A. Pendahuluan
1. Defenisi
Hipnosis adalah suatu kondisi mental (menurut state theory) atau diberlakukannya
peran imajinatif (menurut non-state theory).
Orang yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut
hipnotis (bahasa inggris:hypnotist).
“Hypnosis is the bypass of the critical factor of the conscious mind and followed by the
establishment of acceptable selective thinking” -- “Hypnosis adalah penembusan faktor
kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti” (US. DEPT.
OF EDUCATION, HUMAN SERVICES DIVISION)
Kata "hypnosis" pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama
di inggris yang hidup antara tahun 1795 – 1860
Sebuah fenomena yang cukup paradoks dimana keadaan fisik klien terasa sangat rileks
Tabelkesadaran
nyaman namun 1. Perbedaan
mentalkondisi hypnosis klien
dan konsentrasi dan non hypnosis
sangat tajam serta awas. Ketika klien
mengalami hipnosis, aktifitas otak nya berada pada kondisi yang menyerupai keadaan bengong atau
Hypnosis tidur. Dalam kondisi ini, pikiran klien menjadi sangat sensitif
menjelang Nonterhadap
Hypnosisvisualisasi dan sugesti.
Hipnosis merupakan sebuah pengalaman subyektif yang berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya,
namun seluruhnya mengakui rasa rileks, tenang, dan nyaman seolah sedang bermimpi dan merasa malas
untuk bangun.
Modul Perawatan Paliatif dan Menjelang AjalPage 1
Perhatian yang terfokus o Tidur
Kondisi kesadaran yang Meningkat o Ketidaksadaran
Meningkatnya kemampuan menerima saran o Pemaksaaan kehendak
Metode di akui secara legal o Hilangnya akal sehat
Menurut DR. John Kappas (1999), kita dapat membagi pikiran menjadi tiga bagian:
merupakan bagian dari pikiran yang selalu menganalisa segala informasi yang masuk dan
menentukan tindakan rasional seseorang. Critical Factor berfungsi untuk melindungi pikiran
bawah sadar dari ide, informasi,bentuk pikiran lain yang bisa mengubah program pikiran yang
sudah tertanam dibawah sadardata yang di terima oleh pikiran sadar akan di bandingkan
dengan data base yang ada di bawah sadar, jika data yang masuk sesuai akan memperkuat
apa yang sudah ada seperti keyakinan,kebiasaan dan emosi sebaliknya,jika informasi tidak
sesuai akan hanya akan di simpan sebagai informasi bersifat netral
Ada beberapa informasi yang mudah masuk menembus RAS, antara lain:
- Penting untuk keselamatan Hidup, contoh ketika anda sedang tidur terlelap dan akan
segera terbangun ketika mendengarkan suara aneh contohnya kebakaran.
- Memiliki kandungan Emosional. Sesuatu yang bersifat Emosional akan mudah
menembus RAS. Seperti lebih mudah mendengarkan orang – orang yang dicintai
Sepanjang klien memiliki fungsi otak yang normal, maka selalu bisa
dihipnotis. Pada dasarnya, semua upaya hipnotisme adalah upaya swa-hipnosis, alias klien
sendiri yang melakukannya untuk diri sendiri. Jika klien memutuskan tidak ingin dihipnotis,
maka tidak akan ada seorangpun di dunia ini yang mampu menghipnotis nya. Namun bila
klien ingin atau sedang terbujuk untuk mengalami hipnosis, maka siapa saja di sekeliling
klien bisa menghipnotis nya (bahkan sekalipun mereka tidak tahu bagaimana cara
melakukannya!).
Ada Empat gelombang otak yang diproduksi oleh otak umumnya akan tetapi selalu ada
jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu.
Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran seseorang.Melalui serangkaian eksperimen
dan alat ukur yang bernama EEG (Electro EncephaloGram), mereka menemukan ternyata
terdapat empat level getaran dalam otak kita.
Dalam kondisi terjaga, gelombang otak subyek umumnya adalah beta. Seorang dalam
kondisi trance hypnosis gelombang otaknya adalah antara alpha dan theta
1. Pre induksi
2. Induksi
3. Deepening
4. Isolasi
5. Sugesti
6. Terminasi
2. Tes Sugestibilitas
Sebelum kita melakukan hypnosis secara formal kita perlu melakukan tes
sugestibilitas terhadap klien. Karena orang yang dihipnosis butuh untuk merasa
dan mengetahui apakah mereka sudah terhipnosis. Disinilah gunanya tes
sugestiblitas, yang berfungsi untuk menguji tingkat trance yang sedang dirasakan
sehingga menjadi bukti yang menyakinkan seseorang bahwa ia sudahberada di
dalam kondisi Hipnosis.
Kita telah memahami tentang prinsip bahwa terdapat sugestivitas yang berbeda setiap
orang maka kita perlu memahami“ jangan melakukan hypnosis sebelum melakukan tes
Sugestivitas”. Contoh tes sugestivitas antara lain: eyelid fixation, rigid catalepsy, muscular
training, locking hand, relaksasi
Hipnosis adalah kondisi otak yang sangat normal. Sama seperti menjelang tidur,
jika Anda mendengar sesuatu yang mengganggu, bertentangan dengan nilai-
nilai yang Anda percayai, atau merugikan diri, Anda dapat mengeluarkan diri dari
hipnosis dengan segera. Anda tidak akan terperangkap, terjerat, ataupun kehilangan kendali ketika
sedang dihipnotis karena, sekalipun Anda dihipnotis oleh orang lain, yang terjadi sebenarnya adalah
Anda sedang menghipnotis diri sendiri dengan bantuan orang lain. Lalu bukankah ada kejahatan
hipnotis? Kasus kejahatan hipnotis sebenarnya adalah kasus kriminal biasa yang menggunakan
strategi komunikasi persuasif yang terkandung dalam teori hipnosis, namun bukan menggunakan
aplikasi hipnosis itu sendiri. Seseorang yang menjadi korban kejahatan demikian biasanya terbujuk,
tertipu, diperas secara halus lewat skenario yang diciptakan oleh pelaku kejahatan. Jadi yang biasanya
menjadi korban adalah mereka yang terlihat introvert, lugu polos, dan sendirian.
Sugesti : Silahkan tutup matanya,fokuskan perhatian anda pada otot – otot di sekeliling
kedua mata anda,lemaskan dan perintahkan kepada otot – otot tersebut untuk
menjadi rileks dan malas sehingga sekarang,sehingga sekarang and merasakan
bagaimana otot – otot tersebut mulai rileks,santai dan mata anda menjadi
berat,semakin lama semakin berat saking beratnya mata anda kini benar – benar
tertutup rapat,tidak bisa di gerakan,sangat sulit dibuka terkunci rapat.
Tes : Sekarang anda boleh membukanya …tapi semakin anda paksa untuk
membukanya,..maka kedua mata anda menjadi semakin berat dan terkunci
semakin rapat lagi ..Sehingga mulai saat ini kedua mata anda sudah tidak bisa di
buka dengan cara apapun kecuali saya mengijinkan.
Akhiri tes : Oke sekarang pada hitungan ke 3 mata anda akan kembali normal 1 ..2…3.
mata anda kembali normal.
Tanyakan apa yang terjadi terhadap mata klien jika klien merasakan mata yang
semakin nempel pada sat melakukanya tes sugesti kemungkinan klien memiliki
tipe sugesti Phisical,jika tidak merespon tak masalah mungkin dia memiliki tipe
emosional.
Ada banyak saran yang beredar tentang cara menangkal kejahatan dengan hipnosis: menepuk
balik sang penghipnotis, menghentakkan kaki ke tanah beberapa kali, mengarahkan tangan ke
bumi untuk mengeluarkan energi negatif, meniupkan kembali asap rokok ke penghipnotis,
menutup kening Anda agar menangkal gelombang yang dikirimkan penghipnotis, memakai
jimat atau merapal mantera, dsb.
2. Induksi
Induksi merupakan proses yang digunakan untuk membantu klien mencapai trance
dengan kata lain untuk mem bypass Critikal Area. Pada setiap kalimat yang dipakai
dalam induksi, hypnotist harus memastikan bahwa klien sudah memahami maksud
PROGRESIVE RELAXATION
“ Saya akan memandu anda untuk melakukan relaksasi …… silakan duduk dengan posisi yang
santai ….. … dan kita akan memulai …… baik silakan tutup mata anda, singkirkanlah dahulu
beban pikiran anda untuk sementara waktu ….
Tarik nafas dalam ………, hembuskan yang panjang ………., terus lakukan …. dan
rasakan anda semakin relaks dan santai ……. tarik nafas lebih dalam dalam lagi …….
tahan 3 hitungan ….. satu, dua, tiga …….. hembuskan lagi lebih panjang ….. rasakan
anda semakin santai dan semakin relaks …….. dan rasakan sekarang anda mulai terasa
mengantuk ……. bagus sekali, lepaskan saja …lepaskan semua pikiran-pikiran yang
mengganggu….. karena ini tandanya anda sudah dalam kondisi yang sangat relaks
…….. oke ….. terus tarik nafas dan hembuskan yang panjang …… rasakan, kini anda
makin relaks, dan semakin santai …. dan bilamana anda merasa mengantuk …..
biarkan saja, ini tandanya anda sudah sangat rileks dan tenang …..!
Baiklah, sekarang saya akan meminta anda untuk menghitung mundur … dari 10 ke 1
…. secara perlahan, dalam hati, bersamaan dengan anda menarik nafas … ! ..
sebelumnya saya minta anda untuk meniatkan dalam hati : “… setiap kali saya
menghitung … maka saya akan semakin rileks dari sebelumnya …..” …. ya katakan
dalam hati …..
Baik, kita akan mulai menghitung mundur ….. tarik nafas ….. dan hitung … 10 ….,
hembuskan nafas …. dan tarik nafas lagi sambil menghitung ….9 ….., dan silakan anda
melanjutkan sendiri ….. dan rasakan bahwa setiap kali anda menghitung … maka anda
menjadi semakin santai …. dan nyaman ..!”
“Sekarang, rasakan ….. bahwa tubuh dan fikiran anda kini semakin nyaman dan rileks
….
Rasakan kenyamanan ini ….. dan bila anda merasa mengantuk …. ini tandanya bahwa
tubuh dan fikiran anda benar-benar tengah rileks pada saat ini …!
Sekarang fokuskan perhatian anda ke daerah kepala …rasakan dan hayati bahwa otot-
otot di daerah kepala anda sedemikian rileks-nya … membuat anda merasa ringan dan
3. Deepening
Untuk mencapai tingkat sugestifitas yang tinggi atau frekuensi brainwave yang makin
rendah, maka dilakukan tehnik deepening. Contoh tehnik deepening :
a. menghitung mundur
b. ingatan peristiwa
c. lift
d. turun tangga
e. tempat favorit
Setelah dirasakan sugesti terapinya cukup, klien kembali dipandu untuk menuju kesadaran semula.
Yang perlu diperhatikan dalam memandu terminasi adalah :
lakukan secara perlahan
jangan tergesa-gesa
berikan afirmasi positif
Latihan: