Anda di halaman 1dari 12

HYPNOTERAPI

disajikan untuk memenuhi tugas


mata kuliah psikologi konseling dan psikoterapi

oleh
Fitri Oktafia 1511414139
Ummahatul Masruhah 1511414146
Alifian Mirza Noor Sauqy 1511414159

JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
A. Sejarah
Hipnosis modern berasal dari dokter Austria, Friedrich Anton Mesmer (1734-
1815), yang percaya bahwa fenomena, yang dikenal sebagai kepesonaan
(mesmerism), disebabkan oleh magnetisme binatang atau cairan yang tidak terlihat
yang berjalan antara subjek dan ahli hipnotis. Istilah hipnosis diciptakan pada
tahun 1840-an oleh dokter kebangsaan Skotlandia, James Braid (1795-1860),
yang meyakinkan subjek untuk berada dalam keadaan tidur tertentu (hypnos
dalam bahasa Yunani untuk tidur). Pada akhir abad ke-19 ahli neurologis Perancis,
Jean-Martin Charcot (1825-1893) berpendapat bahwa hipnotisme merupakan
keadaan fisiologis yang khusus, dan Hipolyte-Marie Bernheim (1840-1919)
berpendapat ini merupakan keadaan psikologis berupa peninggian sugestibilitas.
Sigmund Freud, yang bekerja sama dengan Cahrcot, menggunakan hipnosis
pada awal karirnya untuk membantu pasien memulihkan ingatan yang terepresi. Ia
menyatakan bahwa pasien traumatik saat dibawah hipnosis, suatu proses yang
dikenal sebagai abreaksi. Freud selanjutnya mengganti hipnosis dengan teknik
asosiasi bebas.
Sekarang ini, hipnosis adalah metoda yang digunakan sebagai bentuk terapi
(hipnoterapi), suatu metoda penelitian untuk memulihkan ingatan yang hilang,
dan suatu alat penelitian (Kaplan, Sadock, Grebb, 1997: 430-431).

B. Kapasitas dan Induksi Hipnotik


Ahli terapi dapat menggunakan sejumlah prosedur tertentu untuk membantu
pasien dihipnotis dan berespon terhadap sugesti. Prosedur tersebut melibatkan
kapitalisasi beberapa fenomena mirip hipnosis yang terjadi dalam pengalaman
hidup sebagian besar pasien. Tetapi, pengalaman tersebut jarang dibicarakan;
sebagai akibatnya, pasien merasakannya sebagai mengejutkan. Sebagai
contohnya, saat mendiskusikan apa hipnosis itu dengan pasien, ahli terapi dapat
mengatakan: Apakah anda pernah mengalami mengemudikan kendaraan pulang
sambil berpikir tentang masalah yang mengasyikkan anda dan tiba-tiba menyadari
bahwa, walaupun anda telah tiba dengan aman dan sehat, anda tidak ingat bahwa
telah berkendaraan melewati tanda-tanda jalan yang anda kenal? Keadaan tersebut
seakan-akan anda telah tertidur, dan malahan anda berhenti pada lampu merah,
dan menghindari tabrakan. Anda agak bepergian dengan kemudi otomatis.
Sebagian besar orang menanggapi pengalaman tersebut dan biasanya dengan
gembira menggambarkan pengalaman pribadi yang mirip.
Suatu diskusi tentang pengalaman dari jenis tersebut memberikan pada pasien
contoh episode mirip hipnosis yang kemungkinan pernah mereka miliki; jadi
pasien menyadari bahwa mereka memiliki kapasitas untuk menggunakan cara
hipnotik, semata-mata sebagai perluasan dari episode tersebut. Walaupun periode
tidak selalu keadaan hipnotik, luasnya seseorang mengalami hal tersebut adalah
berhubungan dengan kemampuan untuk dihipnotis (hipnotizability).

