Diare adalah keadaan tidak normalnya pengeluaran feses yang ditandai dengan peningkatan volume dan keenceran feses
Faktor Lingkungan Faktor Makanan Faktor Malabsorbsi
serta frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari (pada neonatus lebih dari 4 kali sehari) dengan atau tanpa lendir
darah.
Makanan yang Karbohidrat,lemak, Menurut Depkes RI (2015), diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari
Makanan yang tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari
terkontaminasi protein dalam
sudah basi
bakteri usus
ETIOLOGI MANIFESTASI PENATALAKSANAAN
DAFTAR PUSTAKA
Frekuensi BAB meningkat
Sumampouw, Oksfriani jufri. 2017. Diare Balita Tinjauan dari
Bidang Kesehatan Masyarakat. CV Budi Utama: Yogyakarta
https://www.alodokter.com/membedakan-diare-akut-dan-diare-kronis-
Kerusakan
Resiko kerusakan
Hipertermia Gangguan rasa Nyeri secara-gamblang
nyaman mukosa usus
integritas kulit https://www.alodokter.com/diare-kronis
INTERVENSI KEPERAWATAN
Defisien volume cairan b/d asupan Nyeri akut b/d agen cidera Hipertermia b/d dehidrasi Resiko kerusakan integritas kulit Hambatan rasa nyaman b/d
cairan kurang biologis b/d gangguan metabolisme sumber daya tidak adekuat