LEUKIMIA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1 :
MOH ILHAM FIKRIANTO ALI
NIVITA NANDA GABRIELA TOSUBU
AISA T HASAN
DESLIN N SALARUPA
NI KADEK PHANI ARDIANI
IRMAWATI
SAIDATUL FAUJIAH
SUSANTI
YOLIN MERI CRISTIN
SAMPUL....................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................
A. Latar belakang.......................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................
A. Definisi........................................................................................................
B. Etiologi.......................................................................................................
C. Patofisiologi...............................................................................................
D. Manifestasi klinis........................................................................................
E. Komplikasi.................................................................................................
F. Penatalaksanaan..........................................................................................
BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN....................................................................
A. Pengkajian..................................................................................................
B. Diagnosa Keperawatan...............................................................................
C. Intervensi....................................................................................................
D. Implementasi..............................................................................................
E. Evaluasi......................................................................................................
BAB 4 PENUTUP...................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan makalah dari pembuatan makalah ini yaitu:
1. Apa Itu Kanker Darah (Leukimia)
2. Apa Etiologi Leukimia
3. Apa Patofiologi Leukimia
4. Apa Manifestasi Klinis
5. Apa Komplikasi Leukimia
6. Bagaimana Penatalaksanaan Leukimia
7. Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Leukimia
C. Tujuan
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Pengertian Tentang Kanker Darah (Leukimia)
2. Untuk Mengetahui Etiologi Leukima
3. Untuk Mengetahui Patofisiologi Leukimia
4. Untuk Mengetahui Manifestasi Klinis Leukimia
5. Untuk Mengetahui Komplikasi Leukimia
6. Untuk Mengetahui Komplikasi Leukimia
7. Untuk Mengetahui Asuhan Keperawatan Leukimia
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Leukimia adalah proliferasi tak teratur atau akumulasi sel darah putih
dalam sum-sum tulang menggantikan elemen sum-sum tulang normal
(Smeltzer, S C and Bare, B.G, 2002: 248 )
Leukemia adalah proliferasi sel darah putih yang masih immature dalam
jaringan pembentukan darah (Suriadi, & Yuliani R, 2006: hal. 175)
Leukemia juga bias didefinisikan sebagai keganasan hematologis akibat
proses neoplastik yang disertai gangguan diferensiasi pada berbagai tingkatan
sel induk hematopoetik (Wiwik H. &AndiSulistyo H., 2008: 87)
Berdasarkan dari beberapa pengetian diatas maka penulis berpendapat
bahwa leukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh prolioferasi
abnormal dari sel-sel leukosit yang menyebabkan terjadinya kanker pada alat
pembentuk darah. Leukimia juga mempunyai beberapa jenis leukimia, seperti :
B. Etiologi
Untuk penyebab sendiri sampai saat ini masih belum diketahui. Tetapi
kebanyakan telah ditemukan beberapa faktorpenyebabnya. Antara lain:
1. Radiasi
Menurut data, LMA lebih disebabkan karena serangan radiasi. Sedang
LLK sendiri jarang mendapat laporan karena faktor radiasi. Widiw,
jadi ada kemungkinan pegawai radiologi bisa memiliki kemungkinan
terkena serangan Leukemia, penderita dengan radioterapi lebih sering
menderita leukimia, Sebenarnya untuk serangan Leukemia pada anak-
anak sendiri meningkat setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki
di Jepang. Semenjak itu, mulai banyak laporan mengenai anak-anak
yang menderita Leukemia ini.
2. Faktor Leukemogenik
Maksudnya disini itu karena faktor zat kimia tertentu. Biasanya Racun
lingkungan seperti benzena, Insektisida, obat-obatan terapi kaya
kemoterapi juga akan memungkinkan terjadinya Leukemia.
3. Virus
Virus ini biasanya sih Virus HTLV penyebab utamanya. HTLV ituT-
cell Leukemia Viruses yang merupakan penyebab utama dari ketidak
normalan perkembangan sel darah putih. Biasanya sih HTLV I atau II.
Virus lainnya antara lain retrovirus atau virus leukemia feline.
4. Herediter
Herediter disini maksudnya keturunan. Biasanya orang yang memiliki
Sindrom Down lebih rentan terkena Leukemia dibanding yang tidak.
Kemungkinan terkenanya sekitar 20 kali lebih rentan dibanding yang
normal.
C. Patofisiologi
Pada keadaan normal, sel darah putih berfungsi sebagai pertahanan kita
dengan infeksi. Sel ini secara normal berkembang sesuai dengan perintah,
dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Lekemia meningkatkan
produksi sel darah putih pada sumsum tulang yang lebih dari normal. Mereka
terlihat berbeda dengan sel darah normal dan tidak berfungsi seperti biasanya.