C. Keadaan Trance
Orang yang berada dibawah hipnosis dikatakan berada dalam keadaan trance,
yang mungkin ringan, sedang, atau berat (tidur). Pada trance ringan terjadi
perubahan aktivitas motorik sehingga otot-otot orang dapat dirasakan relaksasi,
tangan dapat terkulai, dan parestesia dapat diinduksi. Suatu trance sedang ditandai
oleh menurunnya sensasi nyeri dan amnesia sebagian atau lengkap. Suatu trance
dalam adalah berhubungan dengan pengalaman visual atau auditoris yang
diinduksi yang terjadi pada semua tingkat trance tetapi paling jelas dalam keadaan
trance dalam.
Sugesti pascahipnotik ditandai oleh orang yang diinstruksikan untuk
melakukan tugas sederhana atau untuk mengalami sensasi tertentu setelah
terbangun dari keadaan trance. Keadaan ini dapat digunakan untuk memberikan
cita rasa yang buruk terhadap rokok atau makanantertentu, jadi membantu terapi
ketergantungan nikotin atau obesitas. Sugesti pascahipnotik adalah berhubungan
dengan keadaan trance dalam (Kaplan, Sadock, Grebb, 1997).
Tujuan dari induksi trance adalah:
1. Menurunkan pusat perhatian (biasanya menjadi sedikit kenyataan dalam diri).
2. Mempermudah perubahan pola arah dan kendali yang menjadi kebiasaan.
3. Mempermudah penerimaan pasien terhadap asosiasi dalam dirinya dan
keterampilan mental yang dapat diitegrasikan ke dalam respon terapetik.
D. Hipnoterapi
Pasien yang dalam trance hipnotik dapat mengingat ingatan yang tidak ada
dalam kesadaran dalam keadaan nonhipnotik. Ingatan tersebut dapat digunakan
dalam terapi untukmemperkuat hipotesis psikoanalitik terlepas dari dinamika
pasien atau memungkinkan pasien menggunakan ingatan tersebut sebagai katalis
untuk asosiasi baru. Beberapa pasien dapat menginduksi regresi usia, selama
mana mereka mengalami kembali peristiwa yang terjadi pada kehidupan yang
lebih awal. Apakah pasien mengalami peristiwa seakan-akan terjadi adalah
kontroversial; tetapi, material yang diungkapkan dapat digunakan untuk terapi
lebih lanjut. Pasien dalam keadaan trance mungkin menggambarkan suatu
peristiwa dengan intensitas yang mirip dengan peristiwa yang terjadi (abreaksi)
dan merasakan peringanan sebagai hasilnya. Keadaan trance memainkan peranan
dalam terapi gangguan amnestik dan fuga disosiatif, walaupun klinisi harus
menyadari ingatan yang direpresi kedalam kesadaran secara cepat, karena psien
dapat terlanda oleh kecemasan (Kaplan, Sadock, Grebb, 1997).
1. Tahapan Hipnoterapi
Pada saat proses hipnoterapi berlangsung, klien hanya diam. Duduk atau
berbaring, terapis sebagai fasilitator. Akan tetapi, pada proses selanjutnya,
klien lah yang menghipnosis dirinya sendiri (otohipnosis), berikut proses
tahapan hipnoterapi:
a. Pre- Induction (interview)
Pada tahap awal ini hinpnoterapis dan klien untuk pertama kalinya
bertemu, setelah klien mengisi formulir mengenai data dirinya,
hipnoterapis membuka percakapan untuk membangun kepercayaan klien,
menghilangkan rasa takut terhadap hipnoti/hipnoterapi dan menjelaskan
mengenai hipnoterapi dan menjawab semua pertanyaan klien. Sebelumnya
hipnoterapis harus mengenali aspek-aspek psikologis dari klien, antara lain
terhadap hipnotis dan seterusnya.
Pre-Induction dapat berupa percakapan ringan, saling berkenalan, serta
hal-hal lain yang bersifat mendekatkan seorang hipnoterapis secara mental
terhadap klien (rapport building). Hipnoterapis juga akan membangun
penghargaan mental klien terhadap masalah yang dihadapinya (building
mental expectancy).
b. Suggestibility Test
Maksud dan uji sugestibilitas adalah untuk menentukan apakah klien
