Mekanisme Penyaluran
DAK Fisik TA 2022
PMK 198/PMK.07/2022
Kebijakan DAK Fisik TA 2022
KEBIJAKAN DAK FISIK TA 2022
3
ALOKASI DAK FISIK TA 2022 dalam miliar rupiah
APBN PMK APBN Porsi +/- ⮚ DAK Fisik TA 2022
No Uraian 2021 17/2021 2022 diprioritaskan pada
a b c d e f g=e-d
15,53
pemerataan layanan
1 Pendidikan 18.334,60 18.333,00 18.348,53 30%
dan infrastruktur dasar
2 Kesehatan dan KB 20.781,20 19.796,40 15.774,28 26% -4.022,12
⮚ Penuruhan alokasi di
3 Jalan 10.791,50 10.210,30 11.500,00 19% 1.289,70
bidang Kesehatan
4 Air Minum 3.000,00 2.997,30 3.000,00 5% 2,70
5 Sanitasi 2.000,00 1.974,60 2.000,00 3% 25,40
6 Perumahan dan Permukiman 1.000,00 975,7 1.000,00 2% 24,30
7 Irigasi 3.000,00 2.901,00 1.500,00 2% -1.401,00
8 Pertanian 1.400,00 1.394,20 2.200,00 4% 805,80
9 Kelautan dan Perikanan 1.000,00 997,1 1.134,88 2% 137,78
10 Industri Kecil dan Menengah 750 743,5 750,00 1% 6,50
11 Pariwisata 629,8 585,4 709,30 1% 123,90
12 Transportasi Perairan 611 575,4 1.000,00 2% 424,60
13 Transportasi Perdesaan 1.250,00 1.248,30 937,00 2% -311,30
14 Lingkungan Hidup 350 327,6 350,00 1% 22,40
15 Kehutanan 350 278,5 350,00 1% 71,50
16 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) - - 120,00 0% 120,00
17 Perdagangan - - 200,00 0% 200,00
18 Cadangan - 329,2 - 0%
Total 65.248,10 63.667,50 60.874,00 100% -2.793,50
4
Mekanisme Penyaluran DAK Fisik TA
2022
Jenis Penyaluran DAK Fisik
Pagu
Subbidang s.d 1 2 Tahap I
Rp1 Miliar Disalurkan
Per Jenis Tahap II
Sekaligus Bertahap
Per Bidang/
Subbidang
Rekomendasi Tahap III
K/L Teknis
3
Bertahap + Sekaligus
Rekomendasi
▪ DAK Fisik disalurkan dengan mekanisme bertahap, sekaligus dan sebagian berahap sebagian sekaligus
▪ Mekanisme Bertahap disalurkan dalam 3 tahap
▪ Mekanisme sekalgus dibedankan menjadi 2 (dua) : DAK Fisik dengan pagu s.d Rp1 Miliar dan DAK Fisik sekaligus atas rekomendasi K/L
▪ DAK Fisik sebagian bertahap sebagian sekaligus : bertahap disalurkan dengan 3 tahap dan sekaligus berdasarkan rekomendasi KL Teknis
Penetapan Mekanisme Penyaluran DAK Fisik
Ya Ya
Ya
Penyaluran
Sekaligus atas
Rekomendasi
Penyaluran DAK Fisik Bertahap
TAHAP I TAHAP II TAHAP III
Penyaluran : paling cepat Februari Penyaluran : paling cepat April Penyaluran : paling cepat September
Dokumen Persyaratan (Paling Lambat Dokumen Persyaratan (Paling Lambat 21 Dokumen Persyaratan (Paling lambat 15
21 Juli): Oktober): Desember):
1. Perda APBD TA 2022; 1. Laporan realisasi penyerapan dana 1.laporan realisasi penyerapan dana
2. Laporan realisasi penyerapan yang menunjukkan paling sedikit paling sedikit 90% dan capaian
dana dan capaian output 75% dari dana yang telah diterima output paling sedikit 70%
kegiatan DAK Fisik TA 2021 di RKUD 2.LHR APIP s.d Tahap II
3. LHR APIP TA 2021 2. LHR APIP Tahap I; 3.Foto dan titil Koordinat
4. Foto dan titik koordinat 3. Foto dengan titik koordinat. 4.Laporan yang memuat nilai rencana
5. RK yang telah disetujui K/L 4. Updating Data Kontrak (Final) penyelesaian kegiatan dalam
Teknis 5. Updating Laporan Sisa DAK Fisik rangka penyelesaian capaian
6. Daftar Kontrak Kegiatan output 100%
7. Laporan Sisa DAK Fisik 5.Updating Laporan Sisa DAK Fisik
Selisih nilai selisih jumlah dana yg telah disalurkan s.d. TW
25% dari pagu 45% dari
kontrak dengan Tidak Salur II dengan nilai rencana penyelesaian kegiatan
Pagu Jika
salur tahap I jika jika Nilai
nilai kontrak
Nilai kontrak > 25 kontrak < 25
>70%
dan <70
Penyaluran DAK Fisik Sekaligus atas Rekomendasi
K/LTeknis
1. Dapat disalurkan dalam beberapa batch
1. Alokasi Bidang > Rp 1 Miliar
penyaluran berdasarkan BAST yang sudah
2. Berdasarkan rekomendasi dari K/L yang diterima DJPK paling lambat
diterbitkan dan di rekam di Aplikasi OMSPAN.
