Anda di halaman 1dari 3

PAPER

PASAR SENI UBUD

AHMAD WAHYU WIDODO


2125031008
ABSTRAK
Paper ini membahas tentang pasar seni Ubud yang berada di Jalan Raya Ubud No.35 – Ubud, Bali. Pasar ini banyak dikunjungi oleh
wisatawan baik dari domestik atau mancanegara. Pasar seni ubud mempunyai lokasi sangat strategis dan dilalui banyak wisatawan terlebih lagi
lokasinya berdekatan dengan tempat wisata Puri Ubud. Daya tarik utama dari pasar Ubud yaitu wisatawan dapat langsung membeli hasil kerajinan
dan karya seni dari seniman dan pengrajin rumahan sehingga harga yang ditawarkan lebih murah.

Keywords : Pasar Seni, Bali, Tradisional, Kerajian, Pasar Tradisional

PENDAHULUAN
Dikenal sebagai pusat seni di Bali, Ubud memiliki beberapa tempat yang terkenal dengan pasar seninya. Bagaimana tidak, Jika kita melihat
dari sejarahnya, dalam pembangunan istana Ubud dibantu oleh seniman dunia bernama Walter Spiers dan setelah pembangunan istana selesai,
beliau memilih untuk menetap di Ubud dan banyak seniman lainnya mengikutinya untuk menetap, sehingga tidak heran jika Ubud dikenal sebagai
pusat seni. Untuk sejarah lengkapnya bisa dilihat diartikel Sejarah Ubud Sebagai Pusat Seni.
Pasar seni ubud adalah tempat wajib yang banyak dikunjungi wisatawan baik dari domestik atau mancanegara untuk memburu oleh-oleh
khas kebudayaan dan kesenian bali untuk diberikan kepada keluarga dan sanak saudaranya.

Pasar seni tradisional terletak di Jalan Raya Ubud No.35 – Ubud, Bali. Yang dimana lokasi itu sangat strategis dan dilalui banyak wisatawan
terlebih lagi lokasinya berdekatan dengan tempat wisata Puri Ubud yang hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 menit dengan berjalan kaki.
Perlu diingat untuk wisatawan ingin membawa kendaraan pribadi, didekat pasar seni memang memiliki lahan untuk parkir, tapi mengingat
lokasinya yang strategis yang kemungkinan Anda akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat parkir karena keterbatasan lahan dan
banyaknya pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.

Pengunjung tidak akan dikenai biaya (gratis) untuk memasuki ubud market art. Pengunjung bebas menjelajah area pasar untuk sekedar
melihat-lihat dan membeli karya seni karena semua karya seni terpampang jelas dijalan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi ubud art market adalah dipagi hari.

Karena masyarakat bali memiliki kepercayaan Pegarus Dagangan yang dimana penjual harus menjual barang dagangan dipagi hari
walaupun dengan untung yang kecil agar mereka diberikan kelancaran dalam berjualan selama hari itu. Jadi pengunjung bisa mendapatkan barang
dengan harga yang lebih murah dibandingkan disiang hari. Tidak hanya itu, jika kita mengunjungi pasar seni dipagi hari, kita tidak akan terlalu
berdesak-desakan dengan mengunjung lain karena suasana masih sepi dan akan lebih leluasa untuk memilih barang dibandingkan dengan suasana
siang hari yang penuh dengan pengunjung sehingga kita akan sulit memilih barang yang akan kita beli. Perlu waktu sekitar kurang dari 2 jam
untuk pengunjung menjelajah pasar apalagi untuk melihat-lihat dan membeli. Apalagi untuk pecinta seni karena banyak sekali barang hasil
kerajinan dan kesenian yang dijual dipasar ini, pagi hari merupakan waktu yang tepat.

DAYA TARIK PASAR SENI UBUD

Didalam pasar dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Wilayah timur lebih banyak terdapat barang-barang
keperluan pokok sehari-hari sedangkan di wilayah barat kita akan menemui hasil kerajinan dan karya seni.

Sesuai dengan namanya, daya tarik utama terletak pada hasil kerajinan dan karya seninya. Banyak penjual di pasar seni tradisional yang mengambil
barang dagangannya langsung dari seniman dan pengrajin rumahan sehingga harganya pun lebih murah tapi berkualitas.

Tapi satu hal yang perlu ditandai, untuk pembeli alangkah lebih baiknya untuk melakukan tawar-menawar. Penjual pun tidak keberatan dengan
hal itu karena penjual disini sangat baik dan ramah.

