Anda di halaman 1dari 20

Desain Input & Output Prototyping

(User Interface Design Prototyping)


Oleh :
Dwi Indah Widyasari (4112312002)
Akhmad Riyanto
(4112312012)
Imam Budiarto
(4112312007)

Pengertian Prototyping
Prototyping adalah salah satu metode dalam rekayasa
perangkat lunak yang secara langsung mendemontrasikan
bagaimana

sebuah

perangkat

komponen

perangkat

lunak

lunak
akan

atau

komponen-

bekerja

dalam

lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan.

Bentuk Prototype
Berdasarkan karakteristiknya prototipe sebuah sistem dapat
berupa low fidelity dan high fidelity. Fidelity mengacu kepada
tingkat kerincian sebuah sistem (Walker et al, 2003).
low fidelity prototype adalah mempunyai fungsi atau interaksi
yang terbatas, lebih menggambarkan konsep perancangan
dan layout dibandingkan dengan model interaksi, tidak
memperlihatkan
mendemostrasikan

secara
secara

rinci
umum

operasional
feel

and

sistem,
look

dari

antarmuka pengguna dan hanya menggambarkan konsep

pendekatan secara umum (Walker et al, 2003).

High fidelity protoype lebih rinci menggambarkan sistem. Prototipe ini


mempunyai interaksi penuh dengan pengguna dimana pengguna

dapat memasukkan data dan berinteraksi dengan dengan sistem,


mewakili fungsi-fungsi inti sehingga dapat mensimulasikan sebagian
besar fungsi dari sistem akhir dan mempunyai penampilan yang sangat
mirip dengan produk sebenarnya (Walker et al, 2003).

Fitur yang akan diimplementasikan pada prototipe sistem dapat dibatasi


dengan teknik vertikal atau horizontal. Vertical prototype mengandung
fungsi yang detail tetapi hanya untuk beberapa fitur terpilih, tidak pada
keseluruhan fitur sistem. Horizontal prototype mencakup seluruh fitur
antarmuka pengguna namun tanpa fungsi pokok hanya berupa simulasi
dan belum dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan yang
sebenarnya (Walker et al, 2003).

Klasifikasi Model Prototyping

Penjelasan
Reusable Prototype, prototype yang akan ditransformasikan
menjadi produk final.
Throw away Prototype, prototype yang akan dibuang begitu
selesai menjalankan maksudnya.

Input/output Prototype, prototype yang terbatas pada


antar muka pengguna (user interface).
Processing Prototype, prototype yang meliputi perawatan file
dasar dan proses-proses transaksi.
System Prototype, prototype yang berupa model lengkap dari
perangkat lunak.

Pengertian User Interface prototype


Contoh konsep luas user interface mencakup aspek interaktif sistem

operasi komputer, perkakas tangan, operator kontrol mesin berat.


dan proses kontrol. Pertimbangan desain yang berlaku saat
membuat user interface berkaitan dengan ergonomik dan psikologi.
User interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan
cara :
Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem.
Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi
pengguna.

User Interface Prototype


Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme

komunikasi

antara

Antarmuka

pemakai

pengguna
(User

(user)

Interface)

dengan
dapat

sistem.

menerima

informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi


kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Pengembangan

sistem

perangkat

lunak

yang

sangat

interaktif dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) telah


menjadi semakin umum dan penerimaan sistem tersebut
sangat tergantung pada kualitas GUI.

Tujuan User Interface Prototyping


Menerjemahkan kebutuhan (requirement) kedalam system

yang interaktif
Memvisualisasikan ide dihadapan user dan stakeholder
Menentukan desain alternative
Menghindari pembuat keputusan yang terlalu dini
(premature)
Melihat dan berinteraksi sebelum aplikasi dibuat

Klasifikasi User Interface Prototype


Presentation Prototypes
Prototip

presentasi

bagaimana
keterberian.

aplikasi
Karena

dibangun
dapat
mereka

untuk

menggambarkan

mengatasi
sering

persyaratan

digunakan

sebagai

bagian dari usulan proyek, mereka sangat fokus pada user


interface.
Functional Prototypes
Prototip Fungsional menerapkan bagian strategis penting dari
kedua UI dan fungsionalitas dari aplikasi yang direncanakan.

