Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK MATERNITAS

Disusun Oleh :

KELOMPOK 11
Atika Nur Ahyawati (2036010)
Damar Adiputra (2036015)
Eni Sulistiyani (2036020)
Siti Ruhama Dewi (2036049)
Via Julia (2036055)

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


STIKES RSPAD GATOT SOEBROTO
JAKARTA PUSAT
2022
1. Perubahan rasa nyaman nyeri b.d involusi uteri, trauma perineum, luka episiotomi,
haemoroid, perubahan payudara
Intervensi
Manajemen nyeri
 Observasi
a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
b. Identifikasi skala nyeri
 Terapeutik
a. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
b. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
 Edukasi
a. Jelaskan strategi meredakan nyeri
b. Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
 Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

2. Risiko penurunan volume cairan b.d atonia uteri


Intervensi
 Observasi
a. Periksa tanda dan gejala hypovolemia (mis. Frekuensi nadi meningkat,
nadi teraba lemah, tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempiy,
turgor kulit menurun, membrane mukosa kering, volume urine
menurun, hematokrit meningkat, haus dan lemah)
b. Monitor intake dan output
 Terapeutik
a. Catat intake-output dan hitung balance cairan 24 jam
b. Berikan asupan cairan
c. Berikan cairan intravena, jika perlu
 Edukasi
a. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
b. Anjurkan menghindari perubahan posisi secra mendadak
 Kolaborasi
a. Kolaborasi dalam pemberian cairan IV
b. Kolaborasi dalam pemberian cairan koloid (mis, albumin,plasmenate)
c. Kolaborasi pemberian produk darah

3. Risiko terjadi infeksi b.d trauma jaringan, luka perineum


Intervensi
 Observasi
a. Monitor karakteristik luka (missal warna, ukuran,bau,drainase) pada
luka
 Terapeutik
a. Bersihkan luka dengan nacl atau pembersih nontoksik, sesuai
kebutuhan
b. Berikan salep yang sesuai kulit/lesi, jika perlu
c. Pasang balutan sesuai jenis luka
d. Pertahankan Teknik steril saat melakukan perawatan luka
e. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
f. Jadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam atau sesuai kondisi pasien
 Edukasi
a. Jelaskan kepada pasien tentang pasa saja tanda dan gejala infeksi
b. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan
protein
c. Menjelaskan kepada pasien perawatabn luka secara mandiri
 Kolaborasi
a. Kolaborasi untuk pemberian analgetik jika perlu
b. Kolaborasi,prosedur,debridement,misal,enimatik,
biologis,mekanis,autolik jika perlu

4. Perubahan eliminasi bab : konstipasi b.d penurunan peristaltik usus, nyeri perineum
Intervensi
 Observasi
a. Monitor tanda dan gejala konstipasi
 Terapeutik
a. Batasi minuman yang mengandung kafein dan alcohol
b. Lakukan massage abdomen
 Edukasi
a. Anjurkan minum air putih sesuai dengan kebutuhan
(1500-2000ml/hari)
b. Anjurkan mengkonsumsi makanan berserat
c. Anjurkan berjalan 15-20 menit 1-2 x/hari

5. Perubahan pola eliminasi urine b.d trauma blader, penurunan sensitifitas vesika urinia
Intervensi
 Observasi
a. Indentifikasi tanda dan gejala retensi dan inkontinensia urine
b. Identifikasi faktor yang menyebabkan retensi atau inkontinensia urine
c. Monitor,eliminasi urine (frekuensi,konsistensi,aroma,volume dan
warna)
 Terapeutik
a. Catat waktu – waktu haluaran berkemih
b. Batasi asupan cairan, jika perlu
c. Ambil urine spesismen (midstream) atau kultur.
 Edukasi
a. Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
b. Ajarkan mengukur asupan cairan dan haluaran urine
c. Ajarkan mengambil spesismen urine midstream
d. Ajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu yang tepat untuk
berkemih
e. ajarkan terapi modalitas penguatan otot-otot panggul/berkemih
f. anjurkan minum yang cukup
g. anjurkan mengurangi minum sebelum tidur

6. Gangguan pola tidur b.d tidak nyaman PP


Intervensi
Dukungan tidur
 Observasi
a. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
b. Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan/atau psikologis)
 Terapeutik
a. Modifikasi lingkungcan (mis. pencahayaan, kebisingan, suhu, matras, dan
tempat tidur)
b. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (mis. pijat, pengaturan
posisi)
 Edukasi
a. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
b. Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara nonfarmakologi lainnya

7. Perubahan proses keluarga b.d anggota keluarga baru


Intervensi
 Observasi
a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
 Terapeutik
a. Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya
Kesehatan
b. Ciptakan perubahan lingkungan keluarga secara optimal
c. Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
 Edukasi
a. Anjurkan mengidentifikasi dan menggunakan dukungan social yang ada
b. Anjurkan orang tua terlibat dalam perawatan saat anak dirawat
c. Ajarkan cara mengidentifikasi tipe dan gangguan proses keluarga
d. Ajarkan cara mengidentifikasi perubahan peran pada proses keluarga

8. Kurang pengetahuan ttg : perawatan bayi, perineum, KB b.d kurang informasi


Intervensi
 Obeservasi
a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
b. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
 Terapeutik
a. Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
b. Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan Bersama
 Edukasi
a. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi Kesehatan
b. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai