Keperawatan Komplementer Hipnoterapi

Hafshah Agustina Putri Kelas Proxima

Nim 1801100483

Dasar hukum tindakan Komplementer tertuang dalam penjelasannya pasal 30 ayat (2) huruf m
tersebut adalah melakukan penatalaksaan keperawatan komplementer dan alternatif merupakan
bagian dari penyelenggaran praktik keperawatan dengan memasukan terapi komplementer dan
alternatif dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.

Pengembangan pertama ilmu hypnosis memang berawal dari mezmer. Akan tetapi
fenomena hypnosis sesugguhnya telah ada dari budaya masa lalu.Seperti jaman mesir
kuno,arab,yunani,dan budaya-budaya lainnya.Pada jaman renaisse,ada fenomena penyembuhan
dan pemberkahan ysng dilakukan oleh orang suci atau saint.Mereka melakukan dengan mantra
dan sentuhan.Pada masa sekarang pun tetap ada fenomena tersebut.Seperti yang pernah ramai
dan popular tentang batu penyembuh Ponari ,Indonesia.Menurut yang ditulis pada catatan
dokumen medis Ebers Papyrus,catatan sejarah tentang sejarah hypnosis,berawal dari zaman
Mesir kuno ada kuil pengobatan yang bernama kuil tidur.Abad ke-18 adalah titik awal untuk
sejarah hypnosis modern,yang dimulai dari pendeta yang bernama Gassner.Gassner meyakini
bahwa orang sakit itu kerasukan setan,maka dengan membuat pasien masuk ke kondisi
hypnosa,kemudian beliau melakukan ritual tertentu untuk mengusir setan yang ada dalam tubuh
pasiennya. Setelah Gassner,barulah muncul beberapa tenaga kesehatan dari para dokter dan
psikolog yang meneliti tentang hypnosis ini.

Manfaat dari hipnoterapi yaitu ada Masalah Fisik . Masalah fisik yaitu ketegangan otot
dan rasa nyeri yang berlebihan dapat dibantu dengan hipnoterapi.dengan hipnoterapi ,dapat
membuat tubuh menjadi relaks dan mengurangi intensitas nyeri yang berlebihan. Yang kedua
ada Masalah Emosi yaitu Serangan panic,ketegangan dalam menghadapi ujian,kemarahan rasa
bersalah,cemas,kurang PD dan lain lain adalah emosi rasa takut. Dan yang terakhir ada Masalah
Perilaku adalah seperti merokok,makan berlebihan dan minum minuman keras yang berlebian
dan berbagai macam perilaku ketagihan,dapat diatasi dengan hipnoterapi

Indikasi dan kontraindikasi Hipnoterapi , adalah untuk spectrum gangguan

cemas,premenstrual syndrome,dan imsomnia. Untuk kontraindikasi Relatif lainnya adalah
disabilitas fisik atau penyakit fisik yng berat.misalnya,pasien dengan gagal jantung kongestif
tidak bisa mendapatkan terapi deep breathing dan pasien pasca stroke tidak bisa melakuan
progressive muscular relaxation

Secara konvensial,hipnoterapi dapat diterapkan kepada meraka yang memenuhi

persyaratan dasar,yaitu Bersedia dengan sukarela, Memilki kemampuan untuk focus, dan
Memahami komunikasi verbal
Pola Gelombang otak manusia sebagai berikut

a.Beta adalah kondisi pikiran pada saat seseorang sangat aktif dan waspada.kondisi ini adalah
kondisi umu ketika seseorang tengah beraktifitas normal

b.Alpha adalah kondisi ketika seseorang tengah focus pada suatu hal atau pada saat seseorang
dalam kondisi relaksasi.

C.Theta adalah kondisi relaksasi yang sangat ekstrim,sehingga seakan-akan yang bersangkutan
merasa,kondisi ini seperti halnya pada saat seseorang melakukan meditasi yang sangat dalam.

d.Delta adalah kondisi tidur normal.frekuensi pikiran pada kondisi ini sekitar 0,5-3,5CPS

Conscious merupakan sisi logis,analitis,kritis,dan rasional,biasanya diasosiasikan dengan

otak kiri. Secara singkat ,CM adlah sistem yang dipakai jika sedang berpikir apapun,bersifat
terfokus dan memiliki kapasitas yang terbatas . Subconscious,merupakan letak dari
memori,memiliki sifat”netral”dan juga menampung berbagai program-program seperti sistem
keyakinan,citra diri,dan biasanya diasosiasikan dengan otak kanan.terakhir,pikiran tak sadar atau
UNCONSIUOS MID merupakan sistem yang mengontrol fungsi tubuh yang sama sekali berada
diluar kendali kita seperti pernafasan,kekebalan tubuh,kedipan mata,detak jantung,pencernaan
lambung,dsb.

Sumber / Literature : Alomedik ( dr. Irwan Suproyanto PhD SpKJ )

Dinamika dan Perkembangan Hypnoteraphy dalam Perspektif Interdisipliner ( Penerbit Runzune

Sapta Konsultan 2020 )