DISUSUN OLEH:
AYU LESTARINA BR SINUHAJI (20506010)
PENDIDIKAN KIMIA
B / SEMESTER 4
KIMIA ORGANIK 2
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.2.2 Keton
Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh sebuah gugus
karbonil (O=C) yang terhubung dengan dua atom karbon ataupun senyawa
kimia yang mengandung gugus karbonil. Keton memiliki rumus umum:
R1(CO)R2. Senyawa karbonil yang berikatan dengan dua karbon membedakan
keton dari asam karboksilat, aldehida, ester, amida, dan senyawa-senyawa
beroksigen lainnya. Ikatan ganda gugus karbonil membedakan keton dari
alkoholdan eter. Keton yang paling sederhana adalah aseton (secara sistematis
dinamakan 2-propanon).
Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil
(C=O) terikat pada dua gugus alkil, dua gugus aril atau sebuah alkil dan sebuah
aril. Sifat-sifat sama dengan aldehid.
2.2 Tata Nama Senyawa Aldehid dan Keton
2.2.1 Aldehid
• Sebutkan nomor dan nama cabang pada rantai utama, akhiri dengan nama
alkanalnya (dengan mengganti akhiran –a pada alkana menjadi –al pada
aldehida).
2.2.2 Keton
Penamaan Keton berdasarkan aturan IUPAC ada dua cara yaitu :
adalah sebagai berikut:
Menurut sistem IUPAC, Nama keton diturunkan dari alkana induknya,
huruf akhir –a diubah menjadi –on. Bila perlu digunakan nomor.
Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil mendapat nomor kecil.
Menurut sistem TRIVIAL, gugus alkil atau aril yang terikat pada karbonil
dinamai, kemudian ditambah kata keton. Kecuali: aseton.
2.3 Sifat Senyawa Aldehid dan Keton
2.3.1 Aldehid
Aldehid dengan berat molekul rendah memiliki bau yang tajam. Misalnya,
HCHO (metanal atau formaldehid) dan CH3CHO (etanal atau asetaldehid).
Dengan meningkatnya massa molekul aldehid, baunya menjadi lebih harum.
Beberapa aldehid dari hidrokarbon aromatis memiliki bau khas yang
menyegarkan.
2.3.2 Keton
Sifat-sifat keton yaitu:
a) Keton dengan jumlah atom C rendah (C1 – C5) berwujud cair pada suhu
kamar.
b) Oleh karena keton memiliki gugus karbonil yang polar maka senyawa keton
larut dalam pelarut air maupun alkohol. Kelarutan senyawa keton berkurang
dengan bertambahnya rantai alkil.
c) Adanya kepolaran menimbulkan antaraksi antarmolekul keton sehingga
senyawa keton umumnya memiliki titik didih relatif tinggi dibandingkan dengan
senyawa non polar yang massa molekulnya relatif sama. Titik didih beberapa
senyawa keton ditunjukkan pada tabel berikut.
2.4.2 Keton
• Oksidasi
Larutan Fehling Larutan fehling adalah larutan basa bewarna biru tua. Larutan
fehling dibuat dari Cu(II) sulfat dalam larutan basa yang mengandung garam
Rochelle, sehingga diperoleh ion kompleks Cu(II) tartrat. Reaksinya adalah
sebagai berikut:
2.5.1 Aldehid
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aldehid dan keton adalah keluarga besar dari senyawa organik yang merasuk dalam
kehidupan sehari- hari kita. Aldehida adalah senyawa organik yang karbon-karbonilnya
(karbon yang terikat pada oksigen) selalu berikatan dengan paling sedikit satu hydrogen.
OHCH. Keton adalah senyawa organic yang karbon – karbonilnya dihubungkan dengan
dua karbon lain.
Daftar Pustaka