Sel lekemia memblok produksi sel darah putih yang normal , merusak
kemampuan tubuh terhadap infeksi. Sel lekemia juga merusak produksi sel
darah lain pada sumsum tulang termasuk sel darah merah dimana sel tersebut
berfungsi untuk menyuplai oksigen pada jaringan.
E. Komplikasi
Komplikasi dibagi menjadi dua macam yaitu akibat dari penyakitnya
sendiri dan akibat dari pengobatan. Komplikasi dari penyakit : Perdarahan
akibat dari trombositopenia yang sering berakibat fatal apabila terjadi
perdarahan otak. Infiltrasi sel leukemia ke otak pun dapat menyebabkan
gejala-gejala peninggian tekanan intrakranial.
Komplikasi terapi adalah terjadinya gejala akibat pemberian
kortikosteroid dalam jangka waktu lama berupa : mooface. hipertensi,
osteoporosis , diabetes , gangguan keseimbangan elektrolit dan masking
effect terhadap adanya infeksi. Komplikasi akibat pemberian terapi dengan
terapi dengan antimetabolik menimbulkan ulserasi traktus digestivus
sehingga mengakibatkan lebih mudah infiltrasi dengan berbagai macam
bakteri dan jamur.
F. Penatalaksanaan
1. Kemoterapi
Kebanyakan pasien leukemia akan diberikan kemoterapi.
Tujuannya adalah untuk memusnahkan sel leukemia. Regimen
kemoterapi yang digunakan tergantung dari jenis leukemianya.
A. PENGKAJIAN
1. Data Demografi
Identitas pasien meliputi: Nama,jenis kelamin, umur, alamat,
agama,bangsa/suku,pekerjaan,status perkawinan, ruangan , Nomor tempat
tidur, tanggal masuk, tanggal pengkajian dan diagnosa.
2. Riwayat Kesehatan Pasien
a. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien belum pernah masuk rumah sakit dengan penyakit yang dialami
klien sekarang.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Keluhan Utama
Keluhan utama klien masuk Rumah Sakit adalah lemah, lelah,
wajah terlihat pucat, sakit kepala, anoreksia, muntah, sesak, nafas
cepat.
2) Alasan Masuk Rumah Sakit
Alasan masuk Rumah Sakit adalah perdarahan yang tak berhenti-
henti.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
A anggota keluarga apakah ada yang mederita penyakit yang sama dengan
klien.
4. Genogram
Mengetahui silsilah keluarga dalam bentuk diagram dan mengetahui jalan
menularnya penyakit.
5. Pola Fungsi Kesehatan
a. Makanan/cairan
Gejala : makanan yang disukai yang dapat mencakup makanan tinggi
garam, lemak dan kolesterol
Tanda : BB normal atau obesitas, adanya edema
b. Aktivitas/ Istirahat
Gejala : kelemahan, letih, napas pendek, gaya hidup monoton
Tanda : frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung,
takipnea.
6. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yang dilakukan adalah pemeriksaan per sistem B1-B5.
a. B1 (breathing)
Dispnea yang berkaitan dengan aktivitas, takipnea, ortopnea, dispnea
nocturnal proksimal, batuk dengan atau tanpa sputum, riwayat
merokok
Tanda : distress respirasi/ penggunaan otot aksesoris pernapasan,
bunyi napas tambahan, sianosis.
b. B2 (bleeding)
Penderita ALL mudah mengalami peradarahan spontan yang tidak
terkontrol dengan trauma minimal, gangguan visual akibat perdarahan
retina, demam, lebam, purpura, perdarahan gusi, dan epistaksis.
Keluhan berdebar, takikardi, suara murmur jantung, kulit dan mukosa
pucat, defisit saraf kranial, terkadang ada peradarahan
serebral.Kenaikan TD, hipotensi postural, perubahan warna kulit dan
suhu dingin.
c. B3 (brain)
Keluhan nyeri abdominal, sakit kepala, nyeri persendian, dada terasa
lemas, kram pada otot, meringis, kelemahan, dan hanya berpusat pada
diri sendiri. Perubahan orientasi, penurunan kekuatan genggaman,
perubahan retinal optik.
1) Nuerosensori
Penurunan kemampuan koordinasi, perubahan mood, bingung,
disorientasi, kehilangan konsentrasi, pusing, kesemutan, telinga
berdenging, dan kehilangan rasa (baal).
