Anda di halaman 1dari 9

BAB II.

Terapi komplementer: Hipnoterapi

A. Pendahuluan
1. Defenisi
Hipnosis adalah suatu kondisi mental (menurut state theory) atau diberlakukannya
peran imajinatif (menurut non-state theory).
Orang yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut
hipnotis (bahasa inggris:hypnotist).
“Hypnosis is the bypass of the critical factor of the conscious mind and followed by the
establishment of acceptable selective thinking” -- “Hypnosis adalah penembusan faktor
kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti” (US. DEPT.
OF EDUCATION, HUMAN SERVICES DIVISION)
Kata "hypnosis" pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama
di inggris yang hidup antara tahun 1795 – 1860

2. Manfaat Dan Aplikasi Hipnosis Dalam Kehidupan

 Hipno-Sleep: membantu mengatasi berbagai permasalahan dengan tidur Anda,


seperti: insomnia, sulit tidur nyenyak, mimpi buruk terus-terusan, mengorok,
mengantuk terus-menerus, serta ketergantungan obat tidur.
 Hipno–Weight : membantu mengatasi berbagai permasalahan Anda seputar berat
badan, seperti terlalu gemuk atau terlalu kurus atau berat tubuh yang kurang ideal,
sulit mengontrol nafsu makan, serta terlalu pemilih dalam hal makanan
 Hipno–Stress : membantu mengatasi berbagai permasalahan menyangkut stress/
depresi seperti ketakutan atau kecemasan berlebihan, halusinasi, mengalami
penyakit psikosomatis yang berkepanjangan (sakit migren, vertigo, maag, mens
sulit berhenti/jarang, telapak tangan berkeringat, gagap, gampang berkeringat),
ketergantungan obat penenang atau anti depresi, serta pesimis dalam hidup
 Hipno–Kids : membantu mengatasi berbagai permasalahan menyangkut anak
Anda, baik balita, remaja maupun beranjak dewasa: sifat suka melawan, dll
 Hipno–Love : membantu mengatasi berbagai permasalahan cinta, seperti patah
hati, dll
 Hipno–Addict : membantu mengatasi berbagai permasalahan menyangkut
kecanduan, seperti kecanduan rokok, dll
 Hipno–Trauma : membantu mengatasi berbagai hal menyangkut Trauma / Phobia
 Hipno–Motivation : membantu mengatasi berbagai permasalahan menyangkut
motivasi hidup

Apakah itu hipnosis?

Sebuah fenomena yang cukup paradoks dimana keadaan fisik klien terasa sangat rileks
Tabelkesadaran
nyaman namun 1. Perbedaan
mentalkondisi hypnosis klien
dan konsentrasi dan non hypnosis
sangat tajam serta awas. Ketika klien
mengalami hipnosis, aktifitas otak nya berada pada kondisi yang menyerupai keadaan bengong atau
Hypnosis tidur. Dalam kondisi ini, pikiran klien menjadi sangat sensitif
menjelang Nonterhadap
Hypnosisvisualisasi dan sugesti.
Hipnosis merupakan sebuah pengalaman subyektif yang berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya,
namun seluruhnya mengakui rasa rileks, tenang, dan nyaman seolah sedang bermimpi dan merasa malas
untuk bangun.
Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 1
Perhatian yang terfokus o Tidur
Kondisi kesadaran yang Meningkat o Ketidaksadaran
Meningkatnya kemampuan menerima saran o Pemaksaaan kehendak
Metode di akui secara legal o Hilangnya akal sehat

Menurut DR. John Kappas (1999), kita dapat membagi pikiran menjadi tiga bagian:

