Anda di halaman 1dari 14

KESADARAN DAN PERUBAHAN

KESADARAN

Mata Kuliah Psikologi Umum


Prodi Bimbingan dan Konseling IKIP Siliwangi

Dosen :
Tita Rosita S.Psi.,M.Pd
Pengertian Kesadaran

 Kesadaran adalah tingkat kesiagaan individu pada saat ini


terhadap stimuli eksternal dan internal artinya, terhadap
peristiwa-peristiwa lingkungan dan sensasi tubuh,
memori, dan pikiran.
 Kesadaran juga bisa diartikan sebagai kondisi dimana
seorang individu memiliki kendali penuh terhadap
stimulus internal maupun stimulus terhadap stimulus
internal maupun stimulus eksternal.
DUA MACAM KESADARAN

 Kesadaran pasifa dalah keadaan dimana seorang individu


bersikap menerima segala stimulus yang
diberikanpadasaatitu, baik stimulus internal
maupuneksternal.
 Kesadaran aktif adalah kondisi dimana seseorang
menitikberatkan pada inisiatif dan mencari dan dapat
menyeleksi stimulus stimulus yang diberikan.
Teori Kesadaran Menurut Sigmund Freud

 Freud menjelaskan bahwa alam sadar adalah satu-


satunya bagian yang memiliki kontak langsung dengan
realitas.
 Kesadaran itu merupakan suatu bagian terkecil atau tipis
dari keseluruh anpikiran manusia. Hal ini dapat
diibaratkan seperti gunung es yang ada di bawah
permukaan laut, dimana bongkahan es itu lebih besar
didalam ketimbang yang terlihat dipermukaan.
Pra-Sadar

 Pra-sadar(Preconscious Mind), biasa disebut sebagai


jembatan Antara Conscious dan Unconscious.
 Berisikan segala sesuatu yang dengan mudah dipanggil
kealam sadar. Seperti: kenangan-kenangan yang
walaupun tidak kitaingat ketika kita berpikir, tetapidapat
dengan mudah dipanggil lagi, atau seringkali disebut
sebagai“kenanganyang sudah tersedia” (available
memory).
Ketidaksadaran

 Alam bawah sadar (Unconscious Mind), merupakan


bagian yang paling dominan dan penting dalam
menentukan perilaku manusia.
 Mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa
kealam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala
sesuatu yang masuk kedalamnya karena kita tidak
mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau
emosi yang terkait dengan trauma.
TIDUR

 Kita membentuk memori saat tidur, seperti yang


kita ketahui dari fakta bahwa kita mengingat
mimpi.
 Tidur diperlukan untuk proses adaptasi dan
pertahanan diri (teori Presevasi dan Proteksi).
Tahapan-tahapan tidur

1. Alpha → masihdalamkondisisadar, relaks


2. Theta → pre-consciuos, awalfase ketidaksadaran
3. Spindle → faselebihtinggidaripre-conscious 4.Delta →
Faseketidaksadaran(unconscious)
4. Delta → Faseketidaksadaran(unconscious)
5. REM ( rapid eye movement ) → Fasemimpi
Teori Mimpi

 Teori Psikoanalisis menyatakan  Teori Kognitif menyatakan


bahwa mimpi bertujuan untuk bahwa mimpi merupakan
memenuhi keinginan dan hasrat
modifikasi dari aktivitas
yang terlarang atau tidak realistis
yang dipaksakan masuk ke dalam kognitif yang terjadi selama
bagian ketidaksadaran didalam kita terjaga
dalam bagian ketidaksadaran
didalam pikiran.
Hipnosis

 Hipnosis menurut psikoanalisisadalah  Keadaan theta dikaitkan dengan hipnosis


keadaan regresi sebagian dimana subjek untuk pembedahan, untuk pembedahan.
kekurangan kendali dalam kesadaran  Hipnoanestesia (penggunaan hypnosis
yang nyata dan karenanya bertindak untuk mematirasakan rasa sakit)
secara impulsive dan terlibat dalam
pembuatan fantasi (Gill,1972).  Hipnoanalgesia(penggunaan hypnosis
untuk mengurangi kepekaan terhadap rasa
 Definisi fisiologis menyebutkan bahwa
sakit),di mana pembedahan lebih siap
keadaan theta diperlukan untuk perubahan
dilakukan dalam keadaan theta dan delta.
therapeutic (berhubungan dengan
pengobatan).
Teori Mengenai Hipnosis

 Teori Disosiasi  Teori Sosio kognitif


Teori ini menyatakan bahwa Teori ini menyatakan bahwa efek
hipnosis, seperti mimpi yang jelas hipnosis merupakan hasil interaksi
dan bahkan distraksi sederhana, Antara pengaruh sosial yang
melibatkan disosiasi(dissociation), dimiliki
yaitu terpisahnya kesadaran penghipnosis(bagian“sosio”) dan
dimana satu bagian pikiran bekerja kemampuan, kepercayaan,
sendiri dan terlepas dari kesadaran sertaharapan subjek (nagian
lainnya. “kognitif”) (Kirsch, 1997)
Gangguan Kesadaran

1. Narkolepsi dalam bahasa  Gejala Klasik Narkolepsi


awam, bisa dikatakan a. Rasa Kantuk Berlebihan
sebagai serangan tidur b. Katapleksi
dimana penderitanya amat c. Sleep Paralysis
sulit mempertahankan d. Hypnagogic/hypnopompic
keadaansadar.
Gangguan Kesadaran

2. Somnambulism adalah penyakit yang ditandai dengan gerakan


berjalan pada saat tidur. Penderita mungkin juga dapat terlibat
dalam kegiatan-kegiatan yang lain, seperti berbicara atau makan
pada saat tidur.
3. Sleep Paralysis menurut medis, keadaan ketikaorang akan tidur atau
bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan
sulit bergerak dan sulit sesak, dan sulit berteriak disebut sleep
paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tidak bisa bergerak dan
serasa lumpuh).
Psikoaktif

Obat-obatan yang mempunyai efek psikologis disebut sebagai psikoaktif, diantaranya yaitu :
1. Opiat adalah obat yang menurunkan sensasi fisik dan kapasitas untuk merespons terhadap srimuli
dengan mendepresi sistem saraf pusat. (obat tersebut umunya disebut “narkotika” )
2. Antianxiety Drugs yaitu obat yang dapat menurunkan kecemasan dan termasuk pada golongan yang
dinamakan benzodiazepin. Obat-obatan ini sering dikenal dengan transkuiliser (penenang).
3. Halusinogen atau psychedelics merupakan obat yang efek utamanya adalah mengubah pengalaman
perseptual atau halusinogen mengubah persepsi pemakai baik terhadap dunia internal atau
eksternal.
4. Anti Depressant sering diberikan pada pasien yang mengalami depresi mayor. Selain itu juga untuk
membantu meningkatkan mood individu yang terdepresi. Obat ini lebih memberikan efek pada
membangkitkan energi. Obat anti depressant cenderung mengurangi depresi pada aspek fisik.

Anda mungkin juga menyukai