Anda di halaman 1dari 10

https://majalahcsr.

id/beasiswa-ikatan-pemulung-indonesia-dan-le-minerale-untuk-100-anak-pemulung/

Beasiswa Ikatan Pemulung Indonesia dan Le


Minerale untuk 100 Anak Pemulung

By REDAKSI13 February 2021

MajalahCSR.id – Didirikan sejak 1991 oleh mendiang Cathy Lengkong, komunitas Ikatan
Pemulung Indonesia (IPI) kini sudah tersebar di 25 Provinsi di Indonesia. Bertujuan
meningkatkan harkat hidup, para pemulung dan pelapak bersatu memperjuangkan hak-hak
kesejahteraan hingga membina dan meningkatkan sumber daya manusia agar dapat menjadi
Laskar Mandiri Mitra Lingkungan Hidup.

Ketua Umum IPI, Prispolly Lengkong mengatakan, ada empat program utama yang di andalkan
IPI, yaitu Kawasan Industri Pemulung (KIP) dan Kawasan Usaha Pemulung (KUP) yang lahir
sebagai program kerja sejak 2018 lalu. 

“Kedua program ini bertujuan untuk mensejahterakan dan meningkatkan kesejahteraan para
pemulung. Diantaranya, meningkatkan potensi pemulung dari sisi ekonomi berupa pendapatan
harian dan penambahan volume kapasitas daur ulang,” tutur Prispolly.

Selanjutnya terkait kesejahteraan dan pengembangan keluarga, yakni program KOPI (Koperasi
untuk sembako murah) dan Program Beasiswa Anak Pemulung Indonesia (BAPI). BAPI
disediakan untuk meningkatkan pendidikan di lingkungan keluarga pemulung dengan menjaring
beasiswa dari kepedulian dan bentuk tanggung jawab sosial pihak swasta.

Gayung bersambut, Prispolly menuturkan bahwa perusahaan air minum dalam kemasan
(AMDK), Le Minerale turut mendukung program IPI dengan memberikan beasiswa senilai Rp
500 juta kepada 100 anak pemulung di Indonesia yang terancam dan sudah putus sekolah. IPI
menargetkan selama bulan Februari ini ke-100 anak pemulung tersebut sudah menerima program
beasiswa ini.

“Kami mengapresiasi dukungan dan kepedulian Le Minerale pada anak pemulung. Apa yang Le
Minerale lakukan tidak hanya demi pendidikan saja, namun juga sebagai upaya turut
meningkatkan taraf hidup para pemulung,” tutur Prispolly.

Prispolly berharap dukungan Le Minerale akan terus berlanjut, terutama dalam hal
memanusiakan dan meningkatkan harkat pemulung secara berkesinambungan. Sehingga, ada
sinergi antara produsen dan pelaku dibawah, terutama para pemulung sebagai pengambil sampah
dan limbah.

Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya menegaskan, “Peran pemulung
sebagai garda depan proses daur ulang plastik tidak hanya berkontribusi terhadap kebersihan
lingkungan dan membantu menekan debit sampah saja. Namun secara sosial ekonomi juga turut
membantu dengan menjadi lapangan pekerjaan bagi jutaan orang.”

Program beasiswa yang dilakukan Le Minerale merupakan upaya tanggung jawab sosial
perusahaan dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak-anak para pemulung. Le Minerale
berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan juga menumbuhkan semangat belajar anak-
anak sehingga mereka tetap dapat meneruskan pendidikannya.

Le Minerale Targetkan Tanam 500 Ribu


Pohon
Kamis, 11 Februari 2021 | 19:20 WIB
Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
JAKARTA, Investor.id - Le Minerale, perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK),
menargetkan akumulasi penanaman pohon mencapai 500 ribu dalam tiga tahun ke depan,
dibandingkan tahun ini 100 ribu.
Ini sejalan dengan komitmen Le Minerale menjaga pasokan air di bumi agar tetap berkelanjutan
dalam jangka panjang. Le Minerale menggulirkan program extended producer responsibility
(EPR) bernama Pelihara Sumber Mata Air, yang merupakan salah satu bagian dari Gerakan
Tanam Pohon Nusantara.

