Anda di halaman 1dari 4

Apa Itu teknik interview 

STAR Method?
STAR Method diciptakan pertama kali di wilayah Amerika Serikat. Salah satu tujuannya
adalah untuk membantu pelamar kerja untuk mengomunikasikan jawaban secara
tertata. Nantinya, jawaban tersebut akan membantu perekrut untuk melihat potensi
kandidat secara lebih baik dengan meneliti struktur jawaban tersebut. 
Maka itu, bisa jadi para perekrut yang akan kamu hadapi di masa depan sudah
memahami teknik menjawab pertanyaan interview ala STAR Method ini.
Untuk memahami lebih lanjut seputar STAR Method, baca informasi lengkap tentang
kepanjangan STAR berikut ini, yuk!

S: Situation atau Situasi
Huruf S pada STAR merupakan kependekan dari situation atau situasi serta
kondisi. Situation merupakan tahapan pertama yang dilakukan, yakni menjelaskan
situasi pada masalah yang ada.
Masalah ini bisa kamu jelaskan ketika mengawali upaya menunjukkan pencapaianmu
(dan memberi tahu betapa kompleksnya masalah sebelum kamu menemukan
solusinya). Namun, tidak jarang juga ada para perekrut yang membuat pertanyaan
retorik berisi contoh masalah tersebut. Jadi, cobalah mempelajari berbagai hal yang
termasuk dalam situation ini, seperti berikut:
● Situasi yang bersifat menantang
● Situasi yang terkesan sulit untuk diperbaiki
● Mengapa situasi tersebut terjadi
● Siapa saja pihak yang terlibat dalam situasi tersebut
● Masalah yang disebabkan oleh situasi tersebut

T: Task atau Tugas
‘Task’ merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang secara harfiah memiliki arti ‘tugas’
dalam Bahasa Indonesia. Sesuai namanya, kamu perlu memahami atau menjelaskan
tugas atau hal-hal yang perlu kamu capai dan selesaikan dalam situasi yang sudah
disebutkan sebelumnya.
Maka dari itu, setelah menjelaskan tantangan yang kamu hadapi, jelaskan tugas apa
yang perlu dilakukan serta betapa pentingnya tugas tersebut untuk dilakukan. Tugas ini
bisa dianggap sebagai target atau bahkan solusi yang ingin dicapai. Cara menjawab
interview ini cenderung sama, entah itu ketika contoh situation yang harus kamu
selesaikan diajukan oleh perekrut atau saat kamu yang menjelaskan contoh situasimu
sendiri.

A: Action atau Tindakan
Kata ‘action’ memiliki padanan kata utama ‘aksi’ jika di dalam Bahasa Indonesia.
Namun, pengertian dari aksi di sini lebih mengacu pada padanan kata lainnya, yakni
tindakan.
Ya, pada tahapan ini, kamu perlu menjelaskan berbagai tindakan yang kamu lakukan
dalam mengerjakan task atau tugas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada
pada situation.
Karena bagian ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam STAR
method, sebaiknya pahami susunan dan tips cara menjawab pertanyaan interview
secara cermat berikut ini:
● Jelaskan dengan pembawaan penuh percaya diri namun dengan rendah hati.
● Jelaskan tindakan yang akan/sudah dilakukan secara runut.
● Bila perlu, sebutkan alternatif tindakan yang akan atau sempat dipertimbangkan.
● Nantinya, jelaskan mengapa tindakan yang kamu ambil merupakan keputusan
yang paling tepat untuk diambil. Cobalah untuk melakukan rekapitulasi dari
tahapan situation, task, kemudian action.
● Upayakan agar perekrut juga dilibatkan dalam obrolan, sehingga mereka dapat
lebih memahami, berempati, dan menghargai tindakan yang sudah kamu pilih.

R: Results atau Hasil
Yes! Kamu sudah ada di bagian terakhir di mana kamu bisa menjelaskan hasil atau
pencapaian yang kamu bangga-banggakan selama ini. Bila kamu melakukan tiga tahap
sebelumnya secara benar, tahap result  ini akan lebih mudah untuk dibicarakan
sehingga dapat memvalidasi rasa banggamu terhadap pencapaian tersebut.
Namun, saat menyebutkan hasilnya, pastikan untuk tetap rendah hati dan menjelaskan
hasil atau pencapaian secara strategis dan perlahan. Beberapa hal yang perlu kamu
perhatikan, antara lain:
● Sebutkan hasil yang muncul akibat dari tindakanmu.
● Jelaskan apa saja pencapaian yang muncul karena hasil tersebut.
● Sebutkan bila pencapaian tersebut membantumu mencapai KPI (key
performance indicators).
● Jangan takut untuk menjelaskan hal-hal apa saja yang kamu pelajari.
● Namun, jangan lupa untuk memberitahu bagaimana hasil tersebut menjadi
pembelajaranmu dalam potensi meningkatkan performamu di masa yang akan
datang.

R: Reflect atau Refleksi
Kamu mungkin bingung kenapa ada huruf R tambahan padahal judulnya adalah STAR
Method. Iya, kan?
Well, jawaban sebenarnya sudah disebutkan di awal artikel. Jadi, pada
setiap interview atau wawancara, kamu dianjurkan untuk mempelajari pertanyaan yang
ditanyakan oleh perekrut serta jawaban yang kamu utarakan.
Nah, pada bagian reflect, kamu akan melakukan hal tersebut untuk menemukan
pemahaman keseluruhan tentang performamu dalam menjawab pertanyaan
saat interview. Meskipun sudah menggunakan teknik interview yang sangat terstruktur,
bagian reflect tetap harus dilakukan agar kamu bisa menjadi lebih baik lagi di
kesempatan yang akan datang. 
Ketika kamu menemukan jawabanmu memperoleh respons positif dari perekrut,
pastikan untuk mengingat baik-baik caramu menjelaskannya, bahkan kamu dapat
mencatatnya di bukumu. Kemudian, ketika jawabanmu mendapatkan respons buruk
atau tidak dimengerti sepenuhnya oleh perekrut, bahkan menyebabkan kamu tidak
lolos interview, cobalah pelajari hal-hal yang bisa saja membuat jawabanmu terkesan
salah dan temukan opsi jawaban alternatif yang bisa kamu utarakan.
Hal-Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Menggunakan STAR Method

Meskipun STAR Method memang terlihat terstruktur dan penuh aturan, ada beberapa


hal yang perlu disiapkan agar kamu semakin mudah untuk menerapkan teknik tersebut.
Agar nantinya jawabanmu terdengar jelas dan juga alami, inilah hal-hal penting yang
perlu kamu ketahui sebelum menerapkan metode strategis yang satu ini:

● Kamu bisa mengambil contoh dari pengalaman
kuliah, volunteering, pengalamanmu menyelesaikan permasalahan di rumah,
atau bahkan caramu berproses untuk mengembangkan kepribadianmu.
● Upayakan untuk menyampaikan jawaban secara alami agar kamu tidak
terdengar kaku karena telah menghafalnya. Caramu menjawab perlu
terdengar seperti layaknya menjelaskan hal-hal lainnya tanpa direncanakan.
● Hindari menjawab pertanyaan secara bertele-tele dan pastikan jawabanmu
pendek, namun jelas dan mudah dipahami
● Benar-benar pahami detail lengkap terkait situation, tasks,
action, dan results karena pertanyaan lebih lanjut terkait keempatnya akan
ditanyakan ditanyakan kembali.
● Hindari menjadi terlalu bias terhadap pencapaian serta tindakan yang kamu
ambil; jika ada opsi tindakan yang dapat memberikan hasil yang lebih baik,
sebutkanlah opsi ini juga. Dengan ini, kamu dapat menunjukkan
kemampuanmu memahami situasi dan masalah dengan bijak.
● STAR Method bukan hanya bisa diaplikasikan sebagai teknik atau cara
menjawab interview, tapi di tahapan-tahapan pekerjaan lainnya, misalnya ketika
menulis CV atau resume, cover letter, laporan pekerjaan, presentasi pekerjaan,
dan lainnya

Contoh :
1. Saya pernah menjabat sebagai ketua divisi acara saat masa SMA. Tugas
saya dan tim adalah untuk mengkoordinasikan acara yang dilaksanakan
dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, persiapan pre- dan pra-
acara juga menjadi tanggung jawab saya dan tim. Untuk memastikan
acara dapat terlaksana dengan baik, saya selalu melakukan follow-up
terkait persiapan yang sedang berjalan. Dengan demikian, timeline yang
telah ditentukan dapat terlaksana tepat waktu dan acara dapat
berlangsung dengan baik saat hari nya tiba. 
2. “Selama saya magang di sebuah perusahaan hubungan masyarakat, seorang
klien tiba-tiba ingin mengubah seluruh strategi pemasaran produk dua hari
sebelum peluncuran. Klien tidak puas dengan draf pertama yang dibuat oleh
tim saya, jadi kami ditugasi untuk mengulangi seluruh rencana. Kami mengatur
dan menyelesaikan strategi baru kami  dalam satu malam hingga larut malam
pada malam itu. Setelah bekerja berjam-jam, saya diminta untuk memimpin
dalam menyusun program baru tersebut. Ini sangat menantang karena ini
adalah pertama kalinya saya menempatkan program bersama dan juga satu
kesempatan kami untuk membuat klien senang lagi. Saya mengatasi tantangan
ini dengan melihat presentasi yang sebelumnya sukses untuk
klien, menganalisis umpan balik yang mereka berikan pada presentasi awal
kami dan menggabungkan semua ide tim ke strategi baru. Klien akhirnya
senang dengan rencana baru dan semua ide baru yang kami masukkan!”.

Anda mungkin juga menyukai