2) Pola kognitif dan persepsi
Penderita ALL sering ditemukan mengalami penurunan kesadaran
(somnolen), iritabilitas oto dan sering kejang, adanya keluhan
sakit kepala, serta disorientasi karena leukosit yang abnormal
berinfiltrasi ke SSP.
3) Pola mekanisme koping dan stres
Penderita berada dalam kondisi yang lemah dengan pertahan
tubuh yang sangat rendah. Dalam pengkajian dapat ditemukan
adanya depresi, penarikan diri, cemas, takut, marah dan
iritabilitas. Juga ditemukan perubahan suasana hati dan bingung.
d. B4 (bladder)
e. B5 (bowel)
- Pola eliminasi
7. Data Psikologi
Termasuk Konsep diri, status emosi, gaya komunikasi, pola koping, pola
interaksi.
8. Data Sosial
Termasuk pendidikan dan pekerjaan, hubungan sosial dan gaya hidup
9. Data Spiritual
Bagaimana kebiasaan ibadahnya sebelum dan sesudah MRS
10. Data Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
1. Hitung darah lengkap : menunjukkan normositik, anemia normositik.
2. Hemoglobin : dapat kurang dari 10 gr/100ml( N : 12.0 – 16.0 gr/ml).
3. Trombosit : sangat rendah (< 50000/mm).
4. Sel Darah Putih : mungkin lebih dari 50000/cm dengan peningkatan sel
darah putih immatur (N : 5000-10000/ mm3).
Kolesterol Lipoprotein Density High : mungkin meningkat (Nilai normal:
110-210 IU/L)
5. Asam urat serum : 10-15 mg/dl (N: 2,6 – 7 mg/dl)
6. Tembaga serum : meningkat (normal 100-150 mg)
7. Zink serum : menurun (normal 80 – 110 mikrogram/dl)
8. Foto dada dan biopsi nodus limfe : dapat mengindikasikan derajat
keterlibatan
11. Pengobatan
Diambil dari pengobatan yang dilakukan dirumah sakit, harus
mencantumkan nama obat, dosis dan cara pemberian.
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi
4. Posisi mempengaruh
Tingkat Teaching status nyeri klien
ketergantungan: 4. Ajarkanpasian agar 5. Memperbaiki sirkulas
partly merubahposisisecaraperiodik jaringan dan mobilisas
5.Ajarkanlatihanrentanggera sendi
klembut. 6. Memperbaiki
sirkulasi jaringan
6. Ajarkan klien untuk
mengubah posisi secara
periodik 7. Meningkatkan
Development Environment istirahat klien
7. Berikanlingkungantenangd
ankurangirangsanganpenu
hstress 8. Menurunkan
ketidaknyamanan
8. Tempatkanpadaposisinya tulang
mandansokongsendi,
ekstremitasdenganbantal. 9. Dapat diberika
Collaboration secara profilaksi
9. atau mengoba
Berikanobatsesuaiindikasi : infeksi secara khusus
analgesik (asetaminofen),
narkotik (kodein, meperidin,
morfin, hidromorfon)
Agenantiansietas (diazepam,
lorazepam)
Intoleransiaktivitasberhu
Pasienmampumentoler
2. bungandengankelemaha
ansiaktivitas
numum, 1. Menentukan derajat da
Tujuan; Manajemen Aktivitas
peningkatanlajumetaboli
k efek ketidakmampuan
Setelahdilakukantinda Guidance
kankeperawatanselama 1. perhatikanketidakmampu 2. Mengetahui tingka
3x24 anuntukberpartisipasidal kebutuhan klien da
intoleransiaktivitasdap amaktivitas. membantu pemiliha
atdiatasi, 2. Kajitingkataktivitasklien intervensi
Kriteriahasil :
1.