Tahun ini, Le Minerale bekerja sama dengan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai (DAS) Surakarta akan menanam pohon ke-100 ribu, sebagai lanjutan dari program
penanaman pohon di tahun-tahun sebelumnya yang sudah dan akan  dilakukan di Pasuruan,
Palembang, Makassar, Cimande, Ciherang dan Cianjur.

Irfan Budi Pramono, peneliti ahli utama Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS Surakarta
mengatakan, untuk menjaga kontinuitas pasokan air tanah, perlu dilakukan penanaman pohon di
daerah hulu DAS, agar kemampuan peresapan air meningkat. Penanaman pohon di daerah hulu
DAS juga harus memperhatikan faktor kesesuaian tempat tumbuh.

Jenis pohon yang ditanam, kata dia, bervariasi sesuai dengan pedoagroklimat serta penerimaan
masyarakat setempat. Mengingat areal tanam di dataran tinggi, kebanyakan pohon yang akan
ditanam berupa pohon  alpukat, sirsak, kemiri, kayu manis dan durian yang manfaatnya bisa
dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. “Penanaman pohon ini juga akan lebih efektif
meningkatkan hasil air tanah secara signifikan ketika ditanam pada lahan kosong. Selain itu jenis
pohon yang akan ditanam harus diperhatikan, agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan
meningkatkan kesejahteraan mereka," kata dia, Kamis (11/4/2021).

Pemilihan lokasi tanam dan dan jarak tanam yang longgar (4 X 6 m), kata dia, juga sangat
menentukan pohon tumbuh dengan baik serta bisa membantu meningkatkan debit air yang
kembali masuk ke dalam tanah. Pohon juga bermanfaat untuk mengurangi kandungan
karbondioksida (CO2) dalam udara  serta mengeluarkan oksigen (O2) ke udara yang
dipergunakan manusia untuk bernafas. Bahkan pohon juga menjadi pahlawan lingkungan,
dengan menjaga agar hutan tidak banjir dan longsor.

Ronald Atmadja, sustainability director PT Tirta Fresindo Jaya mengatakan, kegiatan tanam
pohon yang telah dilaksanakan selama ini dimaksudkan menjaga ekosistem alam di sekitar lokasi
pabrik. “Penanaman pohon juga dimaksudkan untuk konservasi sumberdaya air dan menjaga
ketersediaan air yang tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat saat ini dan masa depan, serta
mengembalikan jumlah air yang dipakai di setiap pabrik Le Minerale,” jelas dia.

Ronald menambahkan, kerja sama dengan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS Surakarta
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam aksi penanaman pohon dan konservasi air
dilakukan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar operasi perusahaan
dan juga sejalan dengan program pemerintah dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan
dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia tahun ini.

“Program EPR tahunan penanaman pohon sudah dimulai sejak 2015 dan hingga tahun ini jumlah
pohon yang ditanam akan mencapai 100 ribu lebih. Komitmen kami untuk menaman 500 ribu
lebih pohon untuk tiga tahun ke depan,” jelas dia.
https://investor.id/national/237041/le-minerale-targetkan-tanam-500-ribu-pohon

Le Minerale Salurkan Bantuan pada Pejuang


Keluarga

Senin, 12 April 2021, 22:12 WIB

WE Online, Jakarta -

Kisah Abah Sarwan, seorang kakek berusia 75 tahun yang bekerja sebagai pemulung, seperti
yang dilansir dari akun Instagram @partners_in_goodness menarik perhatian banyak orang
karena melihat kegigihan Abah Sarwan. Selama memulung menggunakan sepeda tuanya, Abah
Sarwan hanya berbekal minum air keran setiap harinya. 

Meskipun hidup pas-pasan, tetapi Abah Sarwan tidak pernah mengeluh dan tetap semangat
bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selama 30 tahun ini, Ia hanya tinggal berdua
bersama istrinya di rumah cukup sederhana berukuran 40 bata, sedangkan ketiga anaknya sudah
menikah dan tidak tinggal bersama lagi dengannya.

