Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lintang Buana W.

P
NIM : 20120021
Prodi : Manajemen sore
TUGAS AKUNTANSI 2

Arus kas aktivitas operasional


Klasifikasi arus kas berdasarkan aktivitas operasi merupakan aktivitas penghasil
utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan yaitu kegiatan utama atau kegiatan operasional
badan usaha tersebut
Arus kas masuk lainnya yang berasal dari kegiatan operasional:
1. Penerimaan tunai dari langganan yang merupakan hasil dari penjualan
barang dan jasa.
2. Penerimaan tunai dari langganan yang merupakan pendapatan bunga atas
piutang yang ada.
3. Penerimaan retur (pengembalian dana) dari suplier
Arus kas keluar :
1. Kas yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa yang akan dijual.
2. Pembayaran hutang dan bunga atas hutang-hutang perusahaan tersebut
baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang.
3. Pembayaran pajak penghasilan pada pemerintah atas keuntungan yang
diperoleh perusahaan dan pembayaran kewajiban serta denda lainnya.
Arus kas aktivitas investasi
Klasifikasi arus kas berdasarkan aktivitas investasi adalah aktivitas penerimaan
dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap
sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan
arus kas masa depan.
Aktivitas investasi meliputi siklus kegiatan jangka panjang yang mempengaruhi
investasi dalam aktiva tetap, juga investasi serta pemberian dan penagihan
pinjaman kepada perusahaan lainnya. Arus kas masuk terjadi bila kas diterima
dari hasil atau pengubahan investasi yang dilakukan sebelumnya.
Arus kas masuk dari aktivitas investasi misalnya dari :
1. Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tak berwujud serta aktiva produktif
lainnya (tidak termasuk persediaan).
2. Hasil penjualan surat berharga baik surat berharga yang merupakan
investasi maupun milik sendiri sperti saham.
3. Hasil penagihan pinjaman jangka panjang yang merupakan kegiatan
investasi dan tidak termasuk bunga.

Arus kas aktivitas pendanaan


Klasifikasi arus kas berdasarkan arus kas pendanaan (financing activities) meliputi
pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik. Aktivitas pendanaan berkaitan dengan
bagaimana kegiatan kas diperoleh untuk membiayai perusahaan termasuk biaya
operasinya. Aktivitas ini mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi
modal dan pinjaman jangka panjang perusahaan. Dalam hal ini arus kas masuk
merupakan kegiatan mendapatkan dana untuk kepentingan/pembiayaan
perusahaan. Sedangkan arus kas keluar adalah pembayaran kembali kepada
pemilik dan kreditur atas dana yang diberikan sebelumnya.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007) arus kas pendanaan meliputi:
1. Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya
2. Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau
menebus
3. saham perusahaan.
4. Penerimaan kas dari emisi obligasi ,pinjaman, wesel , hipotek , dan
pinjaman
5. lainnya.
6. Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha (lesee) untuk mengurangi saldo
kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha pembiayaan (financial
lease)
Arus kas masuk dari kegiatan pendanaan misalnya adalah :
1. Pengeluaran surat berharga berupa saham
2. Menerbitkan surat hutang jangka panjang berupa obligasi dan wesel bayar
jangka panjang.
3. Pengeluaran hipotek dan lainnya.

Arus kas keluar misalnya :


1. Pembayaran deviden dan pembagian lainnya yang diberikan pada
pemegang saham
2. Pembayaran atas pembelian/pemilikan kembali saham (treasury stock) dan
obligasi
3. Pembayaran hutang pokok dana yang dipinjam kecuali bunga karena
termasuk kegiatan operasi. Sumber:

Contoh soal 2/10 n/30 dan n/10 EOM


1. Di beli barang dagang secara kredit dari PT.Bintang seharga Rp.160.000.000
syarat 2/10, n/30
2. Dijual barang dagang kepada tuan bramnto senilai Rp.80.000.000 dengan
syarat 2/10 , n/30
3. Dijual barang dagang kepada CV.Tiara secara kredit seharga Rp.60.000.000
dengan syarat pembayaran 2/10 ,n/30
https://www.stanakuntansi.com/2018/04/klasifikasi-laporan-arus-kas.html

Anda mungkin juga menyukai