Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SESI 2 :

Petunjuk :

1. Kerjakan sebagai tugas mandiri .


2. Tugas diupload dalam kelas e-learning dengan cara menuliskan kode :
Tugas sesi 2 _NIM_Nama
3. Tugas dikerjakan selama sesi perkuliahan pada hari Kamis, 26 Agustus 2021
diterima paling akhir pukul 21.50 (bagi Klas Sore) dan sistem akan menutup  secara 
otomatis untuk keterlambatan  pengiriman.

Tugas :
1. Tulislah daftar sifat (ciri-ciri) anda, baik nilai dalam bekerja maupun pribadi yang
paling penting bagi anda – sebagai kelebihan dan kekurangan anda dalam
berperilaku, dengan tahapan berikut ini :
 Identifikasi 8 kelebihan kemudian pilih 3 kelebihan yang paling utama menurut
anda
 Identifikasi 8 kekurangan kemudian pilih 3 yang paling dominan menurut anda
Dengan menggunakan bagan berikut…
Kelebihan : Kelebihan :
1. Percaya diri 1. Rapi dalam bekerja
2. Penuh semangat
3. Komitmen tinggi pada pekerjaan 2. Komunikasi yag baik
4. Rapi dalam bekerja
5. Komunikasi yang baik 3. Pribadi yang menyenangkan
6. Dapat bekerja dalam tim
7. Dapat menyimpan rahasia
8. Pribadi yang menyenangkan

Kekurangan : Kekurangan :
1. Tidak menguasai bidang tertentu 1. Tidak sabar
2. Tidak sabar
3. Mudah kecewa 2. Mudah kecewa
4. Sulit percaya pada orang lain
5. Belum memiliki pengalaman yang 3. Sulit percaya pada orang lain
banyak
6. Kurang menguasai bahasa asing
7. Mudah cemas
8. Sulit fokus
2. a. Apa yang Anda ketahui tentang Personal Mastery ?
Personal mastery adalah bentuk penguasaan diri seseorang untuk mengembangkan
dirinya secara personal dan profesional.
b. Apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan Personal Mastery diri sendiri?
Untuk mengembangkannya harus mengetahui beberapa ciri pokok dari orang-
orang  yang memiliki PM tinggi di antaranya adalah adanya perasaan terpanggil untuk
mengerjakan sesuatu hal penting yang dicerminkan oleh visi pribadi, mau menerima
kenyataan yang ada dan berusaha memperbaikinya terus-menerus, memiliki keinginan
yang kuat untuk mencari tahu tentang keadaan yang ada dan cara-cara untuk
memperbaikinya secara mendasar; merasakan satu kesatuan dengan orang-orang lain
dan kehidupan itu sendiri tanpa kehilangan keyakinan diri atas keunikan diri,
menempatkan diri sebagai bagian dari proses kreatif yang luas dan tidak dapat
mengendalikannya secara sepihak