1. Pikiran Sadar (conscious /12%)


adalah pikiran yang kita sadari prosesnya. Saat kita menerima sebuah informasi
atau ide, maka informasi tersebut disimpan sementara di pikiran ini. Informasi
tersebut lalu dianalisa dan dikritisi untung ruginya,bermanfaat tidaknya benar
salahnya , jika lolos sensor, informasi ini akan dimasukkan ke pikiran bawah-sadar.
2. Pikiran Bawah-Sadar (subconsious/88%)
adalah gudang tempat penyimpanan informasi. Informasi yang tersimpan di sini
dijadikan pembanding oleh pikiran sadar ketika sebuah informasi diterima. Pikiran
bawah-sadar kita menyimpan semua informasi yang pernah kita terima di masa
lalu. Informasi yang tersimpan di dalam pikiran bawah-sadar ini tersusun
sedemikian rupa hingga membentuk sebuah program yang mementukan perilaku
dan kebiasaan kita. Keyakinan, nilai, dan cara pand ang kita terhadap dunia juga
tersimpan di sini.
3. Pikiran Tak-Sadar: adalah pikiran yang mengatur fungsi- fungsi tubuh yang bersifat
otomatis, seperti denyut jantung dll

Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 2


Critical factor

merupakan bagian dari pikiran yang selalu menganalisa segala informasi yang masuk dan
menentukan tindakan rasional seseorang. Critical Factor berfungsi untuk melindungi pikiran
bawah sadar dari ide, informasi,bentuk pikiran lain yang bisa mengubah program pikiran yang
sudah tertanam dibawah sadardata yang di terima oleh pikiran sadar akan di bandingkan
dengan data base yang ada di bawah sadar, jika data yang masuk sesuai akan memperkuat
apa yang sudah ada seperti keyakinan,kebiasaan dan emosi sebaliknya,jika informasi tidak
sesuai akan hanya akan di simpan sebagai informasi bersifat netral

Ada beberapa informasi yang mudah masuk menembus RAS, antara lain:

- Penting untuk keselamatan Hidup, contoh ketika anda sedang tidur terlelap dan akan
segera terbangun ketika mendengarkan suara aneh contohnya kebakaran.
- Memiliki kandungan Emosional. Sesuatu yang bersifat Emosional akan mudah
menembus RAS. Seperti lebih mudah mendengarkan orang – orang yang dicintai

Gbr. 1. Mekanisme Prilaku Manusia

Apakah saya bisa dihipnotis?

Sepanjang klien memiliki fungsi otak yang normal, maka selalu bisa
dihipnotis. Pada dasarnya, semua upaya hipnotisme adalah upaya swa-hipnosis, alias klien
sendiri yang melakukannya untuk diri sendiri. Jika klien memutuskan tidak ingin dihipnotis,
maka tidak akan ada seorangpun di dunia ini yang mampu menghipnotis nya. Namun bila
klien ingin atau sedang terbujuk untuk mengalami hipnosis, maka siapa saja di sekeliling
klien bisa menghipnotis nya (bahkan sekalipun mereka tidak tahu bagaimana cara
melakukannya!).

Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 3


Gelombang Otak dan Hipnosis

Ada Empat gelombang otak yang diproduksi oleh otak umumnya akan tetapi selalu ada
jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu.
Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran seseorang.Melalui serangkaian eksperimen
dan alat ukur yang bernama EEG (Electro EncephaloGram), mereka menemukan ternyata
terdapat empat level getaran dalam otak kita.

Dalam kondisi terjaga, gelombang otak subyek umumnya adalah beta. Seorang dalam
kondisi trance hypnosis gelombang otaknya adalah antara alpha dan theta

LANGKAH DAN TAHAPAN HIPNOSIS

1. Pre induksi
2. Induksi
3. Deepening
4. Isolasi
5. Sugesti
6. Terminasi

Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 4


1. Pre induksi.
Merupakan faktor penentu keberhasilan hypnosis. 2 langkah yang dilakukan dalam hal
ini:
1. Membangun Hubungan dengan klien
menyangkut kesan pertama yang kita tampilkan pada calon klien  kita adalah
seseorang dengan kemampuan yang cukup mumpuni agar bisa dipercaya.Menurut
Dave Elman,hypnosis tidak akan terjadi tanpa terpenuhi syarat – syarat berikut :
- Kesediaan klien
- Komunikasi antara oprator dengan klien
- Klien bebas dari rasa takut atau dari ke engganan terhadap proses hypnosis
- Klien percaya terhadap Hypnotist

