Anda di halaman 1dari 14

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Fakultas / Prodi : FIK/ S1- MIK Hari/Tanggal : Selasa/08-02-2022


Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi Waktu : 120 Menit
SKS : 2 SKS Ruang : Daring
DosenPengamp : Silvia Nurvita, S.K.M., M.K.M Sifat : CLOSED BOOK
u

I. PILIHAN GANDA
1. Valvula semilunaris posterior merupakan bagian dari valvae aorta?...
a. Benar 
b. Salah
2. Fossa semilunar dapat terlihat dari atrium sinistrum.
a. Benar
b. Salah
3. Pada ostium atrioventriculare dextrum terdapat dua cuspis valvae.
a. Benar
b. Salah 
4. Facies sternocostal cordis dibentuk oleh sebagian besar ventriculus dexter dan sebagian
kecil ventriculus sinister.
a. Benar
b. Salah
5. Ligamentum pericardiophrenica merupakan kelanjutan pericardium fibrosum ke inferior.
a. Benar 
b. Salah
6. Myocardium ventriculus sinister lebih tebal daripada myocardium ventriculus dexter.
a. Benar 
b. Salah
7. Apa nama jaringan ikat yang terletak di antara truncus pulmonalis dengan arcus aortae? 
a. Ligamenta sternopericardium
b. Ligamentum pericardiophrenica
c. Ligamentum arteriosum 
d. Chordae tendinae

8. Apa nama struktur embriologi dari musculi pectinati atrii dextri et sinistri? 
a. Primordial ventricle
b. Truncus arteriosus
c. Septum primum
d. Primordial atrium 
9. Trigonum fibrosum sinistrum terletak di antara anulus fibrosus dexter dan anulus fibrosus
sininster.
a. Benar
b. Salah 

10. Apa nama struktur pada ventriculus dexter yang menghubungkan septum
interventriculare dengan musculi papillares anterior?
a. Trabecula carnae
b. Conus arteriorsus
c. Trabecula septomarginalis 
d. Crista supraventricularis
11. Apa nama pembuluh darah yang ditunjuk pada gambar?

a. Arteri pulmonalis
b. Vena pulmonalis 
c. Truncus pulmonalis
d. Arteri bronchialis

12. Apa nama pembuluh darah yang ditunjuk pada gambar?


a. Arteri pulmonalis
b. Vena pulmonalis 
c. Truncus pulmonalis
d. Arteri bronchialis
13. Apa nama pelebaran cavum pleura yang terletak di antara pleura parietalis pars costalis
dengan pars diaphragmatica?
a. Recessus costodiaphragmaticus 
b. Recessus costomediastinalis
c. Cupula pleura
d. Hilum pulmonis
14. Pleura yang melapisi bagian dalam dinding cavum thorax disebut pleura visceralis.
a. Benar
b. Salah 
15. Pulmo dextra memiliki tiga lobus, yaitu lobus superior, lobus media, dan lobus inferior.
a. Benar 
b. Salah 
16. Apa nama area pada facies mediastinalis pulmo yang merupakan tempat keluar masuknya
struktur-struktur penyusun radix pulmo?
a. Ligamentum pulmonalis
b. Apex pulmonis
c. Basis pulmonis
d. Hilum pulmonis 
17. Apa nama bagian pulmo sinister yang membentuk pelebaran seperti lidah pada margo
anterior pulmo?
a. Hilum pulmonis
b. Ligamentum pulmonale
c. Apex pulmo
d. Lingula pulmonalis 
18. Manakah bagian pleura parietalis yang terletak di inferior dan menghadap ke
diaphragma?
a. Pleura parietalis pars cervicalis
b. Pleura parietalis pars diaphragmatica 
c. Pleura parietalis pars costalis
d. Pleura parietalis pars mediastinalis
19. Apa nama area pada facies mediastinalis pulmo yang merupakan tempat keluar masuknya
struktur-struktur penyusun radix pulmo?
a. Ligamentum pulmonalis
b. Basis pulmonis
c. Hilum pulmonis
d. Lingula pulmonalis
20. Apa nama penekanan yang luas pada facies mediastinalis pulmo sinistra, yang ditunjuk
pada gambar?

a. Sulcus aorta ascendens


b. Sulcus aorta thoracalis
c. Impressio cardiaca
d. Sulcus arteri subclavia
II. ESSAY
1. Jelaskan nama-nama dari bagian a, b, c, d, e dari gambar di bawah ini!