Melihat peran Abah Sarwan yang merupakan seorang pemulung, dimana pemulung merupakan
garis terdepan untuk kelestarian lingkungan, Le Minerale, produsen Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK) yang memiliki komitmen di bidang kelestarian lingkungan tergerak untuk membantu
pemulung dengan menyalurkan bantuan berupa uang tunai, kebutuhan sehari-hari dan juga
peralatan untuk menunjang pekerjaan Abah Sarwan di kediamannya di Kampung Krajan III,
Desa Kediri, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang pada hari Jumat, 9 April 2021 lalu.

"Kisah Abah Sarwan kami ketahui melalui sosial media dan kami pun merasa terpanggil untuk
membantunya. Kami sangat bersimpati dengan sosok Abah Sarwan yang di usia senjanya masih
gigih bekerja dengan mengumpulkan sampah plastik untuk menghidupi keluarganya," ujar Febri
Hutama, Marketing Manager Le Minerale, dalam keterangannya.

Abah Sarwan yang menerima kedatangan Le Minerale mengatakan sangat berterima kasih atas
bantuan yang diberikan dan berharap ke depannya masyarakat lebih menghargai dan memahami
peranan pemulung yang memiliki dampak positif untuk lingkungan. 

https://www.wartaekonomi.co.id/read336597/le-minerale-salurkan-bantuan-pada-pejuang-
keluarga
Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia 2021, Le Minerale Tanam Pohon ke 100.000

Kamis, 11 Februari 2021 | 17:06 WIB


Oleh : Iman Rahman Cahyadi / CAH

Jakarta, Beritasatu.com – Le Minerale, perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK)


mempunyai komitmen untuk menjaga pasokan air di bumi agar tetap berkelanjutan dalam jangka
panjang. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan program EPR (Extended Producer Responsibility)
Le Minerale yaitu “pelihara sumber mata air” yang merupakan salah satu bagian dari Gerakan
Tanam Pohon Nusantara.

Tahun ini Le Minerale bekerjasama dengan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai (DAS) Surakarta akan menanam pohon ke-100.000. Ini sebagai lanjutan dari program
penanaman pohon di tahun-tahun sebelumnya yang sudah dan akan dilakukan di Pasuruan,
Palembang, Makassar, Cimande, Ciherang dan Cianjur.

Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya mengatakan bahwa kegiatan
tanam pohon yang telah dilaksanakan selama ini dimaksudkan agar dapat menjaga ekosistem
alam disekitar lokasi pabrik.

“Penanaman pohon juga dimaksudkan untuk konservasi sumber daya air dan menjaga
ketersediaan air yang tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat saat ini dan masa depan. Selain
itu juga untuk mengembalikan jumlah air yang dipakai di setiap pabrik Le Minerale,” jelas
Ronald dalam keterangannya, Kamis (11/2/2021).

Ronald menambahkan aksi penanaman pohon dan konservasi air ini dilakukan sebagai wujud
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar operasi perusahaan dan juga sejalan dengan
program pemerintah dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan dalam rangka memperingati
Hari Sejuta Pohon Sedunia tahun ini.

“Program EPR tahunan penanaman pohon sudah dimulai sejak tahun 2015 pertama kali Le
Minerale hadir. Sehingga sampai tahun ini jumlah pohon yang ditanam akan mencapai lebih dari
100.000 pohon. Komitmen kami untuk menaman lebih dari 500.000 pohon untuk tiga tahun
kedepan,” jelasnya.

Selain kegiatan EPR melalui penanaman pohon, Le Minerale juga melakukan kegiatan
pengembangan komunitas kepada masyarakat setempat. Salah satu bentuknya adalah dengan
membuat sumur bor yang digunakan oleh masyarakat yang kekurangan air bersih sehingga
masyarakat mendapatkan akses air bersih dan sanitasi aman.