Januari
2. Daftra kontrak disampaikan setiap batch
3. DJPK menyampaikan ketetapan penyaluran sekaligus atas
penyaluran dan hanya dapat di update sampai
rekomendasi K/L kepada KPPN melalui Koordinator KPA
dengan tgl 21 Juli 2021
4. DAK Fisik disalurkan paling cepat bulan April dan paling lambat bulan
3. Dokumen persyartan penyaluran huruf a s.d e
Desember
dapat dipenuhi dari penyampaian persyaratan
5. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 15
oleh bidang/subbidang lain atau disampaikan
Desember
paling lambat tgl 21 Juli 2021
6. Dokumen Persyaratan :
a) Perda APBD TA 2022;
b) laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan
DAK Fisik TA 2021; Disalurkan sebesar nilai BAST yang diajukan
c) LHR APIP TA 2021
d) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknis
e) Laporan Sisa DAK FIsik
f) Daftar kontrak Kegiatan dan
g) Sebagian dan/atau seluruh Daftar BAST
Penyaluran DAK Fisik Sekaligus Pagu s.d Rp1 Miliar
1. Rekam data 1
Melakukan Menyetuju Pembuatan
kontrak
reviu data /menolak hasil RPD
+ 9
2. Rekam SP2D BUD 2a SPP-LS SPM-LS Pengujian SPM
hasil input OPD
3. Rekam Capaian
Output
rekaman 8
OPD, dan
4. Foto 2b memcetak
LHR Kepala Daerah
Perbaikan 3a menandatangani Data 7a
Dokumen Sesuai
3b 4 persyaratan
Dokumen Upload
6
Persyaratan yang di Dokumen Data tidak
ttd Kepala Daerah persyaratan 7b sesuai
dan LJR APIP
RKUN
Perbaikan
11
Vendor RKUD
Penyampaian Dokumen Persyaratan
1. LRPD & CO TAYL, Rekap SP2D BUD TAYL, LHR APIP dan Laporan Sisa DAK Fisik cukup di upload sekali pada salah satu
subbidang
2. bersifat kompiliasi dari seluruh subbidang yang disalurkan pada TA 2021
a. Pemda dapat menggunakan penunjang maksimal sebesar a. Perekaman kontrak penunjang harus merujuk ke
5% dari pagu subbidang RK penunjang tidak pada RK kegiatan Fisik
b. Kegiatan penunjang di alokasikan ke dalam RK b. Dalam hal pada RK tidak terdapat alokasi
c. Dalam hal pengurangan alokasi yang mengakibatkan kegiatan penunjang, maka Pemda tidak berhak
kontrak penunjang melebihi dari 5%, selisih dibebankan menggunakan biaya penunjang.
ke APBD c. Alokasi penunjang bersifat flexibel, sepanjang
tidak diatur oleh Kementerian/Lembaga Teknis
pengampu
Kegiatan Penunjang
Dalam hal
Ditandatangi oleh
berhalangan tetap
Pelaksana Tugas
Kepala Daerah
Ditandatangi oleh
Pelaksana Harian
Kepala Daerah
16
Konsekuensi Persyaratan Penyaluran dan Batas Waktu Penyampaian
Dokumen Persyaratan DAK Fisik Yang Tidak Terpenuhi
PEMDA
✔ Alokasi Dana Desa dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Alokasi Dana Desa pada tahun 2021 meningkat 20%
dibandingkan tahun 2017 dan meningkat 1,12% dibandingkan tahun 2020.
