I. PILIHAN GANDA
1. Valvula semilunaris posterior merupakan bagian dari valvae aorta?...
a. Benar
b. Salah
2. Fossa semilunar dapat terlihat dari atrium sinistrum.
a. Benar
b. Salah
3. Pada ostium atrioventriculare dextrum terdapat dua cuspis valvae.
a. Benar
b. Salah
4. Facies sternocostal cordis dibentuk oleh sebagian besar ventriculus dexter dan sebagian
kecil ventriculus sinister.
a. Benar
b. Salah
5. Ligamentum pericardiophrenica merupakan kelanjutan pericardium fibrosum ke inferior.
a. Benar
b. Salah
6. Myocardium ventriculus sinister lebih tebal daripada myocardium ventriculus dexter.
a. Benar
b. Salah
7. Apa nama jaringan ikat yang terletak di antara truncus pulmonalis dengan arcus aortae?
a. Ligamenta sternopericardium
b. Ligamentum pericardiophrenica
c. Ligamentum arteriosum
d. Chordae tendinae
8. Apa nama struktur embriologi dari musculi pectinati atrii dextri et sinistri?
a. Primordial ventricle
b. Truncus arteriosus
c. Septum primum
d. Primordial atrium
9. Trigonum fibrosum sinistrum terletak di antara anulus fibrosus dexter dan anulus fibrosus
sininster.
a. Benar
b. Salah
10. Apa nama struktur pada ventriculus dexter yang menghubungkan septum
interventriculare dengan musculi papillares anterior?
a. Trabecula carnae
b. Conus arteriorsus
c. Trabecula septomarginalis
d. Crista supraventricularis
11. Apa nama pembuluh darah yang ditunjuk pada gambar?
a. Arteri pulmonalis
b. Vena pulmonalis
c. Truncus pulmonalis
d. Arteri bronchialis
JAWABAN ESSAY
1. Nama – nama bagian :
a. Faring
b. Laring
c. epiglaris
d. Trakea
e. Bronkus kanan dan kiri
2. Nama – nama bagian :
f. Paru-paru kanan dan paru-paru kiri
g. Diafragma
h. Pernapasan bagian atas
i. Pernapasan bagian bawah
3. Fungsi system pernapasan adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon
dioksida.
4. Fungsi bronkus adalah saluran yang menghubungkan antara trachea dan paru-paru.
5. Fungsi alveoli adalah untuk mengambil oksigen yang masuk ke tubuh dan melepaskan
karbon
dioksida.
6. contoh penyakit dalam system pernafasan yaitu flu yang disebabkan oleh virus influensa
yang
menginfeksi hidung tenggorokan dan paru-paru.
7. Fungsi trachea adalah merupakan organ pernafasan yang penting untuk membawa udara
menuju paru-paru.
8. Bagian-bagian saluran pencernaan :
a. mulut
b. kerongkongan
c. lambung
d. hati, pancreas, dan empedu
e. usus halus
f. usus besar
g. rectum dan anus
9. a. mulut : Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan
mekanis dan kimiawi. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus
agar mudah dicerna.
b. kerongkongan : saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Saluran ini
merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju proses
pencernaan selanjutnya di dalam lambung.
c. lambung : menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, mencampur makanan dan
cairan pencernaan yang diproduksinya, serta perlahan-lahan mengosongkan isinya ke
dalam usus kecil.
d. hati, pancreas, dan empedu : Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan
karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak.
Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus
halus. Kantung empedu berfungsi untuk menyalurkan empedu ke usus halus. Hati
merupakan organ yang akan menghasilkan empedu. Pankreas berfungsi untuk
memproduksi enzim pencernaan guna mencerna karbohidrat, protein, dan lemak di usus
halus. Selain itu, pankreas juga menghasilkan senyawa bikarbonat yang akan menetralkan
makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus.
e. usus halus : adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10 meter. Usus
halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus
kosong), dan ileum (usus penyerapan). Duodenum (usus dua belas jari) berfungsi sebagai
tempat pencernaan makanan secara kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang
masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu,
makanan tersebut dicerna dengan bantuan enzim amilase, lipase, dan tripsin dari
pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus sendiri.
f. usus besar : membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak
tercerna, lalu membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan. Bakteri dalam usus besar
membantu memecah bahan yang tidak tercerna tersebut.
g. rectum dan anus : Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi sebagai
tempat penampungan feses sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh. Anus merupakan
bagian paling akhir dari saluran pencernaan manusia yang berbatasan langsung dengan
lingkungan luar. Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat keluarnya feses.
10. Sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang
dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut di antaranya, diperlukan untuk proses perkembangan,
perbaikan sel tubuh, temasuk sebagai sumber energi sehari-hari. Ketika proses itu selesai,
organ pencernaan kemudian dengan mudah mengemas limbah padat makanan untuk
dibuang sebagai feses.
11. Contoh enzim (nama enzim, sumber sekresi, aksi/fungsi)
Enzim Protease meliputi pepsin, tripsin, dan kimotripsin memecah protein menjadi
peptida dan asam amino. Enzim ini terdapat pada lambung, pankreas dan usus halus
Enzim Lipase bertugas membagi lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang berada
pada pankreas dan lambung
Enzim Amilase memecah karbohidrat atau zat pati menjadi glukosa atau gula
Enzim Nuklease membagi asam nukleat menjadi nukleotida
12. Bagian-bagian dari usus halus :
a. Duodenum atau yang kerap dikenal dengan sebutan usus dua belas jari adalah bagian
pertama dari usus halus. Duodenum (usus dua belas jari) terletak tepat setelah lambung
dan membentang cukup panjang untuk menghubungkannya ke usus kosong (jejenum).
b. Jejunum atau yang kerap dikenal usus kosong merupakan bagian kedua dari usus
halus. Setelah duodenum menyelesaikan pekerjaannya untuk memecah makanan, lalu
makanan tersebut akan berjalan menuju jejunum.
c. Ileum atau yang biasa disebut usus penyerapan merupakan bagian ketiga dari usus
halus.
13. Fungsi bagian-bagian usus halus : Usus dua belas jari atau duodenum memiliki tanggung
jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus. jejunum akan bekerja membantu
menyerap nutrisi dari makanan tersebut. ileum bekerja membantu penyerapan asam
empedu dan vitamin B12 yang dibutuhkan oleh tubuh.
14. Organ– organ yang terletak diluar saluran pencernaan : hati, pancreas, dan empedu : Hati
adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu
yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung
di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus. Hati merupakan organ yang akan
menghasilkan empedu. Pankreas itu terletak dibagian belakang bawah lambung, kelenjar
berwarna keputihan.
15. Fungsi hati dalam sistem pencernaan : Menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksokrin
Menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12,D, dan albumin Fungsi utama
hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat–zat beracun dalam pencernaan.
16. Fungsi pankreas dalam sistem pencernaan : menghasilkan enzim pencernaan (getah
pankreas) dan hormon insulin dan glucagon. pankreas maka akan merangsang produksi
dan pengeluaran getah pankreas
17. Fungsi kandung empedu dalam sistem pencernaan : berfungsi untuk menyalurkan
empedu ke usus halus.
18. contoh kelenjar pencernaan : Kelenjar Ludah (Saliva)
Kelenjar ludah dapat menghasilkan enzim ptialin, yang dapat mengubah makanan yang
mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa).
Kelenjar pankreas terletak dekat lambung dan usus halus. Pankreas dapat menghasilkan
enzim yang dipengaruhi oleh hormon sekretin yang diproduksi oleh usus dua belas jari.
Kelenjar hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar manusia berwarna merah
kecoklatan. Dalam hati terdapat kantung empedu yang berfungsi sebagai penampung
cairan sebelum disalurkan untuk mencerna makanan yang terbuat dari sel sel darah merah
yang telah mati atau rusak. Cairan empedu mampu mengubah ukuran lemak menjadi
partikel kecil, supaya lebih mudah di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
19. penyakit pada sistem pencernaan
Diare merupakan satu di antara gangguan sistem pencernaan yang sering dialami.
Gangguan pencernaan ini membuat perut terasa mulas dan feses menjadi encer.
Gastritis merupakan penyakit atau gangguan di mana dinding lambung mengalami
peradangan. Gangguan ini disebabkan karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu tinggi.
Maag merupakan penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan
adanya rasa perih pada dinding lambung.
Sembelit merupakan gangguan pada sistem pencernaan di mana si penderita akan
mengeluarkan fases yang keras.