Kurangi Sampah Plastik, Le Minerale Gandeng Industri Daur Ulang dan Asosiasi Pemulung Kompas.com -
24/02/2021, 09:03 WIB
Penulis Yohana Artha Uly | Editor Yoga Sukmana JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen air minum dalam
kemasan Le Minerale, PT Tirta Fresindo Jaya menggandeng industri daur ulang dan asosiasi pemulung
dalam mendorong gerakan ekonomi sirkular dari sampah plastik. Seperti diketahui, saat ini produk Le
Minerale menggunakan galon sekali pakai dengan berbahan PET. Sinergi ketiga sektor ditandai dengan
penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Multi-Stakeholder Pilot Project Gerakan Ekonomi
Sirkular Nasional oleh pihak Tirta Fresindo Jaya, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), dan
Ikatan Pemulung Indonesia (IPI). Ekonomi sirkular adalah sebuah alternatif untuk ekonomi linier
tradisional (buat, gunakan, buang) di mana menjaga agar sumber daya dapat dipakai seoptimal dan
selama mungkin. Singkatnya, sampah tidak menjadi akhir dari konsumsi, tetapi dapat digunakan sebagai
sumber daya yang baru. Baca juga: Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian
Terbaru Sustainability Director Tirta Fresindo Jaya Ronald Atmadja menjelaskan, perusahaan memilih
plastik berbahan PET untuk penggunaan galon Le Minerale guna menghindari pemalsuan, sekaligus
menjaga air mineral di dalamnya teruji. Lantaran plastik berbahan PET sudah terjamin keamanannya
untuk menjadi wadah menyimpan pangan baik dalam kondisi panas maupun dingin. Di sisi lain, plastik
ini punya manfaat sebab hasil daur ulangnya bisa dijadikan produk turunan yang baru dan beragam.
"Plastik PET itu ramah linkungan, karena 100 persen dapat di daur ulang, mengingat kestabilan sifat-
sifatnya yang berwarna jernih, ringan, mudah dibentuk, dan tidak mudah pecah untuk dijadikan kembali
sebagai biji plastik,"ujar Ronald dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/2/2021). Oleh karena itu, jenis
plastik berbahan PET dinilai memiliki nilai ekonomi yang relatif tinggi sebagai limbah sebab bisa menjadi
bahan baku untuk kebutuhan industri daur ulang. Disamping pula, menjadi solusi efektif dalam
menangani masalah tumpukan limbah plastik di Indonesia. Seperti galon sekali pakai Le Minerale yang
berbahan PET, nilai 4 galon setara 1 kilogram dihargai sebesar Rp 4.500 atau secara satuannya dihargai
Rp 1.125 per galon pada industri daur ulang. "Karakteristik yang dimiliki membuat plastik PET berbeda
dengan plastik lainnya dan saat ini efektif untuk penanganan limbah plastik," imbuh dia. Kendati
demikian, Ronald mengakui limbah plastik PET baru bisa dinikmati manfaatnya jika ekonomi sirkular bisa
berjalan dengan baik. Maka hal ini pula yang menjadi fokus Le Minerale dalam mendorong penyerapan
plastik PET di industri daur ulang. Lewat pilot project gerakan ekonomi sirkular nasional, perusahaan
merancang 3 paket kerja tahap awal. Pertama, meningkatkan volume pengambilan plastik PET dari
lingkungan sebesar 20 persen di tingkat pengepul. Baca juga: Harapan Besar Pemerintah di Pundak
Dewas dan Direksi Baru BPJS Ketenagakerjaan Kedua, menciptakan sistem kerja terpadu yang mampu
menyambung dan mengukur hasil daur ulang plastik di Indonesia. Serta ketiga, melakukan
peneyempurnaan sistem kerja dan penambahan kota kerja diujung periode pengujian. "Sebagai
