Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

GOUT ATRITIS
Di susun Oleh :
Kelompok 4
Niluh Nita Asriyani (201901063)
Wirdayanti (201901080)
Irmawati (201901054)
Sandy Claudio Labulu (201901072)
Suarni (201901076)
Aprilia Tresyane Apandano (201901046)
Moh Fahmi S Lamohamad (201901057)

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
VISI STIKES WN PALU:
Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Widya Nusantara Palu Menghasilkan Lulusan
yang Profesional Sesuai dengan Kompetensi
dan Bersaing secara Internasional ditahun 2026

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Konsep Dasar Penyakit
1. Defenisi Gout atritis
Gout artritis adalah sekelompok penyakit
yang terjadi akibat deposit kristal
monosodium urat di jaringan. Deposit ini
berasal dari cairan ekstra seluler yang
sudah mengalami supersarurasi hasil akhir
metabolisme akhir purin yaitu asam urat
( Aru W.Sudoyo. 2009 ).

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
2. Etiologi

a. Faktor dari luar


b. Faktor dari dalam

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
3. Manifestasi klinis
a. Tahap 1 gout Asimptomatik  Pada tahap ini,
meskipun kadar asam urat dalam darah meningkat,
tetapi tidak menimbulkan gejala.
b. Tahap II gout akut Serangan pertama mendadak dan
memuncak, menyebabkan rasa nyeri yang hebat
 pada sendi yang terkena.
c. Tahap III gout interitis Merupakan tahap interkritis.
d. Tahap IV gout kronis Pada kondisi ini, rasa nyeri di
sendi berlangsung secara terus-menerus.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
4. Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi akibat gout artithis antara
lain :
a. Erosi, deformitas dan ketidakmampuan beraktivitas
karena inflamasi kronis dan tofi yang menyebabkan
degenerasi sendi.
b. Hirpetensi dan albuminuria
c. Kerusakan tubler ginjal yang menyebabkan gagal ginjal
kronik

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
5. Penatalaksanaan
a. Diet rendah purin
b. Olahraga aerobik/senam
c. Kompres panas atau dingin
d. Relaksasi
e. Obat-obatan

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
B. Konsep Dasar Asuhan
KeperawatanKeluarga
1. Pengkajian
a. Data umum
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Stress dan koping keluarga
g. Pemeriksaan fisik

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
2. Diagnosa
a. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan
sendi, tulang rawan articular, erosi tulang
rawan, prolifera synovia dan pembentukan
panus.
b. Resiko risiko cedera ditandai dengan
perubahan fungsi psikomotor

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
3. Intervensi
a. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan sendi,
tulang rawan articular, erosi tulang rawan, prolifera
synovia dan pembentukan panus.
kriteria hasil :
1. Klien menyatakan tidak terdapat nyeri (nyeri pada
sendi).
2. Pasien tidak terlihat meringis.
3. Skala nyeri menurun (misalnya menjadi 3 dari yang
kemarin 6).

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Intervensi
1. Kaji nyeri secara komperhensif meliputi lokasi,
karakteristik, skala, intensitas (dengan skala 0-
10), durasi, kualitas dan pemberat nyeri.
2. Atur posisi tidur yang nyaman bagi pasien
3. Anjurkan klien untuk melakukan teknik
relaksasi, seperti menarik napas dalam,
mendengarkan musik, menonton TV dan
membaca

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
b. Resiko cedera ditandai dengan perubahan fungsi
psikomotor
Kriteria hasil :
1.kejadian cedera menurun
2.gangguan mobilitas menurun
3.pola istrahat/ tidur membaik

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Intervensi
Pencegahan cedera
1. identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan
cedera
2. identifikasi kesesuaian alas kaki pada ekstremitas bawah
3. sediakan pencahayaan yang memadai
4. sediakan alas kaki amtislip
5. tingkatkan frekuensi observasi dan pengawasan klien
sesuai kebutuhan
6. anjurkan berganti posisi secara perlahan dan duduk selama
beberapa menit sebelum berdiri

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
4. Implementasi

Implementasi keperawatan keluarga adalah


suatu proses aktualisasi rencana intervensi yang
memanfaatkan berbagai sumber didalam
keluarga dan memandirikan keluarga dalam
bidang kesehtan

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
5. Evaluasi
Evaluasi keperawatan keluarga adalah
proses untuk menilai keberhasilan keluarga
dalam melaksanakan tugas kesehatannya
sehinga memiliki produktivitas yang tinggi
dalam mengembangkan setiap anggota
keluarga.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
TERIMAH KASIH

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners Yang
Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026

Anda mungkin juga menyukai