✔ Pada tahun 2021 alokasi Dana Desa sebesar Rp72 T untuk disalurkan kepada 74.961 Desa.
✔ Dibandingkan dengan kebijakan Penggunaan Dana Desa di tahun-tahun sebelumnya, Kebijakan prioritas penggunaan Dana
Desa tahun 2020 dan 2021 menjadi lebih dinamis sejalan dengan prioritas nasional untuk mendorong perbaikan
perekonomian melalui penyaluran BLT Desa.
✔ Sampai dengan 31 Desember 2021, Penyaluran BLT Desa tahun 2021 telah mencapai Rp20,24 triliun atau sebesar 70,29%
dari target Rp28,8 triliun untuk 5.623.426 KPM (70,29% dari target 8 juta KPM).
21
2. KEBIJAKAN PENYALURAN DANA DESA TA 2022
3. PENYALURAN DANA DESA
1. BLT DESA BERSIFAT WAJIB 2. KPM YANG DIINPUT
TIDAK MEMPERSYARATKAN
✔ Dana Desa non BLT Desa BERDASARKAN PERKADES
PERKADA MENGENAI
menyesuaikan besaran dana ATAU KEPUTUSAN KEPALA
RINCIAN DANA DESA PER
desa untuk BLT Desa DESA
DESA
✔ Besaran penyaluran Dana Desa ✔ Jumlah KPM yang diinput
✔ Rincian Dana Desa per desa
non BLT Desa maksimal 60% harus sama dengan Perkades
sesuai dengan rincian pada
dari total Pagu atau Keputusan Kepala Desa
PMK
22
3. MEKANISME PENYALURAN DANA DESA TA 2022
1. Dana Desa disalurkan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD).
2. Alokasi penyaluran Dana Desa untuk Non BLT Desa maksimal sebesar 60% dari total pagu.
3. Alokasi penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa minimal sebesar 40% dari total pagu, dalam hal terdapat selisih antara
pagu Dana Desa untuk BLT Desa dengan Dana Desa untuk BLT Desa yang seharusnya dianggarkan maka selisih dimaksud
tidak disalurkan ke RKD.
4. BLT Desa dilaksanakan selama 12 bulan, dari bulan Januari s.d. Desember 2021
5. Penyaluran Dana Desa untuk:
a. BLT Desa disalurkan setiap triwulan sesuai dengan jumlah KPM yang telah diinput sebelum penyaluran bulan kesatu
nilai total penyaluran BLT Desa setahun diperoleh dari: Jumlah KPM x Rp300.000,- x 12 bulan
b. Diluar BLT Desa:
✔ Desa Reguler : 3 tahap
✔ Desa Mandiri : 2 tahap
5. Sebelum melakukan permintaan penyaluran pertama kali, Pemda harus melakukan perekaman jumlah KPM terlebih
dahulu, dan mengupload peraturan desa atau keputusan kepala desa mengenenai penetapan KPM BLT Desa.
6. Penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa diajukan terpisah dengan Dana Desa non BLT Desa.
23
PENYALURAN DANA DESA - REGULER
TAHAP III: 20% DARI PAGU DD
URAIAN TAHAP I: 40% TAHAP II: 40% DARI PAGU DD PER DESA
PER DESA
SYARAT 1. Peraturan Desa mengenai 1. Lap realisasi dan cap keluaran TA 2021 1. Laporan realisasi penyerapan s.d.
