HIPNOTERAPI

• Hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan dalam kondisi

hipnosis.
• Hipnosis adalah suatu kondisi relaksasi pikiran yang biasanya
disertai relaksasi tubuh. Dalam kondisi hipnosis, pikiran
menjadi lebih rileks dan lebih siap terhadap perubahan
 Manfaat Hipnoterapi
• Mencapai relaksasi sempurna dan ketenangan batin
• Memicu respon penyembuhan alami dalam diri
• Meningkatkan daya tahan dan fitalitas tubuh
• Menyeimbangkan aktifitas saraf, tekanan darah, dan hormon
dalam tubuh
Jenis-Jenis Hipnosis
Jenis-jenis hipnosis dibagi menjadi 5 yaitu :
• Stage Hypnosis : hipnosis yang digunakan untuk pertunjukan
hiburan.
• Anodyne Awareness : hipnosis yang digunakan untuk
mengurangi rasa sakit fisik dan kecemasan.
• Forensic hypnosis : hipnosis yang digunakan sebagai alat
bantu dalam melakukan investigasi/penggalian informasi dari
memori.
• Metaphysical Hipnosis : hipnosis yang digunakan untuk
meneliti berbagai fenomena metafisik
• Clinical Hypnosos atau Hypnotherapy : hipnosis yang
digunakan untuk menyembuhkan masalah mental dan fisik
(psikosomatis).
 Cara Kerja Hipnoterapi
• Hipnoterapi secara fisiologis, bekerja melalui sistem
gelombang otak. Pada sesi-sesi hipnoterapi, seperti induksi
dan deepening, pasien akan dibimbing terapis dari pikiran
sadar ke pikiran bawah sadar.
Pada kondisi seperti ini akan memasuki kondisi hipnosis yang
lebih dalam, sehingga gelombang otak yang semula berada
pada gelombang beta akan berubah pelan-pelan menuju
gelombang alpha. Otak dalam kondisi alpha akan
memproduksi hormon seretonin dan endorfin yang
menyebabkan seseorang merasakan rasa nyaman, tenang,
bahagia sehingga stess menjadi menurun (Setiawan, 2009).
Tahapan Hipnoterapi
• Pre induction (Prainduk) : sebuah keadaan dimana 2 orang
sedang melakukan percakapan pada tahap awal perkenalan.
• Induction (Induksi) : sugesti yang akan membuat conscious
dari klien “sangat rileks” atau bahkan “tertidur”.
• Deepening : membimbing klien untuk berimajinasi melakukan
sesuatu kegiatan atau berada di suatu tempat yang mudah
dirasakan oleh klien.
• Depth Level Test (Tes Kedalaman Hipnosis) : Suatu teknik
untuk memeriksa kedalaman dari subyek.
• Suggestion Therapy: hanya dapat diterapkan pada kasus-kasus
yang sangat jelas penyebabnya, serta sebagai teknik untuk
meningkatkan motivasi dan empowerment (pemberdayaan).
• Hypnotherapeutic Technique : suatu teknik hipnoterapi yang
sesuai dengan permasalahan dan kondisi klien.
• Termination : memberikan sugesti atau perintah agar seorang
klien tidak mengalami kejutan psikologis ketika terhubung dari
“tidur hypnosis”.
Menurut Rustamaji & Kristiyadi, (2011) seorang klien yang akan
di hipnoterapi juga membutuhkan beberapa syarat atau kondisi,
yaitu:
• Menerima secara sadar dan sukarela tanpa paksaan (tidak
menolak).
• Mempunyai kemampuan menerima sugesti (susceptibility).
• Dapat berkomunikasi dengan baik.
• Mempunyai kemampuan untuk memusatkan pikiran (fokus).
• Membutuhkan kerjasama antara hipnoterapis dan pasien.
• Dibutuhkan suasana yang mendukung, biasanya tempat yang
tenang dan jauh dari kegaduh.