Di pasar seni Ubud menyediakan berbagai pilihan barang kerajinan lokal seperti pernak-pernik, ukiran, patung, lukisan, patung dan berbagai jenis
lainnya untuk ditawarkan kepada wisatawan.
Pasar seni di kawasan pariwisata Ubud Gianyar ini, memang selalu ramai pengunjung, apalagi lokasinya berada di pusat kota. Anda bisa memburu
berbagai kebutuhan oleh-oleh di sini, dengan harga lebih murah dan terjangkau. Belanja di sebuah pasar tradisional, tentunya dengan cara tawar
menawar, yang disukai kaum ibu.

Berbagai jenis barang kerajinan untuk oleh-oleh ditawarkan lengkap, harga juga bisa lebih murah dari harga pasar kalau lihai menawar, itulah
sebabnya pasar Seni Ubud menjadi tujuan tempat wisata belanja oleh-oleh yang cukup populer di pulau Dewata Bali.

Banyak wisatawan sudah mengenal dengan baik sejumlah pasar seni tradisional di pulau Dewata Bali beberapa diantaranya pasar seni Sukawati,
Guwang yang juga terletak di wilayah kabupaten Gianyar kemudian anda pasar seni Kumbasari di pusat kota Denpasar.

Ada juga pasar seni Kuta dan Legian yang berada di kawasan pariwisata Bali Selatan, dan keberadaan pasar seni Ubud Gianyar menambah
lengkapnya untuk keperluan belanja oleh-oleh khas Bali.

Seperti pada umumnya belanja di pasar-pasar tradisional, untuk mendapatkan harga murah tentunya anda harus lihai tawar-menawar, sehingga
sangat memungkinkan anda akan mendapatkan tawaran lebih murah daripada yang ditawarkan toko oleh-oleh modern seperti toko Krisna ataupun
Agung Bali yang menawarkan harga pas.

Pasar seni Ubud di kabupaten Gianyar ini memang menyediakan berbagai barang kerajinan yang cukup lengkap, cocok sebagai tempat wisata
belanja, terutama untuk oleh-oleh khas Bali, harga barang ditawarkan mulai ribuan rupiah sampai puluhan juta rupiah. Berbagai barang pernak-
pernik atau aksesoris bisa anda temukan dengan mudah.

Termasuk juga barang kerajinan dari batok kelapa, bambu, anyaman serta hiasan-hiasan untuk dekorasi rumah, termasuk juga sandal, tas, dompet,
selimut, bed cover, lukisan, cangkir, ukiran, patung dan banyak lagi lainnya.

Setiap harinya pasar Ubud di Gianyar ini selalu ramai pengunjung, banyak wisatawan mengagendakan tour ke pasar Seni Ubud ini, apalagi saat
liburan tiba, terkadang parkir yang disediakan tidak cukup untuk menampung kendaraan.

Pasar seni Ubud di kabupaten Gianyar ini memang menyediakan berbagai barang kerajinan yang cukup lengkap, cocok sebagai tempat wisata
belanja, terutama untuk oleh-oleh khas Bali, harga barang ditawarkan mulai ribuan rupiah sampai puluhan juta rupiah. Berbagai barang pernak-
pernik atau aksesoris bisa anda temukan dengan mudah.

Termasuk juga barang kerajinan dari batok kelapa, bambu, anyaman serta hiasan-hiasan untuk dekorasi rumah, termasuk juga sandal, tas, dompet,
selimut, bed cover, lukisan, cangkir, ukiran, patung dan banyak lagi lainnya.

Setiap harinya pasar Ubud di Gianyar ini selalu ramai pengunjung, banyak wisatawan mengagendakan tour ke pasar Seni Ubud ini, apalagi saat
liburan tiba, terkadang parkir yang disediakan tidak cukup untuk menampung kendaraan.

Untuk itulah berkunjung ke pasar seni Ubud Gianyar, jika anda bawa atau sewa mobil lebih direkomendasikan dengan supir sehingga anda tidak
perlu repot lagi memikirkan tempat parkir. Pasar tradisional ini sebenarnya cukup luas terdiri dari dua lantai, namun pengunjung lebih suka belanja
di toko-toko dekat dengan areal parkir mobil.

Tetapi jika anda memiliki banyak waktu untuk belanja dan memilih barang yang diinginkan, cobalah menyusuri toko-toko sepanjang pasar ini,
karena barang-barang ditawarkan banyak jenis, serta antara satu toko dengan lainnya menjual jenis barang sama.

Sehingga anda bisa membandingkan harga dan memanfaatkan untuk memilih harga terbaik, peluang tawar-menawar agar mendapatkan harga
murah lebih memungkinkan, karena banyak pilihan tempat, barang yang anda dapatkan juga akan sesuai selera dan harapan.

Pasar Ubud Gianyar memang lokasinya sangat strategis di jalan raya utama pusat kota Ubud, apalagi di kawasan pariwisata ini terdapat sejumlah
tempat rekreasi dan objek wisata populer, yakni Puri Ubud atau Puri Saren Agung yang merupakan peninggalan budaya dan sejarah masa lampu
dan terjaga baik sampai saat ini.