APBDes; dan 2. Lap realisasi penyerapan tahap I min 50% dan cap tahap II min 90% dan capaian
2. Surat kuasa pemindahbukuan keluaran min 35% keluaran min 75%;
DD (dilampiri daftar rekening 3. Surat Pengantar 2. laporan konvergensi pencegahan
desa) 4. Daftar Rincian Desa hasil cetakan OMSPAN stunting tingkat Desa TA 2021
3. Surat Pengantar 3. Surat Pengantar
4. Daftar Rincian Desa hasil 4. Daftar Rincian Desa hasil cetakan
cetakan OMSPAN OMSPAN
PERIODE PALING CEPAT JANUARI PALING CEPAT MARET PALING CEPAT JUNI
PALING LAMBAT JUNI 5 HK PALING LAMBAT AGUSTUS 5 HK SEBELUM AKHIR Batas waktu penyampaian
SEBELUM AKHIR BULAN JUNI BULAN AGUSTUS mengikuti LLAT 2022
(23 JUNI 2022)
Besaran Alokasi DD Non-BLT = 40% x Alokasi DD Non-BLT = 40% x (Alokasi DD - Kebutuhan BLT DD 1 Alokasi DD Non-BLT = 20% x (Alokasi DD
penyaluran (Alokasi DD - Kebutuhan BLT DD 1 tahun) - Kebutuhan BLT DD 1 tahun)
tahun)
Syarat tambahan:
1. Bagi desa yang melaksanakan BLT Desa tahun 2021 wajib
Dalam hal alokasi Dana Desa yang ditetapkan di melakukan perekaman realisasi penyaluran BLT Desa tahun 2021
dalam APBDes terdapat perbedaan dengan untuk bulan kesatu s.d. bulan kedua belas
alokasi Dana Desa per desa yang terdapat di 2. Bagi desa yang tidak menyalurkan BLT Desa tahun 2021
dalam lampiran PMK nomor 190/PMK.07/2021, selama 12 bulan TA 2021, ditambahkan PERKADES atau Keputusan
Kepala Desa mengenai tidak terdapat calon KPM BLT Desa yang
Dana Desa tetap dapat disalurkan sambil memenuhi kriteria dan/atau anggaran tdk mencukupi krn terdapat
dilakukan perubahan APBDes penurunan pagu DD berdasarkan Perkada.
3. Perekaman realisasi penyaluran tambahan BLT Desa bagi 35 kabupaten
prioritas yang melaksanakan tambahan BLT Desa tahun anggaran 2021 24
PENYALURAN BLT DESA
✔ PENYALURAN DILAKUKAN SECARA TRIWULANAN
✔ Jumlah KPM wajib diinput sebelum penyaluran bulan kesatu UNTUK PENYALURAN BLT DESA 12 BULAN
✔ Input jumlah KPM sesuai dengan jumlah KPM peraturan kepala desa atau keputusan kepala desa mengenai penetapan keluarga penerima manfaat BLT
desa
✔ Perekaman data KPM pada bulan kesatu DILAKUKAN PALING LAMBAT 13 MEI 2022
✔ PERSYARATAN PENYALURAN DANA DESA NON BLT DESA TAHAP I HARUS DIPENUHI
Paling Cepat Januari 2022 Paling Cepat April 2022 Paling Cepat Juli 2022 Paling Cepat Oktober 2022
• Permintaan Penyaluran: disampaikan dengan Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya hasil cetakan OMSPAN
Alokasi penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa minimal sebesar 40% dari total pagu, dalam hal terdapat selisih antara pagu Dana Desa untuk BLT Desa dengan
Dana Desa untuk BLT Desa yang seharusnya dianggarkan maka selisih dimaksud tidak disalurkan ke RKD.
25
PEMOTONGAN DD KARENA TIDAK MENYALURKAN BLT DESA
26
PEMOTONGAN ATAS SISA DANA DESA
RKUD RKD
1 Sisa Dana Desa di RKD yang belum selesai diperhitungkan di tahap III atau
tahap II desa mandiri s.d. Tahun 2021:
Sisa Dana Desa di RKUD HASIL
a. Sisa Dana Desa di RKD dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018
REKON yang belum disetorkan
b.Sisa Dana Desa di RKD tahun 2019
oleh Pemda ke RKUN
c. Sisa Dana Desa di RKD Tahun Anggaran 2020
Desa tetap meng-upload dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa Tahap III tahun 2021 atau Tahap II tahun 2021 bagi
Desa Mandiri yang memenuhi syarat penyaluran, meskipun tidak dilakukan penyaluran di tahun 2021 karena pagu Dana
Desa Tahap III atau Tahap II bagi Desa Mandiri lebih kecil dibandingkan pemotongan/perhitungan sisa Dana Desa
27
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
1. Percepatan penerbitan Surat Kuasa Pemindahbukuan Dana Desa, Daftar RKD, dan Perdes APBDes.
2. Kesesuaian antara jumlah KPM yang direkam pada aplikasi OMSPAN dengan Peraturan kepala Desa atau keputusan
kepala Desa mengenai penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Desa.
