STRATEGI PERUSAHAAN MC DONALD'S OLEH: KELOMPOK 2 ANGGOTA KELOMPOK
I Rusyda Zahra 1901103010050
II Mirdaniati Putri 1901103010051
III Haura Nindy Jasmine 1901103010076
IV Annisaa Imana Mayrazaka 1901103010094
V Nadia Salsabilah H. 1901103010107
I STRATEGI OFENSIF
McDonalds menyerang pesaing dengan
cara engungguli pasar pesaing dengan meningkatkan kualitas produk maupun pemasaran
McDonalds menyerang pesaing dengan
cara melakukan taktik pendistribusian produknya yaitu dengan menghasilkan produk yang lebih baik daripada pesaing, kemudian mengisi semua outlet dengan produk yang dihasilkan tersebut. Pola ofensif yang digunakan McDonald's
McDonals menggunakan serangan strategi
penyerangan ByPass Attack, seperti yang telah kita bahas diatas bahwa prinsip utama strategi ByPass Attack adalah dengan menarik konsumen dan pelanggan dari market leader atau kompetitordengan meluncurkan produk baru yang berbeda dan lebih baik dari pada produk yang ada. McDonalds tidak segan untuk mengeluarkan menu baru yang cukup, contohnya adalah produk McDonald yang menggunakan cita rasa khas indonesia kedalam menunya seperti McDonalds ayam gulai dan sambal terasi. Tidak hanya terpaku pada makanan berat, McDonalds juga menyediakan banyak camilan dengan berbagai harga II STRATEGI DEFENSIF - Melindungi Posisi Pasar
1. Penetrasi Pasar 2. Pengembangan Pasar
Mc donald's dalam Dalam proses
pemasarannya melakukan pengenalannya Mc penawaran menu yang donald's melakukan berbeda-beda di berbagai berbagai strategi sebagai negara. Di Norwegia terdapat berikut : Merubah menu di Mc Laks, yaitu sandwich beberapa negara, salmon, di India terdapat menambahkan beberapa Maharaja Macs dengan makanan dengan rasa daging kambing dan Mc Aloo lokal dan menghilangkan Tikki burger untuk umat Hindu beberapa makanan yang vegetarian. tidak populer. III. STRATEGI MERGER-AKUISISI
Mc Donald's menyatakan bahwa pihaknya telah setuju
untuk membeli Dynamic Yield yang berapresiasi dalam teknologi personalisasi dan logika keputusan. Teknologi Dynamic Yield akan memungkinkan menu digital drive-thru McDonald's berubah berdasarkan faktor yang berbeda. Pada tahun 2019, perusahaan berencana untuk menghabiskan hampir US$ 1 miliar untuk meningkatkan kualitas layanan sekitar 2.000 lokasi restorannya di AS. Investasi lain, seperti di aplikasi seluler McDonald, telah membantu perusahaan mendapatkan akses ke lebih banyak data konsumen untuk menyempurnakan bisnisnya. IV STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL
Mcd memililki kemampuan yang cukup baik dalam
mengambangkan varian produk, terutama dengan menyesuaikan trend yang ada dinegara tempat gerai Mcd dibuka. Mcd memiliki keunikan tersendiri yaitu dalam memberikan mainan untuk para pelanggan, yang tidak ditemui oleh kompetitor lain McD membuka lini usaha penjualan smooties pelanggan dan kopi serta diversifikasi menu setelah mengalami penurunan penjualan akibat kondisi ekonomi dan pelayanan yang buruk. McD melakukan ekspansi keseluruh dunia dan beradaptasi terhadap latar belakang dan budaya di negara tersebut. Mcd merespon keanekaragaman tiap negara dan melakukan inovasi terhadap produknya sesuai dengan budaya di negara tersebut. V Outsourcing & Aliansi
OUTSOURCING
McDonald's tidak memasok makanan, kertas,
atau barang-barang terkait ke toko
Model bisnis McDonald's terdiri dari 100% rantai
pasokan outsourcing
Tiga prinsip outsourcing tanpa kompromi adalah
kepercayaan dan kolaborasi antara merek, pemilik atau operator, dan pemasok. STRATEGI ALIANSI MC'DONALDS
Perusahaan McDonald’s Indonesia memutuskan untuk menjalin
hubungan kerjasama dengan PT. Gojek Indonesia agar kedua belah pihak mendapatkan keuntungan yang sama dengan kata lain tidak saling merugikan satu sama lain.
Hal ini terjadi karna McDonald’s pun mendapatkan keringanan
biaya pengantaran atau McDelivery, selain itu PT Gojek Indonesia juga mendapatkan keuntungan yaitu banyaknya pelanggan McDonald’s yang memesan produk Mcdonald’s di aplikasi GoFood dengan banyaknya diskon dan juga program cashback yang diadakan. The End