Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Disusun Oleh:

Pratiwi Anggun Cahyaningtyas (1800006068)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

TAHUN 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 76 KRUI


Kelas / Semester : IV / Genap
Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Materi Pokok : Pengukuran Sudut


Alokasi Waktu : 3 x 90 (3 Pertemuan)

I. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti 3 ( Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 ( Keterampilan)


3. Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia

II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


Pengetahuan 3.12.1 Mengingat kembali definisi garis (C1)
3.12 Menjelaskan dan 3.12.2 Menjelaskan konsep sudut (C2)
menentukan ukuran sudut 3.12.3 Menunjukkan bagian-bagian sudut (C2)
pada bangun datar dalam 3.12.4 Memberikan contoh kontekstual berkaitan
satuan baku dengan dengan sudut (C2)
menggunakan busur derajat 3.12.5 Menentukan ukuran sudut menggunakan
busur derajat (C3)
Keterampilan 4.12.1 Menemukan benda-benda disekitar yang
4.12 Mengukur sudut pada membentuk bangun datar yang memiliki
bangun datar dalam satuan sudut (C3)
baku dengan menggunakan 4.12.2 Membuat gambar sudut berdasarkan
busur derajat penemuan benda-benda disekitar lalu
menghitung ukuran sudutnya menggunakan
busur derajat (C6)

III. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengingat kembali materi garis yang


sudah dijelaskan dipertemuan sebelumnya melalui
pembelajaran Discovery Learning dengan mandiri dan sopan
santun berbantuan buku paket.
2. Peserta didik dapat menjelaskan konsep sudut melalui
pembelajaran Discovery Learning dengan mandiri, teliti dan
sopan santun berbantuan buku paket, ppt dan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD).
3. Peserta didik dapat menunjukkan bagian-bagian sudut
melalui pembelajaran Discovery Learning dengan mandiri,
teliti dan sopan santun berbantuan buku paket, ppt dan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
4. Peserta didik dapat memberikan contoh kontekstual dan
mengilustrasikannya berkaitan dengan materi sudut melalui
pembelajaran Discovery Learning dengan mandiri, teliti dan
sopan santun berbantuan buku paket, ppt dan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD).
5. Peserta didik dapat menentukan ukuran sudut menggunakan
busur derajat melalui pembelajaran Discovery Learning
dengan mandiri, teliti dan sopan santun berbantuan buku
paket, ppt dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
6. Peserta didik dapat menemukan benda-benda disekitar yang
berbentuk sudut melalui pembelajaran Discovery Learning
dengan mandiri, teliti dan sopan santun berbantuan buku
paket, ppt dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
7. Peserta didik dapat membuat gambar sudut berdasarkan
penemuan benda-benda disekitar lalu menghitung ukuran
sudutnya menggunakan busur derajat melalui pembelajaran
Discovery Learning dengan mandiri, teliti dan sopan santun
berbantuan buku paket, ppt dan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD).
IV. Materi Pembelajaran
A. Pengertian dan Bagian Sudut

Pernyataan pengantar:
Bayangkan kamu sedang menaiki sebuah tangga,
mana yang lebih udah kamu lakukan? Menaiki
tangga yang lebih landai atau tangga yang lebih
curam? Jelaskan jawabannya!

Dua garis lurus yang bertemu pada suatu titik akan membentuk sudut. Dua
garis tersebut dinamakan garis sudut. Titik pertemuan dua garis tersebut
dinamakan titik sudut.
Perhatikan cara memberi nama dan bagian-bagian sudut pada gambar
berikut!

Sudut ABC atau sudut


CBA.
Nama Sudut
Dapat ditulis ∠ABC
atau ∠CBA.

Kaki Sudut Garis BA dan BC

Sudut Titik B
Sudut PQR atau sudut
RQP.
Nama Sudut
Dapat ditulis ∠PQR atau
∠RQP

Kaki Sudut Garis QP dan QR

Sudut Titik Q

Ayo Mengamati
Pengamatan 1
Perhatikan gambar dan bacaan berikut dengan cermat!

Gambar 1. Pengamatan 1

Di ruang kelas atau di rumah kalian terdapat jam dinding. Misalkan jam dinding
tersebut menunjukkan pukul 03.00. Jarum pendek menunjukkan ke angka 3, sedangkan
jarum yang panjang ke angka 12. Tuliskan nama sudut, kaki sudut, dan titik sudut!

Pengamatan 2
Perhatikan gambar dan bacaan berikut dengan cermat!
J

K L
Gambar 2. Pengamatan 2

Meli membantu ibu untuk menjemur pakaian. Ibu meminta tolong kepada Meli
untuk mengambil gantungan baju. Ternyata ujung gantungan baju berbentuk
sudut. Dapatkah kalian menentukan nama sudut, kaki sudut, dan titik sudut sesuai
gambar diatas!