3. Menyampaikan dokumen persyaratan dan permintaan penyaluran sebelum batas akhir waktu yang telah ditetapkan
4. Permintaan penyaluran Dana Desa tidak perlu menunggu semua Desa sudah siap, desa-desa yang sudah layak salur
agar diajukan permintaan penyalurannya ke KPPN
5. Daftar Rincian Desa:
✔ Daftar Rincian Desa dicetak melalui aplikasi OMSPAN setelah Pemda melakukan tagging (penandaan) terhadap
desa-desa yang telah memenuhi persyaratan penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa atau di luar BLT Desa.
✔ Pembuatan Daftar Rincian Desa untuk keperluan penyaluran tidak perlu menunggu seluruh Desa dalam wilayah
Kabupaten/Kota siap seluruhnya.
✔ Pembuatan Daftar Rincian Desa untuk BLT Desa atau non BLT Desa dibuat secara terpisah
✔ Daftar Rincian Desa ditandatangani paling rendah oleh pimpinan OPD yang menyelenggarakan urusan pengelolaan
keuangan daerah atau urusan pemberdayaan masyarakat desa
6. Surat Pengantar, ditandatangani paling rendah oleh pimpinan OPD yang menyelenggarakan urusan pengelolaan
keuangan daerah atau urusan pemberdayaan masyarakat desa sesuai dengan penunjukan dari bupati/walikota.
7. Daftar Rekening Kas Desa (RKD), ditandatangani paling rendah oleh pimpinan OPD yang menyelenggarakan urusan
pengelolaan keuangan daerah atau urusan pemberdayaan masyarakat desa.
28
Dana BOS
Dana BOP PAUD & Pendidikan KESETARAAN
2021 2022
PENYELESAIAN
TERPUSAT KPPN
RETUR
PENERIMA BOS & BOP
BOS PAUD KESETARAAN
PROVINSI PROVINSI
satuan pendidikan menengah dan Tidak ada alokasi BOP PAUD di
satuan pendidikan khusus baik negeri Provinsi kecuali untuk DKI Jakarta
maupun swasta (SMA, SMK, SLB)
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA Sesuai Lokasi
satuan pendidikan dasar baik negeri
maupun swasta (SD, SMP)
PEMBUKAAN & PENETAPAN REKENING SATUAN PENDIDIKAN
Persesjen Kemendibud Ristek Nomor 19 TAHUN 2021
Pembukaan rekening satuan pendidikan pada satuan pendidikan penerima Dana BOS diselenggarakan oleh Pemda (Pasal 3)
Rekening satuan pendidikan yang dibuka pemerintah daerah harus memenuhi kriteria berikut (Pasal 4):
a. Atas nama satuan pendidikan sesuai dengan nama yang terdaftar dalam Dapodik;
b. Nama rekening disertai dengan Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN); dan
c. Dikeluarkan oleh bank umum yang terdaftar dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan/atau Bank Indonesia-Real Time Gross
Settlement (BI-RGTS) yang ditetapkan oleh Pemda;
x
SEKOLAH SEKOLAH diterima ke RKUD
1
SEKOLAH SEKOLAH SEKOLAH
Pengembalian Dana BOS karena sekolah tidak bersedia menerima Dana
BOS dilengkapi dengan surat pernyataan tidak bersedia menerima Dana
BOS yang ditandantangani oleh kepala sekolah atau ketua yayasan
MERGER TUTUP MENOLAK
Surat
1 Pernyataan Pengembalian Dana BOS dari RKUD ke kas negara dilakukan oleh BUD
2
setelah dilakukan verfikasi dan validasi oleh Inspektorat Daerah