adalah
tindakan yang memberikan paling banyak kebaikan atau paling sedikit kerugian
Pendekatan hak (Rights approach) mempertahankan bahwa tindakan etis adalah
tindakan yang paling melindungi dan menghormati hak moral pihak yang terkena
dampak.
Pendekatan keadilan (Fairness Approach) menyatakan bahwa tindakan etis
memperlakukan semua manusia secara setara, atau, jika tidak setara, maka secara adil,
berdasarkan beberapa standar yang dapat dipertahankan.
Pendekatan kebaikan bersama (Common Good Approach) , pendekatan ini
berpendapat bahwa rasa hormat dan kasih sayang untuk semua orang lain adalah dasar
untuk tindakan etis

 Kode etik adalah kumpulan prinsip yang dimaksudkan untuk memandu pengambilan
keputusan oleh anggota organisasi.

 Prinsip dasar etika meliputi:


a) Tanggung jawab (Responsibility) berarti Anda menerima konsekuensi dari keputusan dan
tindakan Anda
b) Akuntabilitas (Accountability) mengacu pada penentuan siapa yang bertanggung jawab
atas tindakan yang diambil
c) Kewajiban (Liability) adalah konsep hukum yang memberikan individu hak untuk
memulihkan kerusakan yang dilakukan oleh individu, organisasi, atau sistem lain

 Keragaman dan penggunaan aplikasi TI yang terus berkembang telah menciptakan berbagai
masalah etika. Masalah ini terbagi dalam empat kategori umum:
1) Masalah privasi (Privacy Issues) melibatkan pengumpulan, penyimpanan, dan penyebaran
informasi tentang individu
2) Masalah akurasi (Accuracy Issues) melibatkan keaslian, ketepatan, dan kebenaran
informasi yang dikumpulkan dan diproses
3) Masalah property (Property Issues) melibatkan kepemilikan dan nilai informasi
4) Masalah aksesibilitas (Accessibility Issues) berkisar pada siapa yang seharusnya memiliki
akses ke informasi dan apakah biaya yang harus dibayar untuk akses ini

 Privasi adalah hak untuk dibiarkan sendiri dan bebas dari gangguan pribadi yang tidak masuk
akal. Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana, informasi
tentang Anda dapat dikumpulkan dan / atau dikomunikasikan kepada orang lain
 Keputusan pengadilan di banyak negara mengikuti dua aturan yang cukup dekat:
1. Hak privasi tidak mutlak
2. Hak publik untuk mengetahui menggantikan hak privasi individu

 Berkas digital (Digital Dossier) yang merupakan profil elektronik Anda dan kebiasaan Anda.
Proses pembentukan file digital disebut profiling.

 Pengawasan elektronik (Electronic Surveillance) meningkat pesat, terutama dengan munculnya


teknologi baru. Pengawasan elektronik dilakukan oleh pengusaha, pemerintah, dan lembaga
lainnya.

 Kebijakan privasi atau kode privasi (Privacy Policies or Privacy Codes) adalah pedoman
organisasi untuk melindungi privasi pelanggan, klien, dan karyawannya.

 Model opt-out dari informed consent memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan


informasi pribadi sampai pelanggan secara khusus meminta agar data tersebut tidak
dikumpulkan. Model opt-in dari informed consent, yang melarang organisasi mengumpulkan
informasi pribadi apa pun kecuali pelanggan secara khusus mengizinkannya.

 Pengumpulan Data
Data perorangan harus dikumpulkan hanya untuk tujuan mencapai tujuan bisnis yang sah
Data harus memadai, relevan, dan tidak berlebihan dalam kaitannya dengan tujuan bisnis
Individu harus memberikan persetujuannya sebelum data yang berkaitan dengan mereka
dapat dikumpulkan

 Akurasi Data
Data sensitif yang dikumpulkan pada individu harus diverifikasi sebelum dimasukkan ke
dalam database
Data harus selalu mutakhir, di mana dan bila perlu
File harus tersedia sehingga individu dapat memastikan bahwa datanya benar
Dalam setiap ketidaksepakatan tentang keakuratan data, versi individu harus dicatat dan
disertakan dengan pengungkapan file apa pun

 Kerahasiaan Data
Prosedur keamanan komputer harus diterapkan untuk memastikan terhadap
pengungkapan data yang tidak sah
Prosedur ini harus mencakup tindakan pengamanan fisik, teknis, dan administratif
Pihak ketiga tidak boleh diberi akses ke data tanpa sepengetahuan atau izin individu,
kecuali sebagaimana diwajibkan oleh hukum
Pengungkapan data, selain yang paling rutin, harus dicatat dan dipelihara selama datanya
dipertahankan
Data tidak boleh diungkapkan karena alasan yang tidak sesuai dengan tujuan bisnis
pengumpulannya
 Ancaman terhadap privasi termasuk kemajuan teknologi informasi, pengawasan elektronik,
informasi pribadi dalam database, papan buletin Internet, newsgroup, dan situs jejaring sosial

Anda mungkin juga menyukai