produsen, Le Minerale akan memastikan produk-produk kami cocok diserap industri daur ulang, dan
kami pun berpartisidapasi aktif dalam memaksimalkan penyeparan," kata Ronald. Ia menyatakan, tentu
gerakan ekonomi sirkular dapat berjalan dengan optimal bila adanya kerja sama dengan banyak pihak.
Oleh sebab itu, Le Minerale menggandeng ADUPI dan IPI untuk merealisasikannya. Kerja sama ketiganya
diantaranya mencakup pengurangan sampah plastik di lingkungan penduduk maupun lautan dan
meningkatkan penyerapannya. Lalu, mengedukasi masyarakat lewat buku panduan mengenai standar
daur ulang plastik nasional. Kemudian membangun pusat data daur ulang plastik di wilayah
Jabodetabek. Serta pelatihan standarisasi daur ulang plastik dan peningkatan kapasitas kepada 3 mitra
binaan di wilayah Jabodetabek. Selain itu, bekerja sama dengan IPI dalam pengolahan sampah plastik
daur ulang melalui dukungan biaya operasional KIP (Kawasan Industri Pemulung) dan KUP (Kawasan
Usaha Pemulung). IPI di Sukoharjo, Jawa Tengah pun menjadi mitra Le Minerale. Termasuk pula
dukungan dalam penyediaan alat mesin press dan armad truk, hingga beasiswa kepada 100 anak
pemulung di 4 kabupaten/kota yakni Bekasi, Subang, Indramayu, Sukoharjo. "Ekonomi sirkular adalah
langkah terbukti dalam penglolaan sampah PET, namun hasil sekarang yang baik masih belum cukup
menanggapi permasalahan sampah nasional, maka itu kolaborasi berbagai pihak dan fokus harus
diupayakan untuk meningkatkan hasil yang efektif," pungkas Ronald. Baca juga: 5 E-commerce yang
Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari
Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link
https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di
ponsel. # Lihat Money Selengkapnya Kompas.com Play Kompas.com Play Lihat Semua Gopay Total Rp 4
Juta Hanya untuk Kamu Gopay Total Rp 4 Juta Hanya untuk Kamu Bosan? Yuk main Tako Snack Match!
Bosan? Yuk main Tako Snack Match! Arisan Parapuan Episode 12 Arisan Parapuan Episode 12 TTS - Teka
- teki Santuy Ep 69 Edisi Acak Kata Kerajaan Hindu - Buddha di Indonesia TTS - Teka - teki Santuy Ep 69
Edisi Acak Kata Kerajaan Hindu - Buddha di Indonesia TTS - Teka - teki Santuy Ep 68 Seputar Planet Di
Tata Surya TTS - Teka - teki Santuy Ep 68 Seputar Planet Di Tata Surya TTS - Teka - teki Santuy Ep 67 Jenis
Ikan Hiu TTS - Teka - teki Santuy Ep 67 Jenis Ikan Hiu Video Pilihan 02:08 / 11:06 Kelola Sampah, Kurangi
Emisi dengan Program Kampung Iklim 15 15 08:57 Tap to unmute Tag: sampah plastik Mengurangi
sampah plastik Le Minerale Berita Terkait Luhut Minta Pipa dan Kabel Bawah Laut Ditata Sulit Unggah
Foto KTP Saat Daftar Kartu Prakerja, Ini Penyebabnya 5 E-commerce yang Paling Banyak Dikunjungi di
Indonesia Sempat Melambung, Kini Harga Bitcoin Terus Merosot Berapa Lama Proses Pembuatan
Sertifikat Tanah di BPN? Rekomendasi untuk anda Powered by RILIS Tembakau Dinilai Berkontribusi bagi
Kemandirian Perempuan, Kok Bisa? Tembakau Dinilai Berkontribusi bagi Kemandirian Perempuan,...
KAWASAN TERPADU KIT Batang Harus Jadi Acuan Pembangunan Kawasan Ekonomi KIT Batang Harus
Jadi Acuan Pembangunan... WHATS NEW Aplikasi Bank Jago Syariah Resmi Diluncurkan, Apa Saja
Keunggulannya? Aplikasi Bank Jago Syariah Resmi Diluncurkan,... RILIS Penerbit Buku Kompas Luncurkan
