0 1 2
Persiapan Pasien :
1. Verifikasi program pelayanan keperawatan pasien
2. Membuat kontrak waktu dengan pasien
3. Persiapan diri petugas
Persiapan Alat :
1. Phantoom bayi
2. Bengkok
3. Stetoscope
4. Lampu senter
5. Kapas pada tempatnya
6. Lampu penghangat
7. Sarung tangan bersih
2 Tahap Orientasi
1. Berikan salam pada keluarga (jika ada keluarga)
2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
3. Lakukan identifikasi pasien sesuai prosedur
3 Fase Kerja
1. Dekatkan alat dan nyalakan lampu penghangat
2. Cuci tangan sesuai prosedur
3. Gunakan sarung tangan bersih
4. Tidurkan bayi telentang dan jaga kehangatannya
5. Lakukan pemeriksaan secara lengkap mulai dari
a. Pemeriksaan kepala
1). Bentuk kepala simetris/asimetris
2). Adanya caput succedaneum
3). Adanya cephal hematooom
4). Tanda Moulding
b. Pemeriksaan mata
1). Bentuk Mata
2). Adanya Katarak Kongenital
3). Adanya Strabismus
4). Perdarahan Konjungtiva
5). Adanya Pus (tanda gonoblenorhoe)
c. Pemeriksaan Hidung
1). Pemeriksaan cuping hidung
2). Adanya epicantus
3). Pemeriksaan septumnasi
d. Pemeriksaan Mulut
1). Inspeksi simetris/asimetris
2). Inspeksi adanya labioplatoskizis
e. Pemeriksaan Telinga
1). Inspeksi bentuk telinga
2). Inspeksi posisi telinga dengan menarik garis
khayal dari bagian luar sudut mata secara
horizontal kearah ujung ats daun telinga
f. Pemeriksaan leher
Melakukan palpasi pada leher dengan
menggerakkan jari ke sekeliling leher
g. Pemeriksaan klavikula
Menggunakan jari telunjuk , meraba seluruh
klavikula untuk memastikan adanya fraktur
h. Pemeriksaan Tangan
1).Memeriksa kedua tangan dan
membandingkan
2). Memeriksa adanya caput sibdaktili dan
polidaktili
i. Pemeriksaan Dada
1). Memeriksa kesimetrisan gerakan dada saat
bernapas
2). Memeriksa adanya retraksi interkostal
3).Melakukan inspeksi putting susu& areola,
transparan atau tidak
j. Pemeriksaan Abdomen
1). Periksa hernia umbilikalis
2). Adanya perdarahan tali pusat
k. Pemeriksaan Genetalia
* Bayi laki-laki
1). Mengukur panjang penis bayi (±3 cm)
2). Memastikan adanya lubang uretra
3). Memeriksa adanya fimosis
4). Melakukan palpasi scrotum, apakah testis
sudah masuk dalam scrotum
* Bayi perempuan
Memeriksa vulva dengan cara membuka labia
secara perlahan memastikan adanya orifisium
uretra dan lubang vagina
l. Pemeriksaan Tungkai
1). Memeriksa kesimetrisan
m. Pemeriksaan Spinal
1).Menelungkupkan bayi, cari tanda
abnormalitas , seperti spina bifida
2). Memastikan adanya spingter ani
n. Pemeriksaan Kulit
Warna kulit, adanya ruam,dan bercak lahir,
memar
o. Pemeriksaan Refleks primitive bayi baru lahir
1). Reflex Moro
2). Reflex Rooting
3). Reflex Sucking dan swallowing
4). Reflex Babinski
5). Reflex Palmar
6). Reflex Plantar Graff
3 Tahap Terminasi
1. Ucapkan terima kasih pada pasien dan keluarga
2. Evaluasi respon pasien
3. Bereskan peralatan
4. Cuci tangan
4 Lakukan pendokumentasian
Keterangan :
0 : tidak di lakukan
1 : dilakukan dengan bantuan
2 : dilakukan tanpa bantuan
Palu, 2022
Evaluator
( )