Anda di halaman 1dari 9

�• Praktikum Teknologi Sediaan Steril �•

Kegiatan Praktikum 2
Pembuatan Sediaan lnjeksi Salbutamol Sulfat 0,05%

Dalam praktikum ini Anda akan mempraktekkan pembuatan sediaan injeksi


Salbutamol Sulfat 0,05%. Dalam praktikum kedua ini, Anda diminta untuk mandiri
mengerjakan jurnal praktikum.

I. PREFORMULASI ZAT AKTIF

Salbutamol Sulfat
(CnH21N03)2. H2S04
BM= 576,70 g/mol
Pemerian Serbuk berbentuk kristal, putih atau hampir putih.
(The Pharmaceutical CODEX Twelfth Edition, 1994, him.
1042)
Kelarutan Larut baik dalam air dengan perbandingan 1:4; tidak larut
atau sedikit larut dalam eter, kloroform, etanol.
(The Pharmaceutical CODEX Twelfth Edition, 1994, him.
1042)
Stabilita
■ Panas Stabil dalam rentang suhu 55 - 85 °C; tahan panas hingga
165 °C.
■ Hidrolisis/oksida pH = 3,4-5.
si pH stabilitas = 3,5.
pKa= 9,3 (kelompok amino) dan 10,3 (kelompok fenolik).
■ Cahaya Harus terlindung dari cahaya.
(The Pharmaceutical CODEX Twelfth Edition, 1994, him.
1042)
Kesimpulan :
Bentuk zat aktif yang digunakan ..................
Bentuk sediaan ..................
Cara sterilisasi sediaan ..................
(The Pharmaceutical CODEX Twelfth Edition, 1994, him. 104-1043)
Kemasan: Ampul berwarna cokelat 5 ml, tertutup baik.
(The Pharmaceutical CODEX Twelfth Edition, 1994, him. 1041 -1043)
Penyimpanan: ...................
(The Pharmaceutical CODEX Twelfth Edition, 1994, him. 1041 -1043)

116
�• Praktikum Teknologi Sediaan Steril �•

Ruang Pengerjaan Prosedur


................
................
................
(....... area??) ................
Ruang Preparasi ................
................
................
................
................
(....... area??) ................
Ruang Penutupan
(....... area??) ................
Ruang Sterilisasi
(....... area??) ................
Ruang Evaluasi ................

RINGKASAN

Dalam praktikum ini, Anda telah melakukan pembuatan sediaan injeksi Salbutamol
Sulfat 0,05%. Proses persiapan hingga pembuatan sediaan yang telah dilakukan antara lain:
1) Preformulasi zat aktif
2) Perhitungan tonisitas dan osmolaritas sediaan
3) Pendekatan formula
4) Preformulasi bahan tambahan (eksipien)
5) Persiapan alat/wadah/bahan
6) Penimbangan bahan
7) Prosedur pembuatan

124

Anda mungkin juga menyukai