Buku Mengenal Ekonomi Digital Karya Agus Sugiarto Penerbit Buku Kompas Luncurkan Buku Mengenal...
WHATS NEW Pengamat: Polemik Soal JHT Akan Mengganggu Pemulihan Ekonomi Pengamat: Polemik
Soal JHT Akan Mengganggu... RILIS ASDP Akuisisi Perusahaan Ferry Swasta di Indonesia ASDP Akuisisi
Perusahaan Ferry Swasta di... SPEND SMART Rayakan HUT ke-65, Simak Ragam Promo dari BCA Rayakan
HUT ke-65, Simak Ragam Promo... KESEHATAN Risiko penyakit ini semakin tinggi setelah terinfeksi
Covid-19 Risiko penyakit ini semakin tinggi setelah... Komentar 26th Tulis komentarmu dengan tagar
#JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang! Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung
jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk
memberikan komentar! Terkini Lainnya Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga
Selengkapnya Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga Selengkapnya Spend
Smart 23/02/2022, 09:24 WIB Sederet Jejak Digital Janji Jokowi Setop Impor Kedelai Sederet Jejak Digital
Janji Jokowi Setop Impor Kedelai Whats New 23/02/2022, 09:19 WIB Bitcoin dkk Kembali Menguat,
Simak Harga Kripto Hari Ini Bitcoin dkk Kembali Menguat, Simak Harga Kripto Hari Ini Whats New
23/02/2022, 08:36 WIB Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg Rincian
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg Spend Smart 23/02/2022, 08:34 WIB
Ombudsman: Banyak Pasar Tradisional Tak Patuhi HET Minyak Goreng, Per Liter Sampai Rp 48.000
Ombudsman: Banyak Pasar Tradisional Tak Patuhi HET Minyak Goreng, Per Liter Sampai Rp 48.000
Whats New 23/02/2022, 08:31 WIB Kominfo Putus Akses Iklan Investasi Ilegal di Sosial Media Kominfo
Putus Akses Iklan Investasi Ilegal di Sosial Media Whats New 23/02/2022, 08:16 WIB IHSG Diprediksi
Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham
Hari Ini Spend Smart 23/02/2022, 08:00 WIB Wall Street Merah Pagi Ini, Saham Airbnb, Tesla dan Nike
Rontok Wall Street Merah Pagi Ini, Saham Airbnb, Tesla dan Nike Rontok Spend Smart 23/02/2022,
07:50 WIB Modus Viral Blast: Jualan 'e-Book' untuk 'Trading', Sedot Dana 12.000 Member hingga Rp 1,2
Triliun Modus Viral Blast: Jualan "e-Book" untuk "Trading", Sedot Dana 12.000 Member hingga Rp 1,2
Triliun Whats New 23/02/2022, 07:40 WIB Masuk Daftar Pengawasan AS karena Diduga Jual Barang
Palsu, Ini Tanggapan Bukalapak, Shopee dan Tokopedia Masuk Daftar Pengawasan AS karena Diduga
Jual Barang Palsu, Ini Tanggapan Bukalapak, Shopee dan Tokopedia Whats New 23/02/2022, 07:27 WIB
[POPULER MONEY] Ambisi Jokowi RI Jadi Raja Produsen Kendaraan Listrik | Peluncuran JKP Diundur |
Viral Blast Rugikan Anggota Rp 1,2 T [POPULER MONEY] Ambisi Jokowi RI Jadi Raja Produsen Kendaraan
Listrik | Peluncuran JKP Diundur | Viral Blast Rugikan Anggota Rp 1,2 T Whats New 23/02/2022, 07:11
WIB Waspada Investasi Robot Trading, Ini Modus Viral Blast yang Rugikan Anggotanya Rp 1,2 Triliun
Waspada Investasi Robot Trading, Ini Modus Viral Blast yang Rugikan Anggotanya Rp 1,2 Triliun Whats
New 23/02/2022, 06:46 WIB Tertarik Bisnis Real Estate? Yuk Simak Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Tertarik Bisnis Real Estate? Yuk Simak Pengertian dan Jenis-Jenisnya Whats New 23/02/2022, 06:30 WIB
