Anda di halaman 1dari 4

Nama : Elmi Zulvia Zahro

Nim : 20181700126007

Prodi/Semester : Pgmi/4

Mata kuliah : IT

Dosen pengampu : Frhendy Aghata, M.Kom.

1. Flowchart Sistem

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang
sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini
merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi
yang membentuk suatu sistem.

Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang
mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat
digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer)
atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash
register atau kalkulator).
2. Hak akses atau sebagian orang biasanya menyebut dengan file permission. File
permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi
sebuah file. File permission atau kepemilikkan file pada sistem operasi linux
dipisahkan menjadi 3 yaitu : user, group, dan other. Berikut penjelasannya :
User yaitu User atau orang yang memiliki file. Secara default, pengguna yang
menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.
Group yaitu Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke
dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
Other yaitu Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam kelompok
yang sama.

3. User interface adalah bagian visual dari website, aplikasi software atau device
hardware yang memastikan bagaimana seorang user berinteraksi dengan aplikasi atau
website tersebut serta bagaimana informasi ditampilan di layarnya. User interface
sendiri menggabungkan konsep desain visual, desain interasi, dan infrastruktur
informasi. Tujuan dari user interface adalah untuk meningkatkan usability dan
tentunya user experience.

4. Konsistensi, buatlah standar dan jadikan sebagai acuan (pegangan), menjelaskan


aturan, dapat digunakan dengan mudah baik oleh orang awam maupun expert,
navigasi antar layar yang sesuai dengan workflow, menu navigasi yang sesuai dengan
kultur pengguna, pemberian komentar dan label secara tepat, referensi user interface
dari aplikasilain dengan cerdas, pergunakan warna dengan tepat, gunakan font dengan
tepat, gunakan tombol defalut dengan benar.

• Jadikan elemen seperti tombol dan elemen umum lainnya berkinerja dengan baik
(termasuk respons seperti pinch = zoom) sehingga pengguna dapat menggunakannya
dengan mudah. Formulir harus mengikuti fungsi.
• Buat Icon yang jelas juga mudah dibaca dan sertakan harga yang ditunjukkan
dengan baik.
• Buat antarmuka tetap sederhana dan ciptakan nuansa “tidak terlihat”. Setiap elemen
harus memiliki tujuan.
• Hormati mata dan perhatian pengguna terkait tata letak; fokus pada hierarki dan
keterbacaan.
• Alignment – meminimalkan jumlah garis penyelarasan Anda (pikirkan teks yang
dibenarkan); biasanya memilih perataan tepi (atas tengah).
• Tarik perhatian ke fitur-fitur utama menggunakan.
• Warna, kecerahan dan kontras. Hindari memasukkan warna atau tombol secara
berlebihan.
• Teks melalui ukuran font, tipe tebal / bold, huruf miring / Italic, huruf besar, dan
jarak antar huruf. Pengguna harus mengambil makna hanya dengan memindai.
• Minimalkan jumlah tindakan untuk melakukan tugas tetapi fokuslah pada satu
fungsi utama per halaman. Memandu pengguna dengan menunjukkan tindakan yang
disukai. Kemudahan tugas kompleks dengan menggunakan pengungkapan progresif.
• Letakkan kontrol di dekat objek yang ingin dikontrol pengguna.
• Terus meminta Feedback atau umpan balik dari pengguna terhadap desain UI yang
kamu buat.
• Pertimbangkan konfigurasi default untuk mengurangi beban pengguna.
• Gunakan pola desain yang dapat digunakan kembali untuk memandu perilaku terkait
fungsi navigasi dan pencarian.
• Berkonsentrasi pada menjaga konsistensi merek.

5.

Anda mungkin juga menyukai