Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maya Ari Rosita

No. Absen : 27
Kelas : XII Akuntansi 2

A. Festival Budaya Agraris Ngawi


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Ngawi mulai 28 hingga 30 November 2019 ini menyelenggarakan kegiatan
Festival Budaya Agraris. Kabupaten Ngawi dipilih sebagai tuan rumah acara Festival Budaya
Agraris 2019. Festival ini diikuti oleh beberapa wilayah di Jawa Timur. Di antaranya Kabupaten
dan Kota Madiun, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Nganjuk,
Jombang, Ngawi, Magetan, Bojonegoro, Kota Batu, Kota Blitar, Bondowoso, Kota Malang dan
Ponorogo.
Acara ini dibuka pada tanggal 28 November s/d 30 November 2019 di Benteng Van den Bosch.
Setiap kota/kabupaten menampilkan produk unggulan mereka. Kegiatan ini menjadi sarana
mempromosikan produk daerah dan ajang kreasi para seniman daerah.Tidak hanya stand
produk, rangkaian acara lainnya ada suguhan acara spesial, yaitu fashion batik dan beberapa
tarian. Acara ini diharapkan akan dapat selenggarakan rutin setiap tahun, sehingga dapat
meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Jawa Timur.
B. Labu Madu dan Wisata Kediri
Salah satu kota yang mengikuti acara Festival Budaya Agraris ini adalah Kota Kediri. Kota Kediri
sendiri menampilkan produk unggulannya yaitu Labu Madu. Keberadaan wisata kampung labu
madu dapat menjadikan ikon tersendiri bagi kota Kediri. Kampung labu madu merupakan
inspirasi dari Bapak Gatot Siswanto. Beliau adalah sosok yang peduli terhadap lingkungan dan
mampu mewujudkan desanya menjadi berkembang. Dengan memanfaatkan pekarangan yang
kosong, kini mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Labu Madu memiliki bentuk yang berbeda dari labu biasanya. Dari bentuk fisiknya, labu ini
memiliki bentuk bulat memanjang dengan diameter lebih kecil di bagian tengahnya. Sesuai
dengan namanya, labu ini memiliki rasa yang manis.
Manfaat labu madu antara lain :
1. Mengandung vitamin komplit
2. Baik untuk pencernaan
3. Baik untuk penderita diabetes (mengandung B keratin)
4. Memperkuat daya tahan tubuh, dll

Selain memamerkan Labu Madu, kota Kediri juga mempromosikan beberapa tempat wisata,
diantaranya Kampung Inggris Pare, Kawasan pegunungan Ongakan, Kawasan wisata Besuki,
Simpang Lima Gumul, dsb.

C. Alda Handicraf
Salah satu usaha kreatif milik warga Dsn. Kedungprahu, Ds. Widodaren, Kec. Widodaren, Kab.
Ngawi adalah Alda Handicraf. Alda Handicraf mengubah paralon yang sudah tak terpakai
menjadi hiasan bernilai tinggi. Paralon ia ubah menjadi lampu hias dengan berbagai bentuk
ornamen. Cara pembuatannya adalah dengan membakar paralon kemudian diukir motifnya.
Pembeli dapat memesan motif yang diinginkannya, seperti kaligrafi, custom, bunga, gambar, dsb.
Satu prdouk hiasan yang dihasilkan, ia bandrol dengan harga antara Rp. 35.000 sampai dengan
Rp. 300.000, tergantung tingkat kesulitannya. Tidak hanya membuat lampu hias, ia juga
membuat berbagai hiasan rumah seperti celengan, kotak tisu, dsb. “Paralon Bakar” ini banyak
dibeli sebagai hadiah ulang tahun, hadiah pernikahan, atau sekedar hiasan rumah.

Anda mungkin juga menyukai