Syarat Membuat BPJS Kesehatan untuk Peserta Mandiri Syarat Membuat BPJS Kesehatan untuk Peserta
Mandiri Whats New 23/02/2022, 05:30 WIB ASDP Akuisisi Perusahaan Ferry Swasta di Indonesia ASDP
Akuisisi Perusahaan Ferry Swasta di Indonesia Rilis 22/02/2022, 22:15 WIB 1 2 3 Next Terpopuler 1 BPJS
Ketenagakerjaan: Peluncuran Program JKP Tak Jadi Hari Ini Dibaca 14.173 kali 2 Jokowi Targetkan 2 Juta
Motor Listrik Mengaspal, Ingin RI Jadi Raja Produsen Kendaraan Listrik Dibaca 7.642 kali 3 Rincian Harga
Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg Dibaca 4.484 kali 4 JKP Batal Meluncur Hari ini,
KSPI Tawarkan "Unemployment Insurance", Iurannya dari Pekerja, Perusahaan, Pemerintah Dibaca
4.243 kali 5 Artis Jadi Pompom Kripto, Bappebti: Hati-hati Bisa Kena Pasal KUHP Dibaca 3.666 kali Sonora
Logo Nasib Shio Hari Ini, 23 Februari 2022, 3 Shio Untung Berlipat Ganda! Nasib Shio Hari Ini, 23 Februari
2022, 3 Shio Untung Berlipat Ganda! 4 Weton Anak Pembawa Rezeki untuk Orang Tuanya, Kehidupan
Jadi Lebih Sejahtera 4 Weton Anak Pembawa Rezeki untuk Orang Tuanya, Kehidupan Jadi Lebih
Sejahtera Kunjungi kanal-kanal Sonora.id Kanal motivasi Motivasi Kanal fengshui Fengshui Kanal tips
bisnis Tips Bisnis Kanal kesehatan Kesehatan Now Trending Elektabilitas Elite Parpol di Survei Litbang
Kompas: Prabowo Teratas, Puan di Bawah Satu Persen Elektabilitas Elite Parpol di Survei Litbang
Kompas: Prabowo Teratas, Puan di Bawah Satu Persen Kedelai Mahal, Mendag Lutfi: Tahun Lalu Lebih
Mahal daripada Saat Ini Kedelai Mahal, Mendag Lutfi: Tahun Lalu Lebih Mahal daripada Saat Ini 'Status
Nurhayati Saya Rahasiakan karena Membahayakan Keselamatannya' "Status Nurhayati Saya Rahasiakan
karena Membahayakan Keselamatannya" Sponsored Headline Gelar Lelang Terbesar, Bank Mandiri
Perkuat Optimalisasi Aset Gelar Lelang Terbesar, Bank Mandiri Perkuat Optimalisasi Aset Sebelum
Ditahan, Brigjen Junior Tumilaar Bela Warga Bojong Koneng dalam Kasus Sengketa Lahan Sebelum
Ditahan, Brigjen Junior Tumilaar Bela Warga Bojong Koneng dalam Kasus Sengketa Lahan Brigjen Junior
Tumilaar Tak Dirujuk ke RSPAD, Danpuspomad: Asam Lambungnya Kambuh karena Minum Kopi Brigjen
Junior Tumilaar Tak Dirujuk ke RSPAD, Danpuspomad: Asam Lambungnya Kambuh karena Minum Kopi
Saat Jokowi Mendadak Minta Permenaker soal JHT Direvisi, padahal Peraturan Menteri Terbit atas
Persetujuan Presiden Saat Jokowi Mendadak Minta Permenaker soal JHT Direvisi, padahal Peraturan
Menteri Terbit atas Persetujuan Presiden Kisah Muzaffer Kayasan, 14 Bulan Isolasi Mandiri, 78 Tes
Covid-19 Selalu Positif Kisah Muzaffer Kayasan, 14 Bulan Isolasi Mandiri, 78 Tes Covid-19 Selalu Positif
komentar di artikel lainnya Mungkin Anda melewatkan ini Ini Kuota Peserta Kartu Prakerja pada
Semester I-2021 Ini Kuota Peserta Kartu Prakerja pada Semester I-2021 Sempat Melambung, Kini Harga
Bitcoin Terus Merosot Sempat Melambung, Kini Harga Bitcoin Terus Merosot Permintaan BBM Turun,
Bagaimana Eksplorasi dan Pengeboran Minyak Pertamina? Permintaan BBM Turun, Bagaimana
Eksplorasi dan Pengeboran Minyak Pertamina? 5 E-commerce yang Paling Banyak Dikunjungi di
Indonesia 5 E-commerce yang Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia Lewat Aplikasi Ini, UKM Bisa
Digitalisasi Operasional Lewat Aplikasi Ini, UKM Bisa Digitalisasi Operasional.

