DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit nutrisi b d ketidakmampuan mencerna makanan
2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan faktor hormonaL (penyakit
SLE)
3. Nyeri akut b.d agen penceseraan fisiologis
INTERVENSI
Intervensi Keperawatan
1. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan
dibuktikan dengan membran mukosa pucat, berat badan menurun, nafsu
makan menurun
Tujuan: Status nutrisi membaik
Kriteria hasil :
a. Berat badan (IMT) membaik
b. Frekuensi makan membaik
c. Nafsu makan membaik
d. Membran mukosa membaik
e. Porsi makan yan g dihabiskan meningkat
f. Bising usus membaik.
• Observasi
a. Ideniikasi status nutrisi
b. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
c. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
d. Identifikasi perlunya pemasangan NGT
e. Monitor asupan makanan.
f. Monitor berat badan
g. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
• Terapeutik
a. Lakukan oral hygiene sebeum makan jika perlu
b. Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
c. Berikan makanan tinggi kalori dan protein
d. Berikan sulemen makanan jika perlu
e. Hentikan pemberian makanan melalui NGT jika asupan oral adekuat.
• Edukasi
a. Anjurkan posisi duduk jika mampu
b. Ajarkan program diet yang diajarkan.
• Kolaborasi
Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan