SABTU ,2 OKTOBER 2021

KULIAH 3 : ILMU PERUNDANG-UNDANGAN KELAS 2C KODE MH 0004

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL (PROLEGNAS) 2020-2024

OLEH : Dr. Hj FURCONY PUTRI SYAKURA, S.H., M.H., M.Kn.

UNIVERSITAS JAYABAYA JAKARTA

 PROLEGNAS

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubah

an Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan, Pasal 1 angka 9 :
Program Legislasi Nasional yang selanjutnya disebut Prolegnas adalah
Instrument perencanaan program pembentukan Undang-Undang yang
disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis.

2
 PROLEGNAS diatur dalam Pasal 1, Pasal 20, Pasal 21,Pasal 22,
Pasal 23
➢ Penyusunan Prolegnas dilaksanakan oleh DPR, DPD dan Pemerintah.
➢ Prolegnas ditetapkan untuk jangka menengah, dan tahunan berdasar
kan skala prioritas pembentukan Rancangan Undang-Undang.
➢ Penyusunan dan penetapan Prolegnas Jangka menengah dilakukan
pada masa awal keanggotaan DPR sebagai Prolegnas untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun.
➢ Sebelum menyusun dan menetapkan Prolegnas jangka menengah,
DPR, DPD dan Pemerintah melakukan evaluasi terhadap Prolegnas
jangka menengah masa keanggotaan DPR sebelumnya.
➢ Prolegnas jangka menengah dapat dievaluasi setiap akhir tahun
bersamaan dengan penyusunan dan penetapan Prolegnas prioritas
tahunan.

3
 LANJUTAN PROLEGNAS

➢ Penyusunan dan penetapan Prolegnas prioritas tahunan sebagai pe

laksanaanProlegnas jangka menengah dilakukan setiap tahun
sebelum penetapan RUU tentang APBN.
➢ Penyusunan Prolegnas antara DPR dan Pemerintahn dikoordinasik
an oleh DPR melalui Alat Kelengkapan DPR khusus yang menanga
ni bidang legislasi.
➢ Penyusunan Prolegnas di DPR dilakukan dengan mempertimbang
kan usulan dari Fraksi, Komisi, Anggota DPR, DPD, dan/atau mas
yarakat.
➢ Kalau di Pemerintah, penyusunan Prolegnas dikoordinasikan oleh
Menteri/Kepala Lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerin
tahan di bidang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

4
 LANJUTAN PROLEGNAS

➢ Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan Prolegnas di

DPR diatur dengan Peraturan DPR.
➢ Ketentuan lebih lanjut tata cara penyusunan Prolegnas di Pemerin-
tah diatur dengan Peraturan Presiden.
➢ Hasil penyusunan Prolegnas antara DPR dan Pemerintah disepakat
i menjadi Prolegnas dan ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR.
➢ Prolegnas yang Sudha diputuskan dalam Rapat Paripurna tersebut
ditetapkan dengan Keputusan DPR.

5
PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

PENYUSUNAN PROLEGNAS

6
PROSES PENYUSUNAN PROLEGNAS DI DPR

7
PROSES PEMBAHASAN PROLEGNAS

8
PROSES EVALUASI DAN PERUBAHAN PROLEGNAS

9
10
11
12
13
14
15
16
 FUNGSILEGISLASI
Laporan Kinerja DPR RI 2020-
2021, 14 Agustus 2020 - 15 Agu
stus 2021
KINERJA DPR MULAI
14 AGUSTUS 2020 SD PROLEGNAS PERUBAHAN 2020-2024

246 DPR RI menetapkan Progra

m Legislasi Nasional Peruba
15 AGUSTUS 2021 han 2020-2024 sebanyak 2
46 RUU

DARI FUNGSI LEGISLASI

33
PROLEGNAS PRIORITAS 2021
DPR RI menetapkan Program
Legislasi Nasional Prioritas 20
21 sebanyak 33 RUU

11 RUU dalam Tahap

11 Penyusunan

1 RUU dalam Tahap

Harmonisasi 1
5 RUU akan memasuki
5 Pembicaraan
Tingkat 1
14 RUU dalam
Pembicaraan 14
Tingkat 1

9 9 RUU disetujui
dalam
Rapat Paripurna

iii
17
 FUNGSILEGISLASI
RINGKASAN LAPORAN KINERJA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN KINERJA DPR 2020-2021
14 Agustus 2020 - 15 Agustus 2021
14 Agustus 2020 - 15 Agustus 2021

RUUyangsudahselesaidibahas olehAKDdandisetujuidalam
RapatParipurnaDPR
RUU tentang PerubahanKetiga atas
Undang-Undang Nomor 24Tahun
2003
tentang MahkamahKonstitusi
RUU tentang Perubahan Kedua A
tas Undang-Undang Nomor 2
1 Tahun 2001 tentang Otonomi
Khusus RUU tentang Pertanggungjawab
Bagi Provinsi Papua an atasPelaksanaan Angga
ran
PendapatandanBelanja Nega
ra TahunAnggaran2019
RUU tentang Pe
ngesahan Perse
tujuan
KemitraanEkonomi
Komprehensif antar 9 RUU RUU tentan
Disetujui
a RI dan Negara- Ne dalam
g APBN
gara Rapat Paripurna TA2021
EFTA

RUU tentan
g
PengesahanProtok . RUU tentang Bea Mater
untuk
ol Melaksanakan ai
Paket Komitmen Ke
tujuh BidangJasa K
euangan dalam Per
setujuan Kerangka
RUU tentang Cipta Kerj
a
RUU tentang PengesahanPersetujuan ant
KerjaASEAN di Bidang Jasa ara Pemerintah Republik Indonesia d
an
Pemerintah Kerajaan Swedia tentang Ke
rja Sama dalamBidangPertahana
n

iv

18
HASIL PENYUSUNAN PROLEGNAS ANTARA DPR DAN PEMRINTAH
DISEPAKATI MENJADI PROLEGNAS DAN DIMINTAKAN PERSETU
JUAN DALAM RAPAT PARIPURNA YANG DIHADIRI PULA OLEH
MENTERI YANG MENYELENGGARAKAN URUSAN PEMERINTAHAN
DIBIDANG HUKUM.

PENETAPAN PROLEGNAS BERDASARKAN

KEPUTUSAN DPR RI

19
PROLEGNAS DIHARAPKAN DAPAT MENJADI PEDOMAN DAN
PENGENDALI PENYUSUNAN RUU YANG SUDAH DITETAPKAN BER
SAMA DPR DAN PEMERINTAH.

TUJUAN PROLEGNAS :
1. Mempercepat proses pembentukan peraturan perundang-un
dangan.
2. Mendukung upaya dalam rangka mewujudkan supremasi,
terutama penggantian terhadap peraturan perundang-unda
ngan warisan kolonial.

20
DALAM PROLEGNAS DIMUAT DAFTAR KUMULATIF TERBUKA :
1. PENGESAHAN PERJANJIAN INTERNASIONAL TERTENTU.
2. AKIBAT PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI.
3. APBN.
4. PEMBENTUKAN, PEMEKARAN DAN PENGGABUNGAN DAERAH PR
OVINSI DAN/ATAU KABUPATEN/KOTA.
5. PENETAPAN/PENCABUTAN PERPU.

21
DALAM KEADAAN TERTENTU DPR /PRESIDEN DAPAT MENGAJUKAN
RUU DILUAR PROLEGNAS MENCAKUP :
1. UNTUK MENGATASI KEADAAN LUAR BIASA, KEADAAN KONFLIK
ATAU BENCANA ALAM.
2. KEADAAN TERTENTU LAINNYA YANG MEMASTIKAN ADANYA URGE
NSI NASIONAL ATAS SUATU RUU YANG DAPAT DISETUJUI BERSA-
MA OLEH AKD YANG MENANGANI LEGISLASI DAN MENTERI YANG
MENYELENGGARAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG
HUKUM.

22
Thank you