3. Identifikasi dan cari 1 contoh video di youtube tentang kasus (peristiwa) atau materi
yang terkait mental models, lalu analisis dan simpulkan peristiwa atau materi
tersebut menurut pandangan Anda sendiri ! (sertakan juga link youtube tugas yang
dianalisis di lembar jawaban)
Link Youtube : https://youtu.be/7uE2p_v5j_I
Vivien Thomas, seorang pria kulit hitam yang mempunyai passion di dunia kedokteran
namun tidak bisa mewujudkan cita-citanya karena terbentur masalah biaya. Setelah dipecat
dari pekerjaannya sebagai tukang kayu, ia bekerja sebagai petugas kebersihan di laboratorium
dr. Alfred Blalock, seorang dokter bedah yang sedang mengadakan penelitian mengenai baby
blue syndrome di Universitas Johns Hopkins. Di sela-sela kesibukannya, ia membaca buku-
buku kedokteran dr. Blalock. Sang dokter yang melihat kejadian ini lalu menanyakan apa
cita-cita Vivien. Ia lalu mengujinya dengan menyuruh Vivien mengambil gelas-gelas
laboratorium dengan penjepit gelas. Vivien dapat melakukannya dengan sangat mahir. Sang
dokter pun akhirnya memberikan jas putih laboratorium kepada Vivien.
Vivien yang sangat antusias akhirnya berhasil menemukan cara yang tepat dalam menangani
bayi biru. Cara ini dipraktekkan oleh sang dokter dan memberi terobosan baru dalam dunia
kedokteran. Sang dokter yang berhasil mengoperasi sang bayi berkata kepada Vivien “This
looks like something the Lord made”. Namun karena masalah rasisme masih sangat tinggi di
Amerika pada saat itu, nama Vivien tidak pernah disebut dalam pemberitaan di media.
Sebagai warga kulit hitam, Vivien juga menerima gaji yang setara dengan gaji karyawan
untuk jabatan yang paling bawah. Namun karena kecintaannya pada dunia kedokteran dan
kegigihannya dalam belajar mengantar Vivien menjadi kepala laboratorium setelah dr.
Blalock meninggal dunia. Didukung dengan adanya perubahan sistem pemerintahan di
Amerika dengan menghapus diskriminasi ras, Universitas Johns Hopkins akhirnya mengakui
kontribusi Vivien dalam dunia kedokteran. Vivien menerima gelar “Honorary
Doctorate” dan ditunjuk sebagai pengajar ilmu bedah di Johns Hopkins Medical School.
Lukisan dirinya juga ikut menghiasi dinding universitas, bersanding dengan lukisan dr.
Blalock dan dokter terkenal lainnya di universitas tersebut.
Vivien Thomas memiliki karakteristik Personal Mastery dalam dirinya. Karakterisitik
Personal Mastery menurut Marty Jacobs (2007) yang dikaitkan dengan tokoh Vivien adalah:
1. Memiliki sense khusus mengenai tujuan hidupnya:Vivien tahu apa visi dirinya,
apa yang ingin ia raih.
2. Current Reality:dalam diskusinya dengan dr. Blalock, Vivien tidak mendasari
dirinya pada asumsi-asumsi semata, namun mencoba melihat beberapa kemungkinan
dari situasi yang ada.
3. Terampil mengelola Creative Tension: Vivien menyadari adanya kesenjangan
antara visi yang ingin dicapai dengan kenyataan yang dihadapi, namun ia mampu
menyeimbangkan tegangan dengan cara berpikir positif dan kreatif dengan segala
keterbatasan yang ada.
4. Melihat perubahan sebagai suatu peluang:bekerja dengan dr. Blalock dilihat
Vivien sebagai kesempatan baginya untuk bisa mempelajari buku-buku kedokteran.
Ketika ia dipercaya menjadi asisten dr. Blalock, ia mengambil kesempatan itu untuk
belajar menerapkan langsung ilmu yang dicintainya sejak dahulu.
5. Rasa ingin tahu yang mendalam:terus belajar dan melakukan berbagai eksperimen
untuk menemukan teknik bedah yang efektif, membawanya menemukan solusi.
6. Hubungan personal:Vivien dan dr. Blalock mempunyai hubungan personal yang
kuat dalam mencapai visi mereka. Namun Vivien tidak membiarkan hubungan
personal ini menginjak harga dirinya. Saat ia mendapat gaji yang rendah dan namanya
tidak disebut oleh dr. Blalock sebagai bagian dari tim, ia berani menanyakan langsung
hal ini dan mengutarakan kekecewaannya.
7. Berpikir sistem:Vivien dan dr. Blalock mengambil peran yang berbeda untuk
mencapai visi besar mereka, yaitu merubah baby blue menjadi baby pink. Masing-
masing menyadari peran dan kontribusinya, serta bersinergi untuk mencapai visi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai