0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas latar belakang penelitian mengenai analisis kelayakan investasi tambang aspal di PT Wijaya Karya Bitumen dengan metode Discounted Cash Flow. Rumusan masalahnya adalah menghitung biaya penambangan, menganalisis kelayakan investasi, dan sensitivitas harga aspal. Tujuannya adalah menganalisis kelayakan investasi dan sensitivitas harga.
Dokumen ini membahas latar belakang penelitian mengenai analisis kelayakan investasi tambang aspal di PT Wijaya Karya Bitumen dengan metode Discounted Cash Flow. Rumusan masalahnya adalah menghitung biaya penambangan, menganalisis kelayakan investasi, dan sensitivitas harga aspal. Tujuannya adalah menganalisis kelayakan investasi dan sensitivitas harga.
Dokumen ini membahas latar belakang penelitian mengenai analisis kelayakan investasi tambang aspal di PT Wijaya Karya Bitumen dengan metode Discounted Cash Flow. Rumusan masalahnya adalah menghitung biaya penambangan, menganalisis kelayakan investasi, dan sensitivitas harga aspal. Tujuannya adalah menganalisis kelayakan investasi dan sensitivitas harga.
Pertambangan merupakan sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang. Industri pertambangan merupakan industri yang membutuhkan modal yang sangat besar dalam melakukan berbagai kegiatan didalamnya. Hal inilah yang menjadikan industri pertambangan memiliki resiko yang tinggi ketika ingin berinvestasi didalamnya. Oleh karena itu, pelaku industri pertambangan sangat perlu melakukan analisis terkait dengan kelayakan ekonomi dari suatu bahan tambang agar dapat memperoleh nilai yang menguntungkan dimasa mendatang. Hal ini juga perlu dilakukan agar dapat mengurangi resiko kerugian bagi pihak perusahaan atau pelaku industri pertambangan dalam melakukan kegiatan pertambangan. Kabupaten Buton merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi tambang, khusunya aspal alam. Aspal alam di Pulau Buton ini telah diketahui sejak awal abad ke 20. Penyelidikan pertama kali oleh Elbert tahun 1909 kemudian tahun 1924 sampai Pada tahun 1926 aspal buton dikerjakan oleh N.V.Meijnbouwen Cultuur Maatscappij Boeton sampai 1954. Dan hingga saat ini perusahaan yang mengelola endapan aspal buton salah satunya PT. Wijaya Karya Bitumen. PT. Wijaya Karya Bitumen merupakan salah satu Perusahan penambangan aspal alam yang berdiri sejak tahun 1924 hingga saat ini 2021. PT. Wijaya Karya Bitumen memiliki IUP yang lengkap. Untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara dan masyarakat Indonesia pada Umumnya. PT. Wijaya Karya Bitumen memiliki WIUP 318.526 Ha. Pada PT. Wijaya Karya Bitumen terdapat dua lokasi penambangan yaitu Kabungka dan Lawele. Pada lokasi penambangan Kabungka terdapat beberapa tambang, yaitu tambang A, B, C, D, E, F dan Winto. Sementara di lokasi penambangan Lawele hanya terdapat 1 tambang saja, yaitu tambang Lawele. Saat ini PT. Wijaya Karya Bitumen akan merencanakan penambangan aspal dengan lokasi IUP di Desa Nambo Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. salah satu hal yang harus direncanakan dengan baik dalam melakukan kegiatan penambangan yaitu aspek teknis, ekonomi dan lingkungan, hal ini dikarenakan dalam pengerjaannya kegiatan penambangan membutuhkan modal yang sangat besar, mulai dari tahap eksplorasi, pengembangan (development), penambangan hingga pasca tambang sehingga perencanaan finansial harus dilakukan dari awal. Olehnya itu penulis tergerak untuk meakukan penalitian Tugas Akhir terkait dengan kelayakan ekonomi engan judul “Analisis Klayakan Investasi Menggunakan Metode Discounted Cash Flow Pada Tambang Aspal PT. Wijaya Karya Bitumen.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian tugas akhir yang dilakukan olh penulis yaitu : 1. Bagaimana menghitung biaya penambangan aspal berdasarkan nisbah pengupasan pada PT. Wijaya Karya Bitumen ? 2. Bagaimana hasil analisis kelayakan investasi untuk kegiatan penambangan aspal dengan metode Discounted Cash Flow (NPV, IRR, PI & PBP) PT. Wijaya Karya Bitumen ? 3. Bagaimana hasil analisis sensitivitas terhadap rsiko perubahan harga jual aspal pada PT Wijaya Karya Bitumen. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini yaitu : 1. Untuk menghitung biaya penambangan aspal berdasarkan nisbah pengupasan pada PT. Wijaya Karya Bitumen 2. Untuk Menganalisis kelayakan investasi untuk kegiatan penambangan aspal dengan metode Discounted Cash Flow PT. Wijaya Karya Bitumen 3. Untuk Menganalisis sensitivitas terhadap rsiko perubahan harga jual aspal pada PT Wijaya Karya Bitumen. 1.4 Hipotesis Penelitian para meter yang paling berpengaruh terhadap nilai NPV dalam analisis sensitivitas adalah harga aspal karena hubungannya yang berbanding lurus sehingga, semakin tinggi harga aspal maka semakin tinggi tingkat keyakinan bahwa suatu proyek itu layak secara ekonomi. 1.5 Batasan Masalah Pada penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup yang diteliti agar hasil penelitian sesuai dengan pokok permasalahan yang sedang diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis kelayakan investasi hanya pada usaha penambangan batubara di PT.Citra Tobindo Sukses Perkasa. 2. Biaya yang dihitung diambil hanya pada kegiatan penambangan sepertpembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan overburden dan coal getting. 3. Parameter yang digunakan pada discounted cash flow adalah net present value (NPV), internal rate of return (IRR)dan payback period (PBP). 4. Penelitian ini hanya meninjau aspek ekonomi. 5. Dalam penelitian ini, tidak dilakukan desain geometri tambang, penjadwalan penjualan, dan perhitungan detail kebutuhan alat 6. Tidak memperhitungkan biaya studi kelayakan, jaminan pasca tambang, biaya pasca tambang, pajak bumi dan bangunan (PBB), amortisasi dan depresiasi. 7. Estimasi cadangan dilakukan oleh perusahaan PT. Wijaya Karya Bitumen 1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu : 1. Memperoleh cara menghitung biaya penambangan pada PT. Wijaya Karya Bituumen 2. Memperoleh hasil analisis kelayakan ekonomi dengan metode NPV, IRR, PBP dan PI pada PT. Wijaya Karya Bitumen 3. Memperoleh hasil analisis sensitifitas terhadap perubahan biaya penambangan dan harga jual nikel pada PT. Wijaya Karya Bitumen 4. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk membuat kebijakan terkait kegiatan penambangan pada Wijaya Karya Bitumen 5. Untuk menambah wawasan terkait analisis investasi dalam industri pertambangan serta sebagai referensi bagi penelitian berikutnya. 1.7 Krangka Berfikir
Analisis Klayakan Investasi Menggunakan Metode
Discounted Cash Flow Pada Tambang Aspal PT. Wijaya Karya Bitumen.