OLEH:
HABIB BAHARUDIN
202003084
NIM : 202003084.
Habib Baharudin
202003084
Pembimbing Ruangan, Pembimbing Akademik,
(…..................................) (…..................................)
Mengetahui
Kepala Ruangan
(…..............................)
2
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 DEFINISI
Ca Mamae adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang
terus tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk
benjolan di payudara. Jika benjolan kanker tidak terkontrol, maka sel-sel
kanker bisa bermetastase pada bagian-bagian tubuh yang lain. Metastase bisa
terjadi pada kelenjar getah bening ketiak ataupun diatas tulang belikat. Selain
itu, sel-sel kanker bisa bersarang ditulang, paru, hati kulit dan bawah kulit.
(Erik T, 2005)
1.2 Etiologi
Ada beberapa penyebab dari Ca Mamae antara lain :
1. Usia
2. Pernah Ca Mamae
4
8. Pemakaian alkohol
9. Bahan kimia
11. Penyinaran
1.3 Kalsifikasi
Klasifikasi Stadium
Stadium Ca mammae ditentukan berdasarkan Sistem Klasifikasi
TNM American Joint Committee on Cancer (AJCC) 2010, Edisi 7, untuk
Ca mammae yaitu :
1. Stadium 0
Dikatakan stadium 0 karena kanker masih berada di
pembuluh/saluran payudara serta kelenjar susu, belum mengalami
penyebaran keluar dari area tersebut.
5
2. Stadium 1
Stadium 1 A
:
Ukurannya masih sangat kecil dan tidak menyebar serta belum
ditemukannya pada pembuluh getah bening.
Stadium 1 B :
Kanker payudara stadium 1B berarti bahwa sel kanker
payudara dalam bentuk yang kecil ditemukan pada kelenjar getah
bening dekat payudara. Tidak ada tumor dalam payudara, atau umor
memiliki ukuran lebih kecil dari 2cm.
3. Stadium 2
Stadium 2 A
6
c. Titik-titik di pembuluh getah bening ketiak mulai ditemukan namun
tidak ada tanda tumor pada bagian payudara.
Stadium 2 B
4. Stadium 3
Stadium 3 A
7
Kanker telah berukuran < 5cm dan telah terjadi penyebaran sel-sel
kanker pada titik-titik pembuluh getah bening di ketiak atau Tumor lebih
besar dari 5cm dan bentuk kecil sel kanker payudara berada di kelenjar getah
bening, Tumor lebih dari 5 cm dan telah menyebar ke hingga 3 kelenjar
getah bening di ketiak atau ke kelenjar getah bening di dekat tulang dada
Stadium 3 B
8
lokasi, seperti tulang, paru-paru, hati dan juga tulang rusuk, (Sumber :
Soleha, 2017).
1.4 Patofisiologi
9
1.5 Phatway
10
1.6 Manifestasi klinis
1) Docetaxel
11
2) Paclitaxel
3) Agen Platinum (cisplatin, carboplatin)
4) Vinorelbine (Navelbine)
5) Capecitabine (Xeloda)
6) Liposomal doxorubicin (Doxil)
7) Gemcitabine (Gemzar)
8) Mitoxantrone
9) Ixabepilone (Ixempra)
10) Albumin-terikat paclitaxel (menangkap-paclitaxel atau Abraxane)
11) Eribulin, (Halaven)(Samiadi, 2017).
2. Penatalaksanaan Non Farmakologi
a. Pembedahan
12
b) Terapi pembedahan dengan tujuan terapi hormonal :
Ovariektomi, Adrenalektomi, dsb.
c) Terapi terhadap tumor residif dan metastase.
d) Terapi rekonstruksi, terapi memperbaiki kosmetik atas terapi
lokal atau regional dapat dilakukan pada saat bersamaan
setelah beberapa waktu.
Jenis pembedahan pada Ca mammae :
1. Mastektomi
a. Mastektomi Radikal Modifikasi (MRM)
MRM adalah tindakan pengangkatan tumor payudara dan
seluruh payudara termasuk kompleks puting-areola, disertai
diseksi kelenjar getah bening aksilaris level I sampai II secara en
bloc. Indikasi: Ca mammae stadium I, II, IIIA dan IIIB. Bila
diperlukan pada stadium IIIb, dapat dilakukan setelah terapi
neoajuvan untuk pengecilan tumor. (Kemenkes, 2017).