2. Jelaskan nama-nama dari bagian f, g, h, i dari gambar di bawah ini!

3. Jelaskan fungsi dari sistem pernapasan!


4. Jelaskan fungsi bronkus!
5. Jelaskan fungsi alveoli!
6. Jelaskan fungsi trakea!
7. Jelaskan contoh penyakit dalam sistem pernapasan!
8. Jelaskan bagian-bagian dari saluran pencernaan!
9. Jelaskan fungsi dari bagian-bagian saluran pencernaan pada soal no.8!
10. Jelaskan fungsi sistem perncernaan!
11. Jelaskan contoh enzim (nama enzim, sumber sekresi, aksi/fungsi)!
12. Jelaskan bagian-bagian dari usus halus!
13. Jelaskan fungsi bagian-bagian usus halus pada soal nomor 12!
14. Jelaskan organ– organ yang terletak diluar saluran pencernaan!
15. Jelaskan fungsi hati dalam sistem pencernaan!
16. Jelaskan fungsi pankreas dalam sistem pencernaan!
17. Jelaskan fungsi kandung empedu dalam sistem pencernaan!
18. Jelaskan contoh kelenjar pencernaan!
19. Jelaskan penyakit pada sistem pencernaan!
20. Jelaskan bagian-bagian dari sistem perkemihan!
21. Jelaskan fungsi dari bagian-bagian sistem perkemihan pada soal nomor 21!
22. Jelaskan fungsi sistem perkemihan!
23. Jelaskan anatomi ginjal!
24. Jelaskan urutan pembentukan urine yang benar!
25. Jelaskan bagian-bagian organ reproduksi wanita pada gambar di bawah ini!

1. Jelaskan bagian-bagian organ reproduksi pria pada gambar di bawah ini!


27. Jelaskan fungsi bagian-bagian organ reproduksi wanita pada gambar soal nomor 26!
28. Jelaskan fungsi bagian-bagian organ reproduksi pria pada gambar soal nomor 27!
29. Jelaskan mekanisme pembentukan sel ovum!
30. Jelaskan proses pengeluaran sperma serta proses masuknya sperma menuju ovum!
NAMA : CHRISTINE JUNINGSIH MASSA
NIM : B01.021.015
PRODI : MIK KELAS SORE

JAWABAN ESSAY
1. Nama – nama bagian :
a. Faring
b. Laring
c. epiglaris
d. Trakea
e. Bronkus kanan dan kiri
2. Nama – nama bagian :
f. Paru-paru kanan dan paru-paru kiri
g. Diafragma
h. Pernapasan bagian atas
i. Pernapasan bagian bawah

