Anda di halaman 1dari 3

KODE : KMB III/REV/2020/AKGS/14

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


STIKes RSPAD GATOT SOEBROTO

JENIS KETRAMPILAN : PEMASANGAN KATETER URINE MENETAP PADA PRIA


NAMA MAHASISWA : …………………………………………………………
LAHAN PRAKTIK : …………………………………………………………
TANGGAL/HARI : …………………………………………………………
NO ASPEK YANG DINILAI K BK KET
A. Persiapan Alat – alat:
1. Set kateter steril dalam puches yang berisi :
a. 1 duk alas steril
b. 1 duk bolong steril
c. 2 kom kecil
d. Kasa 4 buah
e. 2 Pinset (anatomi dan cirrurghi)
f. lidi waten 2 buah
2. 1 pasang sarung tangan (steril)
3. Kateter folley sesuai dengan ukuran
4. Urine bag (steril)
5. Silocain jelly dalam tempatnya (steril) (sekali pakai)
6. Bethadin 10% / na cl 0.9% / alcohol 70%
7. Spuit 20 cc khusus untuk kateter (steril)
8. Sarung tangan bersih
9. Aquades steril sesuai kebutuhan (20 - 30 cc)
10. Pengalas (perlak + kain)
11. Plester
12. Gunting
13. Bengkok/ Neare beken
14. Gantungan urine bag
15. Waskom mandi berisi air hangat
16. Sabun mandi
17. Handuk kecil/ waslap kering
18. Waslap
B. Persiapan Pasien:
1. Memberi salam, memberitahu dan menjelaskan kepada
pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang
akan dilakukan, memberikan kesempatan pada pasien
untuk bertanya (*)
2. Mengidentifikasi pasien, menanyakan nama pasien
3. Menyiapkan lingkungan dan menjaga privasi (tutup
screm/gordyn)
4. Menganjurkan pasien berbaring dengan posisi
datar/lithotomi dan tenang selama prosedur dilakukan
C. Langkah – langkah :
1. Dekatkan alat di trolly kesamping kanan klien
2. Perawat melakukan kebersihan tangan 6 langkah *
3. Atur posisi untuk pemasangan kateter
 Pria : Supin
4. Gunakan sarung tangan bersih
5. Pasang perlak dan pengalas dibawah genetalia
6. Bersihkan daerah perinium dengan air hangat dan sabun
menggunakan waslap sampai bersih, keringkan dengan
handuk kecil / waslap kering. *
7. Buka / lepaskan sarung tangan bersih

Doc : DT/F/KMB III/REVISI/2020 1


KODE : KMB III/REV/2020/AKGS/14

NO ASPEK YANG DINILAI K BK KET

8. Letakan set kateter steril diantara kedua tungkai bawah


pasien dengan jarak minimal 45 cm dari perinium
9. Buka set kateter dan letakkan dan atur seluruh alat steril
(pinset, lidi kapas, duk lubang, kom kecil, sillocain,
kateter, spuit urine bag) perhatikan jangan sampai
onsteril *
10. Isi kom kecil dengan aquades steril / NaCL 0,9 % sesuai
kebutuhan atau petunjuk pabrik
11. Lakukan kebersihan tangan
12. Gunakan sarung tangan steril *
13. Spuit diisi dengan aquades steril sesuai kebutuhan,
kateter disambungkan dengan urine bag, kom kecil diisi
dengan bethadin Nacl 0.9 % *
14. Membersihkan daerah meatus/ genetalia dan sekitarnya
berikut lipatannya dengan kassa Nacl 0.9 % / lidi kapas *

15. Pasang duk bolong di daerah genetalia


16. Memasukkan kateter
 Pria : Tetap tegakan penis dengan sudut 90 derajat,
masukan kateter sampai pangkal kateter perhatikan
urine yang keluar dan respon pasien *
17. Selama pemasangan kateter dianjurkan pasien untuk
tarik napas dalam
18. Jika waktu memasukan kateter terasa adanya tahanan/
sumbatan jangan dilanjutkan * jika kateter sudah masuk
terlihat urine keluar melalui selang kateter
19. Isi balon kateter dengan cairan aquades sebanyak yang
ditentukan oleh pabrik menggunakan spuit khusus 20 cc
(tanpa jarum) dengan jarum sesuai petunjuk kapasitas
cairan yang tertera pada pangkal kateter *
20. Tarik kateter perlahan–lahan sampai ada tahanan balon
21. Olesi daerah meatus urethra dengan bethadin Nacl 0.9%
menggunakan lidi waten, lidi waten berikutnya olesi
dengan Nacl 0.9 % pada kateter sepanjang 10 cm dari
arah meatus urethra
22. Keluarkan kateter dari duk bolong
23. Lepas sarung tangan
24. Fiksasi kateter menggunakan plester * (Piksasi harus
kuat)
 Pria : lipat paha
25. Gantung urine bag disamping tempat tidur, sejajar
dengan atau posisi lebih rendah dari kateter, perhatikan
kelancaran aliran urine *
26. Rapihkan alat - alat pada tempatnya
27. Evaluasi repon pasien dan rencana tindak lanjut
28. Perawat melakukan kebersihan tangan *
29. Catat Prosedur pelaksanaan pada catatan perawatan:
kondisi perineum dan meatus, waktu, konsistensi, warna,
bau, jumlah urine dan reaksi pasien. *

Doc : DT/F/KMB III/REVISI/2020 2


KODE : KMB III/REV/2020/AKGS/14

NO ASPEK YANG DINILAI K BK KET

D. Sikap :
1. Sistematis
2. Teliti, tidak ragu – ragu
3. Tanggap terhadap reaksi klien
4. Kommunikasi terapeutik
5. Hati – hati

Catatan : ……………………………………………………………………………………………..
: ……………………………………………………………………………………………..
: ……………………………………………………………………………………………..

Item yang kompeten


1. nilai tiap nomor : ------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah item yang dinilai (pd kolom No)

........................................
: --------------------------------------------------- x 100 %
........................................

A+B+ C+D
2. nilai akhir : -------------------------------------------------
Jumlah nomor (4)

........................................
: ---------------------------------------------------
........................................

Keterangan :
- Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan
kompeten
- Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

Jakarta, ……………………………….

Mahasiswa Penguji

( ..………………………………………. ) (………………………………………. )

Doc : DT/F/KMB III/REVISI/2020 3

Anda mungkin juga menyukai