Breadboards
Breadboards berfungsi untuk menyelidiki aspek-aspek teknis
seperti arsitektur sistem atau fungsi dari aplikasi yang
direncanakan. Mereka dibangun untuk menyelidiki aspekaspek tertentu dari risiko khusus. Mereka tidak dimaksudkan
untuk dievaluasi oleh pengguna akhir.

Pilot Systems
Pilot systemsare prototipe sangat dewasa yang dapat
diterapkan secara praktis

Macam-macam User Interface


User Interface ada dua jenis, yaitu :

1.

Graphical User Interface (GUI) : Menggunakan unsur-unsur


multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk berinteraksi
dengan pengguna.

2.

Text-Based

Menggunakan

syntax/rumus

ditentukan untuk memberikan perintah.

yang

sudah

Proses Merancang User Interface

Prinsip prinsip dalam merancang user


interface
Berikut ini prinsip-prinsip UID:

User familiarity / Mudah dikenali : gunakan istilah, konsep dan


kebiasaan user bukan computer (misal: sistem perkantoran
gunakan istilah letters, documents, folders bukan directories,
file, identifiers. -- jenis document open office

Consistency/ selalu begitu : Konsisten dalam operasi dan


istilah di seluruh sistem sehingga tidak membingungkan. -layout menu di open office mirip dgn layout menu di MS
office.

Minimal surprise / Tidak buat kaget user : Operasi bisa diduga


prosesnya berdasarkan perintah yang disediakan.

Recoverability/pemulihan : Recoverability ada dua macam:


Confirmation of destructive action (konfirmasi terhadap aksi
yang merusak) dan ketersediaan fasilitas pembatalan (undo)

User guidance/ bantuan : Sistem manual online, menu help,


caption pada icon khusus tersedia

User diversity/keberagaman : Fasilitas interaksi untuk tipe user

yang berbeda disediakan. Misalnya ukuran huruf bisa


diperbesar

User Interaction (Interaksi pengguna)


Perancang sistem menghadapi dua masalah penting yaitu:

Bagaimana informasi dari user bisa disediakan untuk sistem


komputer misalnya pada saat input data

Bagaimana informasi dari sistem komputer ditampilkan untuk


user hasil dari pemrosesan data

User interface yang baik harus menyatukan interaksi pengguna


(user

interaction)

dan

penyajian

informasi

(information

presentation). Ada 5 tipe utama interaksi untuk user interaction:


1. Direct

manipulation

pengoperasian

secara

langsung:

interaksi langsung dengan objek pada layar. Misalnya delete


file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video games.
Kelebihan:

Waktu

pembelajaran

user

sangat

singkat,

feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga


kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat

Kekurangan : Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak


fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran
secara visual untuk satu operasi atau objek

2. Menu selection pilihan berbentuk menu: Memilih perintah


dari daftar yang disediakan. Misalnyasaat click kanan dan
memilih aksi yang dikehendaki.

Kelebihan : User tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan


minimal. Kesalahan rendah.

Kekurangan :Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada


struktur menu jika banyak pilihan. Menu dianggap lambat
oleh expert user dibandingcommand language.

3. Form fill-in pengisian form : Mengisi area-area pada form.


Contoh: Stock control.

Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari

Kekurangan : Memerlukan banyak tempat di layar. Harus


menyesuaikan dengan form manual dan kebiasaan user.

4. Command language perintah tertulis: Menuliskan perintah

yang sudah ditentukan pada program. Contoh: operating


system.
Kelebihan : Perintah diketikan langsung pada system. Misal

UNIX, DOS command. Bisa diterapkan pada terminal yang


murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan. Misal copy file dan
rename nama file.

Kekurangan:Perintah

harus

dipelajari

dan

diingat

cara

penggunaannya tidak cocok untuk user biasa.Kesalahan


pakai perintah sering terjadi. Perlu ada sistem pemulihan

kesalahan.Kemampuan mengetik perlu.

5. Natural language perintah dengan bahasa alami: Gunakan


bahasa alami untuk mendapatkan hasil. Contoh: search
engine di Internet.

Kelebihan: Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan

kosa kata yang terbatas (singkat) misalnya kata kunci yang


kita

tentukan

untuk

dicari

oleh

search

engine.

kebebasan menggunakan kata-kata.

Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika


digunakan maka akan memerlukan banyak pengetikan.

Ada

Anda mungkin juga menyukai