masuk ke dalam orang yang mudah menerima sugesti atau tidak. Selain
itu, uji sugestibilitas juga berfungsi sebagai pemanasan dan juga untuk
menghilangkan rasa takut terhadap proses hipnoterapi, uji sugestibilitas
juga membantu hipnoterapis untuk menentukan teknik induksi yang
terbaik bagi sang klien.
c. Induction
Induksi adalah cara yang digunakan oleh seorang hipnoterapis untuk
membawa pikiran klien berpinah dari pikiran sadar ke pikiran bawah
sadar, dengan menembus apa yang dikenal dengan critical area.
Saat tubuh rileks, pikiran juga menjadi rileks maka frekuensi gelombang
otak dari klien akan turun dari beta, alfa, kemudian theta. Semakin turun
gelombang otak, klien akan semakin rileks, sehingga berada dalam kondisi
trance. Inilah yang dinamakan kondisi ter-hipnotis. Hipnoterapis akan
mengetahui kedalaman trance klien dengan melakukandepth level test
(tingkat kedalaman trance klien).
d. Deepening (Pendalaman Trance)
Jika dianggap perlu, hipnoterapis akan membawa klien ke trance yang
lebih dalam. Proses ini dinamakndeepening.
e. Suggestions/Sugesti
Selanjutnya hipnoterapis akan memberikan sugesti-sugesti positif yang
bersifat mengobati kepada klien. Sugesti-sugesti ini yang diharapkan akan
tertanam di pikiran bawah sadar klien dan menghasilkan perubahan positif
terhadap masalah klien.
Pada saat klien masih berada dalam kondsi trance, hipnoterapis juga akan
memberi post hypnotic suggestion,sugesti yang diberikan kepada klien
pada saat proses hipnotis masih berlangsung dan diharapkan terekam terus
oleh pikiran bawah sadar klien meskipin klien telah keluar dari proses
hipnotis. Post hypnotic suggestion adalah salah satu unsur terpenting
dalam proses hipnoterapi.
f. Termination
Akhirnya dengan teknik yang tepat, hipnoterapis secara perlahan-lahan
akan membangunkan klien dari tidur hipnotisnya dan membawanya ke
keadaan yang sepenuhnya sadar.
2. Indikasi dan pemakaian
Hipnosis telah digunakan dengan berbagai tingkat keberhasilan, untuk
mengendalikan obesitas dan gangguan berhubungan zat, seperti
penyalahgunaan alkohol dan ketergantungan nikotin. Cara ini telah digunakan
untuk menginduksi anestesia, dan pembedahan besar telah dilakukan tanpa
anestetik kecuali hipnosis. Hipnosis juga telah digunakan untuk menangani
gangguan nyeri kronis, asma, kutil, pruntis, dan gangguan konversi.
Relaksasi dapat dicapai denganmudah dengan hipnosis, sehingga psien dapat
mengatasi fobia denga mengendalikan kecemasan mereka. Hipnosis jug
atelah digunakan untuk menginduksi relaksasi dalam desensitisasi sistematik
(Kaplan, Sadock, Grebb, 1997).
3. Kontraindikasi
Pasien yang dihipnosis berada dalam keadaan ketergantungan artipikal
dengan ahli terapi, dan sehingga suatu transferensi yang kuat dapat
berkembang, ditandai oleh perlekatan positif yang harus dihormati dan
diinterpretasikan. Dalam keadaan lain dapat terjadi transferensi negatif pada
pasien yang rapuh atau yang memiliki kesulitan dalam tes realitas. Pasien
yang memiliki kesulitan dengan kepercayaan dasar, seperti pasien paranoid,
atau yang memiliki masalah pengendalian, seperti pasien obsesif-kompulsif,
adalah bukan calon yang baik untuk hipnosis. Sistem nilai etik yang kuat
adalah penting untuk semua terapi dan khususnya untuk hipnoterapi, dimana
pasien (khuusnya mereka yang berada dalam trance dalam) adalah sangat
mudah disugesti dan ditundukkan. Terdapat pertentangan tentang apakah
pasien akan melakukan tindakan selama keadaan trance yang mereka rasakan
menjijikkan pada keadaan lain atau yang bertentangan dengan kode moral
mereka (Kaplan, Sadock, Grebb, 1997).

