Anda di halaman 1dari 9

PENCEGAHAN PENYAKIT KELUARGA

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK II


MOHAMMAD FAUZAN BASO 201901059
ANTIKA RAHMAN 201901044
SUSANTI 201901077
SANDI CLAUDIO LABULU 201901072
WIRDAYANTI 201901080
DESLIN N SALARUPA 201901048

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
VISI STIKES WN PALU:
Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Widya Nusantara Palu Menghasilkan Lulusan
yang Profesional Sesuai dengan Kompetensi
dan Bersaing secara Internasional ditahun 2026

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
A. Pengertian hipertensi

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri.


Seseorang dikatakan terkena hipertensi bila mempunyai tekanan
darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≤90
mmHg. Pengukuran dilakukan 2 kali dengan waktu yang berbeda
dan dilakukan pada saat istirahat dengan posisi duduk atau
berbaring. 
Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala dapat bervariasi
pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala
penyakit lainnya. Gejala-gejalanya itu adalah sakit kepala/rasa
berat di tengkuk, mumet (vertigo), jantung berdebar-debar,
mudah Ielah, penglihatan kabur, telinga berdenging (tinnitus),
dan mimisan.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebab terbagi
menjadi:
a) Hipertensi Primer/Hipertensi Esensial Hipertensi yang
penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), walaupun dikaitkan
dengan kombinasi faktor gaya hidup seperti kurang bergerak
(inaktivitas) dan pola makan. Terjadi pada sekitar 90%
penderita hipertensi.
b) Hipertensi Sekunder/Hipertensi Non Esensial Hipertensi yang
diketahui penyebabnya. Pada sekitar 5-10% penderita
hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal. Pada sekitar
1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian
obat tertentu (misalnya pil KB).

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Terdapat jenis-jenis hipertensi yang lain yaitu
:
1. Hipertensi Pulmonal Suatu penyakit yang ditandai
dengan peningkatan tekanan darah pada pembuluh
darah arteri paru-paru yang menyebabkan sesak
nafas, pusing dan pingsan pada saat melakukan
aktivitas
2. Hipertensi Pada Kehamilan, Pada dasarnya terdapat
4 jenis hipertensi yang umumnya terdapat pada saat
kehamilan.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
B. AKIBAT KOMPLIKASI HIPERTENSI

Komplikasi/bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit adalah :


1. Pada mata: penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan
kolesterol dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan
pandangan mata kabur;
2. Pada jantung: jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama
dapat menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit
dan bahkan menyebabkan kematian yang mendadak;
3. Pada ginjal: suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi
penumpukan produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit
pada ginjal;
4. Pada otak: jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang
bisa menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak (stroke).

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
C. FAKTOR FAKTOR

1. Faktor yang tidak dapat diubah

Faktor yang tidak dapat berubaha adalah :


a. Riwayat Keluarga
b. Usia
c. Jenis Kelamin
d. Ras/etnik
2. Faktor yang dapat diubah
a. Merokok
b. Kurang aktifitas fisik
c. Konsumsi Alkohol
d. Kebiasaan minum kopi
e. Kebiasaan konsumsi makanan banyak mengandung garam
f. Kebiasaan konsumsi makanan lemak

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
D. PENCEGAHAN

1. Pola makan mencegah penyakit Hipertensi


Prinsip utama dalam melakukan pola makan sehat adalah gizi seimbanga,
dimana mengonsumsi beragam makanan yang seimbang yaitu :
a. Sumber karbohidrat: biji-bijian.
b. Sumber protein hewani: ikan, unggas, daging putih, putih telur, susu
rendah/ rendah lemak.
c. Sumber protein nabati: kacang-kacangan dan polong-polongan serta hasil
olahannya.
d. Sumber vitamin dan mineral: sayur dan buah-buahan segar.
2. Pola makan sehat bagi penderita hipertensi

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
TERIMAKASI

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026

Anda mungkin juga menyukai