13
abdominis myocutaneous (TRAM) flap; atau dengan prosthesis
seperti silikon. Rekonstruksi dapat dikerjakan satu tahap ataupun
dua tahap, misal dengan menggunakan tissue expander
sebelumnya. (Kemenkes, 2017)
d. Mastektomi Simpel
Mastektomi simpel adalah pengangkatan seluruh
payudara beserta kompleks puting- areolar,tanpa diseksi kelenjar
getah bening aksila, Indikasi:
1) Mastektomi profilaktik
2) Prosedur onkoplasti
f. Breast Conserving Therapy (BCT)
Pengertian BCT secara klasik meliputi : BCS (=Breast
Conserving Surgery), dan Radioterapi (whole breast dan tumor sit).
BCS adalah pembedahan atas tumor payudara dengan
mempertahankan bentuk (cosmetic) payudara, dibarengi atau tanpa
dibarengi dengan rekonstruksi. Tindakan yang dilakukan adalah
lumpektomi atau kuadrantektomi disertai diseksi kelenjar getah
bening aksila level 1 dan level 2. Tujuan utama dari BCT adalah
eradikasi tumor secara onkologis dengan mempertahankan bentuk
payudara dan fungsi sensasi. BCT merupakan salah satu pilihan
terapi lokal Ca mammae stadium awal. Beberapa penelitian RCT
14
menunjukkan DFS dan OS yang sama antara BCT dan mastektomi.
Namun pada follow up 20 tahun rekurensi lokal pada BCT lebih
tinggi dibandingkan Mastektomi tanpa ada perbedaan dalam OS.
Sehingga pilihan BCT harus didiskusikan terutama pada pasien Ca
mammae usia muda. Secara umum, BCT merupakan pilihan
pembedahan yang aman pada pasien Ca mammae stadium awal
dengan syarat tertentu. Tambahan radioterapi pada BCS dikatakan
memberikan hasil yang lebih baik. Indikasi :
15
mendapatkan ethical clearance dari lembaga yang berwenang.
(Kemenkes, 2017).
h. Metastasektomi
Metastasektomi adalah pengangkatan tumor metastasis
pada Ca mammae. Tindakan ini memang masih terjadi kontroversi
diantara para ahli, namun dikatakan metastasektomi mempunyai
angka harapan hidup yang lebih panjang bila memenuhi indikasi dan
syarat tertentu.Tindakan ini dilakukan pada Ca mammae dengan
metastasis kulit, paru, hati, dan payudara kontralateral.Pada
metastasis otak, metastatektomi memiliki manfaat klinis yang masih
kontroversi. Indikasi :
2. Terapi hormonal
16
hormonal diberikan pada kasus-kasus dengan hormonal positif.
Terapi hormonal bisa diberikan pada stadium I sampai IV. Pada
kasus kanker dengan luminal A (ER+,PR+,Her2-) pilihan terapi
ajuvan utamanya adalah hormonal bukan kemoterapi. Kemoterapi
tidak lebih baik dari hormonal terapi..Pilihan terapi tamoxifen
sebaiknya didahulukan dibandingkan pemberian aromatase
inhibitor apalagi pada pasien yang sudah menopause dan Her2 -
.Lama pemberian ajuvan hormonal selama 5-10 tahun. (Kemnkes,
2017).
3. Terapi target
4. Radioterapi
17
BAB 2
2.1 Pengkajian
1. Identitas Klien
2. Riwayat Kesehatan
a. Diagnosa Medik : Ca Mamae
b. Keluhan Utama :
Terasa nyeri dan adanya benjolan pada payudara
c. Riwayat Penyakit Sekarang :
1) Biasanya klien timbul benjolan pada payudara dan benjolan ini
makin lama makin mengeras
2) Terasa nyeri pada payudara jika benjolan semakin membesar
3) Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk
d. Riwayat Kesehatan Terdahulu :
1) Penyakit yang pernah dialami
Pasien pernah mengalami penyakit yang sama
sebelumnya seperti penyakit payudara jinak, hyperplasisa
tipikal, dan pernah mengalami sakit bagian dada sehingga
mendapatkan terapi penyinaran
2) Riwayat Penyakit Keluarga
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya
menderita kanker, memiliki resiko 3 kali lebih besar untuk
menderita Ca mammae. Adanya keluarga yang mengalami ca
adanya keluarga yang mengalami ca mammae berpengaruh
18
pada kemungkinan klien mengalami ca mammae atau pun
keluarga klien pernah mengidap penyakit kanker lainnya,
seperti kanker ovarium dan kanker serviks.
1. B1 (Breath)
2. B2 (Blood)
3. B3 (Brain)
4. B4 (Bladder)
5. B5 (Bowel)
6. B6 (Bone)
19
2.3 Pemeriksaan penunjang
2.4 Diagnosa
20
DAFTAR PUSTAKA
21