Kita hidup
diantara tiga masa. Yaitu, masa lalu yang telah lewat yang tidak mungkin kembali lagi. Yang kedua, yaitu
waktu yang akan datang. Dan merupakan sesuatu yang tidak kita ketahui secara pasti. Kita tidak mengetahui
kapan dan dimana ajal akan menjemput. Allah SWT berfirman :
Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan meninggal. (Q.S Luqman: 34)
Dan setiap kita, pasti akan menghadapi maut,
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka
sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan. (Q.S Ali Imron: 185)
Menghadapi kematian ini, Rasulullah SAW telah memberikan penjelasan dan nasihat. Oleh karena itu,
hendaklah kita manfaatkan hidup ini sebaik-baiknya sebelum datang kematian.
Dalam hadits shahih, diriwayatkan Imam Al-Hakim dan Imam Abu Nu‘aim dalam AlHilyah, Rasulullah SAW
menasihati seorang Arab gunung yang datang kepadanya. Rasulullah SAW bersabda,
Hendaklah engkau manfaatkan lima keadaan sebelum datangnya lima keadaan yang lain.
Karena hidup ini merupakan modal , waktu, dan tempat kita menanam amal-amal kebaikan.
Kemudian rasulullah SAW menyatakan,
Dua kenikmatan, yang kebanyakan manusia mengalami kerugian dan tertipu (dengan) kedua kenikmatan
tersebut. Yaitu kesehatan dan waktu luang.
Kemudian Rasulullah memberikan nasihat lainnya,
Demikianlah khutbah singkat yang dapat khotib sampaikan, semoga kita dapat mengambil manfaat
dan nasehat dari isi khutbah tersebut dan Allah bimbing kita dalam mengamalkannya.