Maksud dari praktikum Membuat Garis Lurus Di Lapangan ini adalah agar mahasiswa
mata kuliah Ilmu Ukur Tanah III mengetahui konsep tentang bagaimana cara
pembuatan garis lurus di lapangan yang berhubungan dengan sudut dan
jarak.pembuatan garis lurus di lapangan tidak semudah yang kita bayangkan,namun ada
kaidah-kaidah yang harus diikuti.
Maksud lain dari praktikum Membuat Garis Lurus di Lapangan adalah agar mahasiswa
mata kuliah Ilmu Ukur Tanah III dapat lebih terbiasa dan teliti lagi dalam pembuatan
garis lurus dilapangan.
Dapat menentukan titik-titik di lapangan yang akan dijadikan sebagai titik acuan
dalam pembuatan garis lurus dalam pengejaan survei.
Dapat mengukur jarak dan menentukan sudut pada kondisi apapun yang
terdapat dilapangan,karena tidak selamanya jarak yang ingin kita ukur semuanya
berada pada letak yang segaris,namun pada kondisi tertentu pasti ada
penghalang diantara jarak yang ingin diukur tersebut.
1
Membuat Garis Lurus di Lapangan
2. Dasar Teori
Bagian penting pada pengukuran suatu bidang tanah adalah membuat garis lurus. Dapat
dimengerti bahwa garis lurus ini tidak dapat dibuat dengan seperti menarik garis lurus diatas
kertas.
Dari garis lurus yang dibuat,harus diketahui kedua titik ujungnya. Maka untuk
menentukan garis lurus ini, ditentukan titik-titik dilapangan yang letak di garis lurus yang
menghubungkan dua titik ujung dengan jumlah yang cukup banyak,sehingga garis lurus itu
kelihatan dengan jelas. Titik-titik ini dinatakan dengan syalon.Tiap-tiap bagian garis lurus
yang letak antara dua syalon dianggap sebagai lurus.
Syarat utama untuk mencapai ketelitian yang cukup besar, ialah bahwa tiap-tiap syalon
harus letak tegak lurus. Maka selalu diusahakan supaya semua syalon diletakkan tegak lurus
dengan menggunakan garis sudut gedung-gedung atau, bila ada dengan nivo syalon.
4. Pengukuran Lapangan
2
Membuat Garis Lurus di Lapangan
B A
Ket: bak sampah.
2. Menentukan titik 1, 2, 3, 4.
B 4 3 2 1 A
B 4 3 2 1 A
p p
c
D C
3
Membuat Garis Lurus di Lapangan
B 4 3 2 1 A
p p
D 1’ C
B 4 3 2 1 A
p
p
D 1’ C
Ket: = syalon.
= pengamat.
4
Membuat Garis Lurus di Lapangan
B 4 3 2 1 A
p p
D 2’ 1’ C
B 4 3 2 1 A
p p
D 2’ 1’ C
B 4 3 2 1 A
p p
D 2’ 1’ C
5
Membuat Garis Lurus di Lapangan
B 4 3 2 1 A
p p
D 3’ 2’ 1’ C
B 4 3 2 1 A
p p
D 3’ 2’ 1’ C
B 4 3 2 1 A
p p
D 3’ 2’ 1’ C
6
Membuat Garis Lurus di Lapangan
B 4 3 2 1 A
p p
D 4’ 3’ 2’ 1’ C
3
B 4 3 2 1 A
p p
D 4’ 3’ 2’ 1’ C
3
B 4 3 2 1 A
p p
D 4’ 3’ 2’ 1’ C
3
9. Menyesuaikan titik D agar titik B,titik D, dan titik 4’ agar
membentuk sudut 900 dengan cara:
B 4 3 2 1 A
7
p p
D 4’ 3’ 2’ 1’ C
Membuat Garis Lurus di Lapangan
B 4 3 2 1 A
p p
D 4’ 3’ 13,2m 2’ 1’ 7,5m
C
6,80m 8,45m 7,4m
3
8
Membuat Garis Lurus di Lapangan
5.1. Kesimpulan
Menentukan garis lurus dilapangan merupakan pekerjaan yang nampaknya spele namun
sangat penting dalam bidang survey. Metode ini menjawab tantangan bahwa adakalanya
dalam setiap kegiatan survey yang kita lakukan itu titik-titik yang ingin kita tentukan garis
lurusnya terhalang dan harus memakai cara penentuan garis lurus ini agar diperoleh titik-titik
yang diinginkan serta dapat diukur jaraknya. Inti dari praktikum ini adalah membuat garis lurus
dengan cara yang benar apabila garis lurus yang ingin ditentukan ada yang menghalangi
dengan bantuan pembuatan garis tinggi.
Dalam perkembangan kedepannya, sebaiknya praktikum ini telah menggunakan alat yang
lebih canggih lagi. Hal ini dikarenakan telah muncul banyak alat ukur sudut yang jauh lebih
canggih yang akan lebih banyak kita jumpai di dunia kerja nanti. Karena semakin sering kita
mengenal alat yang canggih, maka kita akan lebih user friendly dan mampu dengan baik
melakukan pengukuran dengan alat tersebut nantinya.