Inti Radioaktif
Unsur inti atom yang mmepunyai sifat memancarkan salah satu partikel alfa, beta atau
gamma.
Radioaltivitas
Peluruhan inti atom yang berlangusung secara spontan, tidak terkontrol
dan menghasilkan radiasi. Unsur yang memancarkan radiasi seperti ini
dinamakan zar radioakttif
A.SUMBER POLUTAN RADIONUKLIDA
Menurut Wardhana (1994) a. Penambangan, Pengolahan dan Proses Kimia Bahan Nuklir
untuk dapat mengetahui b. Proses Pengkayaan dan Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir
masalah pencemaran c. Operasi Reaktor Nuklir
radioaktivitas lingkungan d. Reprocessing Bahan Bakar
terlebih dahulu harus e. Pengelolaan Limbah Radioaktif
diketahui kemungkinan f. Proses Pembuatan Radionuklida
sumber-sumber pencemaran g. Penggunaan Radioisotop di Bidang Riset, Industri dan Kedokteran
radioaktivitas lingkungan, h. Proses Dekontaminasi dan Dekomisioning suatu Fasilitas Nuklir
yang antara lain dapat i. Akselerator
berasal dari: j. Pemakaian Bahan Bakar Fosil
k. Percobaan dan Ledakan Bom Atom
ALAMI
Radionuklida di alami terbagi dalam tiga kategori, yaitu radionuklida primordial,
radionuklida sekunder, dan radionuklida kosmogenik
Polutan konvernsional dari hasil pembakaran batubara yang selama ini diketahui oleh masyarakat
adalah gas-gas berupa CO (karbojn moniksida), Nox (oksida-oksida bitrogen), Sox (oksida-oksida
belerang) dan juga partikel-partikel tersebut dapat menimbulkan dampak pemcemanaran
lingkungan, selian timbulnya hujan asam maupun efek rumah kaca di sebabkan oleh ga hasil
pembakaran batubara. Bahan radioaktif alamiah yang terdapat di alam disebut NORM.
Pada saat pembakaran batubara terjadi cracking yang menyebabkan unsur radioaktif alam tersebut
akan ikut keluar Bersama-sama dengan gas emisi lainnya. Dalam proses pengolahan tersebut,
unsur radioaktif alam akan ikut terkonsentrasi dan akhirnya membentuk radioaktif yang disebut
TENORM.
Dampak negatif dari radiasi zat radioaktif, antara lain: