Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

“Tren Dan Issu Keperawatan Komunitas”

Dibimbing oleh :

Ns. Fauzan Widianto, M.Kep, Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh :

Kelompok 8

1. Alfrita Diah Agiasta Devi

2. Nada Salsabila

3. Niken Safitri

4. Rindiani

5. Vioni Lina Margaretta

AKADEMI KEPERAWATAN SETIH SETIO MUARA BUNGO

YAYASAN SETIH SETIO MUARA BUNGO


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah
serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dalam bentuk makalah tanpa suatu
halangan yang amat berarti hingga akhir penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
dukungannya dalam pembuatan makalah ini. Tak lupa pula penulis ucapakan terima kasih kepada Dosen
mata kuliah “ KEPERAWATAN KOMUNITAS ” yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Demikian yang penulis sampaikan, apabila ada kesalahan penulisan dalam makalah ini yang kurang
berkenan penulis mohon maaf sebesar – besarnya. Sekali lagi penulis ucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam pembuatan maklah ini.  Semoga makalah ini
bias bermanfaat bagi pembaca.   
 

Muara Bungo,  Maret 2022


 

Penulis
 
DAFTAR ISI
Cover........................................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................I
Kata Pengantar....................................................................................................................II
Daftar Isi.............................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1  Pengertian pembangunan kesehatan?
2.2. Tujuan pembangunan kesehatan?
2.3 Pengertian Keperawatan Kesehatan Masyarakat?
2.4 Apa saja Tingkat Pelayanan Kesehatan?
2.5 Apa saja Lembaga Pelayanan Kesehatan itu?
2.6 Apa saja Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan?
2.7 Apa maksud dari Pelayanan Keperawatan DalamPelayanan Kesehatan?
2.8 Faktor apa saja Yang Mempengaruhi Praktik Keperawatan Komunitas?
BAB III PENUTUP......................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan suatu negara tidak dapat terlepas dari suatu sistemyang dis
ebut dengan Sistem Kesehatan. Pada intinya sistem kesehatan merupakanseluruh ak
tifitas yang mempunyai tujuan utama untuk mempromosikan,mengembalikan dan m
emelihara kesehatan.Sistem kesehatan mempunyai tujuan utama untuk meningkatka
n derajatkesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sistem kesehatan tidak hanya menca
kup“health care” atau pelayanan kesehatan, tetapi meliputi pengembangan pembiay
aandan mekasnisme risk pooling 
sehingga dapat melindungi masyarakat dari bebankeuangan dan beban ekonomi kare
na penyakit. Dimensi lain menyangkut peningkatan kepuasan konsumen dan member
ikan informasi dan pilihan, jugamerupakan bagian penting dari sistem kesehatan.Sist
em kesehatan juga harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakatdengan di
sitribusi yang adil. Sistem kesehatan tidak hanya menilai dan berfokus pada “tingkat 
manfaat” yang diberikan, tetapi juga bagaimana manfaat itudidistribusikan. Untuk m
encapai tujuan-tujuan tersebut, sistem kesehatanmelakukan setidaknya empat fungsi 
yang meliputi pembiayaan, pemberian pelayanan, produksi sumber daya dan pembi
mbingan.

1.2 Rumusan Masalah


1)Apa Pengertian pembangunan kesehatan?
2)Tujuan pembangunan kesehatan?
3)Pengertian Keperawatan Kesehatan Masyarakat?
4)Apa saja Tingkat Pelayanan Kesehatan?
5)Apa saja Lembaga Pelayanan Kesehatan itu?
6)Apa saja Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan?
7)Apa maksud dari Pelayanan Keperawatan DalamPelayanan Kesehatan?
8)Faktor apa saja Yang Mempengaruhi Praktik Keperawatan Komunitas?

1.3 Tujuan Masalah


1.Tujuan Umum
Dapat memahami keperawatan kesehatan masyarakat

2.Tujuan Khususa.
Trend dan Issue Keperawatan komunitas
1)Dapat menjelaskan pengertian pembangunan kesehatan
2)Dapat menjelaskan tujuan pembangunan kesehatan
3)Dapat menjelaskan apa saja lembaga-lembaga yang bergerak dalam pelayanan kesehatan
4)Dapat menjelaskan tentang keperawatan kesehatan masyarakat
5)Dapat menjelaskan apa saja lingkup sistem pelayanankesehatan
6)Dapat menjelaskan maksud dari Pelayanan KeperawatanDalam Pelayanan Kesehatan
7)Dapat menjelaskan Faktor apa saja Yang MempengaruhiPraktik Keperawatan Komunitas
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pembangunan Kesehatan


Pembangunan Kesehatan Adalah suatu sistem pelayanan kesehatan yang pentingdalam meningk
atkan derajat kesehatan. Kebijakan sistem pelayanan kesehatantergantung dari berbagai kompon
en yang masuk dalam pelayanan kesehatan diantara perawat dokter atau tim kesehatan lain yang 
satu dengan yang lain saling menunjang.

2.2 .Tujuan Pembangunan Kesehatan


Tujuan pembangunan kesehatan meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuanhidup sehat ba
gi setiap orang.

2.3 Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Adalah perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta 
aktif masyarakat, mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan ta
npa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secaramenyuluh dan terpadu, ditujukan kep
ada individu, keluarga, kelompok dan masyarakatuntuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan man
usia secara optimal, sehingga mandiridalam upaya kesehatannya masyarakat, terpadu, individu, k
eluarga.

2.4 Tingkat Pelayanan Kesehatan


1. Health promotion ( promosi kesehatan )
Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam memberikan pela
yanan melalui peningkatan kesehatan. Pelaksanaan ini bertujuan untuk meningkatka
n status kesehatan agar masyarakat atau sasarannya tidak terjadigangguan kesehatan
. Tingkat pelayanan ini dapat meliputi, kebersihan perseorangan, perbaikan sanitasi li
ngkungan, pemeriksaan kesehatan berkala, penigkatan status gizi, kebiasaan hidup se
hat, layanan prenatal, layanan lansia, dansemua kegiatan yang berhubungan dengan 
peningkatan status kesehatan.

2. Specific protection ( perlindungan khusus )
Perlindungan khusus ini dilakukan dalam melindungi masyarakat dari bahaya yangaka
n menyebabkan penurunan status kesehatan, atau bentuk perlindungan terhadap pe
nyakit-penyakit tertentu, ancaman kesehatan, yang termasuk dalam tingkat pelayana
n kesehatan ini adalah pemberian imunisasi yang digunakan untuk  perlindungan pad
a penyakit tertentu seperti imunisasi BCG, DPT, Hepatitis,campak dan lain-lain. Pelaya
nan perlindungan keselamatan kerja dimana pelayanankesehatan yang diberikan pad
a seseorang yang bekerja di tempat risiko kecelakaantinggi seperti kerja di bagian pro
duksi bahan kimia, bentuk perlindungan khusus berupa pelayanan pemakaian alat pe
lindung diri dan lain sebagainya.

3. Early diagnosis and prompt treatment ( diagnosis dini dan pengobatansegera )
Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk ke dalam tingkat dimulainya atautimbu
lnya gejala dari suatu penyakit. Tingkat pelayanan ini dilaksanakan dalammencegah 
meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari timbulnya penyakit sehingga 
tidak terjadi penyebaran. Bentuk tingkat pelayanan kesehatan inidapat berupa kegiat
an dalam rangka survei pencarian kasus baik secara individumaupun masyarakat, sur
vei penyaringan kasus serta pencegahan terhadapmeluasnya kasus.

4. Disability limitation ( pembatasan cacat )
Pembatasan kecacatan ini dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakattid
ak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan. Tingkat inidilaksa
nakan pada kasus atau penyakit yang memiliki potensi kecacatan. Bentuk kegiatan ya
ng dapat dilakukan dapat berupa perawatan untuk menghentikan penyakit, mencega
h komplikasi lebih lanjut, pemberian segala fasilitas untuk mengatasi kecacatan dan 
mencegah kematian.

5. Rehabilitation ( rehabilitasi )
Tingkat pelayanan ini dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh. Sering padatahap ini 
dijumpai pada fase pemulihan terhadap kecacatan sebagaimana programlatihan-latihan yang dib
erikan pada pasien, kemudian memberikan fasilitas agar  pasien memiliki keyakinan kembali atau 
gairah hidup kembali ke masyarakat danmasyarakat mau menerima dengan senang hati karena
kesadaran yang dimilikinya

2.5 Lembaga Pelayanan Kesehatan


1. Rawat Jalan
Lembaga pelayanan kesehatan ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan padatingkat pelak
sanaan diagnosis dan pengobatan pada penyakit yang akut ataumendadak dan kronis yang dimun
gkinkan tidak terjadi rawat inap. Lembaga inidapat dilaksanakan pada klinik-klinik kesehatan, sep
erti klinik dokter spesialis,klinik perawatan spesialis dan lain-lain.

2. Institusi Institusi 
merupakan lembaga pelayanan kesehatan yang fasilitasnya cukup dalammemberikan berbagai tin
gkat pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, pusatrehabilitasi dan lain-lain.
3.HospiceLembaga
 ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang difokuskan padaklien yang sakit terminal 
agar lebih tenang dan dapat melewati masa-masaterminalnya dengan tenang. Lembaga ini biasan
ya digunakan dalam home care.

4.Community Based Agency
Merupakan bagian dari lembaga pelayanan kesehatan yang dilakukan pada klien pada keluargany
a sebagaimana pelaksanaan perawatan keluarga seperti praktek  perawat keluarga dan lain-lain

2.6 Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan


1. Primary health care ( pelayanan kesehatan tingkat pertama )
Pelayanan kesehatan ini dibutuhkan atau dilaksanakan pada masyarakat yangmemiliki masalah ke
sehatan yang ringan atau masyarakat sehat tetapi inginmendapatkan peningkatan kesehatan agar 
menjadi optimal dan sejahtera sehinggasifat pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan d
asar. Pelayanan kesehatanini dapat dilaksanakan oleh puskesmas atau balai kesehatan masyaraka
t dan lain – lain.