B. Pengukuran Sudut dalam Satuan Baku dengan Busur Derajat


Pengukuran sudut dalam satuan baku merupakan pengukuran sudut yang
hasilnya menggunakan satuan derajat dan menggunakan busur derajat. Busur
derajat merupakan salah satu alat untuk mengukur besar sudut dalam satuan
baku. Satuan baku dari pengukuran sudut adalah derajat yang dilambang-kan
dengan °, misalkan 30°. 30° dibaca tiga puluh derajat. Bagaimana cara membaca
45°? Perhatikan gambar busur derajat berikut!

Gambar 3. Busur

Untuk mengukur sudut menggunakan busur, perhatikan langkah-langkah


berikut.
1. Letakkan titik pusat busur pada titik sudut yang akan diukur.
2. Impitkan garis dasar busur dengan salah satu kaki sudut.
3. Lihat garis sudut yang lain.
4. Angka pada busur yang berimpit dengan kaki sudut menunjukkan
ukuran sudut.
Pengamatan 1
Perhatikan jarum jam dinding dan sudut pada busur derajat.
 Jam dinding menunjukkan pukul 03.00. besar sudut terkecil yang
terbentuk adalah 90°.
 Jika jam dinding menunjukkan pukul 09.00, bagaimana besar sudut
terkecil yang terbentuk?
 Jika jam dinding menunjukkan pukul 04.00, bagaimana besar sudut
terkecil yang terbentuk?
 Jika jam dinding menunjukkan pukul 10.00, bagaimana besar sudut
terkecil yang terbentuk?

Contoh:
Tentukan besar sudut di bawah ini!
a) c)

b) d)

Penyelesaian:
a)

Dari hasil pengukuran sudut ABC dengan busur derajat di atas adalah 70°.
b)

Dari hasil pengukuran sudut CDE dengan busur derajat di atas adalah 130°.

c)

Dari hasil pengukuran sudut GHI dengan busur derajat di atas adalah 100°.

d)

Dari hasil pengukuran sudut JKL dengan busur derajat di atas adalah 160°.

C. Pengukuran Sudut Bangun Dtar dengan Busur Derajat


kalian sudah mempelajari tentang bangun datar, yaitu segitiga, segi empat,
segi lima beraturan, segi enam beraturan, segi-n beraturan dan segi-n tidak
beraturan. Ayo sekarang belajar menentukan besar sudut pada bangun datar
tersebut dengan busur derajat.

Pengamatan 1
Layar perahu ketika dibuka akan tampak berbentuk segitiga.

A
Gambar 4. Perahu

Pada segitiga terdapat 3 titik sudut yaitu sudut A, sudut B, dan sudut C. Setiap
titik-titik sudut tersebut diukur besar sudutnya.
a. Mengukur besar sudut A dengan menggunakan busur derajat, akan
diperoleh bahwa besar sudut A adalah 40°.

b. Mengukur besar sudut B dengan menggunakan busur derajat, akan


diperoleh bahwa besar sudut B adalah 70°.

A
c. Mengukur besar sudut C dengan menggunakan busur derajat, akan
diperoleh bahwa besar sudut C adalah 70°.

C
B

A
Dari hasil pengukuran di atas, diperoleh besar sudut
∠A = 40°,
∠B = 70°, dan
∠C = 70°
Jika ketiga besar sudut tersebut dijumlahkan, maka diperoleh Jumlah sudut
segitiga adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C.
Jumlah sudut segitiga = 40° + 70° + 70° = 180°

V. Sumber Belajar

 Buku Matematika Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Matematika (wajib)


Peserta didik Kelas IV, Kemendikbud, 2018.

VI. Kegiatan Pembelajaran Online


Metode : Discovery Learning
Media : Media visual diam (PPT)
Alat / Bahan : LKPD, Laptop/ Tablet/ HP
Pertemuan 1

Metode: Discovery Learning

Waktu Langkah-Langkah Pembelajaran Media/Platfrom


Kegiatan Pendahuluan:
Orientasi
 Kelas dimulai dengan berdoa dipimpin oleh
ketua kelas.
 Guru memberi salam.
 Dilanjutkan dengan salat Duha berjamah dan
membaca surah-surah pendek. (Religius dan
Integritas)
 Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik serta menanyakan kabar kepada seluruh
15 siswa.
PPT & LKPD
menit  Peserta didik mendapat informasi dari guru
mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang
akan dilakukan, teknik pembelajaran dan
indikator penilaian.
Apersepsi
 Mengingatkan kembali materi yang
disampaikan dipertemuan sebelumnya, yaitu
materi garis.
 Mengaitkan garis dengan sudut.

Kegiatan Inti:
A. Pemberian rangsangan PPT & LKPD
25 Pengamatan 1
menit

 Siswa diberikan contoh kontekstual berupa


jam.
 Dari gambar tersebut yang menunjukkan jam
03.00 WIB dapat diulistrasikan menjadi
gambar sudut.
 Disini siswa akan mengetahui apa saja
bagian-bagian sudut tersebut.

B. Identifikasi masalah
 Siswa diberikan contoh kontekstual berupa
gantuangan baju.
Pengamatan 2

Meli membantu ibu untuk menjemur


pakaian. Ibu meminta tolong kepada Meli
untuk mengambil gantungan baju. Ternyata
ujung gantungan baju berbentuk sudut.
Dapatkah kalian menentukan nama sudut,
kaki sudut, dan titik sudut sesuai gambar
diatas!
 Disini siswa diminta untuk menentukan
nama sudut, kaki sudut, dan titik sudut.
 Peserta didik diajak mengidentifikasi
bagian-bagian sudut dan menyebutkannya.
C. Pengumpulan data
 Peserta didik melakukan pengumpulan
10 informasi terkait bagian-bagian sudut.
 Mengumpulkan data terkait cara PPT & LKPD
menit
mengetahui nama sudut, kaki sudut dan titik
sudut.
D. Pengolahan data
 Peserta didik mengerjakan LKPD yang
sudah dibagikan
E. Pembuktian
 Peserta didik mengklarifikasi hasil LKPD 1
kepada guru
F. Kesimpulan
 Guru meminta beberapa peserta didik untuk
30 memberikan contoh kontekstual lain
mengenai sudut. PPT & LKPD
menit
 Peserta didik mencoba menyimpulkan apa
yang telah dipelajari. Guru melengkapi dan
memastikan peserta didik memahami
bahwa sudut adalah ruang antara dua buah
sinar garis lurus yang mempunyai titik
pangkal yang sama dan bagian-bagian sudut
ada nama sudut, kaki sudut dan titik sudut.

Kegiatan Penutup:
 Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pertemuan selanjutnya, yaitu
menentukan ukuran sudut pada bangun
datar dalam satuan baku dengan
menggunakan busur derajat
10  Guru meminta siswa agar pertemun
menit selanjutnya membawa busur.
 Guru mengapresiasi peserta didik yang
telah aktif dalam pembelajaran
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan
menutup dengan bacaan hamdalah serta salam
penutup.
Penilaian

I. Penilaian Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial

Nama :
Kelas :
Pelaksanaan Pengamatan :

No Aspek Yang Dinilai Tanggal Skor Catatan Guru

1. Kemandirian

2. Ketelitian

3. Sopan santun

Rubrik lembar pengamatan observasi sikap


Kriteria Skor Indikator
Kemandirian 4 Mengumpulkan tugas tepat waktu, selalu menaati instruksi guru
dan
3 Terlambat ≤ 15 menit mengumpulkan tugas, menaati instruksi
dari guru
2 Terlambat ≤ 30 menit mengumpulkan tugas dan menaati instruksi
dari guru
1 Terlambat >30 menit mengumpulkan tugas, tidak menaati
instruksi dari guru
Ketelitian 4 Siswa selalu teliti dalam mengerjakan tugasnya.
3 Siswa tidak teliti 1 kali
2 Siswa tidak teliti 2 − 5 kali
1 Siswa tidak teliti lebih dari 5 kali
Sopan santun 4 Siswa selalu menanggapi pembahasan di grup kelas dan saat
ditunjuk oleh guru dengan bahasa yang sopan
3 Siswa tidak membalas pesan grup saat ditunjuk oleh guru
sebanyak 1-2 kali
2 Siswa tidak membalas pesan grup saat di tunjuk oleh guru lebih
dari 2 kali
1 Siswa tidak pernah membalas pesan grup saat di tunjuk oleh guru
atau menggunakan bahasa yang tidak sopan kepada guru.

total skor siswa


Nilai = total skor maksimal × 100
II. Penilaian Pengetahuan Penilaian

LKPD ( Pertemuan 1 )
No Nama Siswa Nilai LKPD Catatan Guru
1.
2.
3.
Dst.

Penilaian LKPD ( Pertemuan 2 )


No Nama Siswa Nilai LKPD Catatan Guru
1.
2.
3.
Dst.

Penilaian LKPD ( Pertemuan 3 )


No Nama Siswa Nilai LKPD Catatan Guru
1.
2.
3.
Dst.

Penilaian soal Evaluasi


No Nama Siswa Nilai Evaluasi Catatan Guru
1.
2.
3.
Dst.

Anda mungkin juga menyukai