A
DENGAN POST CRANIOTOMI INDIKASI TUMOR CERIBRI
DI RUANG CEMPAKA RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Disusun Oleh :
ANDRE IRWANTO
2111040052
1. Biodata :
Pasien Penanggung Jawab (Keluarga)
Keterangan :
= laki-laki = meninggal
= perempuan = hubungan pernikahan
= pasien
6. Pemerikasaan penunjang
No Sample Nilai Nilai Normal Ket
1. Leukosit 17.280 5.070-11.100 H
2 Hemoglobin 10.9 13.4-17.3 L
3. Eritrosit 3.61 4.74-6.32 L
4. Hematokrit 31 40-51 L
5. Batang 1.2 3-5 L
6. Segmen 90.0 50-70 H
7. Pemeriksaan diagnostik:
- CT-Scan : Tumor Serebri DD Oligodendroglioma, Glioblastoma
8. Terapi Medis :
Jenis terapi Dosis Indikasi Kontra Indikasi
IVFD NaCL 0,9% 20 tpm Pelarut cairan injeksi, Pada pasien riwayat
pengganti cairan asidosis, hipertermi, dan
isotonik gagal jantung
Dexa Inj 3 x 5 mg Untuk anti radang, Infeksi akut
alergi
Ranitidin inj. 2 x 50 mg Untuk meredakan nyeri Gagal ginjal, liver
Paracetamol 3 x 1 gr Meredakan nyeri Hepar aktif deraat berat
sedang hingga ringan,
menurunkan suhu tubuh
Cefriaxone 2x1 gr Infeksi bakteri negatif Pasien dg alergi penicilin
ANALISA DATA
TGL/ DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
JAM
10/02/ Ds : Nyeri Akut Agen cidera
2022 Pasien mengatakan nyeri luka post op, fisik
19.30
WIB Do :
P : daerah luka op
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : kepala
S:5
T : setiap saat
Ada luka post craniotomy sepanjang
10 cm
Pasien terlihat meringis
TD: 109/66 mmHg
Nadi: 60 x/menit
RR : 18 x/menit
S : 37,0 C
P:
Lanjutkan Intervensi :
Monitor tingkat kesadaran
Pasang DC untuk menilai prduksi urine
Jelaskan factor resiko syok
Kolaborasikan pemberian IV
11/02/ 1 Manajemen Nyeri S: Andre
2022 Observasi: Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang
15.00 mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
WIB durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri O:
mengidentifikasi skala nyeri P : nyeri pada luka post craniotomy, Q : seperti tersayat,
Terapeutik: R : Kepala, S : 3, pasien sudah dapat duduk dan keluar
memberikan teknik nonfarmakologi ruangan menggunakan kursi roda, TD : 108/69 mmHg,
untuk mengurangi rasa nyeri N : 66 x/menit, RR : 20 x/menit
memfasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi A:
mengajarkan teknik nonfarmakologis Nyeri akut Teratasi
untuk mengurangi rasa nyeri - Keluhan nyeri 2/4/4
Kolaborasi - Meringis 2/4/4
memberikan terapi injeksi Ranitidin 2 x - Kesulitan tidur 2/4/4
50 mg P:
Hentikan Intervensi
11/02/ 2 Pencegahan Syok S: Andre
2022 memonitor tingkat kesadaran Pasien mengatakan masih pusing, kaki dan tangan
15.00 melepas DC kanan sudah dapat digerakkan
WIB Memberikan terapi injeksi IV Cefriaxone 2x1 gr
O:
Kesadaran CM E4V5M6 15, Pasien diajak
ngomong masih melantur, Kekuatan otot 5/4/5/3.,
TD : 108/69 mmHg, N : 66 x/menit, RR : 20
x/menit, S : 36,5 C,
A:
Resiko perfusi serebral tidak efektif teratasi
sebagian.
- Tekanan Intra Krania 2/4/3
- Sakit kepala 2/4/3
P:
Hentikan Intervensi