Dan sekarang Puri Saren Agung menjadi salah satu objek wisata di Bali, setiap harinya digelar pertunjukan seni tari tradisional, sehingga tidak
mengherankan kawasan ini tergolong cukup padat, baik itu oleh penghuninya, wisatawan maupun lalu-lintasnya.

Selain itu, di pusat pariwisata Ubud ini anda akan mudah menemukan berbagai museum dan galeri seni, begitu juga berdekatan dengan tempat
rekreasi hutan monyet dan Bukit Campuhan.
Sebagai pusat pariwisata, tentu juga anda akan mudah menemukan hotel dan restoran di kawasan ini. Suasana alam yang sejuk dan tenang, sangat
ideal untuk mengisi liburan anda, baik itu liburan bersama keluarga ataupun pasangan bulan madu anda.

Pasar seni tradisional ini memang banyak dikunjungi baik itu oleh wisatawan domestik maupun asing, dan bahkan oleh warga lokal yang
membutuhkan berbagai bahan pokok menjadikan pasar ini sebagai tujuan utama terutama pada jam pagi hari sampai siang hari.

Perlu oleh-oleh khas Bali, agendakan juga tour anda ke pasar ini apalagi tujuan tour anda ke destinasi wisata sekitaran Ubud. Harga-harga yang
ditawarkan di pasar seni Ubud terutama untuk barang-barang kerajinanya cenderung lebih murah, karena barang-barang tersebut berasal dari
pengrajinnya langsung.

Ubud memang terkenal sebagai kawasan penghasil barang seni, sehingga barang-barang berhubungan dengan hasil kerajinan seni, maka di pasar
Ubud tempatnya, dan untuk mendapatkan harga lebih murah tentu kembali lagi dengan kelihaian anda dalam tawar menawar.

Sebagai pasar tradisional dan terletak di kawasan pariwisata yang menjaga dan melestarikan budaya Bali, maka desain bangunan pasar ini tetap
bercirikan budaya lokal dengan ornamen-ornamen khas Bali.

Bahkan Ubud dengan kekhasannya dalam menyuguhkan budaya Bali kawasan ini pernah menjadi tempat syuting artis Hollywood dalam syuting
film Eat, Pray and Love.

Liburan ke pulau Dewata Bali dan ingin menemukan berbagai hasil kerajinan tradisional khas Bali, termasuk berbagai hasil karya seni, anda bisa
menikmati hasil-hasil kerajinan warga lokal secara gratis di sini, dan jika anda berminat bisa membelinya sebagai oleh-oleh.

PENUTUP

Lokasi pasar strategis di kawasan sentral, sehingga banyak objek wisata lainnya bisa diakses dengan mudah, dan perjalanan tour anda bisa
lebih efisien. Beberapa tempat yang berdekatan dari pasar Ubud Gianyar adalah Puri Saren Agung atau Puri Ubud, Pura Saraswati, Museum Arma,
Museum Puri Lukisan, Monkey Forest, desa wisata Nyuh Kuning, Bukit Campuhan dan Museum Blanco, semua tempat tersebut bisa anda akses
dengan mudah. Jika anda punya waktu lebih untuk mengatur liburan, anda juga bisa mengemas wisata belanja anda di pasar seni Ubud dengan
menikmati berbagai aktivitas wisata dan rekreasi alam petualangan di kawasan pariwisata ini.

Berbagai atraksi wisata tersebut diantaranya rekreasi rafting, rekreasi naik sepeda (cycling tour), wisata naik gajah, ATV ride dan rekreasi naik
ayunan (swing) yang banyak tersebar di kawasan pariwisata ini. Cara terbaik berkunjung ke Pasar seni Ubud Gianyar adalah dengan sewa mobil
di Bali plus supir, karena anda tidak dibingungkan saat mencari tempat parkir kendaraan, karena kawasan ini selalu ramai. Atau ikut paket tour di
Bali yang sudah dikemas agen perjalanan untuk mengunjungi objek wisata di Bali lainnya seperti destinasi wisata Kintamani, Tegalalang ataupun
pura Tirta Empul Tampaksiring.

DAFTAR PUSTAKA

Diah, T. (2017). Analisis permintaan souvenir di pasar seni ubud gianyar, bali. Jurnal IPTA. ISSN:2338-8633.

Melania, R. (2019). Sense of place kawasan wisata pasar ubud, bali. Nature National Academic Journal of Architecture 6(2):123
DOI:10.24252/nature.v6i2a3.

Nyoman, A. (2020). Peningkatan keterampilan pemilik umkm melalui pelatihan pembuatan media promosi digital marketing di banjar ubud
kelod, kelurahan ubud, kecamatan ubud, gianyar. Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Anda mungkin juga menyukai