3. Fungsi system pernapasan adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon
dioksida.
4. Fungsi bronkus adalah saluran yang menghubungkan antara trachea dan paru-paru.
5. Fungsi alveoli adalah untuk mengambil oksigen yang masuk ke tubuh dan melepaskan
karbon
dioksida.
6. contoh penyakit dalam system pernafasan yaitu flu yang disebabkan oleh virus influensa
yang
menginfeksi hidung tenggorokan dan paru-paru.
7. Fungsi trachea adalah merupakan organ pernafasan yang penting untuk membawa udara
menuju paru-paru.
8. Bagian-bagian saluran pencernaan :
a. mulut
b. kerongkongan
c. lambung
d. hati, pancreas, dan empedu
e. usus halus
f. usus besar
g. rectum dan anus
9. a. mulut : Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan
mekanis dan kimiawi. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus
agar mudah dicerna.
b. kerongkongan : saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Saluran ini
merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju proses
pencernaan selanjutnya di dalam lambung.
c. lambung : menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, mencampur makanan dan
cairan pencernaan yang diproduksinya, serta perlahan-lahan mengosongkan isinya ke
dalam usus kecil.
d. hati, pancreas, dan empedu : Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan
karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak.
Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus
halus. Kantung empedu berfungsi untuk menyalurkan empedu ke usus halus. Hati
merupakan organ yang akan menghasilkan empedu. Pankreas berfungsi untuk
memproduksi enzim pencernaan guna mencerna karbohidrat, protein, dan lemak di usus
halus. Selain itu, pankreas juga menghasilkan senyawa bikarbonat yang akan menetralkan
makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus.
e. usus halus : adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10 meter. Usus
halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus
kosong), dan ileum (usus penyerapan). Duodenum (usus dua belas jari) berfungsi sebagai
tempat pencernaan makanan secara kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang
masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu,
makanan tersebut dicerna dengan bantuan enzim amilase, lipase, dan tripsin dari
pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus sendiri.
f. usus besar : membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak
tercerna, lalu membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan. Bakteri dalam usus besar
membantu memecah bahan yang tidak tercerna tersebut.
g. rectum dan anus : Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi sebagai
tempat penampungan feses sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh. Anus merupakan
bagian paling akhir dari saluran pencernaan manusia yang berbatasan langsung dengan
lingkungan luar. Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat keluarnya feses.
10. Sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang
dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut di antaranya, diperlukan untuk proses perkembangan,
perbaikan sel tubuh, temasuk sebagai sumber energi sehari-hari. Ketika proses itu selesai,
organ pencernaan kemudian dengan mudah mengemas limbah padat makanan untuk
dibuang sebagai feses.
11. Contoh enzim (nama enzim, sumber sekresi, aksi/fungsi)
Enzim Protease meliputi pepsin, tripsin, dan kimotripsin memecah protein menjadi
peptida dan asam amino. Enzim ini terdapat pada lambung, pankreas dan usus halus
Enzim Lipase bertugas membagi lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang berada
pada pankreas dan lambung
Enzim Amilase memecah karbohidrat atau zat pati menjadi glukosa atau gula
Enzim Nuklease membagi asam nukleat menjadi nukleotida
12. Bagian-bagian dari usus halus :
a. Duodenum atau yang kerap dikenal dengan sebutan usus dua belas jari adalah bagian
pertama dari usus halus. Duodenum (usus dua belas jari) terletak tepat setelah lambung
dan membentang cukup panjang untuk menghubungkannya ke usus kosong (jejenum).
b. Jejunum atau yang kerap dikenal usus kosong merupakan bagian kedua dari usus
halus. Setelah duodenum menyelesaikan pekerjaannya untuk memecah makanan, lalu
makanan tersebut akan berjalan menuju jejunum.
c. Ileum atau yang biasa disebut usus penyerapan merupakan bagian ketiga dari usus
halus.
13. Fungsi bagian-bagian usus halus : Usus dua belas jari atau duodenum memiliki tanggung
jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus. jejunum akan bekerja membantu
menyerap nutrisi dari makanan tersebut. ileum bekerja membantu penyerapan asam
empedu dan vitamin B12 yang dibutuhkan oleh tubuh.
14. Organ– organ yang terletak diluar saluran pencernaan : hati, pancreas, dan empedu : Hati
adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu
yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung
di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus. Hati merupakan organ yang akan
menghasilkan empedu. Pankreas itu terletak dibagian belakang bawah lambung, kelenjar
berwarna keputihan.
15. Fungsi hati dalam sistem pencernaan : Menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksokrin
Menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12,D, dan albumin Fungsi utama
hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat–zat beracun dalam pencernaan.
16. Fungsi pankreas dalam sistem pencernaan : menghasilkan enzim pencernaan (getah
pankreas) dan hormon insulin dan glucagon. pankreas maka akan merangsang produksi
dan pengeluaran getah pankreas
17. Fungsi kandung empedu dalam sistem pencernaan : berfungsi untuk menyalurkan
empedu ke usus halus.
18. contoh kelenjar pencernaan : Kelenjar Ludah (Saliva)
Kelenjar ludah dapat menghasilkan enzim ptialin, yang dapat mengubah makanan yang
mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa).
Kelenjar pankreas terletak dekat lambung dan usus halus. Pankreas dapat menghasilkan
enzim yang dipengaruhi oleh hormon sekretin yang diproduksi oleh usus dua belas jari.
Kelenjar hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar manusia berwarna merah
kecoklatan. Dalam hati terdapat kantung empedu yang berfungsi sebagai penampung
cairan sebelum disalurkan untuk mencerna makanan yang terbuat dari sel sel darah merah
yang telah mati atau rusak. Cairan empedu mampu mengubah ukuran lemak menjadi
partikel kecil, supaya lebih mudah di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
19. penyakit pada sistem pencernaan
Diare merupakan satu di antara gangguan sistem pencernaan yang sering dialami.
Gangguan pencernaan ini membuat perut terasa mulas dan feses menjadi encer.
Gastritis merupakan penyakit atau gangguan di mana dinding lambung mengalami
peradangan. Gangguan ini disebabkan karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu tinggi.
Maag merupakan penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan
adanya rasa perih pada dinding lambung.
Sembelit merupakan gangguan pada sistem pencernaan di mana si penderita akan
mengeluarkan fases yang keras.