2. Tes Sugestibilitas
Sebelum kita melakukan hypnosis secara formal kita perlu melakukan tes
sugestibilitas terhadap klien. Karena orang yang dihipnosis butuh untuk merasa
dan mengetahui apakah mereka sudah terhipnosis. Disinilah gunanya tes
sugestiblitas, yang berfungsi untuk menguji tingkat trance yang sedang dirasakan
sehingga menjadi bukti yang menyakinkan seseorang bahwa ia sudahberada di
dalam kondisi Hipnosis.

Ada beberapa manfaat melakukan Uji Sugesti :


1. Untuk klasifikasi klien (Physical atau emotional sugestibilitas)
2. Untuk memilih teknik Induksi yang pas untuk membimbing masuk kekondisi hypnosis
3. Untuk meningkatkan keyakinan klien
4. Untuk mengondisikan dan melatih klien

Kita telah memahami tentang prinsip bahwa terdapat sugestivitas yang berbeda setiap
orang maka kita perlu memahami“ jangan melakukan hypnosis sebelum melakukan tes
Sugestivitas”. Contoh tes sugestivitas antara lain: eyelid fixation, rigid catalepsy, muscular
training, locking hand, relaksasi

Apakah hipnosis itu berbahaya?

Hipnosis adalah kondisi otak yang sangat normal. Sama seperti menjelang tidur,
jika Anda mendengar sesuatu yang mengganggu, bertentangan dengan nilai-
nilai yang Anda percayai, atau merugikan diri, Anda dapat mengeluarkan diri dari
hipnosis dengan segera. Anda tidak akan terperangkap, terjerat, ataupun kehilangan kendali ketika
sedang dihipnotis karena, sekalipun Anda dihipnotis oleh orang lain, yang terjadi sebenarnya adalah
Anda sedang menghipnotis diri sendiri dengan bantuan orang lain. Lalu bukankah ada kejahatan
hipnotis? Kasus kejahatan hipnotis sebenarnya adalah kasus kriminal biasa yang menggunakan
strategi komunikasi persuasif yang terkandung dalam teori hipnosis, namun bukan menggunakan
aplikasi hipnosis itu sendiri. Seseorang yang menjadi korban kejahatan demikian biasanya terbujuk,
tertipu, diperas secara halus lewat skenario yang diciptakan oleh pelaku kejahatan. Jadi yang biasanya
menjadi korban adalah mereka yang terlihat introvert, lugu polos, dan sendirian.

Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 5


Latihan Praktek: Pre Induksi
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengetahui seberapa bagus respon clien terhadap
sebuah sugesti tertentu.Caranya adalah dengan mengajak mereka melakukan permainan
berandai – andai dan perhatikan berapa serius clien menjiwai permainan tersebut.

Tes Mata Terkunci (eyelid fixation)


menutup mata adalah kegiatan yang normal dilakukan,sekaligus otot disekitar mata adalah
otot yang sangat peka di bandingkan dengan otot yang lain,sebelum melakukan teknik
sugesti sebaiknya menjelasikan bahwa control yang dilakukan pada mata bukan oleh
Hypnotist tapi oleh klien sendiri.

Sugesti : Silahkan tutup matanya,fokuskan perhatian anda pada otot – otot di sekeliling
kedua mata anda,lemaskan dan perintahkan kepada otot – otot tersebut untuk
menjadi rileks dan malas sehingga sekarang,sehingga sekarang and merasakan
bagaimana otot – otot tersebut mulai rileks,santai dan mata anda menjadi
berat,semakin lama semakin berat saking beratnya mata anda kini benar – benar
tertutup rapat,tidak bisa di gerakan,sangat sulit dibuka terkunci rapat.

Tes : Sekarang anda boleh membukanya …tapi semakin anda paksa untuk
membukanya,..maka kedua mata anda menjadi semakin berat dan terkunci
semakin rapat lagi ..Sehingga mulai saat ini kedua mata anda sudah tidak bisa di
buka dengan cara apapun kecuali saya mengijinkan.

