PENDAHULUAN
lebih baik. Orang yang ahli dalam menggunakan hipnosis untuk terapi
paling unik dari hipnosis dibanding fenomena mental lainnya karena dari
1
alat yang ampuh dalam psikoterapi penghayatan dengan tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Hipnosis
perilaku subjek.1
Seperti halnya anda bisa menolak untuk terharu oleh cerita yang sedih
dalam film dengan cara memikirkan hal lain ketika menonton film.2,3
B. Karakteristik Hipnosis
1. Reaksi hipnosis lebih tergantung pada usaha dan kualitas orang yang
hipnosis.
3
5. Hipnosis tidak menghasilkan pengulangan kembali pengalaman
suatu keadaan dimana kondisi otak berubah dan oleh karena itu, faal
4
2. Teori Psikofisiologis
termasuk inhibisi sel ganglion otak, eksitasi dan inhibisi dari neuron-
anemia serebral, pergeseran energi saraf dari sistem saraf pusat menuju
dipertimbangkan.5,6,7
3. Teori Imobilisasi
simbul dan kata-kata. Hipnosis manusia dan hewan tidak mirip. Induksi
5
Pada umumnya, stimulus sekuat apapun seperti ketakutan,
berlanjut pada teori hipnosis pingsan-mati. Akan tetapi, teori ini tidak
6
CPS, keadaan Theta (mengantuk) sebagai 4-7 CPS, dan keadaan Delta
lebih siap dilakukan dalam keadaan theta dan delta. Obat bius
Hal itu dianggap oleh beberapa penulis bahwa efek sugestibilitas adalah
7
sebuah pengalaman dari imaginasi yang diaktualisasikan hingga
perilaku otonomik pada tingkat refleks. Jika teori disosiasi adalah valid,
maka amnesia dapat dihilangkan oleh sugesti dari pelaksana. Selain itu,
8. Disosiasi
Teori lama ini tidak mempunyai nama baik lagi ketika diperagakan
lebih sering sebagai ganti dari amnesia atau disosiasi. Di sana ada
hyperacuity dan pengaturan yang lebih baik dari seluruh makna selama
8
disosiasi menghasilkan hipnosis atau serupa untuknya. Meskipun teori
demikian, dia mencatat bahwa proses lain dibawa di sisi luar kontrol
mereka.8,9
9
10. Teori Regresi Konsep Psikoanalisis
perasaan emosi terhadap orang lain) adalah sebuah elemen penting dari
D. Tahapan Hipnoterapi
Pada saat proses hipnoterapi berlangsung, klien hanya diam, duduk atau
1. Pre-Induction (Interview)
Pada tahap awal, hipnoterapis dan klien untuk pertama kalinya bertemu.
10
menghilangkan rasa takut terhadap hypnosis atau hipnoterapi,
aspek-aspek psikologis dari klien, antara lain hal yang diminati dan
2. Suggestibility Test
3. Induction
frekuensi gelombang otak dari klien akan turun dari Beta, Alpha, lalu
11
rileks, sehingga klien berada dalam kondisi trance. Inilah yang
5. Suggestions / Sugesti
sugesti yang diberikan kepada klien pada saat proses hipnotis masih
6. Termination
sepenuhnya sadar.
12
E. Proses Hipnosis pada kondisi psikiatrik
Beta, Alpha, Theta, dan Delta. Beta adalah kondisi pikiran pada saat
sesorang sangat aktif dan waspada. Kondisi ini adalah kondisi umum
kondisi ini sekitar 14-24 CPS (diukur dengan perangkat EEG). Alpha
adalah kondisi ketika seseorang tengah fokus pada suatu hal atau pada
ini sekitar 7-14 CPS. Theta adalah kondisi relaksasi yang sangat
kondisi ini seperti halnya pada saat seseorang melakukan meditasi yang
Movement). Frekuensi pikiran pada kondisi ini sekitar 3.5-7 CPS. Delta
kondisi ini sekitar 0.5-3.5 CPS. Kondisi hipnosis sangat mirip dengan
kondisi gelombang pikiran Alpha dan Theta. Kondisi Beta, Alpha, dan
Pada saat setiap orang menuju proses tidur alami, maka yang
menurun mulai dari Beta, Alpha, Theta, kemudian Delta dimana kita
13
dengan cepat, sehingga sebetulnya walaupun seakan-akan seseorang
F. Aplikasi Hipnosis
Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui beberapa aplikasi dari
hipnosis, diantaranya:13,14,15
1.Psikologi
Dalam bidang psikologi hipnotis dapat digunakan sebagai sebuah metode
terapi yang dikenal dengan hipnoterapi, seperti untuk menghilangkan
phobia, melupakan sebuah kejadian traumatis dan menghilangkan
kebiasaan yang tidak diinginkan seperti merokok, narkoba. Dalam kajian
psikologi modern hipnotis dipergunakan untuk pengobatan dan metode
induksinya pun lebih menekankan pada komunikasi
2.Kedokteran
Aplikasi hipnotis dalam dunia kedokteran antara lain untuk membantu
proses anastesi (tanpa menggunakan obat, tetapi dengan menggunakan
sugesti), membantu meningkatkan semangat dan motivasi hidup para
penderita penyakit-penyakit yang berat (AIDS, Kanker, dll) sehingga
mereka mampu menjalani pengobatan dengan pikiran dan perasaan yang
lebih optimis, membantu proses persalinan dengan relatif nyaman (rasa
sakit yang berkurang jauh), dll.
3.Profesi(Pekerjaan)
Karena hipnotis pada dasarnya adalah seni komunikasi yang terkait
dengan penerapan psikologi, maka aplikasinya dapat digunakan untuk
14
meningkatkan rasa percaya diri, mengatur pola stress, membangun mental
pantang menyerah, meningkatkan kemampuan dan mental negosiasi,
membangun kebiasaan berpikir positif, dan masih banyak lagi lainnya.
4.Hubungan
Potensi kita untuk mampu memahami pikiran dan persepsi orang lain
itulah yang digali dengan menggunakan teknik terapan dari hypnotherapy,
sehingga kita mampu mengerti pola pikir dan perasaan orang lain, serta
lebih efektif dalam mengkomunikasikan pikiran dan pesersepsi kita pada
mereka.
Selain penerapan sisi baik, hipnosis pun juga ada sisi buruknya.
Contohnya saja kegiatan yang dilakukan para tukang gendam
dijalanan. Brainwash atau cuci otak pada kegiatan terorisme. Ini juga salah
satu penerapan dari hipnosis dengan bagaimana mempengaruhi orang lain
agar mau melakukan bom bunuh diri. Hal ini merupakan penerapan
hipnosis yang di salahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung
jawab.
15
BAB III
PENUTUP
saran yang diberikan oleh sang praktisi. Karena merupakan sebuah metode ilmiah,
Hipnoterapi adalah salah satu terapi dari sekian banyak terapi yang
populer di dunia ini dengan tingkat keefektifan yang tinggi dan cepat. Sehingga
permasalahan kejiwaan.
16
DAFTAR PUSTAKA
17