NIM : 10012682125017
Tugas 2
MK Analisis Program Masalah Gizi dan Kebijakan Pangan
1. Apakah ada definisi tunggal tentang ketahanan pangan? Apa faktor penentu utama
ketahanan pangan?
Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan
pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik
dari jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Teknologi pertanian dan
sumber daya alam diperlukan tetapi, dengan sendirinya, tidak cukup untuk
menghasilkan pertumbuhan pertanian yang dinamis. Kedua kebijakan yang secara
tepat menetapkan harga sumber daya dan mengalokasikannya secara efisien bersama
dengan investasi yang stabil dalam sumber daya manusia dan alam melalui lembaga
politik dan hukum. Faktor-faktor dasar ini menentukan serangkaian penyebab yang
mendasari ketahanan gizi, yaitu ketahanan pangan, perawatan, dan kesehatan.
Ketiganya mendasari penyebab terkait dengan seperangkat sumber daya yang
diperlukan untuk pencapaian ini. Mencapai ketahanan pangan terbukti menjadi salah
satu penentu utama gizi status individu. Ketahanan pangan tercapai apabila semua
orang memiliki akses ekonomi terhadap makanan yang cukup setiap saat untuk
memenuhi kebutuhan makanan mereka untuk hidup produktif dan sehat
4. Pilih negara maju, lebih disukai negara Eropa untuk menggambarkan status ketahanan
pangan penduduknya dan memberikan analisis terkini perubahan kebijakan pangan di
negara tersebut
Irlandia menjadi salah satu negara terbaik dalam hal ketahanan pangan.
Irlandia memegang posisi kedua soal ketahanan pangan, setelah sebelumnya
memegang posisi teratas tahun 2017. Namun tahun 2020 Finlandia memimpin dalam
ketahanan pangan.
The Global Food Security Index yang disusun oleh Economist Intelligence
Unit atau Corteva mempertimbangkan ketahanan pangan dalam konteks ketimpangan
pendapatan ekonomi, ketimpangan gender, dan ketimpangan lingkungan. Hasil Indeks
edisi terbaru menunjukkan bahwa ketahanan pangan global terus menurun karena
faktor perubahan iklim dan pertanian intensif. Eropa menyumbang delapan dari 10
negara teratas dalam indeks tahun ini, meskipun benua itu berada di urutan kedua di
belakang Amerika Utara untuk ketahanan pangan secara keseluruhan.
Secara Ekonomi, Finlandia adalah negara maju dengan pendapatan perkapita
sebesar US$48.621,1-, sedangkan Pendapatan Domestik Bruto berdasarkan Paritas
daya beli sebesar US$244,9 miliar (Stat.fi, 2020). Hal ini mendukung posisi Finlandia
sebagai negara yang memperoleh rangking pertama dalam laporan Global Food
Security Index 2020. Perolehan hasil ranking terbaik dalam tatanan
ketahanan pangan global (GFSI 2020) tidak lepas dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh Pemerintah Finlandia. Intisari dari kebijakan ketahanan pangan
Finlandia diperlihatkan oleh keterlibatan pemerintah dalam mendorong stakeholder
terkait sehingga terbentuk suatu sistem ketahanan pangan yang tangguh dan
berkelanjutan. Oleh sebab itu, ketahanan pangan juga merupakan bagian
pembangunan nasional di Finlandia sehingga dirumuskan terpadu dengan kebijakan
dan target ekonomi makro.