20. bagian-bagian dari sistem perkemihan :


Ginjal : manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di area punggung kiri dan kanan,
tepat di bawah tulang rusuk bagian belakang. Masing-masing ginjal memiliki ukuran
sebesar kepalan tangan orang dewasa dan berbentuk menyerupai kacang.
Ureter : adalah bagian dari sistem urinaria yang berbentuk menyerupai saluran pipa atau
tabung.
Kandung kemih : Organ yang berada di dalam perut bagian bawah ini bertugas
menyimpan urine
Uretra : Uretra atau saluran kencing adalah saluran yang menghubungkan antara kandung
kemih ke lubang saluran kemih pada ujung penis atau vagina.
21. fungsi dari bagian-bagian sistem perkemihan :
Ginjal : berfungsi menyaring darah, kontrol kadar asam dan basa pada tubuh, dan
meembentuk urine
Ureter : berfungsi mengantarkan urine ke kandung kemih, mencegah kembalinya urine ke
ureter, mempercepat pergerakan urine
Kandung kemih : berfungsi sebagai penampung urine, membrikan rasa/sinyal ingin
buang air kecil, membentu pengeluaran urine
Uretra : sebagai alat penyalur urine keluar
22. fungsi sistem perkemihan : Fungsi utama sistem perkemihan adalah membantu proses
pembentukan urine dengan menyaring sisa pembuangan tubuh dan air berlebih dari
darah. Urine kemudian akan mengalir ke kandung kemih melalui dua tabung tipis yang
disebut ureter. Ketika kandung kemih penuh, Anda akan membuang urine melalui uretra.
Selain itu, sistem perkemihan dan ginjal juga berfungsi untuk menghilangkan cairan
pembuangan yang disebut dengan urea, serta menjaga keseimbangan air, natrium, dan
kalium. Produksi urea terjadi saat makanan yang mengandung protein dipecah dalam
tubuh. Sistem ini akan bekerja sama dengan kulit, usus, dan paru-paru untuk menjaga
keseimbangan tersebut.
23. anatomi ginjal :
Nefron Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dari ginjal. Nefron berfungsi
untuk mengambil darah, mengatur metabolisme, dan membantu mengeluarkan zat-zat
yang tidak diperlukan tubuh.
Sel ginjal Sel ginjal terdiri dari dua struktur: Glomerulus dan Kapsul Bowman.
Glumerulus berfungsi menyerap protein dari darah yang masuk dalam sel ginjal.
Tubulus renalis Setelah Kapsul Bowman, darah akan masuk ke tubulus renalis. Struktur
ini memiliki tiga bagian.
Korteks ginjal Bagian ini merupakan bagian terluar dari ginjal. Korteks ginjal berisikan
glomerulus dan tubulus kontortus.
Medula Di dalam struktur dalam ginjal, terdapat medula. Medula terdiri dari lengkung
Henle dan piramida ginjal.
Pelvis ginjal Struktur ginjal ini berfungsi untuk mengumpulkan dan membuang urin.
Bentuk dari pelvis ginjal seperti corong dan terletak di dalam ginjal. Terdapat dua bagian
dalam pelvis ginjal: Calyces dan hilium.

24. urutan pembentukan urine yang benar :


Urutan proses pembentukan urine di dalam tubuh dimulai dengan proses penyaringan
(filtrasi) air dan zat lain dari aliran darah. Proses ini melibatkan bagian ginjal bernama
glomerulus. Saat darah mengalir melalui bagian ginjal berupa pembuluh darah halus ini,
tekanan darah mendorong air dan zat terlarut lain melalui membran penyaringan.
Urutan proses pembentukan urine di dalam tubuh selanjutnya adalah penyerapan kembali
oleh membran penyaringan ginjal. Membran filtrasi atau saringan akan menyaring air dan
zat terlarut lainnya, sekaligus menjaga sel darah dan protein besar tetap berada di aliran
darah. Di dalam glomerulus, tekanan darah mendorong cairan dari pembuluh darah
kapiler ke dalam kapsul glomerulus melalui membran filtrasi. Membran atau lapisan
khusus ini memungkinkan air dan zat larut berukuran kecil masuk, namun bisa
menghalangi sel darah dan protein besar lewat. Sehingga, protein besar dan sel darah bisa
tetap berada di dalam aliran darah. Sedangkan cairan dan zat yang berhasil melewati
membran, akan mengalir dari kapsul glomerulus menuju bagian ginjal lainnya bernama
nefron.
Setelah ada pemisahan zat, urutan proses pembentukan urine selanjutnya yakni
penyerapan kembali (reabsorbsi) untuk memindah nutrisi dan air kembali ke aliran darah.
Glomerulus akan menyaring air dan zat larut dari aliran darah. Filtrat atau zat yang sudah
tersaring tersebut mengandung limbah dan zat yang dibutuhkan tubuh seperti ion,
glukosa, asam amino, dan protein kecil. Setelah filtrat keluar dari glomerulus, zat tersebut
akan mengalir kembali ke saluran di nefron yang disebut tubulus ginjal. Dalam proses
tersebut, zat penting yang dibutuhkan tubuh dan sebagian air akan diserap kembali ke
dinding pembuluh darah kapiler terdekat.
Zat yang sudah tersaring dalam glomerulus akan mengalir kembali ke tempat penyerapan
nutrisi dan air di tubulus ginjal Pada saat bersamaan, ion limbah dan ion hidrogen
mengalir dari pembuluh darah kapiler ke tubulus ginjal. Proses ini disebut sekresi. Ion
yang disekresikan bercampur dengan zat sisa penyaringan dan membentuk urine. Setelah
melewati urutan proses pembentukan urine tersebut, urine lantas keluar dari ginjal
melalui pelvis ginjal, lalu ke ureter, dan turun ke kandung kemih.
25. bagian-bagian organ reproduksi wanita
a. Tuba Fallopi
b. Ovarium
c. Vagina
d. Cerviks
e. Myometrium
f. Endometrium
g. fimbriae
h. uterus
26. bagian-bagian organ reproduksi pria :
a. Ureter
b. vas deferens
c. urethra
d. epididymis
f. testis
27. fungsi bagian-bagian organ reproduksi wanita
Bagian organ reproduksi wanita yang berperan sebagai tempat terjadinya fertilisasi
adalah tuba fallopi atau yang disebut juga oviduk.
Ovarium atau indung telur terletak di sebelah kiri dan kanan rahim. Bentuknya seperti
buah kenari dengan panjang 3-5 cm, tebal 1 cm, dan berat 15 gram. Fungsi ovarium
adalah sebagai tempat pembentukan ovum atau sel telur dan menghasilkan estrogen dan
progesteron.
Vagina adalah saluran tempat berlangsungnya proses kopulasi, yakni pertemuan antara
dua alat kelamin, jalan keluar darah menstruasi, dan jalan keluar bayi.
Uterus atau rahim adalah rongga pertemuan antara dua saluran tuba fallopi bagian kiri
dan kini. Bagian leher bawah uterus adalah serviks atau leher rahim.
Vulva adalah organ reproduksi luar yang terdiri dari mons pubis, labia mayor, labia
minor, klitoris, oriffisium uretra, dan mulut vagina.
28. fungsi bagian-bagian organ reproduksi pria