E. Manfaat Hipnoterapi
1. Mengatasi Berbagai Jenis Kecanduan
Kecanduan atau ketergantungan terhadap obat, kebiasaan buruk dan
berbagai pengaruh buruk yang lain harus diobati. Saat ini berkembang
berbagai jenis kecanduan seperti terhadap jenis narkoba, rokok, game,
perjudian dan berbagai kebiasaan buruk lain. Hipnoterapi bisa mengatasi
kecanduan dengan cara mengendalikan tingkat keinginan dan pikiran yang
membuat seseorang bertindak di luar kesadaran. Terapi untuk mengatasi
kecanduan ini harus dilakukan oleh ahli hipnoterapi yang sudah
berpengalaman. Pengendalian alam bawah sadar bisa mengangkat sisi baik
dari orang yang kecanduan tanpa menyebabkan perasaan tersinggung atau
memberontak.
2. Mengatasi Berbagai Rasa Sakit Fisik
Hipnoterapi juga bisa membantu mengelola rasa sakit dan mengendalikan
rasa sakit sehingga tubuh bisa mengatasinya sendiri. Ketika beberapa
bagian tubuh merasa sakit maka tentu akan membuat tubuh ingin menolak
rasa sakit tersebut. Hipnoterapi sebenarnya tidak menghilangkan rasa sakit
yang muncul. Terapi ini dilakukan untuk membantu mengelola rasa sakit
itu dan tubuh Anda bisa menerima dengan baik. Ketika menyadari ada rasa
sakit tersebut maka, bisa membuat Anda merasa lebih baik. Dengan cara
ini maka tubuh Anda tidak perlu obat penghilang rasa sakit atau mencegah
berbagai hal yang lebih buruk. Praktek ini sering digunakan untuk
membantu ibu yang akan melahirkan, penderita migrain kronis dan
berbagai penyakit lain.

