Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eka Rima Melati Suci

NIM : 065 STYC20

Kelas : A2

Trend : Spirit Doll

Spirit doll atau boneka arwah


ramai diperbincangkan masyarakat
Indonesia setelah sebelumnya
dipamerkan oleh artis Ivan Gunawan
atau Igun.  Spirit doll adalah boneka
yang menyerupai bayi dan
diperlakukan layaknya anak dengan
diberi makan, berpakaian, dan
dirawat setiap hari.  Tak hanya Igun,
sejumlah artis lainnya juga diketahui mengadopsi boneka bayi atau spirit doll.

Sejarah dari spirit doll Dikutip dari The Culture Trip, (11/12/2017) spirit doll mirip seperti
boneka bayi dari Thailand yang disebut Luk Thep. Luk Thep atau “Malaikat Anak” dalam
bahasa Thailand adalah boneka bayi yang dipercaya dirasuki roh halus pembawa keberuntungan,
dan kemakmuran. Seperti spirit doll, Luk Thep diperlakukan layaknya bayi atau anak sungguhan,
mulai dari diberi makan, pakaian, dan digendong. Terdapat beberapa teori mengenai bagaimana
tradisi Luk Thep ini muncul. Salah satunya mengatakan Luk Thep dipopulerkan oleh Mae Ning.
Dia disebut-sebut bertanggungjawab mengubah boneka plastik sederhana menjadi pembawa
keberuntungan yang dihormati. Dia merupakan penjual boneka dan juga mengaku sebagai ahli
ritual Hindu. Dia mengklaim saat siaran bahwa boneka memiliki kekuatan super. Tak lama
setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, para biksu Budha dan peramal mengadakan ritual
untuk menempatkan roh keberuntungan ke dalam boneka plastik. Selebriti Thailand pun
mengikuti tren itu dengan membawa Luk Thep ke mana pun mereka pergi. Mereka
membawanya ketika pergi restoran mewah, spa kuku, bahkan meminta kursi terpisah untuk Luk
Thep saat naik pesawat. Pramugari yang diberi pengarahan untuk memperlakukan mereka seperti
penumpang anak lainnya. Teori lain tentang asal usul Luk Thep menyebut tradisi itu adalah versi
terbaru dari Kuman Thong. Kuman Thong adalah janin yang telah meninggal sebelum
dilahirkan. Itu disimpan dan diyakini membawa arwah anak yang telah meninggal. Sementara itu
lainnya percaya bahwa tradisi Luk Thep terkait dengan tingkat kesuburan yang rendah di
Thailand, karena wanita Thailand paruh baya paling sering membawa boneka suci ini.

Menurut penelusuran Kompas.com, Jumat (7/1/2022), di situs jual beli Etsy, harga spirit doll
dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Sspirit doll termahal adalah boneka
princess (usia 5 tahun) dengan tinggi 33 inchi. Harganya sekitar Rp 103 juta.  Sementara itu di
Tokopedia dijual ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Termahal ada boneka bayi perempuan
handmade dengan harga Rp 2,95 juta. Lalu di Shopee terdapat boneka spirit doll Luk Thep
dengan harga Rp 3,5 juta.

Dikutip dari Kompas.com (6/1/2022), terkait fenomena spirit doll ini, dosen Fakultas
Psikologi Unair, Prof. Nurul Hartini menyebut tindakan tersebut telah mengarah kepada perilaku
yang tidak wajar. "Ketika seseorang menganggap boneka tersebut hidup dan percaya bahwa
mereka akan bertumbuh besar, maka hal itu telah keluar dari batas akal sehat. Perilaku tersebut
menjadi keanehan tersendiri yang disebabkan oleh berbagai faktor," ucap Prof. Nurul melansir
laman Unair, Kamis (6/1/2022). Salah satu faktor yang mungkin ada, menurut dia yakni
mengikuti tren di kalangan selebritis. "Bisa jadi mereka hanya mencari sensasi agar
popularitasnya naik," kata Prof. Nurul. Meskipun demikian, fenomena spirit doll ini menurut dia
tetap ada batasnya. Hal itu agar tidak merugikan kesehatan mental. Karena, apabila perilaku
tersebut dibiarkan terjadi secara terus-menerus, maka akan berdampak terhadap kondisi
kesehatan mental seseorang. Jika ketidakwajaran itu tidak segera dihentikan, sambung dia, maka
berisiko pada keadaan psikopatologinya (ketidakstabilan fungsi kejiwaan yang meliputi indera,
kognisi, dan emosi). "Segala kondisi berisiko harus ditangani sedini mungkin agar tidak semakin
sulit untuk mengembalikan kepada kondisi yang rasional dan realistis," tegas dia. Nurul
mengatakan, bagi sebagian orang, bahwa boneka dapat menjadi strategi pemulihan mental. Dia
mencontohkan, ketika seseorang pernah kehilangan anaknya, maka boneka dapat menjadi terapi
psikologis bagi mereka. "Karena secara psikologis juga boneka bisa menjadi sarana penyegaran
pikiran bagi individu selama tidak berlebihan dan harus tetap di bawah pendampingan dari
psikolog atau psikiater," ujar Prof. Nurul.
Alasan dari salah satu artis yang mengasuh spirit doll, Ivan Gunawan

“Iya seru, punya mainan baru di rumah, punya temen, ada yang bisa disayang-sayang gitu," tutur
Ivan Gunawan.”

Selain itu, kedua boneka tersebut memiliki pengurusnya masing-masing, dan telah disediakan
kamar ‘bayi’di rumahnya tersebut. Igun juga mengakui, untuk merawat kedua boneka tersebut
dirinya menyebutkan bahwa terdapat biaya khusus.

“Masing-masing 'anak' punya masing-masing pengurusnya, ada yang ngurusin, ada kamar
bayinya juga di rumah. Ada budget khusus, bajunya aja mahal-mahal,” jelasnya.

Bahkan, ada pengasuh khusus untuk kedua boneka itu.

“Ada babby sitter sendiri masing-masing. Kan kalau pagi harus dijemur, dilap, bajunya juga baju
tidur sama baju keluar harus beda. kalau dia dipegang orang, saya maunya dibersihin lagi gitu”
ujarnya.

Rupanya, ada motif Igun hingga merawat kedua boneka itu. Ternyata, dengan merawat dua
boneka itu, Igun mengaku merasa lebih tenang. Ia juga menegaskan, kedua ‘anaknya’ tersebut
bukan merupakan penjelmaan anak setan atau semacamnya.

Igun mengaku, dengan merawat kedua boneka tersebut juga bisa menjadi caranya untuk
menemukan ide-ide kreatif baru.

"Yang namanya menjadi pekerja seni, desainer seperti saya, kalau hidupnya terlalu normal
enggak kreatif. Jadi artis itu harus ada gila-gilanya, baru bisa kreatif, baru bisa ada ide-ide yang
baru," ujarnya.

Igun juga akhirnya memberi klarifikasi di hadapan publik. Dia menegaskan bahwa 'anaknya'
bukan tempat bersarang jin maupun arwah.

"Anak saya bukan anak setan, gak ada urusannya sama iblis dan jin segala macam," katanya.

Anda mungkin juga menyukai