Akhiri tes : Oke sekarang pada hitungan ke 3 mata anda akan kembali normal 1 ..2…3.
mata anda kembali normal.

Tanyakan apa yang terjadi terhadap mata klien jika klien merasakan mata yang
semakin nempel pada sat melakukanya tes sugesti kemungkinan klien memiliki
tipe sugesti Phisical,jika tidak merespon tak masalah mungkin dia memiliki tipe
emosional.

Bagaimana caranya menghindari hal tersebut?

Ada banyak saran yang beredar tentang cara menangkal kejahatan dengan hipnosis: menepuk
balik sang penghipnotis, menghentakkan kaki ke tanah beberapa kali, mengarahkan tangan ke
bumi untuk mengeluarkan energi negatif, meniupkan kembali asap rokok ke penghipnotis,
menutup kening Anda agar menangkal gelombang yang dikirimkan penghipnotis, memakai
jimat atau merapal mantera, dsb.
2. Induksi
Induksi merupakan proses yang digunakan untuk membantu klien mencapai trance
dengan kata lain untuk mem bypass Critikal Area. Pada setiap kalimat yang dipakai
dalam induksi, hypnotist harus memastikan bahwa klien sudah memahami maksud

Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 6


dari induksi tersebut. Untuk memastikan klien dalam keadaan memahami kalimat
induksi mapun hal-hal lain dalam induksi maka hypnotis harus selalui menanyakan
kepada klien apakah klien sudah paham ataukah belum.
Dalam tahap induksi, hypnotherapist membimbing klien menuju kondisi trance atau
hypnosis state. Dalam ukuran brain wave, klien dipandu untuk memasuki kondisi alfa
atau teta dengan tingkat kedalaman sesuai kebutuhan terapi

Contoh tehnik induction :


 flying hand
 pendulum
 relaksasi progresive
 rapid induction
 body rocking

LATIHAN PRAKTEK : Induksi

PROGRESIVE RELAXATION
“ Saya akan memandu anda untuk melakukan relaksasi …… silakan duduk dengan posisi yang
santai ….. … dan kita akan memulai …… baik silakan tutup mata anda, singkirkanlah dahulu
beban pikiran anda untuk sementara waktu ….

 Tarik nafas dalam ………, hembuskan yang panjang ………., terus lakukan …. dan
rasakan anda semakin relaks dan santai ……. tarik nafas lebih dalam dalam lagi …….
tahan 3 hitungan ….. satu, dua, tiga …….. hembuskan lagi lebih panjang ….. rasakan
anda semakin santai dan semakin relaks …….. dan rasakan sekarang anda mulai terasa
mengantuk ……. bagus sekali, lepaskan saja …lepaskan semua pikiran-pikiran yang
mengganggu….. karena ini tandanya anda sudah dalam kondisi yang sangat relaks
…….. oke ….. terus tarik nafas dan hembuskan yang panjang …… rasakan, kini anda
makin relaks, dan semakin santai …. dan bilamana anda merasa mengantuk …..
biarkan saja, ini tandanya anda sudah sangat rileks dan tenang …..!
 Baiklah, sekarang saya akan meminta anda untuk menghitung mundur … dari 10 ke 1
…. secara perlahan, dalam hati, bersamaan dengan anda menarik nafas … ! ..
sebelumnya saya minta anda untuk meniatkan dalam hati : “… setiap kali saya
menghitung … maka saya akan semakin rileks dari sebelumnya …..” …. ya katakan
dalam hati …..
 Baik, kita akan mulai menghitung mundur ….. tarik nafas ….. dan hitung … 10 ….,
hembuskan nafas …. dan tarik nafas lagi sambil menghitung ….9 ….., dan silakan anda
melanjutkan sendiri ….. dan rasakan bahwa setiap kali anda menghitung … maka anda
menjadi semakin santai …. dan nyaman ..!”
 “Sekarang, rasakan ….. bahwa tubuh dan fikiran anda kini semakin nyaman dan rileks
….
 Rasakan kenyamanan ini ….. dan bila anda merasa mengantuk …. ini tandanya bahwa
tubuh dan fikiran anda benar-benar tengah rileks pada saat ini …!
 Sekarang fokuskan perhatian anda ke daerah kepala …rasakan dan hayati bahwa otot-
otot di daerah kepala anda sedemikian rileks-nya … membuat anda merasa ringan dan

Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 7


tenang …… Kemudian rasakan bahwa relaksasi ini perlahan-lahan mengalir turun ke
daerah leher … membuat leher andapun menjadi nyaman dan santai …… anda tidak
perlu menahan otot leher ini … biarkan ia benar-benar rileks beristirahat ….. Kemudian
rasakan bahwa aliran relaksasi ini menjalar ke kedua bahu anda ….. rasakan dan
hayati …. Dan sekarang aliran ini turun perlahan-lahan ke kedua belah tangan anda …
mulai dari lengan atas …. menjalar ke siku ….. ke pergelangan tangan …. akhirnya ke
jari jemari anda .. membuat kedua tangan anda dan jari-jari anda menjadi rileks total
…. santai … dan malas untuk bergerak …
 Selanjutnya aliran relaksasi ini juga menjalar ke daerah punggung anda …. turun ke
pinggang ….. juga dibagian dada anda menjadi sangat ringan …. kosong … semua
beban terangkat ….. membuat anda benar-benar nyaman dan tenang …… kemudian
aliran ini turun ke daerah perut … sehingga saat ini seluruh tubuh bagian atas anda
benar-benar dalam kondisi relaksasi yang sangat total …….
 Relaksasi ini secara perlahan-lahan mulai mengalir ke kedua belah kaki anda …. mulai
dari bagian paha …. perlahan-lahan turun ke lutut … betis ….. kemudian ke
pergelangan kaki …. dan akhirnya ke jari-jemari kaki ..

3. Deepening

Untuk mencapai tingkat sugestifitas yang tinggi atau frekuensi brainwave yang makin
rendah, maka dilakukan tehnik deepening. Contoh tehnik deepening :
a. menghitung mundur
b. ingatan peristiwa
c. lift
d. turun tangga
e. tempat favorit

Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 8


3. SUGESTION
Sugesti merupakan pengaruh atau informasi yang diberikan pada pikiran bawah sadar seseorang
dengan mempergunakan kata-kata atau situasi tertentu. Kemampuan berkomunikasi menjadi kunci
utama.
Dalam hypnotherapy sugesti yang diberikan :
a. Simple
b. Permisif
c. Pacing – leading
d. Repetition
e. Client Language Preference
f. Progresif
Dalam proses hypnotherapy, klien dibawa kepada sumber masalah, yang membuat dirinya merasa
sakit atau tidak nyaman, lalu diselaraskan dengan tujuan utamanya. Dengan mengetahui sumber
masalahnya akan lebih mudah dalam mencari penyelesaiannya.
Apapun bentuk penyelesaiannya, penyelesaian tersebut adalah pilihan klien sendiri. Hypnotherapist
hanya memfasilitasi agar klien dapat mendapatkan penyelesaiannya. Demikian pula untuk kasus-
kasus yang lain.
Keberhasilannya menjadi lebih tinggi karena, apapun solusinya, klien sendiri yang menginginkannya,
klien sendiri yang mengetahui nilai dasar yang diinginkannya. Oleh karena itu, seorang
hypnotherapist akan sangat lebih baik bila dapat memberikan pesan-pesan spiritual dalam
memfasilitasi klien menemukan penyelesaiannya.
4. TERMINATION

Setelah dirasakan sugesti terapinya cukup, klien kembali dipandu untuk menuju kesadaran semula.
Yang perlu diperhatikan dalam memandu terminasi adalah :
lakukan secara perlahan
jangan tergesa-gesa
berikan afirmasi positif

Latihan:

Praktikan salah satu upaya hipnotis pada temanmu!

Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 9

Anda mungkin juga menyukai