2. Secondary health care ( pelayanan kesehatan tingkat kedua )
Bentuk pelayanan kesehatan ini diperlukan bagi masyarakat atau klien yangmembutuhkan peraw
atan di rumah sakit atau rawat inap dan tidak dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama. Pelaya
nan kesehatan ini dilaksanakan di rumah sakityang tersedia tenaga spesialis atau sejenisnya.

3. Tertiary health services ( pelayanan kesehatan tingkat ketiga )
Pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pelayanan yang tertinggi di manatingkat pelayanan in
i apabila tidak lagi dibutuhkan pelayanan pada tingkat pertamadan kedua. Biasanya pelayanan ini 
membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli atausubspesialis dan sebagai rujukan utuma seperti ruma
h sakit yang tipe A atau B.

2.7 Pelayanan Keperawatan Dalam Pelayanan Kesehatan
Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan da
sar dan pelayanan rujukan. Semuanya dapat dilaksanakan oleh tenagakeperawatan dalam menin
gkatkan derajat kesehatan. Sebagai bagian dari pelayanankesehatan, maka pelayanan keperawata
n yang dilakukan oleh tenaga perawat dalam pelayanannya memiliki tugas, di antaranya memberi
kan asuhan keperawatan keluarga,komunitas dalam pelayanan kesehatan dasar dan akan membe
rikan asuhankeperawatan secara umum pada pelayanan rujukan.

2.8 Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Keperawatan Komunitas
1.Ilmu pengetahuan dan teknologi baru
Pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan dapat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuandan teknologi
 baru, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,maka akan diikuti oleh perkem
bangan pelayanan kesehatan atau juga sebagai
dampaknya pelayanan kesehatan jelas lebih mengikuti perkembangan dan teknologiseperti dala
m pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah penyakit-penyakityang sulit dapat digunakan p
enggunaan alat seperti laser, terapi perubahan gen danlain-lain. Berdasarkan itu maka pelayanan 
kesehatan membutuhkan biaya yangcukup mahal dan pelayanan akan lebih professional dan but
uh tenaga-tenaga yangahli dalam bidang tertentu.
2. Pergeseran nilai masyarakat
Berlangsungnya sistem pelayanan kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh nilai yangada di masyar
akat sebagai pengguna jasa pelayanan, dimana dengan beragamnyamasyarakat, maka dapat men
imbulkan pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang berbeda. Masyarakat yang sudah maju de
ngan pengetahuan yang tinggi, maka akanmemiliki kesadaran yang lebih dalam penggunaan atau 
pemanfaatan pelayanankesehatan, demikian juga sebaliknya pada masyarakat yang memiliki pen
getahuan
yang kurang akan memiliki kesadaran yang rendah terhadap pelayanan kesehatan,sehingga kondi
si demikian akan sangat mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan.

3. Aspek legal dan etik 
Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan atau pemanfaatan jasa pelayanan 
kesehatan, maka akan semakin tinggi pula tuntutan hukum dan etik dalam pelayanan kesehatan, 
sehingga pelaku pemberi pelayanan kesehatan harusdituntut untuk memberikan pelayanan kese
hatan secara profesional denganmemperhatikan nilai-nilai hukum dan etika yang ada di masyarak
at.

4. Ekonomi
Pelaksanaan pelayanan kesehatan akan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi dimasyarakat. Semakin 
tinggi ekonomi seseorang, pelayanan kesehatan akan lebihdiperhatikan dan mudah dijangkau, de
mikian juga sebaliknya apabila tingkatekonomi seseorang rendah, maka sangat sulit menjangkau 
pelayanan kesehatanmengingat biaya dalam jasa pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang 
cukupmahal. Keadaan ekonomi ini yang akan dapat mempengaruhi dalam sistem pelayanan kese
hatan.

5. Politik 
Kebijakan pemerintah melalui sistem politik yang ada akan sangat berpengaruhsekali dalam siste
m pemberian pelayanan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang adadapat memberikan pola dalam 
sistem pelayanan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemam
puanhidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat baik dalam b
idang
 promotif, preventif, kuratif  dan
rehabilitatif agar setiap warga masyarakat dapat mencapaiderajat kesehatan yang se
tinggi-tingginya baik fisik, mental dan sosial serta harapan berumur panjang. Untuk 
mencapai tujuan tersebut Winslow menetapkan suatu syarat yangsangat penting, yai
tu harus ada pengertian, bantuan dan partisipasi masyarakat secarateratur dan terus 
menerus
DAFTAR PUSTAKA
 
http://staff.blog.ui.ac.id/tyarm/2009/05/20/pembangunan-kesehatan/Siti Nafsiah, "Prof. Hembing p
emenang the Star of Asia Award: pertama di Asia ketiga didunia", Gema Insani, 2000, 979915703
X, 9789799157034."Pengantar Kesehatan Lingkunagan", EGC, 9794487961, 9789794487969.

Anda mungkin juga menyukai