3. Membantu Diet
Sekarang ini banyak berkembang berbagai jenis diet untuk menurunkan
berat badan. Namun menurunkan berat badan bukan usaha yang mudah
untuk semua orang. Anda perlu mengurangi kalori dari makanan,
menurunkan porsi makan dan olahraga. Namun cara ini belum bisa
dilakukan sepenuhnya sehingga sulit untuk diet. Anda bisa mencoba untuk
melakukan hipnoterapi yang akan membantu proses diet. Cara hipnoterapi
untuk diet biasanya dilakukan untuk membangkitkan motivasi yang kuat
karena tubuh bisa menurunkan berat badan dengan keinginan yang kuat.
Cara ini juga bisa membuat orang yang sedang diet merasa lebih ringan
untuk melakukan program diet sesuai keinginan.
4. Mengatasi Trauma
Bagi anak-anak hingga orang dewasa yang pernah mengalami trauma
tentu tidak mudah untuk mengobati perasaan buruk tersebut. Trauma akan
mempengaruhi perasaan dan pikiran hingga sepanjang hidup. Karena itu
hipnoterapi diperlukan untuk memulihkan kondisi ini dan mencegah agar
perasaan trauma tidak terkelanjutan. Trauma juga bisa mempengaruhi
pola pikir dan kebiasaan di waktu yang lain. Terapi dengan hipnoterapi
akan membantu mengingatkan hal-hal yang baik dan menghapus rasa
takut terhadap trauma tersebut. Hal ini juga sangat baik untuk anak-anak
yang menghadapi trauma kekerasan dari lingkungan atau keluarga.
5. Mengurangi Tekanan dan Stres
Hipnoterapi juga sangat penting untuk mengurangi tekanan dan tingkat
stres yang berat. Cara ini akan membantu pikiran dan tubuh menjadi lebih
santai. Kekuatan hipnoterapi untuk orang yang sedang tertekan
atau stres adalah dengan mengembalikan kekuatan tubuh untuk kembali
seperti kondisi semula. Efek dari hipnoterapi ini adalah perasaan yang
baru sehingga, lebih bersemangat untuk melakukan berbagai
kegiatan. Penyebab stres atau tekanan yang berat akibat pekerjaan,
masalah pribadi, masalah dari lingkungan dan pikiran buruk di masa depan
bisa dibantu dengan hipnoterapi. Jika masalah terlalu berat maka harus
mendapatkan bantuan dari ahli yang sudah berpengalaman.
6. Membuat Tubuh Lebih Santai
Jika tubuh dan pikiran Anda merasa lebih santai maka akan membuat
berbagai aktifitas dan kegiatan menjadi lebih menarik. Hipnoterapi akan
membuat anda merasa sangat santai kemudian memiliki kemampuan untuk
memulihkan kondisi seperti semula. Cara ini juga sangat penting untuk
mengatasi berbagai gangguan seperti mudah marah, tidak bisa mengambil
keputusan dan merasa berat dengan penyakit tertentu. Hipnoterapi akan
meningkatkan kesadaran fisik dan mental agar menjadi lebih seimbang.
Cara ini juga sangat penting untuk penderita penyakit jantung dan
tekanan darah tinggi yang sering merasa stres.
7. Mengatasi Masalah Sulit Tidur
Orang yang mengalami masalah sulit tidur karena insomnia atau gangguan
tidur lain bisa mencoba untuk hipnoterapi. Cara ini akan membantu tubuh
untuk mendapatkan tidur yang lebih baik sehingga, tubuh bisa istirahat
dengan baik. Masalah tidur tidak hanya akan mempengaruhi energi dan
pikiran, tapi juga bisa menjadi bahaya. Hipnoterapi akan membuat tubuh
menjadi lebih santai, pikiran menjadi tidak terlalu tertekan dan berbagai
masalah kesehatan lain. Kurang tidur berkepanjangan bisa menyebabkan
bahaya seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan penyakit lain.
8. Mengatasi Depresi
Depresi adalah sebuah gangguan mental dan pikiran yang bisa terjadi pada
semua orang. Penyebab depresi sangat luas dan memiliki dampak yang
sangat buruk untuk masa depan. Banyak orang yang
terkena depresi kemudian menjadi penyakit kronis yang mempengaruhi
organ tubuh. Kegunaan hipnoterapi akan membantu tubuh Anda bisa
mendapatkan rasa santai, perasaan yang lebih baik dan mengatasi rasa
cemas atau panik yang berlebihan. Cara hipnoterapi juga sangat
bermanfaat untuk penderita depresi yang sudah mengalami gangguan
terhadap mental.
9. Mengatasi Tingkah Laku yang Buruk
Orang bisa memiliki tingkah laku yang buruk karena berbagai latar
belakang yang berbeda. Jika tindakan ini terus terjadi maka bisa
menyebabkan gangguan yang bisa merusak pergaulan sosial maupun masa
depan. Untuk mengatasi hal ini maka bisa mencoba hipnoterapi.
Hipnoterapi akan mencegah berbagai masalah yang berhubungan dengan
tingkah laku dengan cara mengembalikan alam bawah sadar. Cara ini juga
akan membuat masalah tingkah laku dari awal akan terbukti. Penyebab
dan berbagai solusi bisa ditemukan secara bersamaan.
10. Membantu Mengembalikan Ingatan
Hipnoterapi juga bisa dilakukan untuk mengembalikan ingatan. Hal ini
biasanya terjadi pada orang yang menderita amnesia pada berbagai skala
akibat kecelakaan atau trauma. Saat hipnoterapi maka bagian otak yang
menyimpan ingatan akan dikembalikan seperti semula. Tentu saja hal ini
dilakukan dibawah alam sadar sehingga penderita tidak akan mengalami
secara langsung. Cara ini akan memulihkan kondisi otak agar bisa
mengingat kembali.
11. Membantu Penyembuhan Penyakit
Hipnoterapi juga sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai jenis
penyakit secara tidak langsung. Namun cara ini hanya untuk membantu
sehingga tidak bisa menggantikan obat. Hipnoterapi akan membantu
tubuh menjadi lebih santai sehingga sel dan organ tubuh akan mengikuti
pola ini. Beberapa efek yang paling sering terjadi seperti tekanan darah
yang menurun, denyut jantung yang lebih normal, dan sistem kerja yang
lebih baik.
Hipnoterapi akan membantu tubuh Anda menjadi lebih baik sehingga
tubuh memiliki kemampuan untuk mengendalikan organ tubuh. Hal ini
sudah dipelajari oleh ahli yaitu Dr. David Spiegel yang bekerja untuk
Stanford University School of Medicine.

