SHARING SESSION
PERAN APIP DALAM MENGAWAL KINERJA
PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TA. 2022
Oleh : Asrul Gandi, S.STP., M.Si
Irban Wil. II Inspektorat Prov. Maluku Utara
PROFIL INSPEKTORAT PROV. MALUKU UTARA
(Sumber Data : DIPA DAK Fisik Prov. Malut T.A. 2021 pada OMSPAN)
HASIL REVIU DAK FISIK T.A. 2021
(Sumber Data : Lap. Realisasi Penyerapan Dana & Capaian Output Keg. DAK Fisik Reguler T.A. 2021 pada OMSPAN)
II. DAK Fisik Penugasan
Capaia
No Jenis - Bidang Nilai Realisasi Penyerap Sisa Dana di
Pagu Penyaluran n
. Subbidang Kontrak Penyerapan an Dana RKUD
Output
2 DAK Fisik Penugasan
a Kesehatan dan Keluarga Berencana
Penguatan
Intervensi Stunting
12.138.187.000 11.295.466.891 11.295.466.891 11.214.829.890 99.28% 80.637.001 100%
(Penurunan
Stunting)
b Jalan
Jalan (Ekonomi
46.761.419.000 46.139.364.964 46.139.364.964 36.512.677.308 79.13% 9.626.687.656 79.57%
Berkelanjutan)
c Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kehutanan
(Ketahanan 9.152.500.000 4.326.580.000 4.326.580.000 4.326.580.000 100% 0 100%
Pangan)
d Irigasi
Irigasi (Ketahanan
15.420.000.000 15.387.410.000 15.387.410.000 15.387.410.000 100% 0 100%
Pangan)
e Kelautan dan Perikanan
Kelautan dan
Perikanan
16.067.000.000 15.596.863.073 15.596.863.073 15.596.494.033 99.99% 369.040 70.65%
(Ketahanan
Pangan)
f Pariwisata
Pariwisata
(Ekonomi 6.297.157.000 5.843.142.484 5.843.142.484 5.758.975.484 98.55% 84.167.000 99.91%
Berkelanjutan)
(Sumber Data : Lap. Realisasi Penyerapan Dana & Capaian Output Keg. DAK Fisik Penugasan T.A. 2021 pada OMSPAN)
PERAN APIP
Dijalankan berdasarkan :
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2016 Tentang Sturuktur
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Provinsi Maluku
Utara
Peraturan Gubernur Maluku Utara No 427 Tahun 2021
Tentang Program Kerja Pengawasan Tahunan
PERAN APIP
(OPD))
OPD APIP BPKAD
KEPALA
DAERAH
B. Tujuan Reviu
a) Membantu pemerintah daerah dalam menyajikan laporan secara benar sesuai ketentuan
yang berlaku;
b) Memberikan keyakinan terbatas mengenai keandalan dan keabsahan atas laporan realisasi
penyerapan dana dan capaian (Output) kegiatan DAK Fisik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku; dan
c) Meningkatkan kualitas pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK Fisik.
C. Sasaran Reviu
Reviu yang dilaksanakan oleh APIP difokuskan pada laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian Output kegiatan DAK Fisik yang meliputi :
1) Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis per
bidang tahun anggaran sebelumnya sebagai syarat penyaluran DAK Fisik Tahap I dan
Sekaligus;
2) Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis per
bidang sampai dengan tahap I sebagai syarat penyaluran DAK Fisik Tahap II;
3) Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis per
bidang sampai dengan tahap II sebagai syarat penyaluran DAK Fisik Tahap III.
D. Kriteria yang digunakan dalam kegiatan Reviu
Mengacu pada :
a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan
DAK Fisik
b. Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor Per-3/PK/2020
tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian
Keluaran (Output) Kegiatan Dana Alokasi Khusus Fisik
E. Pelaksanaan Reviu
Pada dasarnya reviu oleh Inspektorat Daerah dilaksanakan secara paralel dengan
pelaksanaan penyusunan laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang setiap tahap.
Artinya, reviu dilaksanakan bersamaan atau sepanjang pelaksanaan penyusunan
laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis
per bidang setiap tahap tanpa menunggu OPD menyelesaikan penyusunan laporan
dimaksud.
Hal ini tidak cukup sebagai dasar dalam memberikan penilaian hasil reviu. Sehingga
penilaian pereviu hanya terbatas pada data yang di-Upload pada OMSPAN oleh OPD
pelaksana DAK atas laporan realisasi penyerapan dana (Realisasi SP2D BUD) dan
Capaian Output (capaian fisik yang dibuktikan dengan foto serta titik koordinat
pelaksanaan kegiatan).
Sesuai tahapan penyaluran DAK Fisik yang diatur di dalam Permenkeu RI No.
130/PMK.07/2019 untuk mekanisme batas waktu penyaluran bertahap, dapat
diuraikan sbb :
Uraian Tahap I Tahap II Tahap III
Paling Cepat Februari April Sept
Paling lambat penyampaian dokumen persyaratan 21 Juli 21 Okt 15 Des
Sejak tahun 2019 pertama kalinya dipersyaratakannya reviu APIP terhadap laporan
realisasi penyerapan dan capaian output kegiatan DAK Fisik sebagai salah satu
dokumen persyaratan pada setiap tahap penyaluran. Sampai dengan pelaksanaan
reviu DAK Fisik 2021, terdapat permasalahan yang dijumpai, yaitu :
a. Pendanaan
b. Keterlambatan penginputan ke dalam OMSPAN
Sampai dengan tahun 2021 biaya yang timbul dari proses reviu laporan realisasi
penyerapan dana dan capaian output dibebankan sebagai belanja penunjang pada
setiap jenis dan bidang DAK Fisik. Namun demikian masih banyak OPD yang tidak
memasukkan biaya Reviu APIP ke dalam Rencana Kegiatan pada jenis dan bidang
DAK Fisik yang dikelolanya.
Sementara dalam penyusunan APBD maupun APBD Perubahan, biaya Reviu APIP
atas laporan realisasi penyerapan dan capaian output kegiatan DAK Fisik tersebut
terlanjur tidak dianggarkan dalam DPA Inspektorat.
Selanjutnya DIPA DAK Fisik pada tahun 2022 yang terbit pada tanggal 28 Januari
2022 untuk Provinsi Maluku Utara pada rincian Daftar Rencana Kegiatan
bidang/subbidang DAK sudah tidak dimasukan lagi biaya Reviu APIP.
STRATEGI APIP PROVINSI MALUKU UTARA
DALAM MENGAWAL KINERJA
PELAKSANAAN DAK FISIK
****TERIMA KASIH****