Peningkatantolerans
iaktivitas yang
dapatdiukur
2. Berpartisipasida 3. Memaksimalkan sediaa
lamaktivitasseha energi klien untu
ri- perawatan diri mandiri
harisesuaitingka Support
tkemampuan 3. Berikan bantuan dalam 4. Membantu dalam prose
3. Menunjukkanpe aktivitas sehari-hari penyembuhan klien
nurunantandafisi
ologistidaktolera Teaching
nmisalnadi, 4. Implementasikanteknikp
pernafasandan enghematanenergi,
TD dalambatas contohlebihbaikdudukdar
normal ipadaberdiri,
pengunaankursiuntukma
ndi 5. Meningkatkan
kebutuhan istirahat klien
Developmnent
Environment 6. Mempertahankan
5. Ciptakanlingkungan yang keseimbangan caira
nyamanuntukistirahatpasien dan elektroli
Collaboration menurunkan resik
6. Berikan cairan IV sesuai komplikasi ginjal
indikasi
7.Aspirin dapa
menyebabkan perdaraha
lambung atau penuruna
jumlah trombosit lanjut
Resikoterjadiperdarahan
berhubungandengantro 1. Normal untuk trombosit
3. mbositopenia 150.000-300.000/ml
Pasienbebasdarigejala
perdarahan
Tujuan: ManajemenPerdarahan 2. Memberi rasa nyaman
Setelahdilakukantinda Guidance pada klien
kankeperawatanselama 1. Pantauhitungtrombositden
3x24 jam, ganjumlah 50.000/ ml,
resikoterjadinyaperdar resikoterjadiperdarahan 3. Kulit yang luka resiko
ahantidakterjadi, 2.Inspeksikulit, mulut, untuk berdarah
dengan hidungurin, feses, 4. Meminimalkan
Kriteriahasil: muntahandantempattusukan kebutuhan atau
1. TD 90/60mmHg IV terhadapperdarahan meningkatkan efek oba
2. Nadi 100 x/mnt Support
3. Ekskresidansek 3. Cegah ulserasi oral dan 5. Dapat membantu
resinegtifterhad rektal mngevaluasi data
apdarah 4. Jikaterjadiperdarahan, verbal, dan
4. Ht 40-54% tinggikanbagian yang ketidakefektivan
(laki-laki), 37- sakitdanberikankompresdingi intervensi
47% ndantekanperlahan
( perempuan) 5. Pantau TV interval 6. Menghindari terjadinya
seringdanwaspadaitandaperd
5. Hb 14-18 gr% perdarahan
arahan
Tingkat
ketergantungan : partly
Teaching
6.
Anjurkanpadapasienuntukme 7. Membatu dalam proses
nggunakansikatgigihalusatau penyembuhan klien da
pencukurlistrik meningktakan intesitas
istirahat
Developmnent
Environment
7.Berikan lingkungan yang
8. Mempercepat prose
nyaman untuk istirahat
penyembuhan klien
pasien dan batasi jumlah
pengunjung
E. Evaluasi
Evaluasi adalah suatu penilaian terhadap keberhasilan rencana
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan klien. Menurut Wong.
D.L, (2004 hal 596-610) hasil yang diharapkan pada klien dengan leukemia
adalah:
1. Anak tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi
2.Berpartisipasi dalam aktifitas sehari-sehari sesuai tingkat kemampuan,
adanya laporan peningkatan toleransi aktifitas.
3.Anak tidak menunjukkan bukti-bukti perdarahan.
4.Anak menyerap makanan dan cairan, anak tidak mengalami mual dan muntah
5.Membran mukosa tetap utuh, ulkus menunjukkan tidak adanya rasa tidak
nyaman
6.Masukan nutrisi adekuat
7.Anak beristirahat dengan tenang, tidak melaporkan dan atau menunjukkan
bukti-bukti ketidaknyamanan, tidak mengeluhkan perasaan tidak nyaman.
8.Kulit tetap bersih dan utuh
9.Anak mengungkapkan masalah yang berkaitan dengan kerontokan rambut,
anak membantu menentukan metode untuk mengurangi efek kerontokan
rambut dan menerapkan metode ini dan anak tampak bersih, rapi, dan
berpakaianmenarik.
11.Anak dan keluarga menunjukkan pemahaman tentang prosedur, keluarga
menunjukkan pengetahuan tentang penyakit anak dan tindakannya. Keluarga
mengekspresikan perasaan serta kekhawatirannya dan meluangkan waktu
bersamaanak.
12.Keluarga tetap terbuka untuk konseling dan kontak keperawatan, keluarga
dan anak mendiskusikan rasa takut, kekhawatiran, kebutuhan dan keinginan
mereka pada tahap terminal, pasien dan keluarga mendapat dukungan yang
adekuat.
BAB 4
PENUTUP
A. SIMPULAN
Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang
menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone
marrow). Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa
kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah
memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau
abnormal.Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak
merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang
berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan
dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi.
B. SARAN
Kami yakin makalah ini banyak kekurangannya maka dari itu kami
sangat mengharapkan saran dari teman-teman dalam penambahan untuk
kelengkapan makalah ini karena dari saran yang kami terima dapat
mengkoreksi makalah yang kami buat ini. Atas saran dari teman-teman
kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Suriadi & Rita. 2005. Asuhan Keperawatan pada Anak, CV Sagung Seto : Jakarta.
Hidayat, alimul aziz. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba
Medika.