12. Mengungkap Kejahatan


Hipnoterapi sering digunakan untuk mengungkap sebuah kejahatan. Hal
ini biasanya dilakukan oleh ahli untuk orang yang menjadi saksi atau
tersangka pada sebuah kasus. Meskipun cara ini bisa membantu
mengungkap kejujuran namun, masih memerlukan bukti yang lebih kuat.
Beberapa orang juga menilai jika cara ini dipandang tidak sesuai dengan
hak asasi.

F. Kerugian Hipnoterapi
Meskipun hipnoterapi bisa mendatangkan berbagai manfaat yang sangat
banyak, tapi proses ini juga bisa memberikan kerugian untuk orang yang
mendapatkan hipnoterapi. Berikut ini beberapa kerugian yang sering diterima
sebagai efek samping:
1. Hipnoterapi hanya akan bisa dilakukan untuk orang yang benar-benar
menginginkan proses hipnoterapi itu sendiri. Sehingga proses ini tidak bisa
dipaksakan, jika tetap dilakukan secara paksa maka hasilnya bisa saja
adalah pura-pura atau tidak serius.
2. Proses hipnoterapi adalah proses alami yang memang membutuhkan
waktu sehingga hasilnya tidak akan bisa didapatkan dengan cepat. Hal ini
sangat berkaitan dengan manfaat hipnoterapi yang berhubungan dengan
mengatasi penyakit dan gangguan mental.
3. Hipnoterapi terkadang tidak bisa berhasil sesuai dengan keinginan. Hal ini
sangat dipengaruhi oleh alam bawah sadar yang sering menyebabkan
keinginan kuat untuk orang yang mengalami hipnoterapi. Trauma atau
masalah yang berat akan hilang saat hipnoterapi tapi juga bisa
mengingatkan sisi buruk yang lain.
4. Hipnoterapi sering menyebabkan orang yang mengalami hipnoterapi
kehilangan kontrol. Cara ini akan membuat orang tersebut hanya bisa
mengingat atau bertindak saat hipnoterapi saja. Selepas dari relaksasi
maka orang tersebut juga akan kehilangan kesadaran tentang kegiatan atau
pikiran saat hipnoterapi.
5. Hipnoterapi sering digunakan untuk tindak kejahatan karena tehnik ini
sebenarnya bisa dipelajari. Efek ini sangat buruk karena bisa
meningkatkan tindak kejahatan di sebuah tempat.
DAFTAR PUSTAKA

Kaplan, Harold I., Sadock, Benjamin J., Grebb, Jack A. 1997. Sinopsis Psikiatri:
Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Jilid Dua (edisi ke-7). Jakarta
Barat: Binarupa Aksara.

Anda mungkin juga menyukai