https://money.kompas.com/read/2021/02/24/090339126/kurangi-sampah-plastik-le-minerale-
gandeng-industri-daur-ulang-dan-asosiasi?page=all

 Le Minerale Susun Road Map Sustainability


Plastik
By

Birny

09 Oktober 2020

Jakarta, Gatra.com- Dalam upaya mendukung pengelolaan sampah plastik, PT Tirta Fresindo
Jaya berkomitmen untuk menyusun road map sustainability plastik. "Saat ini kami sedang
menyusun road map sustainability plastik. Mulai dari bahan baku sampai sampah akan dikelola
dengan baik dan mendukung kelestarian lingkungan," Sustainability Director PT Tirta Fresindo
Jaya, Ronald Atmadja dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/10).

Sebagai informasi, PT Tirta Fresindo Jaya merupakan anak usaha Mayora Indah yanng
memproduksi air minum dalam kemasan merek Le Minerale. Ronald menjelaskan, botol dan
galon Le Minerale terbuat dari plastik PET yang dapat didaur ulang dan tidak mencemari
lingkungan.

Menurut dia, Le Minerale bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun
sedang intens menjalin kerja sama untuk bergerak bersama. “Le Minerale memiliki komitmen
tinggi mendukung upaya pemerintah dan ingin berkontribusi sebesar-besarnya mengelola
sampah plastik," katanya.

Salah satu upayanya adalah lewat Gerakan Ekonomi Sirkular Pulau Komodo. Dimana dalam
kegiatan ini, Le Minerale bekerja sama dengan Indonesian Waste Platform (IWP) dan Asosiasi
Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI).
Dalam gerakan ini, IWP bertugas melakukan edukasi kepada masyarakat Pulau Komodo, serta
mengumpulkan dan memilah sampah plastik. Sedangkan ADUPI melakukan pengolahan sampah
plastik menjadi produk baru yang bernilai ekonomi tinggi.

Dengan kerja sama ini diharapkan permasalahan sampah plastik di Pulau Komodo mendapat
solusi terbaik, masyarakat pun mendapat nilai tambah. Dengan menjaga lingkungan, ekonomi
masyarakat dari sektor pariwisata juga terjaga.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mendukung penuh partisipasi para
penggagas konversi sampah menjadi material bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat
serta lingkungannya. “Pemerintah akan selalu mendukung semua pihak penyelenggara ekonomi
sirkulasi dari sampah ini, terutama sampah plastik yang sering dituding sebagai material
pencemar lingkungan," ia menegaskan.

Sementara itu, Ketua Umum ADUPI, Christine Halim menyoroti paradigma masyarakat yang
seringkali kurang tepat. Plastik PET seperti yang digunakan pada botol dan galon sekali pakai
adalah bahan yang paling ramah lingkungan jika dibandingkan dengan jenis plastik lainnya,
karena paling mudah di daur ulang.

Sampah plastik PET harus dilihat dan diperlakukan sebagai bahan baku, bukan sampah yang
tidak bernilai. Industri daur ulang memerlukan sampah plastik dalam jumlah besar, terutama
jenis PET dengan kode 1 seperti yang dipakai botol dan galon sekali pakai.

“Plastik jenis PET seperti yang dipakai botol dan galon paling bernilai untuk didaur ulang.
Hasilnya adalah barang-barang komoditas bernilai ekonomi tinggi seperti polyester, dakron
sintetis, geotextile, bantal, baju winter, kancing," ungkap Christine.

Plastik PET dapat didaur ulang hingga 50 kali dan menghemat bahan baku produksi. Tren
permintaan ekspornya pun terus naik.

"Karena itu kami menghimbau masyarakat melakukan pemilahan sampah dari rumah, bekerja
sama dengan bank sampah atau petugas pemilahan sampah, agar plastik tersebut menjadi sumber
ekonomi berkelanjutan,” tegas Christine.

https://www.gatra.com/news-492448-gaya-hidup-le-minerale-susun-road-map-sustainability-
plastik.html

Anda mungkin juga menyukai