Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN III

MEMBUAT GARIS LURUS DI LAPANGAN

Bagian penting pada pengukuran suatu bidang tanah


adalah membuat garis lurus. Dapat dimengerti bahwa garis
lurus ini tidak dapat dibuat seperti menarik garis lurus di atas
kertas.
Garis lurus yang dibuat, harus diketahui kedua titik
ujungnya. Untuk menentukan garis lurus ini, maka ditentukan
titik-titik di lapangan yang terletak di garis lurus yang meng-
hubungkan dua titik ujung dengan jumlah yang cukup banyak,
sehingga garis lurus itu kelihatan dengan jelas. Titik-titik ini
dinyatakan dengan yalon. Tiap-tiap bagian garis lurus yang
terletak antara dua yalon dianggap sebagai garis lurus.
Syarat utama untuk mencapai ketelitian yang cukup
besar ialah tiap-tiap yalon harus terletak tegak lurus, sehingga
selalu diusahakan supaya semua yalon diletakkan tegak lurus
dengan menggunakan garis sudut-garis sudut gedung-gedung
atau, bila ada dengan nivo yalon.
Beberapa cara membuat garis lurus di lapangan :

Membuat Garis Lurus antara Dua Titik


Antara dua titik P dan Q harus dibuat garis lurus dengan
menentukan titik-titik a, b, c, dan selanjutnya diletakkan
sedemikian rupa, sehingga titik-titik itu terletak di garis
lurus PQ.
P Q
A b c d
Gambar 4.1 Membuat Garis Lurus antara Dua Titik

Untuk pekerjaan ini diperlukan dua orang. Orang


pertama berdiri di sebelah kiri titik P, pada titik mana ditem-
patkan suatu yalon. Orang yang kedua membawa beberapa
yalon. Yalon yang akan ditancapkan ke dalam tanah dipegang
antara ibu jari dan jari telunjuk, sehingga dapat berdiri tegak.
56
Melalui petunjuk orang pertama, yalon yang akan ditancapkan
di titik a harus digeser sedemikian rupa, sehingga yalon itu
kelihatan terletak di satu garis dengan yalon-yalon di titik P
dan Q. Orang pertama hanya dapat melihat yalon P, sedang
yalon a dan yalon Q tidak kelihatan sama sekali. Tanda bahwa
yalon a telah terletak di satu garis lurus dengan P dan Q, ialah
oleh orang yang berdiri di sebelah kiri yalon P ketiga yalon itu
kelihatan sebagai satu yalon.
Setelah yalon a ditanam, maka orang pertama pindah ke
sebelah kiri yalon a dan orang kedua dengan petunjuk orang
pertama menanam yalon b. Pekerjaan ini dilanjutkan dengan
yalon-yalon c, d, dan seterusnya.

Memperpanjang Garis Lurus


Memperpanjang garis lurus PQ dapat dilakukan oleh
satu orang. Yalon ditempatkan di titik a, sehingga yalon a, Q,
dan P kelihatan satu, karena yalon P, yalon Q, dan yalon a
berimpit. Demikian pula dikerjakan dengan yalon b, maka yalon
P, yalon Q, yalon a, dan yalon b kelihatan berimpit.
P Q
a b

Gambar 4.2 Memperpanjang Garis Lurus

Membuat Garis Lurus antara Dua Titik pada


Suatu Bangunan
Bila titik-titik P dan Q diletakkan di lapangan, sehingga
orang tidak dapat berdiri di belakangnya untuk dapat
melihat ke titik lainnya, seperti misaInya titik P dan Q
adalah titik-titik suatu gedung besar. Untuk itu diperlukan
lagi dua orang untuk menempatkan titik-titik yang terletak
di satu garis dengan P dan Q dan yang terletak antara P dan
Q.

57
Satu orang memegang yalon a dan orang lainnya
memegang yalon b. Orang yang kedua menempatkan yalonnya
di titik b1, dan menyuruh orang pertama menempatkan
yalonnya di titik a1, sehingga orang kedua melihat tiga titik b l,
a1, dan P di satu garis lurus.

Gambar 4.3 Membuat Garis Lurus antara Dua Titik pada


Gedung

Orang pertama yang menanam yalon a1 melihat, bahwa


yalon b1 tidak terletak di satu garis a 1 – Q. Mintalah orang
kedua dengan petunjuk orang pertama memindahkan yalonnya
ke b2, sehingga orang pertama dapat melihat, bahwa a 1, b2, dan
Q terletak di satu garis lurus.
Orang yang kedua meneliti yalon a1 yang kelihatan dari
b2 tidak segaris lurus dengan P. Dengan petunjuk orang kedua
Yalon a1 dipindahkan ke a2, sehingga b2 dan P terletak di satu
garis lurus.
Secara bergiliran saling meneliti, maka dengan cepat
didapat titik-titik a3 dan b3 yang letaknya di satu garis lurus PQ.

Membuat Garis Lurus antara Dua Titik yang


Terhalang Bangunan
Keadaan lain yang menyulitkan pembuatan garis lurus di
lapangan, ialah bila antara titik-titik ujung P dan Q terdapat
suatu bangunan berupa rumah atau tanam-tanaman,
sehingga satu titik ujung tidak kelihatan dari titik ujung
lainnya. Pembuatan garis lurus PQ dengan menentukan
titik-titik di antara P dan Q dapat dilakukan dengan dua
cara.
58
Gambar 4.4 Membuat Garis Lurus yang Terhalang Bangunan
Cara I

Pada cara pertama, dibuat suatu garis lurus lainnya yang


sejajar dengan PQ. Pilihlah titik A dan titik B sedemikian rupa,
hingga jarak dari P dan Q ke garis lurus AB sama panjangnya =
p. Dengan demikian haruslah dibuat  PAB dan  QBA
kedua-duanya 90. Cara membuat sudut siku-siku dapat dilihat
pada Bab III.
Tentukan titik-titik a, b, c, dan d. Selanjutnya di garis lurus AB
buatlah pada titik-titik ini garis tinggi, garis yang dibuat sama
dengan p. Maka didapatlah titik-titik a', b', c', d', dan
selanjutnya yang merupakan titik-titik dari garis lurus PQ.
Pada cara kedua, tentukan titik A di lapangan yang
letaknya sedemikian rupa, hingga titik P kelihatan dari titik A.
Buatlah di lapangan garis lurus PA dengan titik-titiknya a, b, c,
dan d. Tentukan dengan cara yang sama jarak p dari titik Q ke
garis lurus PA.
Hitunglah berturut-turut :
; ; dan

Buatlah jarak p1, p2, p3, dan p4 sebagai garis tinggi berturut-turut
di titik a, b, c, dan d, maka didapatlah titik-titik a', b', c', dan d'
yang letaknya di garis lurus PQ.

59
Berikutnya dibuat sudut-sudut di titik-titik a, b, c, dan d yang
besarnya sama dengan 90.
Cara kedua ini memerlukan hitungan jarak-jarak p1, dan
seterusnya. Bila garis PQ panjang, maka banyak pula hitungan
yang harus dilakukan. Pada cara pertama tidak ada hitungan
yang harus dikerjakan, karena jarak-jarak yang harus dibuat
pada lapangan sama panjangnya dengan jarak p yang
ditentukan.

Gambar 4.5 Membuat Garis Lurus yang Terhalang Bangunan


Cara II

60

Anda mungkin juga menyukai