Penis, yaitu organ vital yang digunakan untuk berhubungan intim. Sperma dapat keluar
melalui saluran di dalam penis ketika sudah mencapai orgasme.
Skrotum, yaitu bagian kantong kulit yang menggantung di pangkal penis. Skrotum
berfungsi untuk melindungi testis, saraf, serta pembuluh darah.
Testis, yaitu kelenjar yang memiliki fungsi untuk memproduksi sperma dan testosteron.
Bagian ini adalah organ terpenting dari sistem reproduksi pria dan terletak di dalam
skrotum.
29. mekanisme pembentukan sel ovum
Proses pembentukan sel oosit primer (oositogenesis) ini selesai sebelum bayi wanita
lahir. Oosit primer tersebut akan menjalani proses oogenesis atau pembentukan sel telur
saat masuk kedalam masa pubertas yaitu dimana wanita pertama kali mengalami
menstruasi. Oosit primer kemudian membelah secara meiosis I menjadi dua sel anak
bersifat haploid (setengah kromosom induk) yaitu satu sel oosit sekunder yang besar dan
satu sel badan polar (polar body) yang lebih kecil. Kedua sel tersebut kemudian
membelah lagi secara meiosis II namun hanya berhenti hingga tahap metafase II. Meiosis
II tersebut menghasilkan satu ootid dan tiga sel badan kutub. Dilansir dari Lumen
Learning, ketiga badan kutub tidak memiliki kemampuan untuk dibuahi karena hanya
digunakan untuk membuang set kromosom haploid ekstra yang dihasilkan oleh meiosis.
Semua sitoplasma akan berada dalam sel telur, dan inti sel badan kutub akan
dihancurkan. Jadi, walaupun oogenesis menggunakan pembelahan secara meiois, satu
oosit primer hanya akan menghasilkan satu ootid. Ootid kemudian akan berkembang
menjadi satu sel telur yang matang dan dibawa ke tuba falopi untuk kemudian dibuahi.
Pembelahan meiosis II pada sel telur hanya berhenti pada metafase II, namun akan
diteruskan hingga selesai jika sel telur dibuahi oleh sperma.
30. proses pengeluaran sperma serta proses masuknya sperma menuju ovum :
Saat mencapai orgasme, pria mengeluarkan cairan mani yang kaya akan sperma. Cairan
ini melesat ke dalam rahim mencari jalan untuk bertemu dengan sel telur. Kontraksi
lembut pada rahim membantu sperma dalam saluran reproduksi wanita hingga mencapai
sel telur. Sperma-sperma akan melakukan perjalanan sepanjang kurang lebih 18 cm dari
leher rahim ke tuba falopi, yaitu lokasi sel telur berada. Sperma pertama yang bertemu
dengan sel telur akan berusaha menembus cangkang sel telur agar terjadi pembuahan.
Umumnya sperma-sperma ini dapat berenang dengan kecepatan 2,5 cm tiap 15 menit.
Sebagian sperma dapat menghabiskan waktu setengah hari untuk mencapai tujuan.
Waktu paling cepat sperma mencapai sel telur dalam waktu 45 menit.
Pembuahan harus terjadi dalam waktu 24 jam setelah sel telur dihasilkan. Setelah salah
satu sperma berhasil menembus sel telur, maka sel telur akan berubah bentuk dan
membentuk lapisan sehingga sperma lain tidak bisa menembus masuk. Inilah yang
disebut proses pembuahan, dan akan berlanjut menjadi proses kehamilan. Pada kasus
tertentu, proses pembuahan bisa menghasilkan lebih dari 1 janin atau kehamilan gemeli.
Namun, jika sperma tidak juga menemukan sel telur untuk dibuahi, mereka dapat tetap
bertahan dalam tuba falopi hingga tujuh hari setelah hubungan seksual. Jika dalam tujuh
hari tersebut wanita mengalami ovulasi, maka masih ada kemungkinan akan terjadi
pembuahan dan kehamilan. Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari salah satu indung telur
di dalam rahim untuk dibuahi oleh sperma.

Anda mungkin juga menyukai